Anda di halaman 1dari 3

Praktikum Operasi Teknik Kimia 1, 14 November 2017, Jurusan Teknik Kimia Universitas Negeri Semarang

FILTRASI
Evin Fajri Irchamsyah, Siti Ermi, Gita Anggoro Putri
Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang, Semarang

1. TUJUAN PRAKTIKUM Waktu yang dibutuhkan untuk bongkar pasang, pencucian,


Tujuan dalam praktikum filtrasi diantaranya adalah dan filtrasi disebut waktu siklus filtrasi dengan persamaan
untuk mengetahui harga tetapan-tetapan filtrasi (tahanan sebagai berikut :
jenis fluida dan tahanan filter) dan untuk menentukan 𝐶𝑣
ts= 2 [(1 + 2𝑘)𝑉 2 + 2(1 + 𝑘)𝑉𝑉𝑒]+tp [1]
𝐴 (−∆𝑃)
waktu filtrasi optimum.
Tetapan filtrasi yang besarnya sebanding dengan
2. VARIABEL PRAKTIKUM volume filtrat disebut Cv, sedangkan Ve adalah volume
Pada praktikum kali ini terdapat beberapa variabel yang filtrat tertampung yang memberikan cake yang ekuivalen
digunakan, dengan variabel bebas yang digunakan adalah dengan tahanan aliran sebesar tahanan kain saring dan
volume air sebanyak 15 L, jenis slurry berupa CaCO3 dan saluran-saluran filter. Jika volume air yang digunakan
massa CaCO3 sebanyak 825 gram. Variabel kontrol yang semakin banyak, maka akan semakin besar pula nilai Ve-
digunakan adalah pressure drop yang dijaga konstan pada nya. Hal ini disebabkan oleh volume air yang semakin
0,5 bar. besar, maka semakin besar kandungan filtrat yang tertahan.
Volume optimum adalah volume yang diperlukan untuk
3. HASIL DAN PEMBAHASAN memperoleh jumlah volume filtrat per satuan waktu
3.1 Filtrasi maksimum, sedangkan waktu optimum adalah waktu
Filtrasi adalah proses dimana campuran heterogen dari filtrasi yang diperlukan untuk memperoleh jumlah volume
fluida partikel-partikel padat dapat dipisahkan oleh media filtrat per satuan waktu maksimum [1].
penyaring dimana fluidanya diteruskan sedangkan partikel-
partikel padatannya tertahan. Pada praktikum filtrasi, 3.2 Hubungan antara Pressure Drop, Ketebalan Cake
digunakan alat filtrasi jenis plate and frame filter press. dan Waktu Filtrasi
Filter press terdiri atas seperangkat frame dan plate yang Dalam analisis praktikum dapat dikatakan bahwa laju
dirancang untuk memberikan sederetan ruang dimana alir akan bebanding lurus dengan driving force berupa
partikel padat akan tertahan. Tertahannya partikel-partikel pressure drop dan berbading terbalik dengan hambatan
padatan tersebut disebabkan oleh medium porous. Medium aliran [2]. Sedangkan semakin lama waktu filtrasi, maka
porous ini adalah cake yang dibentuk oleh padatan yang semakin menurun kecepatan filtrasi karena cake yang
terkumpul karena tertahan oleh filter medium primer (filter semakin tebal akan menutupi pori-pori filter cloth dan
cloth) [1]. menghambat laju alir [4].
Pada filtrasi, filter medium primer bukan merupakan Kedua pernyataan tersebut sesuai dengan rumus
filter yang sesungguhnya, melainkan filter medium sebagai berikut :
𝑘 ∆𝑝 [2]
sekunder lah yang merupakan filter medium yang 𝑣=
sesungguhnya. Fungsi dari filter medium primer adalah 𝜇𝐿
𝑣 [2]
sebagai penahan partikel padat pada permukaan filtrasi atau 𝑅𝑐 = 𝛼𝜌
dapat juga sebagai pembuat filter medium sekunder. Makin 𝐴
Sehingga semakin banyak volume filtrasi akan
lama operasi filtrasi, cake yang terbentuk semakin tebal,
berbanding dengan lama waktu filtrasi yang akan berakibat
sehingga penekanan cake terhadap filtrat yang melewatinya
pada semakin tebalnya cake yang tebentuk, pressure drop
akan semakin besar [1]. Adapun prinsip kerja dari alat
juga akan semakin besar karena laju alir dari outlet lebih
filtrasi jenis plate and frame filter press yakni ketika
kecil dari pada laju alir pada inlet.
serangkaian alat filter press tersusun berurutan mulai dari
frame, filter cloth, dan plate telah terpasang, selanjutnya
umpan akan masuk kedalam masing-masing komponen 3.3 Hubungan antara Volume Filtrat dan dt/dV
Pada praktikum ini, proses filtrasi dijalankan dalam
tersebut dengan tekanan [2]. Cairan akan masuk melalui
kondisi tekanan yang tetap yakni 0,5 bar. Tekanan tetap
filter cloth dan keluar melalui pipa pengeluran
akan menghasilkan dt/dV jika diplotkan dengan volume
meninggalkan padatan didalam ruang tersebut.
membentuk trendline naik yang memiliki nilai slope dan
Semakin besar tekanan pada pompa, semakin lama
intercept. Berdasarkan grafik percobaan didapatkan nilai
waktu filtrasi yang diperlukan karena laju air yang semakin
slope sebesar 4 × 10−7 dan intercept sebesar 0,0089.
lambat. Bahan yang digunakan dalam praktikum ini yaitu
kapur padat (CaCO3) sebanyak 825 gr dan air yang
digunakan 15 L. Pressure drop pada praktikum ini dijaga
konstan pada 0,5 bar. Slurry CaCO3 tersebut kemudian
mengalir kedalam masing-masing bingkai pada alat frame
and filter press. Padatan CaCO3 tertahan pada permukaan
plate dan filtratnya akan menembus filter cloth lalu
mengalir keluar dari alat filter press.
Saat proses filtrasi berjalan, padatan dalam suspensi
terakumulasi dalam filter cloth pada sisi sebaliknya dari
plat-plat. Kemudian plat akan terisi oleh suspensi-suspensi
CaCO3, sehingga membentuk cake. Oleh sebab itu, selesai
melakukan proses filtrasi, alat plate and frame filter press Grafik 3.1 Grafik Volume Filtrat terhadap dt/dV
dibongkar untuk dicuci agar dapat digunakan kembali.
Praktikum Operasi Teknik Kimia 1, 17 Oktober 2017, Jurusan Teknik Kimia Universitas Negeri Semarang

Berdasarkan Gambar 3.1 menunjukkan bahwa semakin μαCs


banyak volume filtrat dan semakin lama waktu filtrasi, 𝐾𝑝 =
𝐴2 (A− ∆p)
maka cake yang terbentuk semakin tebal. Sehingga terlihat
perubahan waktu per volume yang kurang stabil, namun μRm
𝐵= [3]
trendline yang dihasilkan naik. Hal ini sesuai dengan teori A(−∆p)
dalam buku Geancoplis (1983) sebagai berikut : Dari persamaan dapat diketahui hubungan antara nilai
tahanan edia (Rm) dan tahanan ampas (α) terhadap
perubahan tekanan adalah berbanding lurus. Semakin besar
tekana fitrasi akan semakin besar pula tahanan media (Rm)
dan tahanan ampasnya (α).
Didapat nilai tahanan ampas (α) dan tahanan media
(Rm) pada CaCO3 825 gram dengan tekanan 0.5 bar adalah
berturut turut 0,038 dan 1,08522 x 105 m-1.

4. SIMPULAN
Berdasarkan hasil praktikum dapat disimpulkan bahwa
pada variabel 15% CaCO3 didapatkan harga tetapan-
tetapan filtasi Cv, Ve, tahanan ampas (α) dan tahanan
media (Rm) adalah 0,3395 𝑘𝑔 𝑐𝑚3 /𝑠 2 , 14.938,83 𝑐𝑚3,
Grafik 3.2 Grafik Volume Filtrat terhadap dt/dV [3] 0,038 dan 1,08522 x 105 m-1.Adapun waktu siklus filtrasi
optimum (tsopt) adalah 697,189 detik.
Berdasarkan grafik 3.2 menghasilkan garis lurus
(trendline) yang mempunyai persamaan sebagai berikut:
Y = aX + b, dimana :
Slope: REFERENSI
2𝐶𝑣 [1]
a= 2
𝐴 (−∆𝑃)
[1] Phutut, Akhmad B.P. 2012. “Makalah Seminar
Intercept: Praktikum Dasar Teknik Kimia”. Yogyakarta :
2𝐶𝑣𝑉𝑒 [1] Fakultas Teknologi Industri UPN Yogyakarta.
b=
𝐴2 (−∆𝑃)
Bila besarnya slope dan intercept telah diketahui dari [2] Tim Penyusun Panduan Pelaksanaan Laboratorium
grafik, maka Cv dan Ve akan dapat dihitung. Instruksional I/II. ”Modul Filtrasi”.
Dalam praktikum sendiri didapat nilai Cv, Cv sendiri Departemen Teknik Kimia ITB.
merupakan kemampuan filter dalam menyaring massa [3] Geancoplis, J.C.1983. ”Transport Proses and Unit
slurry per satuan waktu volume. Volume optimum adalah Operation 2nd ed”. Allyn and Bacon Inc,
volume yang diperlukan untuk memperoleh jumlah volume Massachussett.
filtrat per satuan waktu maksimum, dengan persamaan
sebagai berikut:
𝐴2 (−∆𝑃) 𝑡𝑝 [1]
Vopt = √
𝐶𝑣 (2𝑘+1)
Waktu optimum yaitu waktu filtrasi yang memberikan
waktu siklus per satuan volume filtrat minimum, dengan
persamaan sebagai berikut:
ts = tf + tw + tp, dimana
𝐶𝑣
tf = 2(−∆𝑃) (𝑉 2 + 2𝑉𝑉𝑒) 𝑑𝑎𝑛
𝐴
2𝐶𝑣𝑉 (𝑉+𝑉𝑒)
𝑡𝑤 =
𝐴2 (−∆𝑃)
Sehingga diperoleh:
𝐶𝑣 2𝐶𝑣𝑉 (𝑉+𝑉𝑒)
ts = 2(−∆𝑃) (𝑉 2 + 2𝑉𝑉𝑒) + 2 + tp
𝐴 𝐴 (−∆𝑃)
𝐶𝑣
𝑡𝑠 = ((1 + 2𝑘)𝑉 2 + 2(1 + 𝑘)𝑉 𝑉𝑒) + 𝑡𝑝 [1]
𝐴2 (−ΔP)

Waktu operasi optimum bila ts/V minimum, sehingga:


𝐶𝑣
tsopt= 2(−ΔP) (𝑉𝑜𝑝𝑡 2 + 2𝑉𝑒 𝑉𝑜𝑝𝑡 + 2 𝑘 𝑉𝑜𝑝𝑡 2 +
𝐴
[1]
2𝑘 𝑉𝑒 𝑉𝑜𝑝𝑡) + 𝑡𝑝

Berdasarkan hasil praktikum, diperoleh nilai Cv, Ve,


Vopt, dan tsopt berturut-turut yaitu 0,3395 𝑘𝑔 𝑐𝑚3 /𝑠 2 ,
14.938,83 𝑐𝑚3 , 48.009,87 𝑐𝑚3 , dan 697,189 detik.
Adapun faktor yang mempengaruhi hasil tersebut antara
lain volume, konsentrasi slurry, tekanan, dan laju aliran.

3.4 Nilai dan Tahanan Media(Rm) pada Tekanan 0,5


bar Tahanan Ampas (α) dan Konsentrasi Larutan
CaCO3 15%
Persamaan mengenai hubungan Nilai tahanan media,
tahanan ampas, dan konsentrasi larutan :
Praktikum Operasi Teknik Kimia 1, 17 Oktober 2017, Jurusan Teknik Kimia Universitas Negeri Semarang

Anda mungkin juga menyukai