LOGAM-LOGAM
KHUSUS
Presented by : Kelompok 6
I MIPA
XI 1
NAMA KELOMPOK
1. Septia Dila Putri
2. Diana Resky Syach Putri
3. Lailatus Sadda
4. Rajes Saputra
5. Dimas Diyan Abdullah
METALURGI
Proses industri pemurnian logam
dari biji-biji mineral.
CO2 yang dihasilkan bereaksi dengan kokes berlebih menghasilkan gas CO lagi
untuk mereduksi oksida-oksida berikutnya.
Batu kapur (flux) bereaksi dengan silika dalam bijih membentuk ampas lelehan
kalsium silikat.
Besi yang diperoleh dari tanur ini masih mengandung karbon dan pengotor lain
dan disebut sebagai besi gubal (pig iron).
Jika dilelehkan lagi dan selanjutnya didinginkan, besi ini akan berubah menjadi
besi tuang (cast iron) yang rapuh karena mengandung banyak besi karbida, Fe3C.
Besi gubal juga dapat diubah menjadi baja melalui pembakaran karbon dengan
oksigen dalam tungku bagian dasar. Oksigen dialirkan melalui pipa tahan panas
yang dimasukkan di bawah permukaan lelehan besi. Karbon bakar menjadi CO
yang selanjutnya menjadi CO2 disertai dengan pelepasan panas yang tinggi.
4. TEMBAGA
Tembaga (Cu) banyak digunakan, khususnya
dalam bentuk paduannya seperti perunggu (Cu
dan Sn) dan kuningan (Cu dan Zn).
Bijih yang tertinggal selanjutnya dicampur dengan pasir (SiO2) dan batu
kapur (CaCO3) dan dipanaskan dalam tungku pada suhu 1100 Celcius.
CuS direduksi menjadi lelehan Cu2S.
Tembaga yang masih kotor selanjutnya dimurnikan melalui
proses elektrolisis larutan tembaga (II) sulfat dan asam sulfat.
Tembaga yang akan dimurnikan dipasang sebagai ANODA dan
tembaga lain yang murni sebagai KATODA.