RUMUSAN MASALAH
berdasarkan uraian tersebut diatas tulisan ini secara khusus akan membahas
permasalahan:
- Mencari “PROSES PEMBUATAN TIMAH HITAM” yang meliputi:
- Bagan alur proses
- Penjelasan tiap proses
BAB 2
PEMBAHASAN
Tahap Peleburan
Ada dua mode produksi: yaitu produksi primer dengan mengolah bijih
mineral, dan produksi sekunder dengan mendaur ulang barang bekas.
Primer
Kebanyakan bijih timbal memiliki kadar timbal yang kecil (bijih yang dianggap
"kaya" biasanya hanya memiliki kadar 3–8%), dan harus dipekatkan sebelum
diekstraksi.Awalnya bijih tersebut diproses dengan penggilingan, pemisahan
berdasarkan berat, pengapungan buih, dan pengeringan. Konsentrat yang
dihasilkan memiliki kadar massa 30%–80% (umumnya 50–60%).
Konsentrat ini selanjutnya diubah menjadi logam timbal (yang belum murni).
Ada dua cara melakukan hal ini, yang disebut "proses dua tahap" dan "proses
langsung". Belakangan ini, proses langsung lebih sering dilakukan, tetapi masih
banyak juga yang melakukan proses dua tahap.
Proses langsung
Sekunder
BAB 3
PENUTUP
KESIMPULAN
Timah adalah sebuah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki symbol PB
dan nomor atom 50. Unsur ini merupakan logam miskin keperakan, dapat ditempa
(“malleable”), tidak mudah teroksidasi dalam udara sehingga tahan karat, ditemukan
dalam banyak aloy, dan digunakan untuk melapisi logam lainnya untuk mencegah
karat. Timah diperoleh terutama dari mineral cassiterite yang terbentuk sebagai
oksida.