Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL RENCANA BISNIS

KEDAI KOPI KEKINIAN oleh SEVEN COFFEE


“ Ngopi Yuk “

Dosen Pengampu:
Sasmita Sari Ardaninggar S.E., M.Sc.

Disusun oleh :
1. Hosea adi saputra ( 171011202171)
2. Iis rosiana nirmala ( 171011202213)
3. Ilham maulana ( 171011201887)
4. Nur syaida umma ( 171011201648)
5. Suci rosinta ( 171011202025)
6. Yuni lestari ( 171011201811)
7. Zukhrufia rahmadani ( 171011202634)

NGOPI YUK
UNIVERSITAS PAMULANG
2020
BAB I
INFORMASI BISNIS

1.1 Nama Perusahaan

Tren berwirausaha saat ini memang bisa dikatakan sangat menjamur. Tak hanya orang
yang memang sudah tak menempuh pendidikan, mereka yang masih sibuk bergelut dengan
bangku sekolah atau kuliah pun banyak yang sudah mencoba untuk berwirausaha. Kami
sebagai mahasiswa tentunya juga ingin menjalankan wirausaha sebagai salah satu upaya kami
dalam memperkaya ilmu yang belum pernah kami coba juga memberikan kontribusi bagi
perekonomian negara. Maka dari itu kami sepakat untuk mendirikan sebuah usaha bisnis
kedai kopi kekinian yang bernama “Ngopi Yuk” kami pun berharap nanti bisnis ini akan terus
tumbuh dan berkembang kepenjuru nusantara maupun dunia.

1.2 Legalitas Perusahaan

Dalam menjalankan bisnis tentunya tak luput dari peraturan-peraturan hukum yang
berlaku agar mendapatkan perlindungan dan tindakan hukum yang berhubungan dengan
masalah perizinan, promosi produk, sebagai bukti kepatuhan terhadap hukum, untuk
mempermudahan  mendapatkan proyek, dan dalam hal kemudahan mendapatkan pinjaman
modal untuk perluasan perusahaan maupun kegiatan lainnya. Kami pun akan segera
mendaftarkan usaha bisnis kami, mulai dari nama perusahaan, merek perusahaan, Nomor
Pokok Wajib Pajak (NPWP), akta pendirian perusahaan, rekening perusahaan, Surat Izin
Usaha Perdagangan (SIUP), Surat Izin Tempat Usaha (SITU), Tanda Daftar Perusahaan
(TDP), dan sertifikat halal dari MUI, untuk memenuhi syarat legalitas perusahaan.

1.3 Struktur organisasi

Owner/ master barista


master barista

Marketing manager Operating manager / store Finance manager


manager

Barista cashier waitress


 Owner / master barista
Nama : Ilham
Kemampuan : dapat bernegosiasi dengan baik, komunikasi yang baik, bertanggung
jawab, membangun tim dengan baik, memiliki selera humor.

 Marketing manager
Nama : Zukhrufia Rahmadani
Kemampuan : komunikasi yang baik, teliti, cermat dan mampu menganalisa, kreatif
inovatif, bernegosiasi dengan baik.

 Operating manager/store manager


Nama : Suci Rosinta
Kemampuan : mengarahkan individu dan mendelegasikan tanggung jawab dan tugas,
pengetahuan praktik peningkatan berkesinambungan, memecahkan masalah dan
analitis yang sangat baik.

 Finance manager
Nama : Hosea Adi saputra
Kemampuan : komunikasi yang baik dalam mempresentasikan suatu laporan,
pemecahan masalah dalam permasalahan keuangan

 Barista
Nama : Iis Rosiana nirmala
Kemampuan : dapat berkomunikasi dengan baik, ambisius, mood creator, kreatif dan
inovatif, scientist, humble.

 Waitress
Nama : Nur Syaida umma
Kemampuan : pendengar yang baik, tenang dan sabar, komunikasi yang baik, ramah
dan murah senyum .

 Cashier
Nama : Yuni lestari
Kemampuan : ramah, teliti, berhitung dengan baik, bertanggung jawab.

Dengan disusunnya struktur organisasi dalam usaha bisnis ini diharapkan membawa
kesuksesan dan berjalan sesuai tujuan, visi, misi sehingga usaha ini dapat memberikan
pelayanan yang baik bagi pencinta kopi dan menjadi produk nusantara yang unggul agar
dapat tembus ke kancah internasional.
BAB II
PENDAHULUAN

2.1 Deskripsi Umum Bisnis


Kopi adalah minuman hasil seduhan biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan
menjadi bubuk. Kopi merupakan salah satu komoditas di dunia yang dibudidayakan lebih dari
50 negara. Dua varietas pohon kopi yang dikenal secara umum yaitu Kopi Robusta (Coffea
canephora) dan Kopi Arabika (Coffea arabica). Pemrosesan kopi sebelum dapat diminum
melalui proses panjang yaitu dari pemanenan biji kopi yang telah matang baik dengan cara
mesin maupun dengan tangan kemudian dilakukan pemrosesan biji kopi dan pengeringan
sebelum menjadi kopi gelondong. Proses selanjutnya yaitu penyangraian dengan tingkat
derajat yang bervariasi. Setelah penyangraian biji kopi digiling atau dihaluskan menjadi
bubuk kopi sebelum kopi dapat diminum.
Sejarah mencatat bahwa penemuan kopi sebagai minuman berkhasiat dan
berenergi pertama kali ditemukan oleh Bangsa Etiopia di benua Afrika sekitar 3000 tahun
(1000 SM) yang lalu kopi kemudian terus berkembang hingga saat ini menjadi salah satu
minuman paling populer di dunia yang dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat
Indonesia sendiri telah mampu memproduksi lebih dari 400 ribu ton kopi
per tahunnya. Selain rasa dan aromanya yang menarik, kopi juga dapat menurunkan risiko
terkena penyakit kanker, diabetes, batu empedu, dan berbagai penyakit
jantung (kardiovaskuler).
Dengan berjalannya waktu tentu saja membawa perubahan bagi dunia bisnis kopi. Saat
ini bisnis kopi cukup menggiurkan karena di masa ini kopi bukan lagi kebiasaan untuk
menghilangkan kantuk, tapi sudah menjadi lifestyle. Kedai, warung, atau tempat ngopi
menjamur. Ada yang skalanya kecil, hanya sebatas warung di ujung gang dengan kursi-kursi
panjang atau kedai dekat kampus dengan layanan wifi yang cepat, hingga tempat kumpul-
kumpul keren yang ada di mall, hotel berbintang, maupun kafe-kafe di jalan utama.
Masyarakat Indonesia modern mudah menerima perubahan atau transisi gaya hidup,
menghargai usaha kewirausahaan baru, dan termasuk preferensi produk konsumsi. Produk
yang kami coba kembangkan tentunya mengikuti tren saat ini kopi yang mudah diminum
dimana saja maupun dengan tempat yang nyaman untuk disinggahi berkumpul bersama
teman-teman maupun keluarga. Untuk itu kami memanfaatkan hal tersebut untuk membuat
sebuah inovasi baru dalam usaha kedai kopi ini yaitu membangun kedai yang memproduksi
kopi unggulan dengan rasa unik dan tak terlupakan dengan harga terjangkau, menciptakan
suasana nyaman dan pelayanan yang memuaskan, spot foto estetik, WiFi gratis, serta fasilitas
pendukung lainnya.

2.2 Latar Belakang Industri


Kopi merupakan salah satu hasil komoditi perkebunan yang memiliki nilai ekonomis
yang cukup tinggi di antara tanaman perkebunan lainnya dan berperan penting sebagai
sumber devisa negara. Kopi tidak hanya berperan penting sebagai sumber devisa melainkan
juga merupakan sumber penghasilan bagi tidak kurang dari satu setengah juta jiwa petani
kopi di Indonesia. Keberhasilan agribisnis kopi membutuhkan dukungan semua pihak yang
terkait dalam proses produksi kopi pengolahan dan pemasaran komoditas kopi.
Bahkan di Indonesia bisnis aneka minuman jenis kopi semakin menjamur. Upaya
meningkatkan produktivitas dan mutu kopi terus dilakukan sehingga daya saing kopi di
Indonesia dapat bersaing di pasar dunia melalui bisnis yang melibatkan banyak usaha mikro,
kecil, dan menengah (UMKM) ini, memiliki peran penting dalam perekonomian masyarakat
Indonesia.
Pemerintah Indonesia pun memandang penting keberadaan para pelaku UMKM.
Buktinya, UMKM bersama dengan Koperasi memiliki wadah secara khusus di bawah
Kementerian Koperasi dan UKM. Perhatian tinggi yang diberikan kepada para pelaku
UMKM tersebut tidak lain sebagai wujud pemerintah dalam menyangga ekonomi rakyat
kecil. Apalagi, UMKM mampu memberikan dampak secara langsung terhadap kehidupan
masyarakat di sektor bawah. Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) ini diperkirakan
akan terus berkembang ke depan seiring dengan perubahan lifestyle masyarakat Indonesia.
Sehingga kami SEVEN COFFEE Company ingin membangun bisnis ini.

2.3 Tujuan, Potensi, Visi Dan Misi perusahaan

Bisnis tanpa tujuan kewirausahaan ibarat bangunan tanpa pondasi yang kokoh. Bisnis
mungkin saja bisa terbangun, namun kekuatannya akan sangat rapuh. Tanpa tujuan
kewirausahaan, sebuah bisnis akan mudah hancur ketika dihadapkan pada situasi yang sulit. 
Bisnis yang baik, selalu memberi manfaat sebesar-besarnya dan seluas-luasnya kepada
berbagai pihak dan komunitas yang terdampak. Kami tidak hanya ingin menjawab kebutuhan
konsumen, kami juga ingin memberi manfaat yaitu memajukan dan menyejahterakan
masyarakat dengan menciptakan banyaknya lapangan pekerjaan yang terbuka bagi
masyakarat sehingga jumlah pengangguran pun berkurang selain itu tentunya kami juga
menginginkan pencapaian target penjualan karena hal tersebut adalah ukuran keberhasilan
kinerja perusahaan.
Peluang usaha bisnis kopi ini sangat menjanjikan karena telah terbukti bahwa usaha kopi
yang sejak dahulu tumbuh hingga sekarang masih berkembang juga tak pernah sepi akan
konsumen. Dengan potensi tersebut tentunya membawa harapan kami dalam membangun
bisnis kopi ini. Berikut Visi dan Misi perusahaan yang kami buat :

Visi : “Menjadi pelopor minuman kopi terkemuka yang berkualitas dengan cita rasa
tinggi, dan minuman yang enak dinikmati nomor satu di semua kalanga
masyarakat.”

Misi :
 Menghasilkan produk-produk kopi yang kami sajikan menjadi produk unggulan.
 Menyediakan produk-produk pilihan dengan cita rasa tinggi, inovatif, harga
terjangkau dan memastikan ketersediaan bagi pelanggan.
 Berkomitmen senantiasa meningkatkan kompetisi karyawan, proses produksi yang
efisien, dan teknologi berkembang.
 Memprioritaskan kenyamanan dan kepuasan pelanggan.

2.4 Lingkungan Bisnis


Lingkungan bisnis dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang mempengaruhi sebuah
aktivitas bisnis dalam suatu lembaga organisasi atau perusahaan.  Lingkungan bisnis atau
lebih dikenal dengan istilah business environment  dapat diklasifikasikan menjadi 2 macam,
yaitu lingkungan internal dan eksternal. Berikut adalah lingkungan bisnis dalam usaha kami:

Lingkungan internal

Bahan baku yang digunakan untuk bisnis kedai kopi ini adalah kopi yang didapatkan dari
petani kopi di Indonesia. Selain kopi sebagai bahan baku utama terdapat juga bahan baku
pelengkap seperti susu, bubuk kayu manis, coklat dll. Terdapat alat- alat yang dibutuhkan
seperti mesin espresso otomatis atau manual, gilingan kopi, french press, dripper,
termometer, cangkir dll. Perlengkapan untuk kedai kopi sudah sangat mudah didapatkan.
Kedai kopi yang akan dijalankan memiliki karyawan berjumlah 7 orang dengan 3 orang
diantaranya merupakan bagian manager yang mengelola perusahaan , 3 orang berperan
sebagai bagian yang melayani proses bisnis yang berlangsung dengan konsumen, serta 1
orang sebagai pemimpin yang memutuskan keputusan bisnis. Beberapa keunggulan utama
usaha ini yaitu dalam menciptakan berbagai inovasi dalam hal rasa dan startegi pemasaran.

Lingkungan eksternal

Dalam menghadapi munculnya jenis produk yang sama maka kami membuat merek dan
nama perusahaan yang menarik, mudah diingat oleh masyarakat dan juga rasa yang tak
pernah terlupakan.
BAB III
PEMASARAN

3.1 Riset dan Analisis


Berikut adalah analisi SWOT yang telah kami buat :
Strenght :
 Harga terjangkau merupakan salah satu strategi perusahaan kami yaitu penjualan
dengan harga yang terjangkau, harga yang mampu diraih oleh semua kalangan.
 Kualitas baik dan terjamin, sumber bahan baku kami peroleh dari produsen kopi dan
minuman-minuman yang sudah terjamin baik kesehatan maupun kebesihan produk.
 Fasilitas kedai kami berupa lahan parkir yang aman untuk memarkirkan kendaraan
konsumen. Mushola bagi umat muslim yang ingin menjalankan ibadah sholat, toilet
terpisah yang bersih, dan spot foto yang estetik untuk memberikan kesan kepada
konsumen, dan WiFi gratis.
 Terdapat berbagai jenis kopi dengan tambahan varian rasa yang menarik serta topping
yang beragam
 Pelayanan yang memuaskan serta lokasi yang strategis.
Weakness :
 Kurangnya kemampuan untuk menyediakan bahan kopi berkualitas tinggi terkadang
harus menunggu stok dari supplier untuk bisa mendapatkan kopi yang sesuai
keinginan.
 Modal besar untuk menyediakan bahan, sewa kedai, dan pengadaan promo.
 Sulitnya mencari pegawai yang sesuai dengan standar demi kepuasan pelanggan.
 Efek kesehatan mengkonsumsi terlalu banyak kopi dan gula.
 Faktor cuaca yang tidak menentu memengaruhi ketersediaan bahan baku.

Opurtunities :
Terdapat banyak masyarakat khususnya anak muda yang konsumtif terhadap
kopi.Tingginya tingkat konsumsi berbagai jenis kopi pada saat ini mendorong kami untuk
membuka kedai kopi yang mampu memberikan pelayanan yang bukan hanya layak namun
yang terbaik yang dapat memberikan rasa yang tak terlupakan.

Threats (ancaman) :
 Hambatan dalam membangun kedai kopi ini adalah ada banyak kafe yang didirikan
dengan harga, menu makanan dan minuman yang bersaing.
 Muncul berbagai macam inovasi dalam bidang makanan dan minuman, diantaranya
munculnya makanan dan minuman cepat saji dan makanan dan minumandalam
kemasan yang enak dengan harga yang terjangkau. Hal itu tentu sajadapat mengancam
keberadaan kedai kopi seperti milik kami ini.
 Dan masih banyak lagi hambatan-hamabatan yang mungkin dapat menghambatan
pertumbuhan dan keberhasilan kedai kopi ini.

3.2 Ukuran Pasar dan Tren


Tren minum kopi memang semakin berkembang di Indonesia. Candu dari minuman
berkafein tersebut terus menjalar ke semua kalangan, dari kaum remaja hingga orangtua.
Kini, budaya minum kopi bukan lagi sekadar penghilang rasa kantuk. Lebih dari itu, minum
kopi sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Tak salah, jika konsumsi kopi di Indonesia terus
meningkat. Pada 2018, misalnya, data Pusat Data dan Sistem Informasi Kementerian
Pertanian menunjukkan, konsumsi kopi nasional mencapai sekitar 314.000 ton atau tumbuh
13,83% dibandingkan tahun 2017.
Sekarang ini ditahun 2020 Kedai kopi kekinian adalah tempat alternatif penikmat kopi
selain kedai kopi waralaba. Dari segi kualitasnya tak kalah dari waralaba. Karena ada pemilik
kedai yang membeli dan meracik biji kopi langsung dari petani, ada yang membeli dari
pemasok tangan pertama, mereka juga punya barista profesional, plus tempat yang bersih
bahkan ada yang berkolaborasi dengan co-working space. Sedangkan dari segi harga, kedai
kopi kekinian mematok harga terjangkau. Yang tak kalah penting, peran teknologi telah
membantu promosi dan penjualan entrepreneur. Karena promosi bisa dilakukan di media
sosial. Pembeliannya pun bisa datang langsung, memesan lewat ojek online, hingga melalui
aplikasi milik kedai kopi. Alhasil kedai kopi kekinian berhasil memikat hati milenial yang
ingin menyeruput kopi berkualitas dengan harga ramah kantong. Terlebih milenial adalah
orang kerap jajan dan tidak mau ketinggalan tren kekinian, termasuk makanan dan minuman.

3.3 Segmen, Target, dan Posisi

Segmentasi

Segmentasi pasar dilakukan dengan membagi pasar heterogen menjadi kelompok


homogen yang berbeda  atau memiliki kesamaan dalam hal minat, daya beli, geografi,
perilaku pembelian maupun gaya hidup, sehingga dapat diketahui ke arah mana produk akan
dipasarkan. Kedai Kopi “Ngopi Yuk” akan dipasarkan kepada semua kalangan. Adapun
segmentasi untuk Kedai Kopi “Ngopi Yuk” adalah:
1.        Segmentasi berdasarkan geografis
a.         Propinsi                     :  Banten
b.         Kota                          :  Tangerang Selatan
c.         Daerah Tujuan          :  Penduduk yang tinggal di Pamulang
2.        Segmentasi berdasarkan demografis
a.         Umur                         :     ≥ 15 - 60 tahun
3.        Segmentasi berdasarkan psikografis
a.         Gaya hidup               :     Sederhana
b.         Kelas sosial               :     Kelas bawah sampai kelas atas

Targetting
Targetting adalah suatu kegiatan dalam mengevaluasi dan membandingkan kelompok
yang sudah teridentifikasi untuk kemudian dipilih satu atau beberapa yang memiliki potensi
tertinggi. Setelah dilakukan segmentasi pasar, maka dilakukan pemilihan target pasar yang
memenuhi kriteria dalam pemasaran Kedai Kopi “Ngopi Yuk”. Dalam hal ini, dipilih target
pasar dengan spesifikasi:
a.         Daerah sasaran     : Penduduk yang tinggal di Pamulang
b.        Konsumen         : Semua Kalangan Masyarakat
Positioning
  Positioning merupakan salah satu strategi dalam kegiatan pemasaran yang memiliki
tujuan untuk membuat konsumen mengingat pada produk dengan cara memberikan
perbedaan, dan manfaat yang lain dengan produk yang lain. Positioning pada Kedai Kopi
“Ngopi Yuk” berupa:

1.        Mengidentifikasi target pasar


Target pasar yang ditujukan adalah semua kalangan masyarakat dari usia 17- 60 tahun
yang bertempat tinggal di daerah Kecamatan Pamulang Barat.

2.        Menentukan keunggulan Kedai Kopi “Ngopi Yuk”


Hal yang harus dilakukan untuk memberikan kesan pada konsumen adalah dengan
memberikan keunggulan dari produk yang sejenis dengan pesaing. Keunggulan dari Kedai
Kopi “Ngopi Yuk” dibanding dengan produk pesaing adalah:

a. Fasilitas lengkap, kedai kopi kami bisa memarkirkan kendaraan konsumen dengan
aman, Mushola bagi umat muslim yang ingin menjalankan ibadah sholat, toilet
terpisah yang bersih, dan spot foto yang estetik untuk memberikan kesan kepada
konsumen, dan juga WiFi gratis.
b. Terdapat berbagai jenis kopi dengan tambahan varian rasa yang menarik serta topping
yang beragam
c. Pelayanan yang memuaskan serta lokasi yang strategis.

3.4 Kompetisi

Kompetisi adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam membuka suatu
usaha.Persaingan dapat berupa pesaingan harga, promosi, dan kualitas makanan. Kedai Kopi
“Ngopi Yuk” ini bersaing dengan beberapa cafe/kedai yang menjual produk sejenis. Pesaing
kedai kopi “Ngopi Yuk” adalah warung-warung yang ada di area kampus/kantor ataupun
ditempat strategis untuk menjual produk sejenis. Selain itu pesaing juga bisa datang dari
rumah makan yang menjual produk minuman kopi yang beragam jenisnya. Dengan begitu
tentunya kedai kopi kami ini akan terus berinovasi agar dapat bersaing dengan kompetitor
lainnya.

3.5 Rencana Pemasaran / Bauran Pemasaran

Hal yang perlu diperhatikan dalam bauran pemasaran Kedai Kopi “Ngopi Yuk” adalah
dengan memperhatikan strategi 4P, yaitu product, price, promotion, dan place.
 Strategi product
Strategi product dapat dilakukan dengan menggunakan jenis kopi yang bagus, harum dan
berkualitas tinggi. Menjual produk dengan berbagai jenis kopi yakni kopi arabika, Expresso,
Cappucino, Moccachino, Coffe Latte, Frappucino, dan White Coffee dan untuk makanan
cemilannya adalah roti bakar dengan rasa coklat, keju, strawberry, srikaya, dan nanas.
 Strategi price
Strategi harga dilakukan dengan memberikan potongan harga untuk setiap pembelian
makanan dan minuman yang telah menjadi harga gabungan antara keduanya. Kedai Kopi
Medan melakukan strategi harga, yaitu:
 Single Price
Single price adalah harga minuman dan makana per unit. Berikut ini harga kopi dan roti bakar
yang dijual di Kedai Kopi Medan, yaitu:
1) Kopi Arabica :Rp 10.000/ gelas
2) Kopi Expresso : Rp 22.000/ gelas
3) Kopi Cappucino : Rp 15.000/ gelas
4) Kopi Moccachino : Rp 18.000/ gelas
5) Kopi Coffe Latte : Rp 20.000/gelas
6) Kopi Frappucino : Rp 23.000/gelas
7) Kopi White Coffee : Rp 18.000/gelas
Sedangkan untuk harga roti bakar adalah Rp. 5.000/porsi untuk semua jenis rasa.
 Bundle Price
Bundel price adalah harga yang dijadika lebih murah oleh gabungan 2 harga yang berbeda.
Adapun pilihan makanan dan minuman yang menjadi bundel price adalah:
1) Cappuccino + Roti bakar : Rp 18.000
2) Arabica + Roti bakar : Rp. 11.000
3) Moccachino + Roti bakar : Rp. 20.000
4) White Coffe + Roti bakar : Rp. 20.000
5) Frappucino + Roti bakar : Rp. 24.000
6) Expresso + Roti bakar : Rp. 23.000
7) Coffee Latte + Roti bakar : Rp. 22.000

 Strategi promotion
Strategi promotion dilakukan dengan penjualan secara langsung pada konsumen,
menyebarkan brosur, dan pemasaran melalui media online.
 Strategi place
Strategi place dilakukan dengan membuka kedai kopi yang dekat dengan konsumen dan
lokasi yang strategis sehingga produk mudah untuk dicari konsumen.
BAB IV
PELAKSANAAN BISNIS

4.1 Lokasi
Lokasi usaha yang akan Kami dirikan terletak didalam lingkungan Kecamatan Pamulang
Barat tepatnya dekat Kampus Universitas Pamulang. Lebih tepatnya di Jl. Surya kencana No.
1 Pamulang, Tangerang selatan.

4.2 Akses Transportasi


Akses transportasi sangatlah mudah, karna kedai kopi akan berada di samping jalan. Jadi,
lokasi akan sangat strategis dimana transportasi banyak berlalu lalang.

4.3 Kependudukan
Data kependudukan yang kami terapkan sebagai perencanaan bisnis ini adalah mengamati
dan menganalisa target pemasaran terkait informasi seperti umur, jenis kelamin, karakteristik
konsumen, dan pendapatan penduduk. Target pasar kami adalah masyarakat umum semua
lapisan (bawah, menengah, dan atas), mencakup semua gender, dan rentang usia remaja
hingga dewasa.

4.4 Fasilitas Umum


Kenyamanan akan diraih jika penyediaan fasilitasnya lengkap, maka hal itulah yang kami
prioritaskan. Di Kedai kopi kami Anda bisa memarkirkan kendaraan Anda dengan aman,
seluruh took free Wifi, Musholla bagi umat muslim yang ingin enjalankan ibadah sholat,
kamar kecil berjumlah 2 buah di setiap lantai
 Tempat yang bersih dan nyaman
“Kebersihan adalah sebagian dari iman”. Begitulah motto kami dalam menjaga kebersihan
Coffee Shop kami, kami kaan menjamin kebersihan disetiap lokasi, servise kebersihan meja
yang cepat sehingga tidak menggangu pelanggan yang sedang menikmati kopi dan makanan
mereka.
 Pelayanan yang memuaskan
Kepuasan Anda merupakan prioritas kami, kami menjunjung tinggi “Service with Love”
maka kami dalam hal meyediakan produk haruslah bersih, rapi, cepat dan tepat. Hal ini kami
jmain karena proses perekrutan karyawan sangatlah kami perhatikan.
 Lokasi strategis
Kami telah memilih tempat usaha kami yang mana lokasi ini sangatlah strategis, mudah
ditemukan, merupakan rute transportasi umum, ramai drngan aktifitas masyarakat.
4.5 Layout usaha

4.6 Sumber Daya (Tenaga Kerja,unit produksi dan Bahan Baku)


Untuk menunjang proses produksi kami, tentunya kami membutuhkan
Tenaga kerja yang berperan dalam proses pengubahan bahan mentah menjadi produk siap saji
yaitu barista, barista mempunyai peran yang sangat penting dalam pembuatan kopi karna
menyangkut cita rasa, dan juga tenaga kerja di unit lainya seperti di bagian kasir dan pelayan
kedai.
peralatan produksi atau alat alat yang dapat kami gunakan untuk berdagang. Adapun macam-
macam peralatan yang kami butuhkan adalah :
1. Mesin Espresso
2. Mesin Grinder kopi elektrik
3. Mesin Grinder kopi Manual
4. Peralatan sedu V60
5. Peralatan sedu Vietnamese drip
6. Rok Presso
7. French press
8. Aero Press
9. Coffee equipment
10. Termos Es
11. Kompor
12. Penggorengan
13. Piring
14. Gelas
15. Sendok garpu
16. Kursi Meja Taman

Bahan Baku
1. Aneka Kopi
2. Es kristal
3. Air mineral
4. Aneka Roti
5. Gula
6. Garam
7. Saos
8. Mayonaise
9. Buah
10. Selai Buah

Tenaga kerja

Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk kedai kopi ini terdiri dari pegawai administrasi,
marketing dan petugas lapangan. Untuk meningkatkan keterampilan karyawan akan
mengikuti pelatihan-pelatihan.
Pelatihan terhadap seluruh karyawan meliputi hal-hal berikut:

1. Kebijakan usaha tentang pelanggan dan standar pelayanan usaha yang akan
diberikan berupa pengimplementasian SOP (Standard Operational Procedure)
2. Pelatihan mengenaicara pelayanan, keramahan dan cara berpakaian sopan dan
rapi.
3. Standar pelayanan yang diciptakan oleh tim management kedai caffe sendiri.
4. Prosedur pembukuan dan laporan keuangan bagi manajer.
BAB V
MANAJEMEN

5.1 Standar Operasional Perusahaan


Prosedur kerja :
a. Pukul 07:45, seluruh karyawan sudah harus berada di kantor.
b. Karyawan diberikan waktu sekitar 15 menit untuk mempersiapkan diri
c. Pukul 08:00, seluruh karyawan mulai untuk membersihkan area kerja masing-
masing dan mempersiapkan keperluan kedai coffe.
d. Pukul 10:30 Kedai coffe resmi beroperasi dan semua karyawan melakukan
pekerjaannya masing-masing dalam melayani pelanggan.
e. Pukul 14:00-15:00, karyawan diperbolehkan istirahat, sesuai bagian jam
istirahatnya
f. Pukul 15:00, seluruh karyawan kembali memberikan pelayanan dengan maksimal
g. Pukul 21:00, seluruh karyawan mulai bersiap-siap untuk menutup kedai coffe.
h. Pukul 22:00, seluruh karyawan diperbolehkan untuk pulang

5.2 Job Description dan Klasifikasi Kerja


Owner / master barista
 Mengkomunikasikan dengan jelas setiap inspirasi, aspirasi, harapan dan tujuan
 Mengecek dan memantau setiap laporan yang masuk secara rutin
 Memantau perkembangan pasar
 Mematikan setiap karyawan mendapat haknya
 Mengelola dan memantau keuangan
 Mematau reputasi bisnis kedai coffe
 Dapat merangkap tugas sebagai barista , sehingga dapat mempelajari kemampuan
pelanggan saat ini
Marketing manager
 Merencanakan jenis promosi yang dibutuhkan untuk produk terbaru dari perusahaan
 Merancang desain iklan yang ada
 Menetapkan materi promosi yang akan dimasukkan dalam iklan yang akan dibuat
 Membuat desain iklan sesuai baik dalam bentuk tertulis atau media elektronik
 Meminta persetujuan dari atasan atau dalam hal ini manajer pemasaran mengenai jenis
desain yang cocok dan sesuai dengan visi misi perusahaan
 Membuat desain iklan yang sudah ada menjadi bentuk nyata baik secara fisik misalnya
brosur atau mensyuting adegan iklan bila hendak disebarkan melalui media sosial
 Pemasangan iklan di media yang sudah ditentukan oleh tim kreatif

Operating manager/store manager


 Membuat strategi dalam pemenuhan target perusahaan dan cara mencapai target
tersebut
 Merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi seluruh pelaksanaan operasional
perusahaan.
 Mengecek, mengawasi, dan menentukan semua kebutuhan dalam proses operasional
perusahaan.
 Mengawasi seluruh karyawan apakah tugas yang dilakukan sesuai dengan standar
operasional perusahaan.
 Membuat laporan kegiatan untuk diberikan kepada direktur utama yaitu owner.

Finance manager
 Bekerja sama dengan manajer lainnya untuk merencanakan serta meramalkan
beberapa aspek dalam perusahaan termasuk perencanaan umum keuangan perusahaan.
 Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan, serta pembayaran
kewajiban pajak perusahaan agar efisien, akurat, tepat waktu, dan sesuai dengan
peraturan pemerintah yang berlaku.
 Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran perusahaan, serta
mengontrol penggunaan anggaran tersebut untuk memastikan penggunaan dana secara
efektif dan efisien dalam menunjang kegiatan operasional perusahaan.
 Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi keuangan untuk
menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan perusahaan secara akurat.
 Merencanakan, mengkoordinasi, dan mengontrol arus kas perusahaan (cash flow), hal
ini dapat memastikan ketersediaan dana untuk operasional perusahaan dan kondisi
keuangan dapat tetap stabil.

Barista
 Mempersiapkan kelengkapan perlengkapan di bar sebelum operasional dimulai
 Memastikan area dan perlengkapan bar tetap bersih dan rapi sebelum memulai bekerja
 Selalu stanby di bar untuk menerima order dari tamu
 Membuat kopi sesuai dengan pesanan tamu
 Menyajikan kopi diatas nampan kemudian menyerahkan kepada waitress untuk
diantarkan
 Membersihkan area bar setelah membuat kopi
 Sebelum pulang, memastikan area dan perlengkapan bar tetap bersih dan rapi

Waitress
 Memastikan penampilan dirinya telah rapi sebelum operasional dimulai.
 Membantu merapikan serta mebersihkan area kedai coffe
 Selalu standby untuk menyambut tamu yang baru datang, memberikan salam dan
sapaan dengan kalimat yang sopan
 Meyerahkan daftar menu kepada pelanggan
 Mencatat pesanan pelanggan pada nota, mengulang kembali pesanan agar tidak terjadi
kesalahan , membawa nota kebagian bar
 Menyajikan makanan dan minuman yang telah dipesan pelanggan
 Meyerahkan bill, setelah pelanggan meminta bill pembayarannya
 Sebelum jam kerja selesai, waitress membantu merapikan dan membersihkan area
kedai coffe

Cashier
 Melakukan transaksi penjualan.
 Memastikan komputer kasir dan printernya berfungsi dengan baik
 Cek dan hitung kembali uang modal kasir dan uang recehan yang berfungsi sebagai
uang kembalian.

 Menjaga kebersihan area kasir


 Bertanggung jawab atas jumlah pendapatan dengan produk yang terjual
BAB VI
FINANSIAL

6.1 Prakiraan Biaya Modal


Sumber modal awal pendirian SEVEN COFFE  yaitu dari pemilik dan pinjaman Bank serta
dari investor yang ingin menanamkan modalnya di kedai Kami.
Perkiraan biaya modal yaitu sekitar Rp. 70.000.000

6.2 Prakiraan Biaya Operasional


Peralatan yang dibutuhkan (Aktiva Tetap)
1. Aero press : Rp. 445.000,-
2. French press : Rp. 130.000,-
3. Cookmaster Vdrip : Rp. 70.000,-
4. Hario V60 : Rp. 80.000.-
5. Kettle leher angsa : Rp. 170.000,-
6. Hario V60 drip decenter : Rp. 400.000,-
7. Timbangan kopi : Rp. 450.000,-
8. Manual handy coffee : Rp. 160.000.-
9. Grinder coffee : Rp. 750.000.-
10. Mesin kopi : Rp. 2.500.000.-
11. Milk jug : Rp. 200.000.-
12. Wajan maxim : Rp. 170.000.-
13. Kompor gas portable : Rp. 170.000.-
14. Komor gas dua tungku : Rp. 350.000.-
15. Meja kursi taman : Rp. 3.000.000.-
16. Alat goreng kentang : Rp. 1.300.000.-
17. Alat kebersihan : Rp. 155.000.-
Total Rp. 10.500.000.-
Bahan baku per bulan (Aktiva Lancar)
1. Kopi : Rp. 2.000.000.-
2. Berbagai macam Topping : Rp. 1.000.000.-
3. Aneka jenis roti : Rp. 1.500.000.-
4. Minyak goreng : Rp. 1.500.000.-
5. Gas : Rp. 1.000.000.-
Total Rp. 7.000.000.-
Modal investasi yang diperlukan, secara ringkas adalah sebagai berikut:
Biaya sewa gedung ( untuk 1 tahun sewa ) Rp. 10.000.000.-
Biaya rancang interior Rp. 2.000.000.-
Peralatan Rp. 10.500.000.-
Pengadaan mebel air Rp 15.000.000,-
Lain-lain Rp. 9.000.000.-
Total Rp. 46.500.000.-

Modal kerja yang dibutuhkan untuk operasional selama satu (1) bulan dengan rata-rata
melayani 1.050 orang (35 orang perhari) dalam 3 bulan pertama:
Pembelian Bahan Baku : Rp. 7.000.000.-
Gaji Karyawan Rp. 3.200.000 X 6 : Rp. 19.200.000.-
Biaya Pemeliharaan : Rp. 700.000.-
Biaya Pemasaran : Rp. 700.000.-
Alat Tulis Kantor : Rp. 500.000.-
Administrasi Lain : Rp. 600.000.-
Total Rp. 28.700.000.-

Target Pendapatan tiap bulan (3 bulan pertama) dengan rata-rata pengunjung 70 orang perhari
atau 2100 pengunjung dengan rata-rata konsumsi Rp 22.000,-/orang, pembelian kopi dan
variannya, adalah sebesar: Rp. 22.000,- X 2100 = Rp 46.200.000,- dikalikan 3 bulan Rp.
46.200.000 X 3 = Rp. 138.600.000.-
Nilai Investasi Pokok : Rp. 46.500.000.-
Pengeluaran 3 Bulan : Rp. 28.700.000.-
Pendapatan 3 Bulan : Rp. 138.600.000.-
Nilai Keuntungan : Rp. 109.900.000.-
Total pengembalian dalam 2 tahun
(Nilai Investasi + 20 % dari keuntungan) : Rp. 54.500.000.-
nilai pengembalian tiap tahap ( per bulan ) : Rp. 2.270.800,-
6.3 Profitabilitas
6.4 Analisis Break Even Poin
Total FC ( B. Gaji + B. Operasional ) Rp. 33.700.000
Total VC ( B. Bahan baku bulanan ) Rp. 7.000.000
Produksi per bulan 2100 unit
Harga jual rata-rata Rp 22.000
Biaya variabel per unit : Rp. 7.000.000 / 2100 = Rp. 3.333
BEP Unit = Rp 33.700.000 / ( Rp 22.000 – Rp 3.333)
= 1.805 unit
BEP Rupiah = Rp 22.000 x 1.805
= Rp 39.710.000

BAB VII
ASPEK TEKNIS

7.1 Tahap Perencanaan dan Pembangunan dan Pembangunan


Bangunan/tempat yang kami butuhkan untuk mendirikan bisnis ini adalah sekitar 500
m², dengan tempat makan in-door dan out-door, panggung musik, spot foto, parkiran,
toilet, mushola, dan dapur yang tergabung dalam satu gedung.

7.2 Keberlanjutan bisnis


Belum banyak yang menyadari bahwa bisnis berkelanjutan, sebenarnya memiliki
banyak sekali manfaat tak hanya bagi kelangsungan hidup perusahaan, tapi juga
kelangsungan hidup setiap manusia.
Menjadi perusahaan yang berkelanjutan tidaklah semudah membalikkan telapak
tangan, namun bukan hal yang mustahil untuk dilakukan. Oleh karena itu, kami
sebagai pebisnis baru memiliki rencana-rencana atau planing mewujudkan
perkembangan bisnis yang berkelanjutan, yang melibatkan strategi terpadu untuk
mengelola sumber daya, dan memaksimalkan efisiensi dan tujuan perusahaan.

1. Buat roadmap atau rencana kerja.

Memastikan laporan perusahaan kami secara terperinci dan berfungsi optimal, yang
diawali dengan pembuatan rencana kerja yang komprehensif. Serta memfokuskan
tujuan bisnis di area operasional, pasokan, transportasi & logistik, produk & layanan,
serta karyawan.

2. Kembangkan struktur jabatan.

Pertama-tama, identifikasi para pemilik data dari program berkelanjutan, lalu bantu
mereka untuk bisa berkomunikasi yang baik dengan para anggota tim berkelanjutan.
Selain area keuangan, teknologi informasi, hingga kesehatan operasional &
keselamatan, salah satu area utama yang harus dikembangkan adalah manajemen
energi. Bisnis kopi yang kami usungkan adalah salah satu perusahaan yang peduli
akan keselamatan lingkungan masyarakat.

3. Manfaatkan teknologi.

Sistem dan teknologi yang terpadu akan membantu mengefisiensikan energi.


Misalnya teknologi daring seperti media sosial harus dimanfaatkan dengan maksimal
untuk memasarkan produk. Dengan media sosial, kami bisa tetap memasarkan usaha
ini. Biayanya juga sangat terjangkau serta daya jangkau yang sangat besar, bisnis tetap
bisa dipasarkan dengan baik. Agar produk yang baru rilis laku dijual, kami
mengundang beberapa influencer untuk mereview produknya tersebut dan diupload di
media sosial mereka.

4. Komunikasikan kesuksesan.
Kami akan membagikan kisah sukses bisnis kami dalam mengelola perusahaan yang
berkelanjutan kepada para pemangku kepentingan, seperti karyawan, pelanggan, dan
para pemegang saham. Memaparkan nilai-nilai yang dicapai, serta tantangan yang
perlu dipecahkan secara bersama-sama sebagai sebuah perusahaan. Komunikasi
keberlanjutan, atau sustainability communication yang mampu mengirimkan pesan
mengenai nilai sebuah merek dagang adalah komunikasi yang didasarkan pada brand
strategy, yang terintegrasi dengan komunikasi yang mainstream.

7.3 Lampiran Desain Produk

Anda mungkin juga menyukai