Guru 1 : Assalamu’alaikum Wr. Wb. Semua siswa : Wa’alaikumsalam Wr. Wb. Guru 1 : Selamat pagi anak-anak. Semua siswa : Selamat pagi ibu. Guru 1 : Baik anak-anak sebelum memulai pelajaran hari ini, mari kita berdoa dulu. Siapa ketua kelas di sini? Semua siswa : Zaki bu. Guru 1 : Ya silahkan kamu pimpin doa. Zaki : Baik bu. Teman-teman sebelum kita memulai pembelajaran hari ini, mari kita berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing berdoa dimulai…. Berdoa selesai. Guru 1 : Bagaimana kabar kalian hari ini anak-anak? Semua siswa : Baik bu. Guru 1 : Alhamdulillah kabar kalian baik semua. Apakah ada yang tidak masuk hari ini? Ibu absen dulu ya.. Semua siswa : Nihil bu. Iya bu, Guru 1 : Terima kasih. Hari ini adalah pertemuan kedua anak–anak pertemuan pertama membahas tentang apa? Nana : Saya bu. Minggu kemarin kita mempelajari materi teori asam basa bu. Guru 1 : Iya Nana ternyata masih ingat yg kita pelajari minggu lalu. Ada yang masih ingat ada berapa teori asam basa? Rara : Saya bu ada 3. Guru 1 : Benar sekali, ayo coba sebutkan apa saja itu? Hemas : Teori asam menurut Arrhenius, Bronsted-lowry, dan Lewis bu Guru. : Ada yang masih ingat apa itu teori asam basa menurut Arrhenius? Tiffani : Asam adalah senyawa jika dilarutkan dalam air melepaskan ion OH- sedangkan basa melepaskan ion H+. Guru : Hayoo jawabannya tidak tepat, ada yang tau jawabannya yg benar? Akmal : Saya bu mencoba menjawab. Asam adalah senyawa yang jika dilarutkan dalam air melepaskan ion H+ sedangkan basa jika dilarutkan dalam air melepaskan ion OH-. Guru : Nah iya bener sekali, yang tadi kebalik ya, jadi yang benar adalah asam adalah senyawa yang jika dilarutkan dalam air melepaskan ion H+. Basa adalah senyawa yang jika dilarutkan dalam air melepaskan ion OH-. Bagaimana dengan teori asam basa Bronsted-lowry? Ani : Saya mencoba menjawab bu. Untuk teori asam basa Bronsted-lowry, asam adalah donor proton sedangkan basa adalah akseptor proton. Guru 1 : Pintar sekali semua murid ibu ternyata masih ingat semuanya. Nah sekarang kita akan mempelajari materi selanjutnya asam basa larutan. Sebelumnya coba kalian baca dulu yang ada di layar proyektor sebuah fenomena yang dialami Andi. (Semua siswa membaca fenomena yang ada di PPT) Guru 1 : Sudah selesai membacanya? Ada yang tau mengapa hal tersebut bisa terjadi? Semua siswa : Sudah bu. Tidak tau bu. Guru 1 : Rasa penasaran kalian ini akan terjawab pada pembelajaran hari ini, dari pembelajaran ini kalian nanti dapat menganalisis sifat asam dan basa pada suatu larutan dengan indikator alami, indikator kertas lakmus. Selain itu, kalian nanti juga akan melakukan percobaan asam basa untuk menyelidiki perubahan warna yang terjadi setelah itu menyimpulkan hasil dari percobaan kalian. Semua siswa : Iya bu Guru 1 : Sekarang ibu akan menjelaskan terlebih dahulu mengenai sifat asam basa larutan ya (menjelaskan dari Power Point) Guru 1 : Ada yang tidak paham dari penjelasan ibu ini? Boleh ditanyakan loh Semua siswa : Sudah paham bu Guru 1 : Baik sekarang kita akan melakukan diskusi secara berkelompok, jadi dibentuk 3 kelompok yang beranggotakan 3 orang, ini sudah ibu tentukan sendiri kelompoknya ada di slide power point yang ibu tayangkan, silahkan duduk bersama kelompoknya masing-masing Semua siswa : Baik bu (membentuk kelompok) Guru 1 : Oh iya pertemuan kemarin ibu sudah bilang ya kalo hari ini membawa jas lab karna akan melakukan praktikum. Sudah bawa jas lab semuanya kan? Silahkan dipake dulu jas lab nya. Semua siswa : Iya membawa bu Guru 1 : Ibu akan membagikan lkpd pada masing-masing kelompok untuk dikerjakan, sebelum mengerjakan harap dibaca dengan teliti setiap petunjuk yang ada, ini ibu juga memberikan topi angka, aturan permainan adalah setiap kelompok wajib mengenakan topi ini, setelah ibu beri waktu kalian harus langsung mengerjakan, setelah waktu habis semua kelompok menaruh alat tulis, kemudian dalam mempresentasikan hasil jawaban kelompok ibu akan memanggil nomor yang ada di topi dan setiap anggota kelompok yang memakai topi di nomer itu langsung mengangkat tangan, dan yang paling cepat mengangkat tangan maka anggota kelompok itulah yang berhak mempresentasikan hasil jawabannya. Nah apabila jawabannya benar maka akan mendapatkan poin, setiap kelompok harus mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya. Kelompok yang mendapat poin terbanyak akan mendapatkan hadiah dari ibu. Paham semuanya? Semua siswa : Paham bu. Guru : Siap? Mulai dikerjakan ibu beri waktu 30 menit dari sekarang. Kalian bisa mengambil bahan-bahan yang ada di keranjang itu ya, kalo ada banyak yang tidak ada di keranjang berarti ada di meja guru Semua siswa : Baik bu. Guru : Oh ya sebelum memulai mengerjakan coba kalian buka dulu LKSnya, disitu ada fenomenanya. Nah fenomena itu di baca dulu ya anak-anak. Baru kalian merumuskan masalah dri fenomena itu, setelah itu lanjut melakukan praktikum dan dikerjakan. Semua siswa : Baik bu, pahaaamm. (Siswa melakukan percobaan) (Guru 2 berkeliling untuk memantau siswa) Guru 2 : Waktunya sudah habis anak-anak. Apakah kalian sudah selesai melakukan percobaan? Semua siswa : Sudah bu. Guru 2 : Baik, setelah kalian melakukan percobaan dan menjawab pertanyaan yang ada di lks. Selanjutnya setiap kelompok akan mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. Seperti ibu katakan tadi di awal, untuk mempresentasikan hasil jawabannya di depan kelas ibu akan memanggil nomor yang ada di topi dan setiap anggota kelompok yang memakai topi di nomer itu langsung mengangkat tangan, dan yang paling cepat mengangkat tangan maka anggota kelompok itulah yang berhak mempresentasikan hasil jawabannya. Kelompok yang mendapat poin terbanyak akan mendapatkan hadiah dari ibu. Tentunya jawabannya harus benar yaa. Sudah siap semuanya? Semua siswa : Siaaapp buuuu. Guru 2 : Ibu akan memanggil nomor 2. (Siswa yang memakai topi bernomor 2 mengangkat tangan) (Kelompok 2 mengangkat tangan paling cepat) Guru 2 : Iya kelompok 2 silahkan maju untuk mempresentasikan hasil jawabannya. Ohiya jangan lupa juga membawa hasil praktikum kalian di depan kelas yaa. (Siswa yang memakai topi bernomor 2 dari kelompok 2 mempresentasikan hasil jawabannya) Guru 2 : Bagaimana dengan kelompok lain? Apakah ada tanggapan atau ada jawaban yang berbeda? Afiah : Tidak bu. Zaki : Jawaban dari kelompok kami hampir sama seperti kelompok 2 bu. Guru 2 : Baik (membahas sedikit mengenai jawaban tersebut yang ada di lks) Lanjut yaaa, ibu akan memanggil nomor……….. (Guru 2 memanggil nomor berulang kali sampai presentasi selesai) (Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas) Guru 2 : Baiklah anak-anak, apakah semua sudah paham mengenai materi hari ini? Ada yang mau ditanyakan? Semua siswa : Sudah paham bu. Tidak ada yang ditanyakan bu. Guru 2 : Alhamdulillah, berarti semuanya sudah paham yaa. Jadi, kesimpulan apa yang dapat diambil pada pembelajaran hari ini? Ia’ : Saya bu. Untuk mengidentifikasi larutan termasuk asam atau basa dapat menggunakan indikator. Indikator dibagi menjadi dua, yaitu indikator alami dan indikator buatan. Guru 2 : Iya benar, bagus sekali jawaban mu nak. Dari percobaan yang kalian lakukan tadi, manakah yang termasuk indikator alami dan buatan? Akmal : Indikator alaminya itu bunga buah belimbing, sedangkan indikator buatannya yaitu kertas lakmus merah dan biru bu. Guru 2 : 100 buat kamu! Ada yang bisa menambahkan, bagaimana perubahan warna yang terjadi ketika ditambahkan indikator alami dan diberikan indikator buatan? Zaki : Saya mau menambahkan bu. Untuk yang indikator buatan menggunakan kertas lakmus merah dan biru. Larutan yang bersifat asam mengalami perubahan warna menjadi merah pada kertas lakmus biru. Sebaliknya, apabila larutan bersifat basa mengalami perubahan warna menjadi biru pada kertas lakmus merah. Guru 2 : Bagus sekali! Lalu bagaimana perubahan warna yang terjadi pada larutan ketika ditambahkan indikator alami? Rara : Saya bu. Larutan yang bersifat asam berubah warna menjadi merah muda, sedangkan larutan yang bersifat basa berubah warna menjadi hijau. Guru 2 : Very good! Benar yang dikatakan oleh teman mu tadi bahwasanya untuk mengidentifikasi apakah larutan tersebut bersifat asam atau basa dapat menggunakan indikator. Indikator dibagi menjadi dua, yaitu indikator alami seperti bunga buah belimbing dan indikator buatan seperti kertas lakmus merah dan biru. Indikator alami memberikan perubahan warna pada larutan sesuai dengan rentang perubahan warna yang dimilikinya (menampilkan slide PPT). Sedangkan untuk indikator buatan yang menggunakan kertas lakmus merah dan biru, larutan yang bersifat asam mengalami perubahan warna menjadi merah pada kertas lakmus biru. Sebaliknya, apabila larutan bersifat basa mengalami perubahan warna menjadi biru pada kertas lakmus merah. Nah, semua yang kalian pelajari hari ini berhubungan dengan fenomena yang tadi ibu berikan di awal pembelajaran. Ketika baju terkena kunyit dan segera dibersihkan dengan sabun mengalami perubahan warna menjadi jingga yang menandakan bahwa sabun itu bersifat basa dan kunyit sebagai indikatornya. Sudah paham semuanya ya? Semua siswa : Sudah paham bu. Guru 2 : Ohiya, sebelum mengakhiri pembelajaran hari ini, ibu akan memberikan hadiah kepada kelompok yang mempunyai poin paling banyak. Hadiahnya ibu akan berikan kepada kelompok ………….. tigaaaaaa!!!!! Kita kasih applause untuk kelompok 3. Kelompok 3 : YEYEYEYEYE!!!!! (Semua siswa bertepuk tangan) Guru 2 : Baiklah anak-anak, pembelajaran pada hari ini cukup sampai di sini saja. Semoga pembelajaran pada hari ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Jangan lupa untuk pertemuan selanjutnya mempelajari tentang Hidrolisis dan Larutan Penyangga yaa. Silahkan ketua kelas memimpin doa untuk mengakhiri pembelajaran hari ini. Zaki : Teman-teman, sebelum kita mengakhiri pembelajaran hari ini, mari kita berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing berdoa dimulai…. Berdoa selesai. Guru 2 : Ibu akhiri wassalamu’alaikum Wr. Wb.