Anda di halaman 1dari 7

Inkuiri POGIL :

Guru : Bella Wahyuning Tyas (19030194047)

Peserta didik :

 Kelompok 1 :
1. Maharani Agustina Arivi (19030194083)
2. Fajar Nova Prasetya (19030194052)
 Kelompok 2:
1. Syarifah Aisha (19030194078)
2. Rani Ratna Kusuma (19030194070)
 Kelompok 3:
1. Afiqa Azra Amanina (19030194034)
2. Fauzia Hanim Zulfah (19030194048)

Orientasi

Guru : Assalamualaikum wr.wb, selamat pagi anak-anak.

All : Waalaikumsalam wr.wb, selamat pagi bu

Guru : Bagaimana keadaan kalian?

All : Alhamdulillah sehat bu

Guru : Baiklah sebelum memulai pembelajaran pada hari ini, alangkah baiknya kita berdoa
terlebih dahulu. Berdoa menurut kepercayaan masing-masing, berdoa dipersilahkan.

Guru : Ibu akan mengecek kehadiran kalian pada pertemuan hari ini (Menyebutkan nama
peserta didik satu persatu)

All : (menjawab hadir ketika Namanya dipanggil)

Guru : Pada saat kalian kelas XI, kalian telah mempelajari materi larutan. Masih ingatkah
kalian tentang larutan?

All : Masih bu
Guru : Jika masih, angkat tangan kalian untuk menjawab pertanyaan ibu. Apa yang
dimaksud dengan larutan?

Semua peserta didik mengangkat tangan dengan semangat. Guru menunjuk Rani untuk
mejawab pertanyaan.

Rani : Larutan merupakan campuran homogen yang terdiri dari 2 fasa zat atau lebih.

Guru : Tepat sekali. Dalam larutan terkandung konsentrasi, apa yang dimaksud dengan
konsentrasi?

Semua peserta didik mengangkat tangan dengan semangat. Guru menunjuk Afiqa untuk
menjawab

Afiqa : Konsentrasi larutan merupakan jumlah zat yang terlarut dalam setiap satuan larutan

Guru : Bagus sekali Afiqa. Lalu apa saja satuan dari konsentrasi larutan?

Semua peserta didik mengangkat tangan dengan semangat. Guru menunjuk Rania untuk
menjawab

Rania : Satuan konsentrasi larutan ada 3, yaitu molaritas, molalitas, dan fraksi mol

Guru : Baik. Ternyata kalian semua masih mengingat materi larutan dengan baik. Nahh
sekarang mari kita simak video berikut ini

Menayangkan video fenomena sifat koligatif larutan dalam pembuatan es krim

Guru : Video tersebut merupakan salah satu fenomena sifat koligatif larutan yang akan kita
pelajari pada hari ini. Pada pembelajaran hari ini, kita akan belajar mengenai sifat
koligatif larutan. Ibu akan membacakan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai
pada pembelajaran hari ini.

Tujuan pembelajaran ada di PPT

Kegiatan Inti

Fase 1: Eksplorasi (10 menit)


Guru : Ibu akan membagi kalian menjadi 3 kelompok secara berpasangan. Kelompok 1
Rania dengan Fajar, Kelompok 2 Rani dengan Ifah, dan Kelompok 3 Afiqa dengan
Hanim.

Guru : Ibu akan membagikan LKPD ke masing-masing kelompok

Guru : Baik, semua kelompok telah menerima LKPD masing-masing. Sekarang mari kita
perhatikan diagram P-T berikut ini, diagram ini juga dapat kalian lihat pada LKPD
halaman 5. Kalian dapat menjawab pertanyaan pada LKPD secara berdiskusi dengan
pasangan kalian.

Peserta didik mengerjakan LKPD tentang diagram P-T selama ± 5 menit.

Guru : Bagaimana semua sudah selesai mengerjakan soal tentang diagram P-T?

All : Sudah bu

Guru : Baik, sekarang mari kita amati video berikut ini

Menayangkan video tentang zat terlarut dan zat pelarut

Guru : Silahkan mulai berdiskusi dengan pasangan kalian untuk menjawab pertanyaan pada
LKPD. Apabila kalian kurang paham dapat ditanyakan pada ibu.

All : Baik bu

Guru : Apakah kalian sudah selesai mengerjakan pertanyaan pada eksplorasi?

All : Sudah bu

Guru : Apakah ada pertanyaan?

All : Belum bu

Fase 2 : Pembentukan Konsep (10 menit)

Guru : Baik, sekarang mari kita lihat fenomena berikut ini

Tayangan pada PPT tentang pencairan salju


Guru : Benarkah garam dapat mencairkan salju? Untuk fenomena ini dapat kalian lihat pada
LKPD halaman 7 ya. Setelah itu kalian dapat mengisi pertanyaan-pertanyaan
dibawahnya.

Peserta didik berdiskusi untuk menjawab pertanyaan pembentukan konsep pada LKPD

Guru : Jika ada yang ditanyakan, silahkan bertanya

Hanim : Bu saya ingin bertanya

Guru : Baik Hanim

Hanim : Pada pencairan salju ini dilakukan penaburan garam, lalu bagaimana garam dapat
mencairkan salju bu?

Guru : Pertanyaan yang bagus. Bagaimana garam dapat mencairkan salju? Jadi salju
merupakan molekul air yang berbentuk padat. Air berwujud cair dan air berwujud
padat memiliki perbedaan kerapatan molekulnya. Air yang berwujud cair lebih
renggang daripada air yang berwujud padat. Agar air berwujud cair dapat berubah
wujudnya menjadi padat maka harus mengatur jarak antar partikelnya menjadi dekat
teratur. Ketika ditambahkan garam ke dalam air maka dalam air tersebut akan
terdapat partikel garam, dimana partikel garam ini akan menghambat pergerakan
partikel air untuk saling berdekatan.

Fajar : Lalu bagaimana pengaruhnya terhadap penurunan titik beku bu?

Guru : Nahh, karena adanya penghambat gerak partikel air ini lah yang menyebabkan air
pada suhu yang seharusnya dapat membeku menjadi tetap berwujud cair. Sehingga
agar partikel air ini dapat saling berdekatan dan teratur untuk berubah wujud
menjadi es dibutuhkan suhu yang lebih rendah. Bagaimana Hanim dan Fajar, apakah
kalian paham dari penjelasan ibu?

Hanim dan Fajar : Paham bu

Guru : Baik, bisa kalian lanjutkan untuk menjawab pertanyaan ya.

Fase 3: Aplikasi (15 menit)

Guru : Apakah kalian selesai mengerjakan pertayaan tentang fenomena salju?


All : Sudah bu

Guru : Baik, sekarang kalian dapat melanjutkan dengan menjawab pertanyaan aplikasi pada
LKPD halaman 9.

Pengerjaan soal selama ± 10 menit

All : Sudah bu

Guru : Baik, adakah dari kalian yang ingin menyampaikan hasil diskusi kalian pada bagian
aplikasi?

Kel 3 : Kami bu

Guru : Silahkan kelompok 3

Kel 3 mempresentasikan hasil diskusi

Guru : Bagus sekali kelompok 3. Apakah dari kelompok lain ada tanggapan atau tambahan?

Kel 1 : Bu kelompok saya ingin menambahkan pada bagian nomor 5. Kelompok kami
menambahkan antibeku dalam tubuh hewan.

Guru : Baik kelompok 1, bisa dijelaskan mengapa kalian menambahkan antibeku pada
tubuh hewan sebagai contoh penerapan prinsip penurunan titik beku?

Kel 1 : Jadi dalam tubuh hewan khususnya hwan yang tinggal di daerah yang beriklim
dingin menerapkan sifat koligatif larutan untuk bertahan hidup. Contohnya pada
beruang kutub yang memakan ikan-ikan yang darahnya mengandung zat-zat
antibeku, sehingga pada suhu dibawah 0oC mereka tidak membeku.

Guru : Bagus sekali kelompok 1 atas penjelasannya. Apakah yang lain ada pertanyaan atau
jawaban lain yang berbeda dari kelompok 1?

All : Tidak bu

Guru : Baik. Sepertinya kalian sudah paham mengenai sifat koligatif larutan yaitu
penurunan titik beku.

Penutup
Guru : Adakah dari kalian yang dapat menyimpulkan materi yang telah kita pelajari pada
hari ini

Ifah : Saya bu. Jadi pada pertemuan hari ini kami telah belajar mengenai sifat koligatif
larutan yaitu penurunan titik beku. Larutan merupakan campuran homogen yang
terdiri dari zat terlarut dan zat pelarut. Zat terlarut memengaruhi sifat koligatif
larutan (penurunan titik beku). Penambahan massa zat terlarut pada larutan dapat
meningkatkan konsentrasi larutan. Konsentrasi larutan yang semakin besar maka
penurunan titik beku semakin besar.

Guru : Baik, terima kasih Ifah. Ibu akan memberi kalian latihan soal dikumpulkan
pertemuan selanjutnya ya. Dan juga jangan lupa untuk mempelajari materi untuk
pertemuan minggu depan.

All : Baik bu

Guru : Sekian pembelajaran pada pertemuan hari ini, semoga bermanfaat untuk kalian
semua. Terima kasih, wassalamualaikum wr.wb

All : Waalaikum salam wr.wb.

Anda mungkin juga menyukai