Anda di halaman 1dari 27

UNTUK PESERTA DIDIK

LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)

KIMIA SMA

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

SEMESTER GANJIL

Nama : ....................................
Kelas
Kelas : .....................................
Kelompok : ..................................... XII
UNTUK SMA/MAN

Disusun oleh Kelompok 4 Kelas PKB 2019


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan atas Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas limpahan nikmat dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan Lembar
Kerja Peserta Didik (LKPD) untuk SMA/MA yang berjudul “Sifat Koligatif Larutan”
tepat pada waktu yang telah ditentukan. LKPD ini disusun untuk mempermudah guru
dalam pelaksanaan proses pembelajaran, sebagai alternatif guru untuk mengarahkan
pengajaran atau memperkenalkan suatu kegiatan tertentu, serta dapat mempercepat
proses belajar mengajar dan hemat waktu mengajar.
Tidak lupa kami juga sampaikan terimakasih kepada dosen mata kuliah
Pembelajaran Inovatif yang diampu oleh Ibu Dr. Utiya Azizah, M.Pd yang telah
membantu dan membimbing saya dalam menyusun Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD) ini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah memberikan
kontribusi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan LKPD ini.
Tentunya dalam LKPD ini diharapkan siswa dan guru dapat mengetahui sifat
koligatif larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit meliputi, kenaikan titik didih dan
penurunan titik beku
Kami menyadari bahwa penyusunan LKPD ini masih jauh dari kata sempurna,
maka dari itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca sehingga dapat membuat LKPD selanjutnya dengan lebih baik.

Surabaya, 5 September 2021

Penulis

ii
Lembar Kerja Peserta Didik SMA/MA Kelas XII Semester 1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................. ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................................. iii

KOMPETENSI INTI ................................................................................................................ iv

KOMPETENSI DASAR .......................................................................................................... iv

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK) .......................................................... v

TUJUAN PEMBELAJARAN ................................................................................................. vi

LEMBAR KEGIATAN I . ....................................................................................................... 1

LEMBAR KEGIATAN II ……............................................................................................... 6

LEMBAR KEGIATAN III ...................................................................................................... 11

LEMBAR KEGIATAN IV ......................……....................................................................... 16

DAFTAR PUSTAKA …………………………….................................................................. 21

iii
Lembar Kerja Peserta Didik SMA/MA Kelas XII Semester 1
PENDAHULUAN

KOMPETENSI INTI

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,


konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

KOMPETENSI DASAR

3.2 Membedakan sifat koligatif larutan elektrolit dan larutan


nonelektrolit
4.2 Mengolah dan menganalisis data percobaan untuk membandingkan
sifat koligatif larutan elektrolit dengan sifat koligatif larutan nonelektrolit
yang konsentrasinya sama.

iv
Lembar Kerja Peserta Didik SMA/MA Kelas XII Semester 1
iii

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)

3.2.1 Menganalisis perbedaan kenaikan titik didih dan penurunan titik beku pada
larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit yang konsentrasinya sama.
3.2.2 Menghitung kenaikan titik didih dan penurunan titik beku pada larutan elektrolit
dan larutan nonelektrolit yang konsentrasinya sama.
4.2.1 Melakukan percobaan kenaikan titik didih dan penurunan titik beku pada
larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit yang konsentrasinya sama melalui
virtual lab.
4.2.2 Menyusun hasil data percobaan yang telah dilakukan.
4.2.3 Menganalisis hasil data percobaan yang telah dilakukan.
4.2.4 Menyimpulkan perbedaan kenaikan titik didih dan penurunan titik beku pada
larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit yang konsentrasinya sama.
4.2.5 Menyajikan laporan hasil percobaan kenaikan titik didih dan penurunan titik
beku pada larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit yang konsentrasinya sama
pada kelompok asal.
4.2.6 Menarik kesimpulan hasil percobaan mengenai perbedaan kenaikan titik didih
dan penurunan titik beku pada larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit yang
konsentrasinya sama yang telah diperoleh kelompok ahli oleh kelompok asal
dengan bimbingan guru.

v
Lembar Kerja Peserta Didik SMA/MA Kelas XII Semester 1
iv
TUJUAN PEMBELAJARAN

3.2.1.1 Melalui data percobaan, peserta didik dari kelompok ahli dapat
menganalisis perbedaan kenaikan titik didih dan penurunan titik beku
pada larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit yang konsentrasinya sama
dengan tepat.
3.2.1.2 Melalui data percobaan, peserta didik dari kelompok ahli dapat
menghitung kenaikan titik didih dan penurunan titik beku pada larutan
elektrolit dan larutan nonelektrolit yang konsentrasinya sama dengan tepat.
4.2.1.1 Berdasarkan percobaan, peserta didik dari setiap kelompok ahli dapat
melakukan percobaan kenaikan titik didih dan penurunan titik beku pada
larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit yang konsentrasinya sama
melalui virtual lab dengan tepat.
4.2.1.2 Melalu diskusi secara berkelompok, peserta didik dapat menyusun hasil
data percobaan yang telah dilakukan dengan tepat.
4.2.1.3 Melalu diskusi secara berkelompok, peserta didik dapat menganalisis hasil
data percobaan yang telah dilakukan dengan tepat.
4.2.1.4 Berdasarkan hasil analisis percobaan, peserta didik dari kelompok ahli
dapat menyimpulkan perbedaan kenaikan titik didih dan penurunan titik
beku pada larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit yang konsentrasinya
sama dengan tepat.
4.2.1.5 Melalui bimbingan guru, peserta didik dari kelompok ahli dapat
menyajikan laporan hasil percobaan kenaikan titik didih dan penurunan
titik beku pada larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit yang
konsentrasinya sama pada kelompok asal dengan tepat.
4.2.1.6 Melalui bimbingan guru, peserta didik dari setiap kelompok asal dapat
menarik kesimpulan mengenai perbedaan kenaikan titik didih dan
penurunan titik beku pada larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit yang
konsentrasinya sama yang telah diperoleh kelompok ahli dengan tepat.

vi
Lembar Kerja Peserta Didik SMA/MA Kelas XII Semester 1
LEMBAR KEGIATAN I
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
KENAIKAN TITIK DIDIH

Mata Pelajaran : Kimia

Materi Pelajaran : Sifat Koligatif Larutan

Kelas/Semester : XII/ 1 (Ganjil)

Hari/Tanggal : Selasa, 23 November 2021

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Nama Kelompok Ahli : Kelompok Ahli 1

Nama Anggota Kelompok Ahli :

(1) Eka Haslinda Fatmawati

(2) Dini Anggaraeni

(3)

(4)

(5)

Judul : Kenaikan Titik Didih Larutan

Tujuan Percobaan :
1. Mengidentifikasi pengaruh konsentrasi zat terlarut terhadap kenaikan titik didih suatu
larutan.
2. Mengidentifikasi pengaruh zat terlarut elektrolit dan non elektrolit terhadap kenaikan titik
didih suatu larutan.

1
Lembar Kerja Peserta Didik SMA/MA Kelas XII Semester 1
Rumusan Masalah

(Tuliskan rumusan masalah pada percobaan yang akan kalian lakukan berdasarkan tujuan
percobaan yang tersedia)

1. Bagaimana Pengaruh konsentrasi zat terlarut terhadap kenaikan titik didih suatu larutan.
2. Bagaimana Pengaruh zat terlarut elektrolit dan non elektrolit terhadap kenaikan titik didih
suatu larutan.

Hipotesis

(Berikan hipotesis dari rumusan masalah percobaan yang telah kalian susun)

1. Semakin tinggi konsentrasi zat terlarut maka semakin tinggi kenaikan titik didih larutan.
2. Zat terlarut elektrolit memiliki kenaikan titik didih lebih tinggi daripada zat terlarut
non elektrolit.

Alat dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang kami gunakan dalam percobaan ini antara lain:
1. Gelas kimia 250 4 buah
2. Timbangan digital 1 buah
3. Pembakar bunsen 1 buah
4. Kaki tiga 1 buah
5. Kasa 1 buah
6. Statif 1 buah
7. Termometer 1 buah
8. Gelas ukur 1 buah
9. Pengaduk (spatula) 1 buah
10. NaCl 30 gram
11. C3H8O3 30 gram
12. Aquades secukupnya

2
Lembar Kerja Peserta Didik SMA/MA Kelas XII Semester 1
Variabel yang Digunakan
Adapun variabel yang kami gunakan dalam percobaan antara lain:
1. Variabel Manipulasi : Jenis zat terlarut, konsentrasi zat terlarut
Definisi Operasional : Variabel Manipulasi (bebas) adalah variabel yang mendefinisikan
tentang semua perlakuan kamu terhadap percobaan tersebut yang
dapat memicu suatu perubahan.
Variabel Kontrol : Jenis zat perlarut, suhu zat pelarut
Definisi Operasional : Variabel Kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat
konstan sehingga pengaruh variabel bebas terhadap variabel
terikat tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti.
Variabel Respon : Suhu
Definisi Operasional : Variabel respon/terikat adalah variabel yang mendefinisikan
tentang semua hal yang terjadi apabila kamu melakukan tindakan
terhadap percobaan tersebut.

Langkah-langkah Percobaan
a. Mengklik link berikut.
https://vlab.belajar.kemdikbud.go.id/Experiments/virtuallab-boilingpoint/#/
b. Membaca materi dan aturan pengoperasian virtual lab.

c. Memilih zat pelarut air dengan massa 150 gram.


d. Memilih zat terlarut NaCl dan C3H8O3 dengan massa 5 gram, 10 gram, dan 15 gram.
e. Memilih pembakaran dengan nyala api besar.
f. Melihat titik didih larutan.

3
Lembar Kerja Peserta Didik SMA/MA Kelas XII Semester 1
Data Percobaan

(Isi tabel sesuai data percobaan yang telah diperoleh)

Suhu larutan Suhu larutan


Masaa zat Massa zat Suhu air murni
NaCl C3H8O3
terlarut (gram) pelarut (gram) (T ± 1) 0C
(T ± 1) 0C (T ± 1) 0C
5 150 100 100, 32 100,19
10 150 100 100,64 100,38
15 150 100 100,96 100,56

Analisis

(Analisislah data hasil percobaan yang telah kalian peroleh)

Berdasarkan data di atas, pada massa NaCl dan Gliserol 5 gram dengan massa tetap pelarut 150 gram
memiliki suhu masing-masing 100,32oC dan 100,19oC dengan suhu tetap pelarut 100oC. Pada massa
NaCl dan Gliserol 10 gram dengan massa tetap pelarut 150 gram memiliki suhu masing-masing
100,64oC dan 100,38oC dengan suhu tetap pelarut 100oC. Pada massa NaCl dan Gliserol 15 gram
dengan massa tetap pelarut 150 gram memiliki suhu masing-masing 100,96oC dan 100,56oC dengan
suhu tetap pelarut 100oC.

Pembahasan

Pada tiga perlakuan yang berbeda, NaCl pada massa 15 gram memiliki titik didih yang lebih
tinggi daripada NaCl yang memiliki massa 10 gram, NaCl 10 gram memiliki titik didih yang lebih
tinggi daripada NaCl 5 gram. Begitu juga dengan Gliserol pada massa 15 memiliki titik didih yang
lebih tinggi daripada Gliserol yang memiliki massa 10 gram, Gliserol 10 gram memiliki titik didih
yang lebih tinggi daripada Gliserol 5 gram. Hal tersebut dikarenakan, semakin banyak konsentrasi
zat terlarut maka semakin besar energi yang dibutuhkan untuk melarutkan zat tersebut dengan itu
semakin besar kenaikan titik didihnya.
Pada tiga perlakuan yang berbeda, NaCl memiliki kenaikan titik didih yang lebih tinggi
daripada Gliserol. hal tersebut diakibatkan adanya perbedaan jumlah partikel antara larutan zat
elektrolit degan larutan zat nonelektrolit. Larutan elektrolit memiliki jumlah partikel lebih banyak
dibandingkan larutan nonelektrolit karena larutan elektrolit dapat terionisasi atau terurai menjadi

ion-ionnya dan harga derajat ionisasinya (α) mendekati 1 sedangkan larutan nonelektrolit tidak
dapat terionisasai menjadi ion-ionnya dan harga derajat ionisasinya = 0, sehingga kenaikan titik
didih larutan elektrolit (NaCl) lebih besar dibandingkan kenaikan titik didih larutan nonelektrolit
(Gliserol) dengan konsentrasi larutan sama.

4
Lembar Kerja Peserta Didik SMA/MA Kelas XII Semester 1
Kesimpulan

(Tulislah kesimpulan yang kalian peroleh dari percobaan yang telah kalian lakukan)

Dari Percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi
zat terlarut maka semakin tinggi kenaikan titik didih larutan dan zat terlarut elektrolit (NaCl)
memiliki kenaikan titik didih lebih tinggi daripada zat terlarut nonelektrolit (Gliserol).

Setelah melakukan percobaan dan mengisi lembar kerja praktikum


“Kenaikan Titik Didih”, peserta didik dari kelompok ahli dapat
mengumpulkan lembar kerja hasil praktikum dan lembar hasil diskusi pada
guru pengajar untuk dilakukan bimbingan dan di acc. Setelah itu, peserta
didik dapat langsung menyajikan atau mengkomunikasikan hasil praktikum
dan hasil diskusi yang telah di acc oleh guru kepada kelompok asal.

5
Lembar Kerja Peserta Didik SMA/MA Kelas XII Semester 1
LEMBAR KEGIATAN II
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
KENAIKAN TITIK DIDIH

Mata Pelajaran : Kimia

Materi Pelajaran : Sifat Koligatif Larutan

Kelas/Semester : XII/ 1 (Ganjil)

Hari/Tanggal :

Alokasi Waktu :

Nama Kelompok Asal :

Nama Anggota Kelompok Asal :

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

Judul : Kenaikan Titik Didih Larutan

Tujuan Percobaan :
1. Mengidentifikasi pengaruh konsentrasi zat terlarut terhadap kenaikan titik didih suatu
larutan.
2. Mengidentifikasi pengaruh zat terlarut elektrolit dan non elektrolit terhadap kenaikan titik
didih suatu larutan.

6
Lembar Kerja Peserta Didik SMA/MA Kelas XII Semester 1
Dari penjelasan kelompok ahli pada kelompok asal mengenai hasil
praktikum dan hasil diskusi yang telah diperoleh dari percobaan
kenaikan titik didih larutan, bagaimana perbedaan kenaikan titik didih
larutan elektrolit dengan larutan non elektrolit?

Jawab:

Kenaikan Titik Didih Larutan Kenaikan Titik Didih Larutan


Elektrolit NonElektrolit

7
Lembar Kerja Peserta Didik SMA/MA Kelas XII Semester 1
Setelah kalian (kelompok asal) mengetahui perbedaan kenaikan titik
didih larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit, sekarang coba isi
tabel dibawah ini sesuai dengan data hasil percobaan yang telah
diperoleh kelompok ahli serta jawab pertanyaan yang ada dibawah ini!

Isilah tabel dibawah ini sesuai dengan data hasil percobaan dan hasil perhitungan kalian

Larutan Massa Zat Molalitas Titik Beku Selisih Titik Didih


Terlarut Larutan (m) Larutan (0C) Larutan dengan Titik
Didih Pelarut

Garam (NaCl) 5 gram

10 gram

15 gram

Gliserol (C3H8O3) 5 gram

10 gram

15 gram

8
Lembar Kerja Peserta Didik SMA/MA Kelas XII Semester 1
Berikan jawaban kalian untuk pertanyaan pada tabel dibawah ini. Jawab dengan
baik, seksama, dan jujur. Kalian dapat berdiskusi dengan anggota kelompok asal kalian
masing-masing.

No Pertanyaan Jawaban

1. Pada molalitas yang sama, bagaimana


pengaruh NaCl (elektrolit)
dibandingkan dengan pengaruh C3H8O3
(non elektrolit) terhadap:

a. Titik didih larutan


b. Kenaikan titik didih

2. Bagaimana pengaruh
molalitas/kemolalan C3H8O3 terhadap:

a. Titik didih larutan


b. Kenaikan titik didih

3. Bagaimana hubungan kenaikan titik


didih larutan dengan konsentrasi zat
terlarut?

4. Bandingkan kenaikan titik didih larutan


garam (NaCl) dengan larutan Gliserol
(C3H8O3) pada konsentrasi yang sama?

Bagaimana titik didih larutan


5.
dibandingkan dengan titik didih pelarut?
Bagaimana pengaruh
6.
molalitas/kemolalan NaCl terhadap:
a. Titik didih larutan
b. Kenaikan titik didih

9
Lembar Kerja Peserta Didik SMA/MA Kelas XII Semester 1
Untuk Kelompok Asal
Kesimpulan apa yang dapat kalian ambil tentang kenaikan titik didih
berdasarkan hasil praktikum dan perhitungan yang sudah kalian lakukan?

....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

10
Lembar Kerja Peserta Didik SMA/MA Kelas XII Semester 1
LEMBAR KEGIATAN III
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
PENURUNAN TITIK BEKU

Mata Pelajaran : Kimia

Materi Pelajaran : Sifat Koligatif Larutan

Kelas/Semester : XII/ 1 (Ganjil)

Hari/Tanggal : Selasa, 23 November 2021

Alokasi Waktu : 2x45 menit

Nama Kelompok Ahli : Kelompok Ahli 2

Nama Anggota Kelompok Ahli :

(6) Amalia Munjiatul Ummah

(7) Adelia Fourista Khairiniza

(8)

(9)

(10)

Judul : Penurunan Titik Beku Larutan

Tujuan Percobaan
1. Mengetahui pengaruh konsentrasi zat terlarut terhadap penurunan titik beku suatu
larutan.
2. Mengetahui pengaruh zat terlarut elektrolit dan non elektrolit terhadap penurunan titik
beku suatu larutan.

30

11
Lembar Kerja Peserta Didik SMA/MA Kelas XII Semester 1
Rumusan Masalah

(Tuliskan rumusan masalah pada percobaan yang akan kalian lakukan berdasarkan tujuan
percobaan yang tersedia)

1. Bagaimana pengaruh konsentrasi zat terlarut terhadap penurunan titik beku suatu larutan?

2. Bagimana pengaruh zat terlarut elektrolit dan non elektrolit terhadap penurunan titik beku
suatu larutan?

Hipotesis

(berikan hipotesis dari rumusan masalah percobaan yang telah kalian susun)

1. Semakin tinggi konsentrasi zat terlarut maka semakin tinggi penurunan titik beku larutan.

2. Zat terlarut elektrolit memiliki penurunan titik beku lebih tinggi daripada zat terlarut non elektrolit.

Alat dan Bahan


Adapun alat dan bahan yang kami gunakan dalam percobaan ini antara lain:
1. Gelas kimia 250 ml 4 buah 31
2. Timbangan digital 1 buah
3. Kaki tiga 1 buah
4. Statif 1 buah
5. Kasa 1 buah
6. Termometer 1 buah
7. Gelas ukur 1 buah
8. Spatula 1 buah
9. Pembakar bunsen 1 buah
10. Es batu secukupnya
11. NaCl 30 gram
12. C3H8O3 30 gram
13. Aquades secukupnya

12
Lembar Kerja Peserta Didik SMA/MA Kelas XII Semester 1
Variabel yang Digunakan

Adapun variabel yang kami gunakan dalam percobaan antara lain:


1. Variabel Manipulasi : Jenis zat terlarut, konsentrasi zat terlarut
Definisi Operasional : Variabel Manipulasi (bebas) adalah variabel yang mendefinisikan
tentang semua perlakuan kamu terhadap percobaan tersebut yang
dapat memicu suatu perubahan/hal lain atau bisa juga diartikan
sebagai variabel yang mengakibatkan perubahan bagi variabel
terikat/respon.
2. Variabel Kontrol : Jenis zat perlarut, suhu zat pelarut
Definisi Operasional : Variabel Kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat
konstan sehingga pengaruh variabel bebas terhadap variabel
terikat tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti.
Variabel Respon : Suhu
Definisi Operasional : Variabel respon/terikat adalah variabel yang mendefinisikan
tentang semua hal yang terjadi apabila kamu melakukan tindakan
terhadap percobaan tersebut atau singkatnya akibat dari variabel
bebas.

Langkah-langkah Percobaan

a. Mengklik link berikut.


https://vlab.belajar.kemdikbud.go.id/Experiments/virtuallab-freezingpoint/#/
b. Membaca teori dan aturan pengoperasian virtual lab.

c. Memilih zat pelarut air dengan massa 150 gram.


d. Memilih zat terlarut NaCl dan C3H8O3 dengan massa 5 gram, 10 gram, dan 15 gram.
e. Memilih pendinginan -100.
f. Melihat titik didih larutan.

13
Lembar Kerja Peserta Didik SMA/MA Kelas XII Semester 1
Data Percobaan

(Isi tabel sesuai data percobaan yang telah diperoleh)

Suhu larutan Suhu larutan


Masaa zat Massa zat Suhu air murni
NaCl C3H8O3
terlarut (gram) pelarut (gram) (T ± 1) 0C
(T ± 1) 0C (T ± 1) 0C
5 150 0 -1,14 -0,67
10 150 0 -2,28 -1,35
15 150 0 -3,42 -2,02

Analisis

(Analisislah data hasil percobaan yang telah kalian peroleh)

Berdasarkan data di atas, pada massa NaCl dan Gliserol 5 gram dengan massa tetap pelarut
150 gram memiliki suhu masing-masing -1,14oC dan -0,67oC dengan suhu tetap pelarut 100oC.
Pada massa NaCl dan Gliserol 10 gram dengan massa tetap pelarut 150 gram memiliki suhu
masing-masing -2,28oC dan -1,35oC dengan suhu tetap pelarut 100oC. Pada massa NaCl dan
Gliserol 15 gram dengan massa tetap pelarut 150 gram memiliki suhu masing-masing -3,42oC dan -
2,02oC dengan suhu tetap pelarut 100oC.

Pembahasan
Pada tiga perlakuan yang berbeda, NaCl pada massa 15 gram memiliki titik beku yang lebih
rendah daripada NaCl yang memiliki massa 10 gram, NaCl 10 gram memiliki titik beku yang
lebih rendah daripada NaCl 5 gram. Begitu juga dengan Gliserol pada massa 15 memiliki titik
beku yang lebih rendah daripada Gliserol yang memiliki massa 10 gram, Gliserol 10 gram
memiliki titik beku yang lebih rendah daripada Gliserol 5 gram. Hal tersebut dikarenakan,
semakin banyak konsentrasi zat terlarut maka semakin kecil energi yang dibutuhkan untuk
melarutkan zat tersebut dengan itu semakin besar penurunan titik bekunya.
Pada tiga perlakuan yang berbeda, NaCl memiliki penurunan titik beku yang lebih tinggi
daripada Gliserol. hal tersebut diakibatkan adanya perbedaan jumlah partikel antara larutan zat
elektrolit degan larutan zat nonelektrolit. Larutan elektrolit memiliki jumlah partikel lebih banyak
dibandingkan larutan nonelektrolit karena larutan elektrolit dapat terionisasi atau terurai menjadi
ion-ionnya dan harga derajat ionisasinya (α) mendekati 1 sedangkan larutan nonelektrolit tidak
dapat terionisasai menjadi ion-ionnya dan harga derajat ionisasinya = 0, sehingga penurunan titik
beku larutan elektrolit (NaCl) lebih besar dibandingkan penurunan titik beku larutan nonelektrolit
(Gliserol) dengan konsentrasi larutan sama.

14
Lembar Kerja Peserta Didik SMA/MA Kelas XII Semester 1
Kesimpulan
(Tulislah kesimpulan yang kalian peroleh dari percobaan yang telah kalian lakukan)

Dari Percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi
konsentrasi zat terlarut maka semakin tinggi penurunan titik beku larutan dan zat terlarut
elektrolit (NaCl) memiliki penurunan titik beku lebih tinggi daripada zat terlarut nonelektrolit
(Gliserol).

Setelah melakukan percobaan dan mengisi lembar kerja praktikum


“Penurunan Titik Beku Larutan”, peserta didik dari kelompok ahli dapat
mengumpulkan lembar kerja hasil praktikum dan lembar hasil diskusi pada
guru pengajar untuk dilakukan bimbingan dan di acc. Setelah itu, peserta
didik dapat langsung menyajikan atau mengkomunikasikan hasil praktikum
dan hasil diskusi yang telah di acc oleh guru kepada kelompok asal.

15
Lembar Kerja Peserta Didik SMA/MA Kelas XII Semester 1
LEMBAR KEGIATAN IV
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
PENURUNAN TITIK BEKU

Mata Pelajaran : Kimia

Materi Pelajaran : Sifat Koligatif Larutan

Kelas/Semester : XII/ 1 (Ganjil)

Hari/Tanggal :

Alokasi Waktu :

Nama Kelompok Asal :

Nama Anggota Kelompok Asal :

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

Judul : Penurunan Titik Beku Larutan

Tujuan Percobaan
1. Mengetahui pengaruh konsentrasi zat terlarut terhadap penurunan titik beku suatu
larutan.
2. Mengetahui pengaruh zat terlarut elektrolit dan non elektrolit terhadap penurunan titik
beku suatu larutan

16
Lembar Kerja Peserta Didik SMA/MA Kelas XII Semester 1
Dari penjelasan kelompok ahli pada kelompok asal mengenai hasil
praktikum dan hasil diskusi yang telah diperoleh dari percobaan
penurunan titik beku larutan, bagaimana perbedaan penurunan titik
beku larutan elektrolit dengan larutan non elektrolit?

Jawab :

Penurunan Titik Beku Larutan Penurunan Titik Beku Larutan


Elektrolit NonElektrolit

17
Lembar Kerja Peserta Didik SMA/MA Kelas XII Semester 1
Setelah kalian (kelompok asal) mengetahui perbedaan penurunan titik
beku larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit, sekarang coba isi
tabel dibawah ini sesuai dengan data hasil percobaan yang telah
diperoleh kelompok ahli serta jawab pertanyaan yang ada dibawah ini!

Isilah tabel dibawah ini sesuai dengan data hasil percobaan dan hasil perhitungan kalian

Larutan Massa Zat Molalitas Titik Beku Selisih Titik Beku pelarut
0
Terlarut Larutan (m) Larutan ( C) dengan Titik Beku
Larutan

Garam (NaCl) 5 gram

10 gram

15 gram

Gliserol (C3H8O3) 5 gram

10 gram

15 gram

18
Lembar Kerja Peserta Didik SMA/MA Kelas XII Semester 1
Berikan jawaban kalian untuk pertanyaan pada tabel dibawah ini. Jawab dengan
baik, seksama, dan jujur. Kalian dapat berdiskusi dengan anggota kelompok asal kalian
masing-masing.

No Pertanyaan Jawaban

1. Bagaimana titik beku larutan


dibandingkan dengan titik beku pelarut?

2. Bagaimana pengaruh
molalitas/kemolalan NaCl terhadap:

a. Titik beku larutan


b. Penurunan titik beku

3. Pada molalitas yang sama, bagaimana


pengaruh NaCl (elektrolit)
dibandingkan dengan pengaruh C3H8O3
(non elektrolit) terhadap:

a. Titik beku larutan


b. Penurunan titik beku

4. Bagaimana pengaruh
molalitas/kemolalan C3H8O3 terhadap:

a. Titik beku larutan


b. Penurunan titik beku

5. Bagaimana hubungan penurunan titik


beku larutan dengan konsentrasi?

6. Bandingkan penurunan titik beku


larutan garam (NaCl) dengan larutan
gliserol (C3H8O3) pada konsentrasi yang
sama?

19
Lembar Kerja Peserta Didik SMA/MA Kelas XII Semester 1
Untuk Kelompok Asal
Kesimpulan apa yang dapat kalian ambil tentang penurunan titik beku
berdasarkan hasil praktikum dan perhitungan yang sudah kalian lakukan?

..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................

20
Lembar Kerja Peserta Didik SMA/MA Kelas XII Semester 1
DAFTAR PUSTAKA

Achmad, Hiskia . 1996. Kimia Larutan. Bandung : PT Citra Adutya Bakti

Hidayanti. 2013. Kenaikan Titik Didih Larutan Non Elektrolit (online),


(http://mafia.mafiaol.com/2013/07/kenaikan-titik-didih-larutan.html, diakses tanggal 1
Januari 2021).
https://blog.artikelkeren.com/kimia/soal-pembahasan-sifat-koligatif-larutan-pilihan-ganda.html

https://blog.ruangguru.com/melihat-proses-kenaikan-titik-didih

https://blog.ruangguru.com/mengetahui-proses-penurunan-titik-beku

https://soalkimia.com/soal-dan-pembahasan-sifat-koligatif-larutan/

https://vlab.belajar.kemdikbud.go.id/Experiments/virtuallab-boilingpoint/#/
https://vlab.belajar.kemdikbud.go.id/Experiments/virtuallab-freezingpoint/#/
Keenan, Charles . 1991. Ilmu Kimia Untuk Universitas, Edisi Keenam,The University of Tennese
Knoxvill . Jakarta : Erlangga

Petrucci, Ralph . 1992. Kimia Dasar. Jakarta : Erlangga

Suherlly, Ardi. 2013. Kenaikan Titik Didih (online),


(http://mafia.mafiaol.com/2013/07/kenaikan-titik-didih-larutan.html, diakses tanggal 1
Januari 2021).
Syukran, Muhammad Adib. 2012. Sifat Koligatif Larutan Elektrolit dan Larutan Nonelektrolit
(online), (http://nurul.kimia.upi.edu/arsipkuliah/web2012/1009081/, diakses tanggal 1
Januari 2021).

21
Lembar Kerja Peserta Didik SMA/MA Kelas XII Semester 1

Anda mungkin juga menyukai