Dosen Pengampu:
Sasmita Sari Ardaninggar S.E., M.Sc.
Disusun oleh :
1. Hosea adi saputra ( 171011202171)
2. Iis rosiana nirmala ( 171011202213)
3. Ilham maulana ( 171011201887)
4. Nur syaida umma ( 171011201648)
5. Suci rosinta ( 171011202025)
6. Yuni lestari ( 171011201811)
7. Zukhrufia rahmadani ( 171011202634)
NGOPI YUK
UNIVERSITAS PAMULANG
2020
BAB I
INFORMASI BISNIS
Tren berwirausaha saat ini memang bisa dikatakan sangat menjamur. Tak hanya orang
yang memang sudah tak menempuh pendidikan, mereka yang masih sibuk bergelut dengan
bangku sekolah atau kuliah pun banyak yang sudah mencoba untuk berwirausaha. Kami
sebagai mahasiswa tentunya juga ingin menjalankan wirausaha sebagai salah satu upaya kami
dalam memperkaya ilmu yang belum pernah kami coba juga memberikan kontribusi bagi
perekonomian negara. Maka dari itu kami sepakat untuk mendirikan sebuah usaha bisnis
kedai kopi kekinian yang bernama “Ngopi Yuk” kami pun berharap nanti bisnis ini akan terus
tumbuh dan berkembang kepenjuru nusantara maupun dunia.
Dalam menjalankan bisnis tentunya tak luput dari peraturan-peraturan hukum yang
berlaku agar mendapatkan perlindungan dan tindakan hukum yang berhubungan dengan
masalah perizinan, promosi produk, sebagai bukti kepatuhan terhadap hukum, untuk
mempermudahan mendapatkan proyek, dan dalam hal kemudahan mendapatkan pinjaman
modal untuk perluasan perusahaan maupun kegiatan lainnya. Kami pun akan segera
mendaftarkan usaha bisnis kami, mulai dari nama perusahaan, merek perusahaan, Nomor
Pokok Wajib Pajak (NPWP), akta pendirian perusahaan, rekening perusahaan, Surat Izin
Usaha Perdagangan (SIUP), Surat Izin Tempat Usaha (SITU), Tanda Daftar Perusahaan
(TDP), dan sertifikat halal dari MUI, untuk memenuhi syarat legalitas perusahaan.
Marketing manager
Nama : Zukhrufia Rahmadani
Kemampuan : komunikasi yang baik, teliti, cermat dan mampu menganalisa, kreatif
inovatif, bernegosiasi dengan baik.
Finance manager
Nama : Hosea Adi saputra
Kemampuan : komunikasi yang baik dalam mempresentasikan suatu laporan,
pemecahan masalah dalam permasalahan keuangan
Barista
Nama : Iis Rosiana nirmala
Kemampuan : dapat berkomunikasi dengan baik, ambisius, mood creator, kreatif dan
inovatif, scientist, humble.
Waitress
Nama : Nur Syaida umma
Kemampuan : pendengar yang baik, tenang dan sabar, komunikasi yang baik, ramah
dan murah senyum .
Cashier
Nama : Yuni lestari
Kemampuan : ramah, teliti, berhitung dengan baik, bertanggung jawab.
Dengan disusunnya struktur organisasi dalam usaha bisnis ini diharapkan membawa
kesuksesan dan berjalan sesuai tujuan, visi, misi sehingga usaha ini dapat memberikan
pelayanan yang baik bagi pencinta kopi dan menjadi produk nusantara yang unggul agar
dapat tembus ke kancah internasional.
BAB II
PENDAHULUAN
Bisnis tanpa tujuan kewirausahaan ibarat bangunan tanpa pondasi yang kokoh. Bisnis
mungkin saja bisa terbangun, namun kekuatannya akan sangat rapuh. Tanpa tujuan
kewirausahaan, sebuah bisnis akan mudah hancur ketika dihadapkan pada situasi yang sulit.
Bisnis yang baik, selalu memberi manfaat sebesar-besarnya dan seluas-luasnya kepada
berbagai pihak dan komunitas yang terdampak. Kami tidak hanya ingin menjawab kebutuhan
konsumen, kami juga ingin memberi manfaat yaitu memajukan dan menyejahterakan
masyarakat dengan menciptakan banyaknya lapangan pekerjaan yang terbuka bagi
masyakarat sehingga jumlah pengangguran pun berkurang selain itu tentunya kami juga
menginginkan pencapaian target penjualan karena hal tersebut adalah ukuran keberhasilan
kinerja perusahaan.
Peluang usaha bisnis kopi ini sangat menjanjikan karena telah terbukti bahwa usaha kopi
yang sejak dahulu tumbuh hingga sekarang masih berkembang juga tak pernah sepi akan
konsumen. Dengan potensi tersebut tentunya membawa harapan kami dalam membangun
bisnis kopi ini. Berikut Visi dan Misi perusahaan yang kami buat :
Visi : “Menjadi pelopor minuman kopi terkemuka yang berkualitas dengan cita rasa
tinggi, dan minuman yang enak dinikmati nomor satu di semua kalanga
masyarakat.”
Misi :
Menghasilkan produk-produk kopi yang kami sajikan menjadi produk unggulan.
Menyediakan produk-produk pilihan dengan cita rasa tinggi, inovatif, harga
terjangkau dan memastikan ketersediaan bagi pelanggan.
Berkomitmen senantiasa meningkatkan kompetisi karyawan, proses produksi yang
efisien, dan teknologi berkembang.
Memprioritaskan kenyamanan dan kepuasan pelanggan.
Lingkungan internal
Bahan baku yang digunakan untuk bisnis kedai kopi ini adalah kopi yang didapatkan dari
petani kopi di Indonesia. Selain kopi sebagai bahan baku utama terdapat juga bahan baku
pelengkap seperti susu, bubuk kayu manis, coklat dll. Terdapat alat- alat yang dibutuhkan
seperti mesin espresso otomatis atau manual, gilingan kopi, french press, dripper,
termometer, cangkir dll. Perlengkapan untuk kedai kopi sudah sangat mudah didapatkan.
Kedai kopi yang akan dijalankan memiliki karyawan berjumlah 7 orang dengan 3 orang
diantaranya merupakan bagian manager yang mengelola perusahaan , 3 orang berperan
sebagai bagian yang melayani proses bisnis yang berlangsung dengan konsumen, serta 1
orang sebagai pemimpin yang memutuskan keputusan bisnis. Beberapa keunggulan utama
usaha ini yaitu dalam menciptakan berbagai inovasi dalam hal rasa dan startegi pemasaran.
Lingkungan eksternal
Dalam menghadapi munculnya jenis produk yang sama maka kami membuat merek dan
nama perusahaan yang menarik, mudah diingat oleh masyarakat dan juga rasa yang tak
pernah terlupakan.
BAB III
PEMASARAN
Opurtunities :
Terdapat banyak masyarakat khususnya anak muda yang konsumtif terhadap
kopi.Tingginya tingkat konsumsi berbagai jenis kopi pada saat ini mendorong kami untuk
membuka kedai kopi yang mampu memberikan pelayanan yang bukan hanya layak namun
yang terbaik yang dapat memberikan rasa yang tak terlupakan.
Threats (ancaman) :
Hambatan dalam membangun kedai kopi ini adalah ada banyak kafe yang didirikan
dengan harga, menu makanan dan minuman yang bersaing.
Muncul berbagai macam inovasi dalam bidang makanan dan minuman, diantaranya
munculnya makanan dan minuman cepat saji dan makanan dan minumandalam
kemasan yang enak dengan harga yang terjangkau. Hal itu tentu sajadapat mengancam
keberadaan kedai kopi seperti milik kami ini.
Dan masih banyak lagi hambatan-hamabatan yang mungkin dapat menghambatan
pertumbuhan dan keberhasilan kedai kopi ini.
Segmentasi
Targetting
Targetting adalah suatu kegiatan dalam mengevaluasi dan membandingkan kelompok
yang sudah teridentifikasi untuk kemudian dipilih satu atau beberapa yang memiliki potensi
tertinggi. Setelah dilakukan segmentasi pasar, maka dilakukan pemilihan target pasar yang
memenuhi kriteria dalam pemasaran Kedai Kopi “Ngopi Yuk”. Dalam hal ini, dipilih target
pasar dengan spesifikasi:
a. Daerah sasaran : Penduduk yang tinggal di Pamulang
b. Konsumen : Semua Kalangan Masyarakat
Positioning
Positioning merupakan salah satu strategi dalam kegiatan pemasaran yang memiliki
tujuan untuk membuat konsumen mengingat pada produk dengan cara memberikan
perbedaan, dan manfaat yang lain dengan produk yang lain. Positioning pada Kedai Kopi
“Ngopi Yuk” berupa:
a. Fasilitas lengkap, kedai kopi kami bisa memarkirkan kendaraan konsumen dengan
aman, Mushola bagi umat muslim yang ingin menjalankan ibadah sholat, toilet
terpisah yang bersih, dan spot foto yang estetik untuk memberikan kesan kepada
konsumen, dan juga WiFi gratis.
b. Terdapat berbagai jenis kopi dengan tambahan varian rasa yang menarik serta topping
yang beragam
c. Pelayanan yang memuaskan serta lokasi yang strategis.
3.4 Kompetisi
Kompetisi adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam membuka suatu
usaha.Persaingan dapat berupa pesaingan harga, promosi, dan kualitas makanan. Kedai Kopi
“Ngopi Yuk” ini bersaing dengan beberapa cafe/kedai yang menjual produk sejenis. Pesaing
kedai kopi “Ngopi Yuk” adalah warung-warung yang ada di area kampus/kantor ataupun
ditempat strategis untuk menjual produk sejenis. Selain itu pesaing juga bisa datang dari
rumah makan yang menjual produk minuman kopi yang beragam jenisnya. Dengan begitu
tentunya kedai kopi kami ini akan terus berinovasi agar dapat bersaing dengan kompetitor
lainnya.
Hal yang perlu diperhatikan dalam bauran pemasaran Kedai Kopi “Ngopi Yuk” adalah
dengan memperhatikan strategi 4P, yaitu product, price, promotion, dan place.
Strategi product
Strategi product dapat dilakukan dengan menggunakan jenis kopi yang bagus, harum dan
berkualitas tinggi. Menjual produk dengan berbagai jenis kopi yakni kopi arabika, Expresso,
Cappucino, Moccachino, Coffe Latte, Frappucino, dan White Coffee dan untuk makanan
cemilannya adalah roti bakar dengan rasa coklat, keju, strawberry, srikaya, dan nanas.
Strategi price
Strategi harga dilakukan dengan memberikan potongan harga untuk setiap pembelian
makanan dan minuman yang telah menjadi harga gabungan antara keduanya. Kedai Kopi
Medan melakukan strategi harga, yaitu:
Single Price
Single price adalah harga minuman dan makana per unit. Berikut ini harga kopi dan roti bakar
yang dijual di Kedai Kopi Medan, yaitu:
1) Kopi Arabica :Rp 10.000/ gelas
2) Kopi Expresso : Rp 22.000/ gelas
3) Kopi Cappucino : Rp 15.000/ gelas
4) Kopi Moccachino : Rp 18.000/ gelas
5) Kopi Coffe Latte : Rp 20.000/gelas
6) Kopi Frappucino : Rp 23.000/gelas
7) Kopi White Coffee : Rp 18.000/gelas
Sedangkan untuk harga roti bakar adalah Rp. 5.000/porsi untuk semua jenis rasa.
Bundle Price
Bundel price adalah harga yang dijadika lebih murah oleh gabungan 2 harga yang berbeda.
Adapun pilihan makanan dan minuman yang menjadi bundel price adalah:
1) Cappuccino + Roti bakar : Rp 18.000
2) Arabica + Roti bakar : Rp. 11.000
3) Moccachino + Roti bakar : Rp. 20.000
4) White Coffe + Roti bakar : Rp. 20.000
5) Frappucino + Roti bakar : Rp. 24.000
6) Expresso + Roti bakar : Rp. 23.000
7) Coffee Latte + Roti bakar : Rp. 22.000
Strategi promotion
Strategi promotion dilakukan dengan penjualan secara langsung pada konsumen,
menyebarkan brosur, dan pemasaran melalui media online.
Strategi place
Strategi place dilakukan dengan membuka kedai kopi yang dekat dengan konsumen dan
lokasi yang strategis sehingga produk mudah untuk dicari konsumen.
BAB IV
PELAKSANAAN BISNIS
4.1 Lokasi
Lokasi usaha yang akan Kami dirikan terletak didalam lingkungan Kecamatan Pamulang
Barat tepatnya dekat Kampus Universitas Pamulang. Lebih tepatnya di Jl. Surya kencana No.
1 Pamulang, Tangerang selatan.
4.3 Kependudukan
Data kependudukan yang kami terapkan sebagai perencanaan bisnis ini adalah mengamati
dan menganalisa target pemasaran terkait informasi seperti umur, jenis kelamin, karakteristik
konsumen, dan pendapatan penduduk. Target pasar kami adalah masyarakat umum semua
lapisan (bawah, menengah, dan atas), mencakup semua gender, dan rentang usia remaja
hingga dewasa.
Bahan Baku
1. Aneka Kopi
2. Es kristal
3. Air mineral
4. Aneka Roti
5. Gula
6. Garam
7. Saos
8. Mayonaise
9. Buah
10. Selai Buah
Tenaga kerja
Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk kedai kopi ini terdiri dari pegawai administrasi,
marketing dan petugas lapangan. Untuk meningkatkan keterampilan karyawan akan
mengikuti pelatihan-pelatihan.
Pelatihan terhadap seluruh karyawan meliputi hal-hal berikut:
1. Kebijakan usaha tentang pelanggan dan standar pelayanan usaha yang akan
diberikan berupa pengimplementasian SOP (Standard Operational Procedure)
2. Pelatihan mengenaicara pelayanan, keramahan dan cara berpakaian sopan dan
rapi.
3. Standar pelayanan yang diciptakan oleh tim management kedai caffe sendiri.
4. Prosedur pembukuan dan laporan keuangan bagi manajer.
BAB V
MANAJEMEN
Finance manager
Bekerja sama dengan manajer lainnya untuk merencanakan serta meramalkan
beberapa aspek dalam perusahaan termasuk perencanaan umum keuangan perusahaan.
Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan, serta pembayaran
kewajiban pajak perusahaan agar efisien, akurat, tepat waktu, dan sesuai dengan
peraturan pemerintah yang berlaku.
Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran perusahaan, serta
mengontrol penggunaan anggaran tersebut untuk memastikan penggunaan dana secara
efektif dan efisien dalam menunjang kegiatan operasional perusahaan.
Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi keuangan untuk
menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan perusahaan secara akurat.
Merencanakan, mengkoordinasi, dan mengontrol arus kas perusahaan (cash flow), hal
ini dapat memastikan ketersediaan dana untuk operasional perusahaan dan kondisi
keuangan dapat tetap stabil.
Barista
Mempersiapkan kelengkapan perlengkapan di bar sebelum operasional dimulai
Memastikan area dan perlengkapan bar tetap bersih dan rapi sebelum memulai bekerja
Selalu stanby di bar untuk menerima order dari tamu
Membuat kopi sesuai dengan pesanan tamu
Menyajikan kopi diatas nampan kemudian menyerahkan kepada waitress untuk
diantarkan
Membersihkan area bar setelah membuat kopi
Sebelum pulang, memastikan area dan perlengkapan bar tetap bersih dan rapi
Waitress
Memastikan penampilan dirinya telah rapi sebelum operasional dimulai.
Membantu merapikan serta mebersihkan area kedai coffe
Selalu standby untuk menyambut tamu yang baru datang, memberikan salam dan
sapaan dengan kalimat yang sopan
Meyerahkan daftar menu kepada pelanggan
Mencatat pesanan pelanggan pada nota, mengulang kembali pesanan agar tidak terjadi
kesalahan , membawa nota kebagian bar
Menyajikan makanan dan minuman yang telah dipesan pelanggan
Meyerahkan bill, setelah pelanggan meminta bill pembayarannya
Sebelum jam kerja selesai, waitress membantu merapikan dan membersihkan area
kedai coffe
Cashier
Melakukan transaksi penjualan.
Memastikan komputer kasir dan printernya berfungsi dengan baik
Cek dan hitung kembali uang modal kasir dan uang recehan yang berfungsi sebagai
uang kembalian.
Modal kerja yang dibutuhkan untuk operasional selama satu (1) bulan dengan rata-rata
melayani 1.050 orang (35 orang perhari) dalam 3 bulan pertama:
Pembelian Bahan Baku : Rp. 7.000.000.-
Gaji Karyawan Rp. 3.200.000 X 6 : Rp. 19.200.000.-
Biaya Pemeliharaan : Rp. 700.000.-
Biaya Pemasaran : Rp. 700.000.-
Alat Tulis Kantor : Rp. 500.000.-
Administrasi Lain : Rp. 600.000.-
Total Rp. 28.700.000.-
Target Pendapatan tiap bulan (3 bulan pertama) dengan rata-rata pengunjung 70 orang perhari
atau 2100 pengunjung dengan rata-rata konsumsi Rp 22.000,-/orang, pembelian kopi dan
variannya, adalah sebesar: Rp. 22.000,- X 2100 = Rp 46.200.000,- dikalikan 3 bulan Rp.
46.200.000 X 3 = Rp. 138.600.000.-
Nilai Investasi Pokok : Rp. 46.500.000.-
Pengeluaran 3 Bulan : Rp. 28.700.000.-
Pendapatan 3 Bulan : Rp. 138.600.000.-
Nilai Keuntungan : Rp. 109.900.000.-
Total pengembalian dalam 2 tahun
(Nilai Investasi + 20 % dari keuntungan) : Rp. 54.500.000.-
nilai pengembalian tiap tahap ( per bulan ) : Rp. 2.270.800,-
6.3 Profitabilitas
6.4 Analisis Break Even Poin
Total FC ( B. Gaji + B. Operasional ) Rp. 33.700.000
Total VC ( B. Bahan baku bulanan ) Rp. 7.000.000
Produksi per bulan 2100 unit
Harga jual rata-rata Rp 22.000
Biaya variabel per unit : Rp. 7.000.000 / 2100 = Rp. 3.333
BEP Unit = Rp 33.700.000 / ( Rp 22.000 – Rp 3.333)
= 1.805 unit
BEP Rupiah = Rp 22.000 x 1.805
= Rp 39.710.000
BAB VII
ASPEK TEKNIS
Memastikan laporan perusahaan kami secara terperinci dan berfungsi optimal, yang
diawali dengan pembuatan rencana kerja yang komprehensif. Serta memfokuskan
tujuan bisnis di area operasional, pasokan, transportasi & logistik, produk & layanan,
serta karyawan.
Pertama-tama, identifikasi para pemilik data dari program berkelanjutan, lalu bantu
mereka untuk bisa berkomunikasi yang baik dengan para anggota tim berkelanjutan.
Selain area keuangan, teknologi informasi, hingga kesehatan operasional &
keselamatan, salah satu area utama yang harus dikembangkan adalah manajemen
energi. Bisnis kopi yang kami usungkan adalah salah satu perusahaan yang peduli
akan keselamatan lingkungan masyarakat.
3. Manfaatkan teknologi.
4. Komunikasikan kesuksesan.
Kami akan membagikan kisah sukses bisnis kami dalam mengelola perusahaan yang
berkelanjutan kepada para pemangku kepentingan, seperti karyawan, pelanggan, dan
para pemegang saham. Memaparkan nilai-nilai yang dicapai, serta tantangan yang
perlu dipecahkan secara bersama-sama sebagai sebuah perusahaan. Komunikasi
keberlanjutan, atau sustainability communication yang mampu mengirimkan pesan
mengenai nilai sebuah merek dagang adalah komunikasi yang didasarkan pada brand
strategy, yang terintegrasi dengan komunikasi yang mainstream.