11. Tembaga
Proses pengolahan tembaga dilakukan melalui beberapa tahap sebagai
berikut.
a. Pemekatan
Proses pemekatan tembaga dari bijinya dilakukan dengan cara
pengapungan (flotasi). Pada proses ini diperoleh biji pekat yang
mengandung 20-40% Cu.
b. Reduksi
Setelah biji tembaga dipekatkan (tembaga besi sulfida), biji tembaga
selanjutnya dipanggang. Pemanggangan bersifat eksoterm.
Cu2S yang terjadi dipisahkan dari Fe2O3, kemudian dipanaskan dan
dialiri udara sehingga terjadi proses reduksi Cu 2S menjadi logam tembaga
(Cu).
c. Pemurnian
Logam tembaga yang diperoleh dari proses reduksi, dimurnikan
melalui proses elektrolisis. Logam tembaga yang dimurnikan ditempatkan
sebagai anode, sedangkan lempeng tembaga murni ditempatkan sebagai
katode. Elektrolisis dilakukan pada suhu 50-60°C menggunakan larutan
CuSO4 yang diasamkan.
2) Silikon
Silikon bersifat semi konduktor sehingga digunakan sebagai
bahan baku teknologi canggih seperti kalkulator, transistor,
komputer,dan baterai solar (sel surya)
3) Fosfor
Fosfor merah digunakan pada pembuatan korek api yang
diletakkan pada bidang gesek korek api.
Asam fosfat digunakan pada pelapisan logam agar tahan
terhadap korosi atau dapat dijadikan lapisan dasar dalam
pengecatan.
Kalsium fosfat digunakan sebagai pelengkap makanan dan
pada soda kue.
f. Nitrogen
Membuat pupuk nitrogen seperti urea (CO(NH 2)2) dan
ZA((NH4)2SO4)
Membuat ruang inert untuk menyimpan zat-zat yang eksplosif.
Mengisi ruang kosong dalam termometer untuk mengurangi
penguapan raksa.
Bahan pembeku dalam industri pengolahan makanan.
g. Oksigen
Pada industri kimia, oksigen digunakan sebagai oksidator untuk
membuat senyawa-senyawa kimia.
Campuran gas oksigen dan nitrogen cair digunakan untuk bahan
bakar roket.
Campuran gas oksigen dan hidrogen digunakan sebagai bahan
bakar pesawat luar angkasa (sel bahan bakar)
h. Karbon
Gas CO2 dalam udara berfungsi untuk menjaga suhu permukaan
bumi agar pada malam hari tidak terlalu dingin.
Gas CO2 dalam air akan membentuk senyawa H2CO3 (asam
karbonat). H2CO3 berfungsi untuk memberikan rasa tajam yang
menyebar pada minuman dan sebagai bahan baku pembuatan
garam karbonat.
2. Dampak Unsur/Senyawa bagi Manusia dan Lingkungan
No Unsur/Senyawa Dampak
1. CFC Merusak lapisan ozon
2. Radon Menyebabkan kanker paru-paru
3. NO dan NO2 Menimbulkan kabut asap
4. CO2 Menimbulkan efek gas rumah
kaca
5. SO3 Menyebabkan terjadinya hujan
asam
6. CCl4 Mengakibatkan kerusakan hati
dan ginjal