Anda di halaman 1dari 21

TEMBAGA

PENGERTIAN

Tembaga adalah suatu unsur kimia dalam


tabel periodik yang memiliki lambang Cu dan
nomor atom 29. Lambangnya berasal dari bahasa
Latin Cuprum.
Tembaga merupakan konduktor panas dan
listrik yang baik. Selain itu unsur ini memiliki korosi
yang cepat sekali. Tembaga murni sifatnya halus
dan lunak, dengan permukaan berwarna jingga
kemerahan.
STRUKTUR ATOM

• Jumlah aras tenaga: 4


• Aras tenaga Pertama: 2
• Aras tenaga Kedua : 8
• Aras tenaga Ketiga: 18
• Aras tenaga Keempat: 1
DATA TEKNIS

• Lambang : Cu
• Nomor-Atom : 29
• Massa-Atom : 63.546 amu
• Titik-Lebur : 1083.0 ° C (1981.4 ° F)
• Mendidih Titik : 2567.0 ° C (4652.6 ° F)
• Jumlah Protons/Electrons : 29
• Jumlah Netron : 35
• Penggolongan : Transisi Metal
• Struktur hablur : Berbentuk kubus
• Kepadatan@ 293 K : 8.96 g/cm3
• Warna : red/orange
KARAKTERISTIK

• Tembaga adalah suatu metal reddish-coloured


• Daya hantar listrik elektrik dan termal tinggi
• Tembaga murni berwarna merah-oranye dan menjadi kemerahan
bila kontak dengan udara.
• Tembaga tidak bereaksi dengan air, namun ia bereaksi perlahan
dengan oksigen dari udara membentuk lapisan coklat-hitam
tembaga oksida.
• Agen radiokontras untuk gambar X-ray, bersama dengan chelate
dapat digunakan untuk terapi radiasi kanker.
• 62Cu digunakan pada 62Cu-PTSM yang merupakan pelacak
radioaktif untuk tomografi emisi positron.
SEJARAH

Dalam sejarahnya, penggunaan tembaga


oleh manusia tercatat dari kurang lebih 10.000
tahun lalu lamanya. Peleburan tembaga
nampaknya telah berkembang secara baik di
beberapa belahan dunia. Di samping berkembang
di Anatolia pada 5000 SM, tembaga juga
dikembangka di China sebelum 2800 SM,
n
Amerika Tengah sekitar 600 TM, dan Afrika Barat
sekitar 900 TM.
PENGOLAHAN

1. PROSES PYROMETALLURGY, yaitu proses pengolahan bijih


dengan temperature tinggi dari hasil pembakaran bahan bakar.

2. PROSES HIDROMETALLURGI, yaitu proses pengolahan bijih


dengan melarutkan bijih yang kemudian dipisahkan lagi dari larutan
tersebut, sehingga didapatkan unsure tembaga yang bebas dari
unsure lain.

3. PROSES ELCTROMETALLURGY, yaitu proses pengolahan bijih


dengan tenaga listrik seperti pada eloktrolisa dan elektrothermis.
PENAMBANGAN
PENGOLAHAN
PYROMETALLURGI
Pengolahan bijih tembaga melalui beberapa
tahap, yaitu:
1. Liberasi
2. Pengapungan (flotasi)
3. Pemanggangan
4. Peleburan
PROSES LIBERASI
(PEREMUKAN)
Pabrik pengolahan (mill) menghasilkan konsentrat tembaga
dari bijih yang ditambang melalui pemisahan mineral berharga dari
pengotornya. Langkah-langkah utamanya adalah penghancuran,
penggerusan, pengapungan, dan pengeringan. Penghancuran dan
penggerusan mengubah bongkah bijih menjadi berukuran halus.
Penghalusan ukuran butir berfungsi untuk membebaskan butiran
yang mengandung tembaga dan emas, serta untuk proses
pemisahan dan menyiapkan ukuran yang sesuai dengan proses
selanjutnya.
Untuk proses crushing / peremukan ada berbagai type yang
kita kenal saat ini diantaranya rotary crusher dan jaw crusher
selanjutnya dilakukan penggerusan / penghalusan biasanya sampai
75mkironmeter / 200mesh menggunakan ball mill (bola besi)
PROSES FLOTASI
(PENGAPUNGAN)
PROSES FLOTASI
(PENGAPUNGAN)
PROSES FLOTASI
(PENGAPUNGAN)
Bijih yang sudah halus diolah selanjutnya melalui
proses flotasi, yaitu untuk menghasilkan konsentrat
tembaga. Permukaan mineral yang bersifat hydrophobic
atau aerophilic (menolak air) dipisahkan dengan yang
bersifat hydrophilic atau aerophobic (menerima air). Pada
proses pengapungan (flotasi), bubur konsentrat (slurry)
yang terdiri dari bijih yang sudah halus (hasil gilingan)
dicampur dengan reagen, kemudian dimasukkan ke dalam
rangkaian tangki pengaduk yang disebut sel flotasi, secara
bersamaan dipompakan udara ke dalam slurry tersebut.
PROSES
PEMANGGANGAN
PROSES
PEMANGGANGAN
Konsentrat tembaga dari hasil proses flotasi mengandung
beberapa unsur dengan kisaran kadar berkisar:
• 30% Cu,
• 30% Sulfur,
• 25% Fe,
• 15% gangue minerals seperti silika, 30 ppm Au, 50 ppm Ag,
3000ppm Zn, 1500 Pb
Selanjutnya unsur unsur tersebut dilebur dan dimurnikan.
Konsentrat tembaga hasil proses flotasi dipanggang untuk mengubah
besi sulfide menjadi besi oksida,
Sedangkan tembaga tetap sebagai sulfida melalui reaksi :
4CuFeS2 + 9O2----------> 2Cu2S + 2Fe2O3 + 6SO2.
PROSES
PEMANGGANGAN
Konsentrat bijih yang sudah melalui pemanggangan kemudian
dilebur hingga mencair dan terpisah menjadi 2 (dua) lapisan.

• Lapisan bawah berupa copper matte, mengandung Cu2S dan besi


cair
• Lapisan atas merupakan terak silikat yang mengandung FeSiO3.

Copper matte dipisahkan dari terak berdasarkan perbedaan


gravitasi. Selanjutnya copper matte (68% Cu) dipindahkan ke dalam
tungku lain dan secara bersamaan ditiupkan udara sehingga terjadi
reaksi redoks yang menghasilkan tembaga lepuh (blister copper, 98,9%
Cu).
PROSES
PELEBURAN
PROSES
PELEBURAN
Pemurnian tembaga dilakukan dengan cara elektrolisis. Tembaga
lepuh digunakan sebagai anoda, sedangkan tembaga murni digunakan
sebagai katodanya. Elektrolit yang digunakan adalah larutan CuSO4.
Selama proses elektrolisis, Cu dipindahkan dari anoda ke katoda,
dengan menggunakan potensial tertentu sehingga bahan pengotor dapat
terpisah.
Unsur-unsur dan mineral ikutan dalam konsentrat yang diolah PT
Smelting, menjadi bagian dari by product yang terdiri atas gas buang SO2,
lumpur anoda (anode slime), terak besi (slag) dan gipsum. Limbah gas SO2
tersebut diproses lebih lanjut menjadi asam sulfat yang dapat digunakan
sebagai bahan baku pupuk, sedangkan terak besi dan gipsum digunakan
sebagai bahan baku industri semen. Lumpur anoda mengandung emas
berkadar ± 3,25% dan ± 6,25 % perak diekspor.
APLIKASI

• Kawat tembaga.
• Peralaan dalam rumah tangga.
• Hiasan dan Patung
• Elektromagnet.
• Motor, esp motor electromagnetis.
• Mesin uap
• Perlengkapan listrik
• Tabung ruang hampa, tabung sinar katode, dan magnetron di dalam
gelombang mikro tungku.
• Gelombang/Lambaian memandu untuk gelombang mikro radiasi.
• Sebagai komponen koin.
APLIKASI

• Di dalam cookware, seperti penggorengan panci.


• Kebanyakan piring perak (pisau, garpu, sendok) berisi beberapa
tembaga (perak nikel).
• Uang sterling Perak, digunakan di (dalam) dinner ware, harus berisi
beberapa tembaga persen.
• Sebagai komponen di dalam ceramic lapisan kaca, dan untuk
mewarnai gelas/kaca.
• Alat musik, terutama pada instrumen kuningan.
• Sebagai permukaan biostatic di dalam rumah sakit, dan bagian-bagian
dari kapal untuk melindungi dari teritip.
• Campuran, seperti solusi Fehling'S, sudah aplikasi di dalam ilmu kimia.
• Tembaga sulfate digunakan sebagai suatu racun dan suatu bahan
pembersih air.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai