Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Sebelum peralatan filtrasi digunakan harus diperiksa dahulu supaya tidak terjadi hal-hal
yang tidak diinginkan pada waktu beroperasi, misalnya penyaring tidak berfungsi secara
optimum. Fluida mengalir melalui media penyaring karena adanya perbedaan tekanan yang
melalui media tersebut. penyaring dilakukan agar dapat beroperasi pada:
Tekanan di atas atmosfer pada bagian atas media penyaring
Tekanan operasi pada bagian atas media penyaring
Dan vakum pada bagian bawah
Tekanan di atas atmosfer dapat dilakukan dengan gaya gravitasi pada cairan dalam suatu
kolom, dengan menggunakan pompa atau blower,atau dengan gaya sentrifugal. Dalam suatu
penyaring gravitasi media penyaring bias jadi tidak lebih baik daripada saringan (screen) kasar
atau dengan menggunakan partikel kasar seperti pasir.
Penyaring gravitasi dibatasi penggunaannya dalam industri untuk suatu aliran cairan
kristal kasar,penjernihan air minum, dan pengolahan limbah cair. Kebanyakan penyaring industri
adalah penyaring tekan, penyaring vakum, atau pemisah sentrifugal. Penyaring tersebut
beroperasi secara kontinyu atau diskontinyu, tergantung apakah buangan dari padatan tersaring
terus-menerus (steady) atau hanya sebagian. Sebagian besar siklus operasi dari penyaring
diskontinyu, aliran fluida melalui peralatan secara kontinyu, tetapi harus dihentikan secara
periodik untuk membuang padatan yang terakumulasi. Dalam saringan kontinyu buangan padat
atau fluida tidak dihentikan selama peralatan beroperasi.
Suatu mesin pres bersaringan berisi satu set plat yang didesain untuk menyediakan
serangkaian ruang atau kompartemen yang didalamnya padatan dikumpulkan. Plat-plat tersebut
dilingkupi medium penyaring seperti kanvas. Lumpur dapat mencapai tiap-tiap kompartemen
dengan tekanan tertentu; cairan melalui kanvas dan keluar ke pipa pembuangan, meninggalkan
padatan kue basah dibelakangnya.
d. Filter Press
Suatu mesin pres bersaringan berisi satu set plat yang didesain untuk menyediakan
serangkaian ruang atau kompartemen yang didalamnya padatan dikumpulkan. Plat-plat
tersebut dilingkupi medium penyaring seperti kanvas. Lumpur dapat mencapai tiap-tiap
kompartemen dengan tekanan tertentu : cairan melalui kanvas dan keluar ke pipa
pembuangan, meninggalkan padatan dibelakangnya. Plat dari suatu mesin pres bersaringan
dapat berbentuk persegi atau lingkaran, vertikal atau horizontal. Kebanyakan kompartemen
padatan dibentuk dengan cetakan plat berbahan polipropelina. Dalam desain lain,
kompertemen tersebut dibentuk di dalam cetakan plat berbingkai (plate-and-frame press),
yang didalamnya terdapat plat persegi panjang yang pada satu sisi dapat diubah-ubah.
Pengoperasiannya sebagai berikut :
1. Plat dan bingkai dipasang pada posisi vertikal dalam rak logam, dengan kain
melingkupi permukaan setiap plat,dan ditekan dengan keras bersama dengan memutar skrup
hidrolik.
2. Lumpur memasuki suatu sisi akhir dari rangkaian plat dan bingkai.
3. Lumpur mengalir sepanjang jalur pada satu sudut rangkaian tersebut.
4. Jalur tambahan mengalirkan lumpur dan jalur utama ke dalam setiap bingkai.
5. Padatan akan terendapkan di atas kain yang menutupi permukaan plat.
6. Cairan menembus kain, menuruni jalur pada permukaan plat (corrugation), dan keluar
dari mesin press.
7. Setelah merangkai mesin press, lumpur dimasukkan dengan pompa atau tangki bertekanan
pada tekanan 3 s.d. 10 atm.