Anda di halaman 1dari 51

COPPER GROUP

Sejarah Tembaga
• Tembaga telah digunakan sejak 5000 tahun yang lalu.

• Paduan tembaga yaitu perunggu dan kuningan banyak d


igunakan untuk alat rumah tangga, koin uang logam, dsb
pada zaman perunggu.
(Perunggu : tembaga + timah)

• CuSO4 banyak dipakai sebagai bahan mordant untuk pe


rwarnaan
• Mengapa Golongan Tembaga disebut den
gan coinage metals (logam penyusun koin
/uang logam?
Sifat-sifat umum
• Semua logam memiliki satu elektron s set
elah kulit d yang terisi penuh.
• Semua logam memiliki struktur kristal yan
g sama, yaitu kubus closed-packed.
• Cenderung untuk tidak reaktif (noble)
• Dibutuhkan dalam sistem biologis, tetapi d
alam jumlah besar bersifat toksik
• Mengapa unsur-unsur golongan Tembaga
bersifat noble atau inert?
Sifat & Kegunaan Cu
• Menghantarkan listrik dan panas.
• Memiliki konduktivitas elektrik yang sangat tinggi
• Tahan terhadap korosi
• Mudah ditempa dan elastis
• Memiliki sifat antibakteri
• Memiliki sifat katalitik
• Mudah membentuk aloy
• Warna menarik
• Non magnetik
• Dapat di daur ulang
• Mengapa unsur golongan Tembaga bersif
at malleable and ductile?
Alloy
• Kombinasi (campuran) antara 2 atau lebih
unsur logam
• Kombinasi (campuran) antara unsur logam
dan non logam
• Sifat alloy : mengubah sifat fisik dari logam
asal misal ketahanan terhadap korosi, pan
as, dsb
• Tipe alloy : subtitusional dan interstitial
Brass
Coinage metal
Copper
Sifat & Kegunaan Ag
• Penghantar listrik yang baik
• Penghantar panas yangbaik
• Fotosensitif
• Bersifat antibakteri
• Jelaskan tentang pemanfaatan senyawa A
g dalam bidang fotografi!
Sifat & Kegunaan Au
• Lunak dan mudah ditempa
• Penghantar listrik dan panas yang baik
• Inert
Konfigurasi Elektron dan Bilangan
Oksidasi

Unsur Konfigurasi Bilangan


Elektron Oksidasi
Tembaga Cu [Ar] 3d104s1 I II (III)
Perak Ag [Kr] 4d10 5s1 I II III
Emas Au [Xe] 4f14 5d10 I III V
6s1
Kelimpahan dalam Kerak Bumi

Unsur ppm Relative Abundance

Cu 68 25
Ag 0,08 66
Au 0,004 73
Sumber Mineral
• Mineral Tembaga
• Copper pyrite or chalcopyrite (CuFeS2).
• Chalocite (Cu 2 S) or copper glance.
• Malachite green [CuCO3.Cu(OH )2
• Azurite blue [2CuCO3.Cu(OH)2].
• Bornite (3Cu2S.Fe2S3) or peacock ore.
• Melaconite (CuO) etc.
Mineral Tembaga

• Cuprite Cu2S
• Chalcopyrite CuFeS2
• Malachite Cu2CO3(OH)2
Mineral Ag dan Au

• Mineral Ag : Argentite Ag2S

• Mineral Au : gabungan dengan kuarsa ata


u pyrite/FeS2
OCCURRENCE OF METAL
• NATIVE OR FREE STATE
• MINERAL
• ORES
GENERAL METHODS FOR EX
TRACTION
• CRUSHING AND GRINDING
• CONCENTRATION
(1) LEVIGATION
(2) FROTH FLOATATION
(3) MAGNETIC SEPARATION
(4) LEACHING
EXTRACTION OF METAL FROM ORE

1.CONVERSION OF ORE IN METAL O


XIDE
(ROASTING,CALCINATION)

2.CONVERSION OF OXIDE IN METAL


(1) SMELTING
(2) REDUCTION BY HYDROGEN OR A
LUMINIUM
(3) ELECTROLYTIC REDUCTION
(4)AUTO REDUCTION
PURIFICATION

• LIQUATION
• DISTILLATION
• POLING
• CUPELLATION
• ELECTRO REFINING
• ZONE REFINING
STEPS INVOLVED IN EXTR
ACTION
• CONCENTRATION
• ROASTING
• SMELTING
• BESSEMERIZATION
• REFINING
Ekstraksi tembaga

• Pemanasan bijih sulfida

• Pemurnian : Elektrolisis
Ekstraksi Ag dan Au

• Ag
merupakan produk samping dari proses s
melting beberapa logam seperti Cu, Pb, Z
n.

pemurnian : elektrolisis
Ekstraksi Au
• Tradisional :
penambangan pasir sungai dengan prose
s amalgamisasi atau sianida
Ekstraksi Au
• Modern
proses ekstraksi dari batuan mengandung
emas

• Pemurnian : elektrolisis
Tabel Sifat Fisik Copper Group
Senyawaan Tembaga

Tembaga Halida
• CuF dan CuI2 tidak stabil.

Cu2+ adalah oksidator kuat dan I- a


dalah reduktor, sehingga CuI2 terd
ekomposisi dengan reaksi
Tembaga Oksida

• Membentuk 2 macam oksida CuO dan Cu2


O
• Cu2O lebih stabil dibandingkan CuO, dapa
t diperoleh dengan memanaskan CuO pad
a suhu di atas 1000 oC
Tembaga Sulfida
• Dua bentuk CuS dn Cu2S
• Cu2S lebih stabil
Superkonduktor
• Senyawa YBa2Cu307
• Memiliki sifat super
konduktor
Senyawa Halida Ag dan Au
Oksida Ag dan Au

• AgO, Ag2O, Ag2O3, Ag3O4


• Au2O3 .xH2O, pada proses dehidrasi meng
hasilkan Au2O3 berwarna coklat
Senyawa Komplek Tembaga
• Interaksi antara ion atom pusat tembaga d
engan berbagai ligan secara kovalen koor
dinasi

• Atom pusat : asam lewis


• Ligan : basa lewis
CuCl4 2-

Konfigurasi elektron tembaga


1s22s22p63s23p63d104s1
Pembentukan ion Cu2+
1s22s22p63s23p63d9
• Biloks atom pusat +2
• Bilangan koordinasi
kompleks = 4
• Muatan kompleks -2
Reaksi kompleks Cu dengan NH3

• Amonia berperan sbg basa dan ligan


Reaksi kompleks Cu dengan NaOH
Reaksi kompleks Cu dengan karbonat
• Pengantian ligan dalam kompleks [Cu(H2O)6]2
+

• Reaksi
• Penambahan air kembali dapat mensubtit
usi ligan Cl- dan merubah warna kompleks
menjadi semula
• Reaksi redoks kompleks tembaga
Disproporsionasi Cu+ dalam larutan air

• Kompleks Cu+ tidak stabil


• Stabilisasi ion Cu+ dalam larutan
Cu2O padat dilarutkan dalam HCl

Penambahan HCl berlebih menghasilkan ko


mpleks Cu + yang stabil
• https://www.youtube.com/watch?feature=p
layer_embedded&v=RKuEBKUU1sA

Anda mungkin juga menyukai