Anda di halaman 1dari 19

PAPER MAKING

• Kain bekas atau serat lainnya dirubah menjadi pulp dengan


sederhana sekali yaitu dibiarkan membusuk terus direbus
dengan ubi kayu, lalu dicuci diatas saringan dan diletakkan pada
air mengalir, setelah itu ditumbuk pada lumpang kayu.
• Setelah menyerupai pasta, diencerkan dalam suatu bak persegi
empat lalu dibuat lembaran kertas dengan mencelupkan
saringan segi empat yang dibuat dari bambu halus atau rambut
ekor kuda
• Lembaran kertas yang masih basah dipindahkan ke plat yang
rata dan dikeringkan diudara
Kini dalam perkembangan teknologi modern pembuatan kertas sebagai bahan
dasarnya adalah serat kayu dan dalam prosesnya menggunakan mesin lebih efesien
dan dengan kecepatan tinggi.

Serat kayu dan bahan aditif kimia dicampur dalam air dibagian stock preparation.
Didistribusikan diatas wire fourdriner ( Bagian Pembentukan ) kemudian air harus
dikeluarkan dari lembaran kertas dengan pengempaan ( Press Section ) dan
pengeringa ( Dryer Section ).

Mesin yang digunakan di PT. RAPP jenis mesin kertas halus ( Fine Paper Machine )
Dengan kecepatan + 1220 m/min, jenis kertas ( Paper Grade ) Fine paper tanpa
penyaluran ( precoated ), gramature min : 54,5 gr/m2 dan max : 113 gr/m2, rata rata
diproduksi : 75 gr/m2 – 80 gr/m2.
Gambar tersebut merupaka ilustrasi bahwa paper machine sangat komplek yang
terbagi 6 section :
 Former section
 Press section
 Main dryer section
 Syin sizer
 After size dryer section
 Calender dan reel section
Istilah- istilah yang umum digunakan dalam proses paper machine dibagi 2 fase yaitu
wetend dan dryed,

Sistem-sistem utama paper making :


1. Stock preparation 7. White water system
2. Chemical preparation 8. Dryer section
3. Head box 9. Sym- sizer
4. Forming section 10. Calender
5. Press section 11. Reel
6. Broke system 12. Winder
Stock Preparation
Wet end dalam proses paper machine dimulai dengan persiapan bahan ( Stock
Preparation ). Bagian stock preparation merupakan sebuah sistem yang komplek yang
terdiri dari banyak chest, pipa-pipa dan hubungan tiap-tiap peralatan. Komponen-
komponen ini digunakan untuk memproses bahan baku serat yang diambil dari
pengurai ( Pulper ) dan menghasilkan stock yang akan dikirim ke head box. Stock yang
dihasilkan harus homogen, konsistensi dan sesuai dengan standard mutu yang
diperlukan konsumen.

Bagian stock preparation mendapat pulp serat pendek ( Hard Wood ) dari pemutihan
pulp mill yang ditempatkan didalam HDT ( High Desity Storage ) yang selanjutnya
dipompa ketempat penyimpanan pulp serat pendek ( Hard Wood Storoge Chest )
untuk pengawasan konsistensi.

Serat panjang dikirim dari pengurai ( Soft Wood Pulper ) lalu di defleksi. Serat panjang
dan serat pendek masing-masing digiling ( Refining ) untuk mendapatkan fibrilasi serat
yang diharapkan lalu disaring

Dalam operasinya paper machine tidak bisa dihindari dengan keberadaan broke dan
ini harus diambil kembali.
Fines merupakan recovery dari white water yang ditreatment di save all. Bila semua
macam-macam serat telah tersedia dalam keadaan bersih.

Serta sesuai dengan derajat giling yang diharapkan kemudian dialirkan ke tanki
pencampuran ( blend chest ).

Bila stock tercampur dengan homogen lalu dipompakan ke machine chest melalui
thicker refiner dari mesin chest stock di pompakan ke stuff box, over flow dari stuff
box ke machine chest pump. Stock dari stuff box konsistensi di control lalu dialirkan ke
off machine silo.

Lalu dilakukan pencucian dicentri cleaner, stock yang bersih dipompakan ke primeri
screen selanjutnya dikirim ke head box dan siap untuk dilakukan pembentukan kertas.
Chemical Preparation
Penambahan kimia dalam pembuatan kertas sangat diperlukan untuk memperbaiki sifat-
sifat tertentu pada kertas. Pada umumnya jumlah bahan kimia yang ditambahkan relatif
sedikit namun dengan jumlah sedikit ini dapat menentukan mutu lembaran kerja baik itu
dalam keadaan masih basah maupun keadaan kering.

Jenis-jenis bahan penolong yang biasa digunakan di paper machine untuk jenis kertas halus
( fine paper ) terdiri dari :
 Alum
 Caustic
 Dye
 GCC ( Calcium Carbonate )
 Retention aid
 Slimicide
 Brine
 Clay
 FAS ( Formamidine Sulfinic Acid )
 OBA ( Optical Brightener Additive )
 Starch ( Size )
 Additives
Head Box
Head box adalah komponen dari paper machine yang gunanya untuk mendistribusikan
stock selebar mesin kertas dan mengatur kecepatan aliran stock yang masuk dan
keluar head box

Head box harus menghasilkan akliran stock dengan tekanan yang sama selebar mesin
kertas

Keseragaman sangat vital dalam kualitas produksi kertas akhir disamping itu head box
dirancang untuk menentukan kecepatan stock yang mengalir ke wire forming
konsistensi stock di head box ± 0,5 %
Forming Section
Pada bagian pembentukkan alat yang digunakan adalah fourdrinier dengan sebuah
sym former yang diletakkan diatas wire

Tujuan dari pada bagian pembentukan adalah mengambil stock dari head box dan
mengeluarkan air dari serat (suspensi pulp).

Bersamaan dengan air yang terpisah diantara serat-serat saling mengikat yang
akhirnya membentuk suatu lembaran yang biasa disebut lembaran basah kertas (wet
lap) alat utama dari pembentukkan adalah wire yang terbuat dari bahan serat sintesis
yang tidak ada ujungnya berputar antara breast roll dekat head box dan couch roll
dekat press
Press Section
Fungsi dari press section adalah pemisahan air dari lembaran kertas basah secara
mekanis.

Air dikeluarkan dengan pengempaan lembaran didalam NIP antara dua roll.
Broke System
Tujuan dari broke system adalah mengambil kembali serat dari proses paper machine
untuk sementara disimpan dan dikembalikan ke stock preparation untuk digunakan
kembali
White Water System
Tujuan dari white water system ada 2 keuntungan :
1. Untuk mengambil kembali serat halus (fines) dari air dan di gunakan kembali pada
proses.
2. Dikirimkan kesemua area sebagai pengencer. Air ini sangat diperlukan yang
fungsinya antara lain mengatur konsistensi.
Dryer Section
Sheet yang keluar dari press section dengan kadar air ± 60%. Pengeluaran air dari
dryer section ada 2 tahap :
1. Tahap pemanasan yang dipersiapkan untuk sizing,
2. Tahap pengeringan terjadi setelah melewati size press
Proses di size press dilakukan penambahan kanji dan lembaran kembali basah dan
disini diperlukan pemanasan kembali.

Panas dari uap akan dijalankan melalui dinding silinder dryer ke dalam lembaran
kertas dan akan menguapkan air yang ada dalam kertas dengan cara pengeringan
kandungan air dalam kertas dapat dikurangi dari 60% menjadi 6-5% sesudah
meninggalkan silinder pengering.
Sym Sizer
Alat ini ditempatkan sebelum bagian akhir dari mesin pengering yang fungsinya untuk
sizing yaitu dengan cara pelapisan tipis kedua permukaan kertas dengan bahan kanji
(starch) yang dilekatkan oleh permukaan size press roll bagian atas dan bawah
Celender
Tujuan dari pada calender adalah memadatkan, menghaluskan dan melicinkan kertas.
Kepadatan (ketebalan) lembaran pada silang mesin harus sama. Hal ini akan
berpengaruh pada gulungan kertas hasil akhir.

Lembaran kertas dilewatkan melalui nip dan roll baja bagian atas dan bawah roll
calender diatur penekanannya. Ketebalan kertas setelah melewati calender turun
sekitar 15 – 20%
Reel
Penggulungan merupakan operasi setelah calender dan merupakan unit terakhir dari
mesin kertas. Peralatan pada bagian ini akan menggulung selebar kertas yang akan
memindahkan proses finishing selanjutnya.
Winder
Pada mesin kertas gulungan yang dihasilkan merupakan gulungan yang besar (jumbo
roll) dan lebarnya. Selebar mesin kertas. Hal ini dipotong lagi jadi gulungan-gulungan
lebih kecil.

Peralatan unwind, slitter dan winder merupakan satu kesatuan yang ditempatkan
sebtelah reel untuk memotong lembaran kertas selebar mesin kertas menjadi
lembaran yang lebih kecil ukuran lebarnya sesuai dengan permintaan konsumen atau
untuk proses selanjutnya. Setelah merupakan gulungan-gulungan kecil selanjutnya
dikirim ke bagian finishing untuk dibungkus dan dipersiapkan untuk dikirimkan
kekonsumen.

Anda mungkin juga menyukai