UUPA 5 1960
Penjelasan Umum Tujuan UUPA No.5/1960 adalah untuk menjamin kepastian hukum
bagi seluruh rakyat Indonesia. Mengganti hukum yang sifatnya
dualisme. Hukum agraria harus memberi kemungkinan akan
tercapainya fungsi bumi, air dan ruang angkasa untuk membangun
masyarakat yang adil dan Makmur. UUPA ini mengatur hukum yang
sendi-sendi dan ketentuan pokoknya perlu disusun dalam bentuk
undang-undang yang akan merupakan dasar bagi penyusunan peraturan
lainnya.
Dijelaskan bahwa bumi, air dan ruang angkasa dalam wilayah RI yang
kemerdekaannya diperjuangkan oleh bangsa-sebagai keseluruhan,
menjadi hak pula dari bangsa Indonesia, jadi tidak semata-mata hak
dari pemiliknya saja.
Selain itu, dalam mencapai cita-cita bangsa dalam bidang agraria, perlu
adanya rencana mengenai peruntukan, penggunaan dan persediaan
bumi, air dan ruang angkasa untuk berbagai kepentingan hidup rakyat
dan negara. Dengan adanya rencana-rencana khusus yang dapat
dilakukan secara terpimpin dan teratur maka penggunaan tanah dapat
membawa manfaat yang sebesar-besarnya bagi rakyat dan negara.
Pasal 28 Hak Guna Usaha adalah hak untuk mengusahakan tanah yang dikuasai
langsung oleh Negara, dalam jangka waktu sebagaimana tersebut
dalam pasal 29, guna perusahaan pertanian, perikanan atau peternakan
Pasal 34 Hak Guna Usaha hapus karena : jangka waktu berakhir; dihentikan
karena syarat tidak dipenuhi; dilepaskan oleh pemegang hak; dicabut
untuk kepentingan umum; ditelantarkan; tanahnya musnah
Kesimpulan: Perorangan atau badan hukum yang diberikan Hak Guna Usaha harus
mengusahakan tanah yang dikuasainya dalam jangka waktu tertentu. Akan tetapi, apabila ada
syarat yang tidak dipenuhi, maka Hak Guna Usaha dapat dihentikan sebelum jangka waktunya
berakhir.
Peraturan Pemerintah RI No. 18 Tahun 2021 tentang Hak Pengelolaan, Hak Atas Tanah,
Satuan Rumah Susun, dan Pendaftaran Tanah