DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Tujuan Umum
Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan mampu mengolah bahan
pelatihan sesuai dengan kebutuhan pelatihan.
B. Tujuan Khusus
Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi mengelola
bahan pelatihan ini guna memfasilitasi peserta latih sehingga pada akhir
pelatihan diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut:
1. Membuat daftar kebutuhan bahan dengan kegiatan yang meliputi;
mengidentifikasi bahan pelatihan untuk teori dan praktek sesuai dengan
materi latihan, membuat daftar kebutuhan bahan pelatihan sesuai dengan
materi latihan dan mengajukan kebutuhan bahan pelatihan sesuai dengan
prosedur yang berlaku.
2. Menyiapan bahan pelatihan dengan kegiatan yang meliputi; memverifikasi
dan mempersiapkan bahan pelatihan untuk teori dan praktek sesuai
kebutuhan pelatihan.
3. Mendistribusikan penggunaan bahan dalam proses pelatihan dengan kegiatan
yang meliputi; memverifikasi dan mendistribusikan kebutuhan bahan
pelatihan sesuai dengan kemajuan peserta pelatihan.
4. Membuat laporan penggunaan bahan pelatihan dengan kegiatan yang
meliputi; mendokumentasikan data pemakaian bahan pelatihan sesuai
prosedur, membuat laporan penggunaan bahan pelatihan sesuai dengan
prosedur dan menyampaikan laporan penggunaan bahan pelatihan kepada
manajemen lembaga pelatihan.
BAB II
MEMBUAT DAFTAR KEBUTUHAN BAHAN
Program
TNA Identifikasi
Pelatihan bahan
pelatihan
KOP INSTANSI
.............., ..................
Ketua Kejuruan,
...................................
NIP. ...........................
KOP INSTANSI
Buku Bon
Kejuruan : .................................... Mulai Tanggal : ..........................
Sub Kejuruan : .................................... s/d Tanggal : ..........................
Spesifikasi/Merk/
No Nama Barang Satuan Jumlah Keterangan
Type/Ukuran
..........., ............2009
Petugas Gudang Menyetujui Penerima Pemohon
Kepala BLK/Ka.Bag TU
BAB III
MENYIAPKAN BAHAN UNTUK PELATIHAN
BAB IV
MELAYANI PENGGUNAAN BAHAN DALAM PROSES PELATIHAN
Semua bahan dan peralatan latihan diletakkan di tempat yang tertutup dan
terkunci. Bila dibutuhkan bahan tersebut, dapat menggunakan formulir
pengeluaran/pemakaian bahan dan peralatan sesuai kebutuhan.
Keuntungan system ini :
Ø Stock barang terkontrol penuh
Ø Pemakaian hemat dan terencana
Kerugian :
Ø Bila jumlah peserta besar, akan merepotkan
Ø Waktu latihan banyak tersita, karena instruktur sibuk melayani
bahan dan peserta pelatihan menunggu.
SISTEM KONTROL
TERTUTUP (Closed Control
System)
SISTEM KONTROL
TERBUKA TERTUTUP
TERAWASI (Supervised
Closed Opened Control
System)
BAB V
MEMBUAT LAPORAN PENGGUNAAN BAHAN PELATIHAN
2. Penggunaan bahan pelatihan dilaporkan meliputi bahan habis pakai, bahan sisa
dan barang jadi
a. Pelaporan bahan habis pakai
b. Pelaporan bahan sisa
Keamanan (Security)
Perlindungan (Protection)
KOP INSTANSI
DITERIMA DIKELUARKAN
NO NAMA BARANG/ SISA KET
SPESIFIKASI TANGGAL JUMLAH TANGGAL JMLH
.............., ..................2015
iNSTRUKTUR,
...................................
NIP. ...........................
BAB VI
DAFTAR PUSTAKA
A. Dasar Perundang-undangan
-
B. Buku Referensi
a. Dirjen Bina Lattas, Program Diklat Dasar Instruktur Bidang Metodologi
Pelatihan, Jakarta 2007
b. Dirjen Bina Lattas, Modul Mengelola Bahan Pelatihan, Jakarta 2006
c. Departemen Keuangan RI, Pokok-pokok kebijakan pengadaan
barang/jasa, Jakarta 2004
d. Departemen Tenaga Kerja RI,Metodologi Latihan Kerja, Program
Pelatihan, Jakarta 1991
e. Oemar Hamalik, Prof.Dr., Sistem dan Pengembangan Kurikulum Lembaga
Pendidikan Dan Pelatihan, Bandung, Trigenda Karya, 1993
f. , Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum, Bandung, Remaja
Rosda Karya, 2007
D. Referensi Lainnya
A. Daftar Peralatan/Mesin
2. Infocus
3. Lesserpointer
4. Kalkulator
5. Printer
7. Pelubang kertas
B. Daftar Bahan
TIM PENYUSUN