Anda di halaman 1dari 28

KIMIA K E R TA S

C H E M I S T R Y O F PA P E R
Kimia Terapan
Prodi Teknik Grafika

Gema Sukmawati S., S.Pd., M.Si


Politeknik Negeri Media Kreatif
• Kertas ditemukan oleh Tsai Lua,
seorang kebangsaan China, tahun
105 M.
• Kertas atau Paper berasal dari
Bahasa Yunani untuk bahan untuk
menulis bangsa Mesir Kuno yang
disebut papyrus , terbuat dari
tanaman papirus (alang-alang air)
• Papyrus diproduksi sejak 3000 SM
di Mesir
Lembaran tipis hasil kempa terbuat dari serat
Kertas selulosa yang dijalin dengan tidak teratur
dan ditambah bahan penolong untuk
mendapatkan sifat-sifat yang diinginkan
Selulosa
• Selulosa adalah karbohidrat utama yang disintesis
oleh tanaman, merupakan serat-serat panjang yang
bersama-sama hemiselulosa, pektin, dan protein
membentuk struktur jaringan yang memperkuat
dinding sel tanaman

• Senyawa Organik dengan rumus (C6H10O5)n


• Polisakarida yang terdiri dari rantai linier dari
beberapa ratus hingga lebih dari sepuluh ribu ikatan
β unit D-glukosa
Kayu cemara,
akasia, pinus,
bambu, merang,
jerami, ampas tebu
(bagase), kapas,
randu, kertas
bekas
Proses Pulping
• Proses Mekanis → menguraikan serat secara
mekanis, tanpa bantuan bahan kimia → bermutu
rendah
• Proses Kimia → pembuatan pulp melibatkan bahan
kimia (NaOH, Na2S, Na2CO3) untuk melarutkan zat
kayu yang tidak diinginkan → berkadar selulosa
tinggi
• Proses Semi Kimia → Menggabungkan proses
mekanis dan kimia →penggunaan bahan kimia lebih
sedikit
SERAT MEKANIK SERAT KIMIA
Bahan
Baku 1. Serat Selulosa
2. Bahan Penolong (Additive)
Kertas Bahan Perekat (Sizing Agent)
Bahan Pengisi (Fillers)
Bahan Pewarna (Colouring)
Bahan Perekat (Sizing)
• Engine (rosin) sizing , bahan perekat ditambahan
saat pembuatan bubur kertas. Biasa dikenal sebagai
Perekat dalam (internal sizing).
Bahan: Rosin, Alum (Aluminium sulphate Al2(SO4)3)

• Surface sizing, permukaan kertas diberi perlakuan


dengan bahan perekat baik pada mesin kertas
maupun proses terpisah setelah pembuatan kertas
Bahan: Pati, gelatin, polyvinyl alcohol and
carboxymethyl cellulose
Bahan Pengisi (Filler)
• Penambahan Filler meningkatkan kehalusan,
opasitas, brightness, dan bentuk stabil
• Dampak Buruk, Semakin banyak filler, kekuatan
Tarik, ketahanan pecah, dan ketahanan sobek kertas
menurun.
• Sebagian besar kertas cetak normalnya mengandung
10-20% filler, sedangkan kertas tulis 5-10% filler
• Bahan:
China Clay (Kaolin):
Titanium dioxide (TiO2),
Calcium carbonate (CaCO3)
Bahan Pewarna (Colouring)
• Menghasilkan kertas berwarna atau untuk
meningkatkan kecerahan kertas putih (whiteness) →
Penambahan pewarna atau pigmen biru.
• Security pada Kertas Khusus
JENIS KERTAS & KARTON
1. Berdasarkan Jenis Serat
Kertas Mengandung Kayu (Wood-containing papers)
Kertas koran, kertas telepon dan kertas bungkus
Kertas Bebas Kayu (Wood-free papers)
HVO, HVS, Art Paper dan jenis kertas tahan disimpan lama atau yang berhubungan dengan
sekuriti

2. Berdasarkan Sifat Permukaan


Uncoated Papers
Kertas koran, HVS, Brief Card (BC), dll
Coated Paper
Art Paper, NCR (No Carbon Required), Matt Paper, Perangko, Materai
JENIS KERTAS & KARTON
3. Berdasarkan Penggunaannya
Kertas Cetak
Kertas koran, Art Paper, HVO
Kertas Tulis
HVS, kertas gambar, kertas kalqir
Kertas Bungkus
Kertas yang digunakan untuk bungkus dengan persyaratan tertentu, misal: kertas casing
Kertas Khusus
Kertas uang, keperluan rumah tangga missal kertas tisu
1. Sifat Fisis (Physical Properties)
2. Sifat Kekuatan (Strength Properties)
Sifat 3. Sifat Permukaan (Surface Properties)
Kertas 4.
5.
Sifat Optik (Optical Properties)
Sifat Kimia (Chemical Properties)
SIFAT FISIS KERTAS
1. Berat Dasar/ Gramatur (Basic Weight/ Grammage)
Massa lembaran kertas dalam gram per meter persegi (gram/m2)

2. Ketebalan (Calliper)
Jarak antara dua permukaan atas dan bawah dalam lembaran kertas/karton ( mikron )

3. Bulk
Kaitan Volume atau ketabalan dengan massa kertas (cm3/g)
SIFAT FISIS KERTAS
4. Sisi Felt dan Wire
Sisi kertas yang bersentuhan dengan kawat mesin kertas pada proses produksi → Sisi Wire
Sisi sebaliknya, lebih halus, pori lebih sedkit → Sisi Felt

5. Arah Mesin (MD) dan Lintang (CD)


Arah serat → Machine Direction (MD)
Arah Lintang → Cross Direction (CD)

6. Kehalusan (Smoothness)

7. Keporian (Porosity)
Sifat kertas/karton yang mempunyai banyak atau sedikitnya rongga udara
(detik)
SIFAT KEKUATAN
1. Kekakuan (Stiffness)
Sifat melengkungnya kertas/karton dengan cara mengukur gaya yang diperlukan pada ukuran
tertentu dan sudut yang telah ditentukan ( mN )

2. Ketahanan Lipat (Folding Strength)


Sifat yang menunjukkan jumlah lipat yang dicapai oleh suatu contoh kertas/karton hingga putus

3. Ketahanan Tarik (Tensile Strength)


Daya tahan lembaran kertas/karton terhadap gaya tarik yang bekerja pada kedua ujung contoh
uji tsb dalam kondisi tertentu ( kN/m )

4. Daya regang (Strain to Rupture)


Tegangan maksimum yang dapat dicapai oleh jalur kertas/karton sebelum putus
SIFAT KEKUATAN
5. Ketahanan Retak (Bursting Strength)
Sifat kertas/karton yang menunjukkan banyaknya gaya yang diperlukan untuk
meretakkan selembar kertas/karton ( kPa )

6. Daya Serap Air (Water Absorpsion)


Jumlah air yang dapat diserap oleh kertas/karton sebanyak gram/m2 dalam
waktu tertentu dengan menggunakan cobb tester ( gram/m2 )

7. Ketahanan sobek
Sifat kertas/karton yang menyatakan daya tahannya terhadap tenaga yang
dibutuhkan untuk merobek contoh uji tersebut ( mN )
SIFAT PERMUKAAN
1. Kehalusan/Kekasaran (Smoothness/Roughness)
Kehalusan/kekasaran permukaan yaitu sifat permukaan
kertas/karton yang ditetapkan dengan cara menggunakan
derajat bebasnya permukaan dari ketidak rataan ( cm3/m2 )

2. Pendebuan (Dusting)
Sifat permukaan kertas/karton yang berasal dari partikel-partikel
atau serat-serat yang tidak terekat maupun debu yang terdapat
pada permukaan contoh uji tersebut ( skala IGT )

3. Penetrasi Minyak (Ink Absorpsion)


Kemampuan pori-pori kertas/karton untuk menyerap zat cair (tinta) selama proses cetak
SIFAT PERMUKAAN
4. Ketahanan Cabut
Sifat kuat atau lemahnya permukaan kertas/karton karena gaya cetak atau tarikan tinta cetak
(m poise/detik )

Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya ketahanan cabut :


- Kadar Air dalam kertas
- Kelembaban Ruang
- Kelengketan tinta cetak
- Kekentalan tinta cetak
- Kecepatan mesin cetak
- Tekanan cetak
- Lemahnya perekat dalam kertas
- Serat pendek
SIFAT OPTIK
1. Gloss
Ukuran dari sifat pemantulan cahaya pada permukaan kertas

2. Warna
Bagian cahaya yang dipantulkan dari permukaan sebuah benda ( kertas , karton ) sehingga
menimbulkan kesan tertentu, misal ; biru, kuning, merah dsb.

3. Kecerahan ( Brightness ):
Ukuran untuk membedakan derajat putih kertas/karton dalam jenis yang sama dengan
memakai cahaya/penerangan

4. Opasitas
Sifat lembaran kertas yang dapat menghalangi tembusnya cahaya sehingga menghalangi
penglihatan tembus melalui lembaran terhadap benda yang ada dibaliknya ( % )
SIFAT KIMIA
1. Jenis Serat
Yaitu untuk mengetahui apakah suatu kertas/karton terbuat dari serat mekanik atan kimia
dengan cara meneteskan contoh uji tersebut dengan larutan phloroglucin. Setelah itu diamati
apakah terjadi perubahan warna. Jika tidak terjadi perubahan warna berarti kertas/karton
tersebut dibuat dari serat mekanik, jika tidak berarti dibuat dari serat kimia

2. Kadar Air
Jumlah uap air yang ada pada kertas/karton dan dapat ditetapkan dengan cara mengeringkan
contoh uji pada temperatur diatas titik didih air ( % )

3. Kadar Abu
Jumlah sisa contoh kertas/karton yang tinggal setelah pembakaran ( % )

4. pH (Keasaman)
konsentrasi ion Hidrogen dalam suatu larutan kertas/karton
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai