Anda di halaman 1dari 19

BUSINESS PLAN

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah

KEWIRAUSAHAAN

Disusun oleh :

JULIUS SALIM

2014-11-126

UNIVERSITAS ESA UNGGUL


JAKARTA
2016

1
RENCANA BISNIS
WARUNG COFFEE

A. RINGKASAN EKSEKUTIF

adalah konsep warung khusus kopi yang di desain untuk


diminum dalam keadaan panas dan dingin yang dibuat dari bahan-bahan kopi asli
dari biji kopi terpilih dan beragam. Warung Coffee menawarkan pengalaman
(experience) minum kopi dengan atmosfir kedai kopi yang nyaman untuk
menikmati minum kopi menjadi sesuatu yang menyenangkan. Konsep ini dibuat
sedikit berbeda dengan kedai kopi yang saat ini ada di Indonesia.

Warung Coffee menawarkan pelanggannya ramuan berbagai macam kopi


berkualitas seperti Cappuccino , mocha , dan vanilla. Minuman tersebut disajikan
oleh “Barista” terlatih dengan keahliannya. Barista akan menyajikan minuman-
minuman tersebut dengan mencampur kopi dengan susu murni, susu coklat dan
cita rasa lainnya atau whiped cream dalam berbagai variasi tergantung tipe
minuman yang dipesan. Sebagai pelengkap menu kopi, Warung Coffee juga
menyajikan berberapa menu pendamping seperti Omelette dan Spaghetti .

Warung Coffee yang pertama akan di buka di Jakarta , gerainya akan berada di
Ruko yang dekat dengan perkantoran dan sekolah. Meskipun kedai kopi sejenis
agresif mengisi kota-kota besar di Indonesia, pada dasarnya masih terdapat
peluang bagi kedai-kedai kopi kecil untuk masuk pasar ini. Hal ini terbukti
dengan eksisnya beberapa kedai kopi lain.

Peluang membuka Warung Coffee di mal dan gedung-gedung perkantoran masih


sangat terbuka, karena bagi masyarakat kota, minum kopi bersama sudah menjadi
kebutuhan. Semua orang menyukai kopi dan suasana minum kopi yang relax,
lepas dan informasi yang dinikmati sambil ngobrol, chatting/browsing internet,

2
rapat kecil atau diskusi. Lebih dari itu kedai kopi sudah menjadi tempat yang
strategis untuk membuat kesepakatan dan negosiasi bisnis atau tempat untuk
menghabiskan waktu menunggu jam-jam macet di ibukota.

Elemen-elemen utama yang ditawarkan dan membedakan antara Warung Coffee


dengan kedai kopi pada umumnya adalah:
1. Produk yang berkualitas, dari biji-biji kopi pilihan, bahan-bahan asli dari
Indonesia.
2. Layanan konsumen yang prima.
3. Metode pemasaran yang unik.
4. Lokasi gerai yang nyaman.
5. Desain dan atmosfir gerai yang cozy dan hangat.

Tahap awal dari Rencana Bisnis ini adalah membuka gerai seluas 30M², namun
target jangka panjang adalah ekspansi agresif ke seluruh tempat dengan pangsa
pasar menengah kebawah.

3
GAMBARAN USAHA

1. Konsep Bisnis
Warung Coffee adalah konsep kedai kopi yang didasarkan pada minunam
kopi yang terpilih dari biji-biji kopi pilihan Indonesia dan beragam. Warung
Coffee menawarkan pengalaman minum kopi dengan menciptakan atmosfir
untuk menikmati minuman.
Kedai ini akan pertama kali dibuka di Jakarta dan akan dikembangkan di
beberapa kota besar lainnya. Rencana jangka pendek Warung Coffee akan
mendirikan gerai pertama seluas kurang dari atau sama dengan 30 m2 di kota
Jakarta tepatnya di Jakarta Barat. Rencana jangka menengah Warung Coffee
akan melakukan strategi ekspansi di Jakarta (dengan menambah dua gerai).
Sementara itu, rencana jangka panjang Warung Coffee adalah menjadi salah
satu kedai kopi terkemuka dan juga berada di kota-kota besar lainnya dengan
melalui franchise.
Manajemen Warung Coffee ingin menekankan bahwa peluang membuka
kedai kopi di mal dan gedung-gedung perkantoran masih sangat terbuka, hal
ini karena minum kopi di kedai kopi bagi banyak orang sudah menjadi
kebutuhan. Semua orang menyukai minuman dan susana di kedai kopi.
Minum kopi di kedai kopi khusus telah menjadi gaya hidup di semua
kalangan.

2. Produk yang Ditawarkan


Warung Coffee didirikan untuk menyediakan kopi dengan kualitas tinggi.
Penawaran ini akan menjadi jawaban bagi kebutuhan konsumen akan kopi
dengan kualitas tinggi namun dengan harga yang terjangkau. Menu diracik
dengan sentuhan profesional untuk memberikan cita rasa unik dan modern
yang berbeda dengan yang ditawarakan pesaing. Selain itu, juga ditawarkan
beberapa jenis makanan pendamping sebagai pelengkap.

4
Menu-menu yang ditawarkan oleh Warung Coffee :

Warung Coffee Ice & Hot Beverages


No. Main menu Price
1     Hot Cappuccino     Rp.13.000
2     Hot Chocolate     Rp.13.000
3     Signature Warung Coffee Hot Mocha     Rp.15.000

No. Main Menu Price


1     Cappuccino Ice     Rp 15.000
2     Ice Vanilla Latte     Rp.15.000
3     Mocha Ice Caffè     Rp.15.000
4     Chocholate Ice     Rp.15.000
5     Warung Special Caffè Latte     Rp.18.000
No. Main Menu Price
1     Omelette Egg With Mushroom Sauce     Rp 20.000
2     Spaghetti Carbonara     Rp.25.000

Bundel Price
Bundel price adalah harga yang dijadikan lebih murah oleh gabungan 2 harga
yang berbeda. Adapun pilihan makanan dan minuman yang
menjadi bundel price adalah:

No. Main Menu Price


Omelette Egg With Mushroom Sauce + Cappuccino
1 Ice     Rp 32.000
2 Spaghetti Carbonara +  Warung Special Caffè Latte     Rp.40.000

3. Desain gerai
Warung Coffee akan dirancang dengan cozy dan hangat pada interior dan
perabotannya. Atmosfir kehangatan sangat diperhatikan untuk menambah

5
daya tarik gerai. Sejalan dengan kebutuhan masyarakat kota yang memiliki
tingkat mobilitas yang tinggi akan disediakan pula fasilitas wifi dan internet
akses.

4. Lokasi dan wilayah


Berbeda dengan umumnya kedai kopi, gerai Warung Coffee berlokasi di
kawasan pertokoan dan berdekatan dengan sekolah lokasinya juga tidak jauh
dari jalan yang dilalui kendaraan.

5. Profil Usaha
Nama Usaha     : Warung Coffee
Bidang usaha    : Speciality hot and ice Coffee
Badan hukum   : Perorangan
Tahun berdiri   : 2017
Alamat              : Ruko Taman Harapan Indah , Blok A No. 13 , Jelambar
Baru , JakBar
Telepon : 021-5635353
Handphone : 0896-5000-5145
Email                : Julius.salim@yahoo.co.id

Struktur Organisasi :

6
Keterangan :

 Café Owner : Julius Salim


 Marketing : Furry
 Cashier : Ellis Sumargo
 Barista : Jake
 Waiter : Noval Joe

B. PEMASARAN

7
1. Jenis Barang / Jasa yang dijual

Dalam usaha warung coffee ini yang kami jual adalah berbagai jenis
minuman yang tentunya terbuat dari bahan dasar coffee dan juga beberapa
makanan untuk menu pendamping .

2. Keunggulan produk dibanding yang lain

Keunggulan dari ‘Warung coffee’ yaitu “Harga dan pelayanan , harga produk
kami lebih murah dari kedai kopi sejenis dengan produk dan kualitas yang
sama.

3. Target Pembeli (Kelas Pembeli)


Warung coffee akan dipasarkan kepada semua kalangan , Gerai akan
berlokasi di tempat yang mudah dijangkau oleh kalangan pegawai kantor dan
pelajar / mahasiswa. Warung Coffee berharap tingkat pembelian ulang
konsumen cukup tinggi. Selain itu juga diharapkan sekitar 75% pesanan
melalui take away.

4. Segmentasi berdasarkan demografis

1. Umur : ≥ 15 – 40 tahun

5. Segmentasi berdasarkan psikografis

1.  Gaya hidup :  Sederhana


2. Kelas sosial : Kelas bawah sampai kelas menengah

6. Daerah Penjualan (Kota / Negara)

Daerah penjualan Warung Coffe ini berada di Jakarta tepatnya di Jakarta Barat
Kecamatan Grogol Pertamburan , Kelurahan Jelambar Baru.

8
7. Kondisi Pasar
Salah satu ciri perilaku konsumen di Indonesia, khususnya masyarakat
perkotaan adalah suka berkumpul dengan teman, kerabat maupun rekan
kerjanya. Tempat berkumpul umumnya adalah kafe, fitness center, arisan dan
lain sebagainya. Itu sebabnya fasilitas-fasilitas seperti itu banyak didirikan
sebagai tanggapan atas perilaku konsumen yang demikian, Perilaku suka
berkumpul merupakan ciri atau indikator bahwa masyarakat Indonesia
memiliki kehidupan sosial yang kuat.

8. Potensi Pembeli
Potensi pembeli di sekitar warung coffee sangat potensial untuk bisa membeli
produk yang ada di warung coffee ini dikarenakan lokasi yang memang
strategis , dan warung coffee ini ditujukan untuk semua kalangan yang
menyukai kopi.

9. Permintaan
Warung Cofee  menyediakan menu minuman yang sesuai dengan selera
pesanan pelanggan dengan menawarkan menu minuman kopi yang
bervariatif. Warung Coffee berusaha untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
dengan pelayanan yang baik.

Lokasi : Warung Coffee ini berada di kawasan pertokoan dan berdekatan


dengan sekolah lokasinya juga tidak jauh dari jalan yang dilalui kendaraan.

Jumlah Penduduk Jakarta Barat : kurang lebih 2,534,123 jiwa.


Segmentasi berdasarkan geografis :
a. Propinsi : DKI Jakarta
b. Kota : Jakarta Barat
c.  Daerah Tujuan : Masyarakat yang tinggal di Jakarta Barat
Segmentasi berdasarkan demografis :
a. Umur : ≥ 15 - 40 tahun
Segmentasi berdasarkan psikografis :
a.  Gaya hidup :  Sederhana
b. Kelas sosial : Kelas bawah sampai kelas menengah
10. Penawaran

9
Kapasitas Pesaing Utama : Kapasitas dari pesaing utama sangat besar dan
kompetitif untuk itu kami berusaha untuk melakukan planning yang baik
dalam usaha bisnis warung coffee ini.

Rencana Penjualan : Untuk penjualan sendiri karena warung coffee ini


berbasis usaha franchise kami memulai dari satu franchise kemudian bila
bisnis usaha ini semakin berkembang kami akan membuka beberapa cabang.

Pangsa Pasar : Pangsa pasar kita ditujukan untuk kalangan menengah


kebawah yang menyukai minuman berbahan dasar kopi.

11. Pemasaran

Pemasaran (product, price, promotion, dan place) :

Hal yang perlu diperhatikan dalam marketing mix Warung Coffee adalah


dengan memperhatikan strategi 4P, yaitu product, price,
promotion,  dan  place.

1. Strategi product.
Strategi product dapat dilakukan dengan menggunakan jenis kopi yang baik
dan berkualitas. Menjual produk dengan berbagai jenis kopi yakni kopi
Cappucino, Moccachino, Vanilla Coffe Latte, dan didukung menu makanan
pendampingnya.

2. Strategi price.
Strategi harga dilakukan dengan memberikan potongan harga untuk setiap
pembelian makanan dan minuman yang telah menjadi harga gabungan antara
keduanya.  Kedai Kopi Medan melakukan strategi harga, yaitu:
- Single Price     
Single price adalah harga minuman dan makana per unit.
- Bundel Price
Bundel price adalah harga yang dijadikan lebih murah oleh gabungan 2
harga yang berbeda.

3. Strategi promotion.
dilakukan dengan penjualan secara langsung pada konsumen, menyebarkan
brosur, dan pemasaran melalui media online.

4. Strategi place.

10
Strategi place dilakukan dengan membuka Warung Coffee yang dekat dengan
konsumen dan lokasi yang strategis sehingga produk mudah untuk dicari
konsumen.

C. PESAING
Pesaing adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam membuka suatu
usaha. Persaingan dapat berupa pesaingan harga, promosi, dan kualitas
makanan. Warung Coffee ini bersaing untuk beberapa café yang menjual
produk sejenis. Pesaing pada Warung Coffee adalah café-cafe yang sangat
banyak yang ada dimall ataupun ditempat strategis untuk menjual produk
sejenis. Selain itu pesaing juga bisa datang dari restaurant yang menjual
produk minuman kopi yang beragam jenisnya.

D. OPERASIONAL
Sebuah kedai kopi harus memiliki fasilitas-fasilitas yang memenuhi standar
persyaratan, yang diperlukan untuk menunjang operasionalnya, antara lain :
persyaratan fisik, manajemen operasional, dan pelayanannya. Ketiga faktor
tersebut merupakan komponen penting yang sangat menentukan kualitas dan
kelas daripada sebuah kedai kopi. Persyaratan fisik merupakan faktor yang
memiliki bobot yang cukup besar dalam menentukan kualitas pelayanan
sebuah kedai kopi dibandingkan dengan komponen lainnya.

Persyaratan fisik umum Warung Coffee berbentuk, seperti : gerai, pencegahan


bahaya kebakaran, pembuangan air limbah, sampah dan lain-lainnya.
Sedangkan fisik ruang, perlengkapan dan peralatan dapat berbentuk, seperti :
dapur, ruang makan, gudang, toilet, ruang administrasi dan ruang karyawan.
Dari kedua komponen fisik Warung Coffee tersebut, komponen fisik ruang,
perlengkapan dan peralatan memiliki peranan lebih vital dibandingkan
komponen fisik umum, khususnya : dapur dan toilet. Selain dapur dan toilet.
komponen fisik ruang, perlengkapan dan peralatan yang memiliki peranan
cukup penting adalah ruang makan, gudang dan ruang karyawan.

11
Sementara itu faktor penting yang diperlukan dalam menunjang operasional
Warung Coffee , antara lain: struktur organisasi, standar pelaksanaan
operasional, kesehatan lingkungan dan lain-lainnya. Semua komponen tersebut
akan sangat menentukan kualitas Warung Coffee dan sekaligus akan
menentukan mutu pelayanan sebuah kedai kopi.

E. RENCANA PRODUKSI

Tanah

Untuk tanah yang akan dijadikan warung coffee ini berukuran 30M² .

Bangunan

Bangunan yang dipakai untuk mendirikan warung coffee ini seperti bentuk
ruko yang didesain layaknya café tetapi lebih minimalis .

Mesin dan peralatan

Alat-alat yang dibutuhkan dalam proses pembuatan kopi :

- Coffee Machine yaitu alat pembuat bubuk kopi .


- Coffee Maker yaitu alat yang dipakai untuk mencapur bahan dasar kopi .
- Blender (khusus untuk membuat Ice coffee) .
- Cangkir (untuk hot coffee) .
- Gelas Pelastik (khusus ice coffee) .
Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam proses pembuatan kopi :

- Biji Kopi (bahan dasar) .


- Susu , Caramel , Gula , Sirup , Cokelat , Es Batu .
Proses Pengolahan :

- Memilih biji kopi yang berkualitas .


- Memanggang biji kopi .
- Menggiling biji kopi dengan Coffee Machine .
- Memasukan biji kopi yang sudah digiling tersebut kedalam Coffee Maker
untuk diproses sesuai dengan pesanan .

12
Alat-alat yang dibutuhkan dalam proses pembuatan makanan :

- Kompor gas .
- Alat Masak seperti tempat penggorengan , teflon , panci , microwave .
Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam proses pembuatan makanan :

- Bahan Dasar seperti Spaghetti , Telur , Jamur , Daging , Kentang .


- Bahan Pelengkap seperti bumbu masak , cream , susu , keju , saus .
-

Inventaris Warung Coffee

Inventaris kantor yang ada di Warung Coffee ini terdiri dari :

No Inventaris Warung Coffee Jumlah


1 Coffee Machine 1
2 Coffee Maker 1
3 Lemari Pendingin 1
4 Dispenser 1
5 Kompor Gas 1
6 Microwave 1
7 Mesin Kasir 1
8 Komputer 1
9 Meja Kasir 1
10 Kursi 16
11 Meja 8
12 Sofa 6

Kendaraan

Kendaraan untuk operasional Warung Coffee yaitu :

Motor untuk Operasional Warung Coffee .

Biaya Sewa

Biaya sewa Rp. 2,000,000,- x 12 Bulan = Rp. 24,000,000,- / Tahun

Bahan baku

Bahan Baku yang diperlukan : biji kopi untuk bahan dasar membuat kopi ,
kemudian spaghetti , dan telur sebagai bahan dasar makanan .

13
Biaya umum

Biaya Umum Per Bulan Per Tahun

Biaya Listrik 1,500,000 18,000,000


Biaya Air 750,000 9,000,000
Biaya Gas 500,000 6,000,000
Total Biaya Umum 2,750,000 33,000,000

Tata letak bangunan

Untuk tata letak bangunan warung coffee ini berada di pinggir jalan raya , dekat
dengan pertokoan dan sekolah , disekitar warung coffee juga terdapat banyak jenis
usaha makanan .

14
F. KEUANGAN

Sumber Pendanaan

Persentase (%)
Uraian
(a) (b)
1. Modal Sendiri 70% 213,780,000
2. Pinjaman 30% 91,620,000
Jumlah (1+2) 100% 305,400,000

Asumsi Penjualan

Kebutuhan Pembiayaan/Modal Investasi

15
Banyaknya Harga/Unit Jumlah
Uraian
(1) (2) (3 = 1 x 2)

Sewa Ruko 12 Bulan 3,000,000 36,000,000

Coffee Machine 1 10,000,000 10,000,000

Coffee Maker 1 10,000,000 10,000,000

Lemari Pendingin 1 5,000,000 5,000,000

Dispenser 1 750,000 750,000

Blender 2 1,000,000 2,000,000

Kompor Gas 2 500,000 1,000,000

Microwave 1 2,000,000 2,000,000

Mesin Kasir 1 7,000,000 7,000,000

Komputer 2 5,000,000 10,000,000

Meja Kasir 1 750,000 750,000

Kursi 16 100,000 1,600,000

Meja 8 150,000 1,200,000

Sofa 6 1,000,000 6,000,000

Jumlah - - 93,300,000

Kebutuhan Pembiayaan/Modal Kerja

16
Banyaknya Harga/Unit Jumlah
Uraian (Bahan Per bulan)
(1) (2) (3 = 1 x 2)

Bahan Baku (Biji Kopi) / Kgs /


20 70,000 1,400,000
Bulan

Persediaan Bahan (Biji Kopi) / Kgs/


10 70,000 700,000
Bulan

Bahan Baku (Spaghetti) / Pax /


10 30,000 300,000
Bulan

Persediaan Bahan (Spaghetti) / Pax /


5 30,000 150,000
Bulan

Uang Kas - - 3,000,000

Jumlah - - 5,550,000

Analisa Biaya Tetap

Banyaknya Harga/Unit Jumlah


Uraian
(1) (2) (3 = 1 x 2)

Gaji / Orang 4 3,000,000 12,000,000

Biaya Pemasaran 1 Tahun - 1,000,000

Biaya Lainnya - - 500,000

Jumlah - - 13,500,000

17
Proyeksi Aliran Kas Usaha
Tahun
No Uraian
0 1 2 3 4 5
A Arus Masuk
1. Total Penjualan - 426,240,000 426,240,000 426,240,000 426,240,000 426,240,000
2. Kredit - - - - - -
a. Investasi 91,620,000 - - - - -
b. Modal Kerja - - - - - -
3. Modal Sendiri - - - - - -
a. Investasi 213,780,000 - - - - -
b. Modal Kerja - - - - - -
4. Nilai Sisa - - - - - -
Total Arus Masuk 305,400,000 426,240,000 426,240,000 426,240,000 426,240,000 426,240,000
Arus Masuk unt Menghitung IRR - 426,240,000 426,240,000 426,240,000 426,240,000 426,240,000

B Arus Keluar
1. Biaya Investasi 305,400,000 - - - - -
2. Biaya Variabel - 66,600,000 66,600,000 66,600,000 66,600,000 66,600,000
3. Biaya Tetap - 145,500,000 145,500,000 145,500,000 145,500,000 145,500,000
4. Angsuran Bunga - 2,565,360 2,565,360 2,565,360 2,565,360 2,565,360
5. Pajak - 18,126,000 18,126,000 18,126,000 18,126,000 18,126,000
6. Biaya Pemasaran&Biaya Lain - 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000 1,500,000
Total Arus Keluar 305,400,000 234,291,360 234,291,360 234,291,360 234,291,360 234,291,360
Arus Keluar unt Menghitung IRR 305,400,000 231,726,000 231,726,000 231,726,000 231,726,000 231,726,000

C Arus Bersih (NCF) - 191,948,640 191,948,640 191,948,640 191,948,640 191,948,640


D CASH FLOW UNTUK MENGHITUNG IRR(305,400,000) 194,514,000 194,514,000 194,514,000 194,514,000 194,514,000
Discount Factor (14%) 1.0000 0.8772 0.7695 0.6750 0.5921 0.5194
Present Value (305,400,000) 170,626,316 149,672,207 131,291,410 115,167,903 101,024,476
E CUMMULATIVE (305,400,000) (134,773,684) 14,898,523 146,189,932 261,357,835 362,382,312

F ANALISIS KELAYAKAN USAHA


NPV (14%) Rp 146,189,932
IRR 40.94%
Net B/C 1.48
PBP 1.9 Tahun
22.6 Bulan

18
19

Anda mungkin juga menyukai