Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PROSES INDUSTRI KIMIA

PERBANDINGAN PEMBUATAN ASAM SULFAT DENGAN METODE


KAMAR TIMBAL, PROSES KONTAK DAN WET SULFURIC ACID

Disusun oleh:

HARTOYO

15/379001/TK/42943

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA

2018
WET SULFURIC ACID
PERBANDINGAN DALAM HAL PROSES KAMAR TIMBAL PROSES KONTAK
(WSA)
Secara umum, sumber bahan baku pembuatan asam sulfat dari ketiga proses ini adalah belerang yang dapat
diperoleh baik dari penambangan belerang di kawah gunung berapi (bijih atau lumpur), maupun dari hasil
samping penambangan minyak bumi (gas).
Pencairan belerang padat di
melt tank, kemudian
Sulfur dioksida diperoleh dari
Bahan Baku dilakukan pemurnian dengan
pemanggangan unsur belerang atau
filtrasi dan dilanjutkan
pemanggangan bijih piritik dalam udara, Sulfur dioksida diperoleh dari
pengeringan udara proses.
sedangkan Nitrogen oksida dihasilkan dari pembakaran gas H2S.
Setelah itu, belerang cair
dekomposisi niter yang mengandung asam
dibakar dengan udara kering
sulfat atau hidrolisis asam nitrosylsulfuric.
sehingga menghasilkan sulfur
dioksida (SO2).
Burner (membakar belerang atau bijih
piritik) dengan oksigen menjadi sulfur
dioksida), Menara Glover (menguraikan
nitrous vitriol, memekatkan asam kamar,
Burner (membakar sulfur
mendinginkan gas hasil pembakaran,
cair dengan oksigen menjadi Burner (membakar gas H2S),
memproduksi asam sulfat, dan
sulfur dioksida), Absorber Unit Scrubbing, Cooling
membersihkan gas hasil pembakaran),
(menyerap SO3 dengan Tower, Electrostatic
Alat Oksida Nitrogen Generator, Kamar
H2SO4), dan Reaktor precipitator dan Kondenser
Timbal (tempat untuk reaksi dan
(mereaksikan sulfur dioksida (mendinginkan gas umpan
meradiasikan panas keluar, mengusir kalor
dengan oksigen menjadi dan kondensasi).
yang timbul dari reaksi, dan tempat
sulfur trioksida)
pengembunan kabut asam yang timbul), dan
Menara Gay Lussac (menyerap oksida-
oksida, menjaga gas-gas yang keluar dari
kamar timbal)
Kondisi Tekanan 1 atm 1 atm 1 atm
Operasi Suhu 400 - 600 C 450 - 500 C 420 - 440 C
Oksida Nitrogen (NO dan
Katalis PT, Fe2O3 atau V2O5 V2O5
NO2)
Sulfur diangkut dan Sulfur basah digunakan dan
Sulfur diangkut dan kemudian dileburkan
kemudian dileburkan dengan disiapkan untuk proses ini
dengan steam (Persiapan Bahan)
steam (Persiapan Bahan) (Persiapan Bahan)
Pembakaran Belerang
Pembentukan Sulfur Dioksida (Sintesis) Pembakaran (Sintesis)
(Sintesis)
H2S + 1,5O2 --> H2O + SO2
S8 + 8O2 --> 8SO2 S(s) + O2 (g) --> SO2 (g)
+518 kJ/mol
Sulfur dioksida dioksida lebih
3Fe2S + 8O2 --> Fe3O4 + 6SO2 Oksidasi
lanjut menjadi sulfur trioksida
2SO2 (g) + O2 (g) --> 2SO3 SO2 + 0,5O2 --> SO3 + 99
Pembentukan Oksida Nitrogen
(g) kJ/mol(dengan katalis V2O5)
Gas SO3 diabsorbsi oleh asam
Kondisi sulfat pekat hingga menjadi
Reaksi 2NaNO3 + H2SO4 --> Na2SO4 + H2O + NO asam sulfat pekat berasap
Reaksi Utama Hidrasi
+ NO2 + O2 (disebut oleum, H2SO4.SO3
atau H2S2O7) (Pemurnian
Produk)
SO3 (g) + H2SO4 (l) --> SO3 + H2O --> H2SO4 (g) +
2NOHSO4 + H2O --> 2H2SO4 + NO + NO2
H2S2O7 (l) 101 kJ/mol
Kondensasi (Pemurnian
Reaksi Keseluruhan Utama Oleum ditambahkan air
Produk)
H2S2O7 (l) + H2O (l)--> H2SO4 (g) --> H2SO4 (l) + 90
2NO2 + H2O --> HNO2 + HNO3
2H2SO4 (l) kJ/mol
SO2 + HNO3 --> NOHSO4
NOHSO4 + HNO2 --> H2SO4 + NO + NO2
(Pemurnian Produk)
SO2 + 2HNO2 --> H2SO4 + 2NO
Nitrat Oksida keluar dari reaksi liquor dan
kemudian reoxidized oleh oksigen
molekuler menjadi nitrogen dioksida.
2NO + O2 --> 2NO2
Nitrogen Oksida diserap dan regenerasi
dalam proses, dan dengan demikian
berfungsi sebagai katalis untuk reaksi
keseluruhan.
2SO2 + 2H2O + O2 --> 2H2SO4
78,5 - 99 % (Mencapai 99,5%
Konversi 77 - 79 % (Opt. 78%) 99% atau lebih
dari SO2 menjadi SO3)
Harga plant murah karena
Rendah, karena dalam satu
Tinggi, karena kondisi yang hampir sama recovery sulfur tinggi dan
kali proses dapat
Biaya (eksotermis) hanya bisa menghasilkan laju recovery panas tinggi
meningkatkan konsentrasi
konversi rendah. sehingga kebutuhan cooling
asam.
water rendah.

Anda mungkin juga menyukai