Anda di halaman 1dari 6

SKENARIO PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Materi Pokok : Laju Reaksi


Sub Materi Pokok : Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
Alokasi Waktu : 2 jp x 45 menit
Metode : Inkuiri
Model Pembelajaran : Group Investigation

Kegiatan Awal
(Guru memasuki ruangan…)
Guru : “Selamat Pagi anak – anak !”
Siswa : “Selamat pagi, Bu…”
Guru : “Bagaimana kabar kalian semua pagi hari ini ? Ada yang sakit.”
Siswa : “(Secara serentak) Baik Bu. Semuanya sehat Bu.”
Guru : “Bagus. Kelihatanya semuanya semangat untuk mengikuti pelajaran hari ini.
Apakah diantara kalian ada yang masih ingat pelajaran kita sebelumnya ?”
Siswa A :“(Mengangkat tangan) Saya Bu. Kita sebelumnya mempelajari mengenai
kemolaran, persamaan laju reaksi dan teori tumbukan.”
Guru : “Betul buat kamu. Kita sebelumnya mempelajari mengenai kemolaran, persamaan
laju reaksi dan teori tumbukan. Pada hari ini kita akan mempelajari mengenai
faktor – faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Dimana materi ini masih
berhubungan dengan materi sebelumnya. Setelah mengikuti pelajaran hari ini,
kalian diharapkan menentukan faktor – faktor yang mempengaruhi laju reaksi
dari animasi pembelajaran yang akan Ibu tunjukkan. Sebelum kita mulai, Ibu mau
bertanya dengan kalian semua. Mengapa wortel yang dipotong ukuran kecil lebih
cepat matang dibandingkan wortel dengan ukuran besar ?”
Siswa : “Saya Bu… (Beberapa Siswa mengangkat tangan)”
Guru : “Iya, kamu yang barisan belakang. Silahkan utarakan pendapatmu.”
Siswa B: “Karena perbedaan ukuran keduanya Bu. Sehingga luas permukaan keduanya
berbeda.”
Guru : “Dapat diterima jawabanmu Nak. Kemudian Ibu mau bertanya lagi, apakah
kalian pernah melarutkan gula dengan air dingin ? Bagaimana proses
pelarutannya ? Lalu bagaimana kalau dilarutkan pada air hangat ? Apa perbedaan
dikeduanya ?”
Siswa : “Saya Bu… (Beberapa siswa mengangkat tangan)”
Guru : “Kamu yang disebelah kanan, barisan tengah. Silahkan.”
Siswa C : “Saya pernah Bu. Kalau melarutkan gula pada air hangat akan lebih cepat larut dari
air dingin. Menggunakan air dingin, membutuhkan waktu lama untuk dapat
melarut dalam air dibandingkan air hangat.”

Kegiatan Inti
Guru : “Baiklah dapat diterima. Jadi dari kedua pertanyaan dan jawaban temantemanmu
tadi, apa yang kalian dapatkan ?”
Siswa D : “Laju reaksi dapat dipengaruhi oleh luas permukaan dan suhu, Bu.”
Guru : “selain luas permukaan dan suhu. Apakah ada lagi yang mempengaruhi laju
reaksi selain kedua yang disebutkan temanmu tadi ?”
Siswa A : “( Mengangkat tangan) Ada Bu. Laju reaksi dapat dipengaruhi oleh
konsentrasi dan penambahan katalis.”
Guru : “Benar. Laju reaksi dapat dipengaruhi oleh Konsentrasi, Luas permukaan, suhu dan
penambahan katalis. Disini Ibu memiliki beberapa animasi mengenai faktor yang
mempengaruhi laju reaksi. Tapi sebelumnya, kalian Ibu mohon untuk dapat
duduk secara berkelompok. Kita laksanakan diskusi sambil menonton animasi ini.
Baiklah, bentuk kelompok kemaren mulai dari sekarang.”
Siswa : “(Bergerak sesuai perintah guru dan duduk sesuai kelompok )”
Guru : “(Menyiapkan media pembelajaran) Sudah siap semua ? Tugas kalian disini yaitu
mengamati dan mendiskusikan bagaimana faktor – faktor ini dapat
mempengaruhi laju reaksi. Setelah kalian diskusi, kalian akan menjelaskan hasil
diskusi kalian semua. Jadi Ibu harapkan untuk kalian semua menyimak animasi
ini baik-baik. Lengah sedikit saja, kalian akan tidak mengerti. Animasi ini akan
ibu ulangi sebanyak 2 kali. Jadi kalian perhatikan baikbaik. Kalian mengerti ?”
Siswa : “Baik Bu.”
( Guru menunjukkan animasi mengenai faktor – faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
Dimana pada animasi pertama mengenai pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi,
kemudian animasi kedua yaitu pengaruh konsentrasi, suhu dan luas permukaan. Animasi
ketiga mengenai pengaruh penambahan katalis terhadap perubahan laju reaksi. Siswa
diberikan waktu untuk mendikusikan.)
Guru : “Waktu diskusi sudah selesai. Ibu minta untuk kelompok 1 menunjuk perwakilan
kelompoknya untuk membacakan hasil diskusi kelompoknya
untuk animasi pertama. Ibu persilahkan.”
Siswa E : “Baiklah disini saya mewakili kelompok 1 untuk menyampaikan hasil diskusi
kami. Pada animasi 1, dapat kita lihat semakin besar konsentrasi larutan yang
digunakan maka laju reaksi akan semakin cepat berlangsung. Terlihat pada
animasi tadi ada 3 larutan yang memiliki konsentrasi terbesar. Konsentrasi
ke-3 larutan tersebut adalah 0,5 M; 1,0 M dan 2,0 M. Pada konsetrasi 0,5 M
membutuhkan waktu yang cukup lama dibandingkan larutan konsentrasi 1,0
M. Akan tetapi larutan dengan konsentrasi 2,0 M lebih cepat bereaksi
dibandingkan dengan kedua larutan sebelumnya. Demikian hasil diskusi kami.”
Guru : “Itu hasil diskusi dari kelompok 1. Apakah ada tanggapan untuk kelompok 1 ?”
Siswa : “Tidak ada Bu.”
Guru : “Baiklah kita lanjutkan ke kelompok selanjutnya. Terima kasih untuk
kelompok 1 dan silahkan duduk kembali. Beri tepuk tangan semua. Kemudian
kelompok 2, silahkan tunjukkan hasil diskusi kalian untuk animasi 2 dengan
pengaruh suhu pada luas permukaan dan konsentrasi yang sama. Ibu
persilahkan.”
Siswa F : “Baiklah disini saya mewakili kelompok 2 akan menyampaikan hasil diskusi
kami mengenai pengaruh perubahan suhu pada luas permukaan dan konsentrasi
yang sama. Pada hal ini kami menyimpulkan bahwa semakin rendah suhu maka
laju reaksi akan berlangsung semakin lambat dan membutuhkan waktu lama.
Semakin tinggi suhu maka laju reaksi akan semakin cepat dan waktu yang
diperlukan semakin sedikit. Sehingga pengaruh suhu terhadap laju reaksi akan
sangat besar pengaruhnya. Demikian hasil diskusi kelompok kami.”
Guru : “Ya, begitulah hasil diskusi dari kelompok 2. Apakah ada pertanyaan ?”
Siswa G : “(Mengankat tangan) saya mau bertanya, bagaimana pengaruh suhu terhadap
besarnya konsentrasi ? misalnya antara konsentrasi 0,5 M dan 1,0 M yang
mana lebih cepat apabila suhunya berada di posisi lebih rendah dan tinggi ?”
Guru : “Pertanyaan yang bagus. Apakah kelompok 2 bisa menjawab pertanyaan
temannya ?”
Siswa F : “Maaf Bu, kelompok kami belum bisa menjawabnya.”
Guru : “Baiklah. Biar Ibu yang menjelaskan jawaban pertanyaan dari Siswa G.
pengaruh suhu tetap sama walaupun pada konsentrasi lebih kecil maupun lebih
tinggi yaitu pada suhu tinggi laju reaksi akan berlangsung lebih cepat dan
sebaliknya. Jika pada konsentrasi 0,5 M suhu dinaikan, laju reaksi akan
berlangsung lebih cepat dibandingkan dengan suhu rendah. Jika dibandingkan
keduanya misalnya pada konsentrasi 0,5 M direaksikan pada suhu tinggi dan
konsentrasi 1,0 M direaksikan pada suhu rendah, maka yang kita perhatikan
adalah suhu tertinggi di antara keduanya (sambil menunjukkan kembali animasi
2). Dapat juga kita perhatikan dari segi luas permukaan benda yang direaksikan.
Untuk luas permukaan akan kita dengarkan penyampaian hasil diskusi dari
kelompok 3. Untuk kelompok 2 silahkan kembali duduk dan beri tepuk tangan
(semua tepuk tangan) dan untuk siswa G kita lanjutkan nanti setelah
penyampaian hasil diskusi kelompok 3. Dan kelompok 3 dipesilahkan
menyampaikan hasil diskusinya.”
Siswa H : “Disini saya akan menyampaikan hasil diskusi kami mengenai pengaruh luas
permukaan terhadap laju reaksi. Dari animasi tadi, dapat disimpulkan bahwa
semakin besar luas permukaan maka laju reaksi akan semakin cepat dan
sebaliknya. Pada benda seperti potongan/serpihan/batangan memiliki luas
permukaan lebih kecil dibandingkan serbuk yang memiliki luas permukaan
lebih besar. Demikian hasil diskusi dari kelompok kami.”
Guru : “Baiklah, disini Ibu langsung menanggapi dan melanjutkan kembali penjelasan
sebelumnya. Seperti yang dikatakan oleh kelompok 3, serbuk memiliki luas
permukaan lebih besar dibandingkan dengan potongan/serpihan/batangan.
Mengapa bisa begitu, padahal potongan/serpihan/batangan memiliki ukuran
yang sangat besar dibandingkan serbuk ? hal ini karena luas sentuh yang ada
pada serbuk lebih besar dibandingkan dengan potongan/serpihan/batangan.
Dapat kalian perhatikan pada animasi ini, permukaan serbuk berada dimana dan
potongan/serpihan/batangan berada dimana (menunjukkan animasi 2). Jadi
apabila muncul soal dengan diketahui suhu, konsentrasi dan luas permukaan
kalian harus memahami bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi laju
reaksi. Selanjutnya kita akan mendengarkan hasil diskusi dari kelompok 4
mengenai penambahan katalis. Ibu persilahkan.”
Siswa I : “Baiklah disini saya akan menyampaikan hasil diskusi kami mengenai pengaruh
katalis terhadap laju reaksi. Penambahan katalis akan mempercepat laju reaksi.
Dibandingkan dengan tidak ditambahakannya katalis, laju reaksi dengan adanya
penambahan katalis akan berlangusng cepat. Dalam hal ini, tidak semua
senyawa merupakan katalis yang cocok dalam pembuatan senyawa.
Demikianlah penyampaian dari kelompok kami terima kasih.”
Guru : “Baiklah. Sudah semua kelompok maju, saatnya kalian kembali ketempat duduk
kalian masing-masing. Jika ada pertanyaan disimpan terlebih dahulu.”
Siswa : “( Kembali ke tempat duduk masing-masing )”
Guru : “Disini Ibu ingin menguji kemampuan kalian saat ini. Ibu mohon jawab soalnya
pada kertas lain dan soal dapat dibawa pulang dan dikerjakan dirumah. (Sambil
membagikan soal). Waktu kalian mengerjakannya 15 menit dimulai dari
sekarang.”
Siswa : “(Siswa mengerjakan soal LKS ).”

Kegiatan Penutup
Guru : “Waktunya mengumpulkan lembar jawaban. Dan diingatkan kembali untuk
semuanya agar mengerjakan soal itu dan dikumpulkan pada pertemuan
selanjutnya. Dari pembelajaran hari ini, Ibu ingin mendengarkan 1 orang siswa
untuk menyampaikan apa yang dapt disimpulkan dari pembelajaran hari ini.”
Siswa K : “Disini saya mewakili teman-teman saya Bu. Dari pelajaran hari dapat
disimpulkan bahwa laju reaksi dipengaruhi oleh konsentrasi, suhu, luas
permukaan dan penambahan katalis. Dimana semakin besar suhu, konsentrasi
dan luas permukaan maka semakin cepat laju reaksi. Begitu pula jika suatu
reaksi dilakukan penambahan katalis, maka reaksi akan berlangsung cepat.”
Guru : “Baiklah, terima kasuh atas kesimpulannya. Dimohon untuk pertemuan
selanjutnya, kalian semua membawa bahan-bahan yang ibu suruh bawa ini
( sambil membagikan lembar kerja siswa untuk percobaan). Dan pelajari
mengenai apa yang akan kita lakukan di pertemuan selanjutnya.”
Siswa : “Baik Bu. (Serentak)”
Guru : “Kalau begitu sampai jumpa di pertemuan selanjutnya.”
TUGAS SKENARIO
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR
( LAJU REAKSI )

Dosen Pengampu : Dra. Ruli Meiliawati M.Pd


Agtri Wulandari M.Pd

Oleh :

Nama : SufflaAgustina S.
Nim : ACC 115 047

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
PALANGKA RAYA
2017

Anda mungkin juga menyukai