Kelompok 1
Kelas 2A-TKPB
2019
BELERANG Air panas pada 325oC dan 250 psi
Karakteristik Belerang dipompakan ke dalam batuan sulphur melalui
1. Mempunyai 2 bentuk alotrof
pipa luar 6”, sehingga sulphur meleleh.
Belerang rombik (Sɑ) terdapat pada
suhu dibawah 96°C Sulphur mencair dan membentuk kolam
Belerang monoklin (Sꞵ) terdapat cairan. Udara akan dipompakan melalui pipa
pada suhu dibawah 96°C)
1” bagian dalan, lelehan sulphur naik ke
Sꞵ ↔ Sɑ (96 °C) terjadi
kesetimbangan permukaan melalui pipa 3” kemudian diolah
2. Tidak larut dalam air tetapi larut lebih lanjut untuk mendapatkan belerang
dalam pelarut-pelarut organic
padat dengan kemurnian 99,5 %.
(Alkohol, Eter, Karbon Disulfida.)
3. Pembakaran belerang selalu Proses dengan alat calcarone
menghasilkan SO2
S + O2 → SO2
4. Pada suhu kamar, belerang berupat
zat adat, rapuh, dan berwarna
kuning.
Penggunaan
• 53-56°Be : Pembuatan superfosfat
• 60°Be : Pembuatan sulfat-sulfat
amonia, tembaga, batu biru
(bluestone), alumunium, magnosium
• Pembakaran belerang menghasilkan (garam epson), seng, besi (kopras),
belerang dioksida, Didinginkan, asam-asam rganik (asam sitrat, asam
Diserap dengan air dalam menara oksalat, asam asestat, asam tartrat);
penyerap, Larutan SO2 dalam air cuci asam besi sebelum galvanisasi
dipanaskan sehingga uap air-SO2 dan penyalutan dengan timah;
keluar, Kemudian didinginkan pengolahan dan produksi logam-
logam berat; sepuh listrik; dan
Selanjutnya dikeringkan dengan
pembuatan gula kanji serta sirup.
H2SO4 pekat dalam menara
• Asam sulfat kuat (93-99%):
penyerap. Produk SO2 didinginkan
Pemurnian produk protoleum,
hingga menjadi cair, Dimasukkan ke
pembuatan titanoium dioksida,
dalam botol-botol baja yang siap alkilasi isobutana, pembuatan
dijual ke pasaran. berbagai bahan kimia nitrogen,
sintesis fenol, pemulihan asam lemak
Kegunaan Belerang dalam pembuatan sabun, pembuatan
• Belerang bersama KNO3 digunakan asam fosfat dan tripel super fosfat.
dalam pembuatan bubuk mesiu. • Oleum: Pengoolahan minyak bumi,
• Sangat penting untuk kehidupan. pembuatan nitroselulosa,
Belerang merupakan penyusun nitroglisarin, TNT, dan memperkuat
lemak, cairan tubuh dan mineral asam lemah.
tulang, dalam kadar sedikit.
Proses Bilik Timbal 2. Gas didinginkan hingga suhu 410-
440°C untuk persiapan katalitis
3. Sulfur dioksida bereaksi dengan
oksigen dalam reaksi setimbang
dengan bantuan katalisator vanadium
pentaoksida, hasilnya adalah sulfur
trioksida
2 SO2 (g) + O2 (g) ↔ 2 SO3 (g) ∆𝐻 =
−197,96 𝑘𝐽/𝑚𝑜𝑙
4. Sulfur trioksida bereaksi dengan air
untuk membentuk asam sulfat
SO3 (g) + H2O (l) → H2SO4 (g) ∆𝐻 =
Raw material
−176,6 𝑘𝐽/𝑚𝑜𝑙
5. Sulfur trioksida memiliki kelarutan
yang lebih tinggi di dalam asam
sulfat daripada air. Sehingga
dihasilkan:
SO3 + H2SO4 → H2S2O7
H2S2O7 + H2O → 2H2SO4
Reaksi sulfur dioksida dengan oksigen harus
berada dalam temperatur 400-60°C
2015. Bahan Ajar Proses Industri Kimia. Bandung : Politeknik Negeri Bandung
Oxtoby, dkk. 1999. Prinsip-Prinsip Kimia Modern Jilid 2 Edisi 4. Bogor : Erlangga.
Tatangsma. 2015. Proses Bilik Timbal dalam Pembuatan Asam Sulfat. https://tatangsma.com