Anda di halaman 1dari 4

RENCANA PELAKASANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

I. Identitas
Nama Sekolah : SMK Yarsi Mataram
Mata Pelajaran : Kimia Farmasi
Kelas/semester : XI (Sebelas) / 1
Materi Pokok : Kesetimbangan
Jumlah Pertemuan : 2 Minggu (2 x 2 ) Jam Pertemuan

II. Tujuan Pembelajaran


Melalui kegiatan pembelajaran, perserta didik dapat Mengamati, Menanyakan,
Mengumpulkan Informasi, Menganalisis dan Mengkomunikasikan tentang pengertian
dan faktor-faktor yang mempengaruhi arah pergeseran kesetimbangan.

III. Kompetensi Dasar & Indikator Pencapaian Kompetensi


a. Kompetensi Dasar
3.4 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan kimia.
4.4 Melakukan identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan.

b. Indikator Pencapaian Kompetensi


Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat :
1. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan.
2. Melakukan analisis pengaruh perubahan suhu, konsentrasi, tekanan, dan volume
pada pergeseran arah kesetimbangan dalam suatu percobaan.

IV. Materi Pembelajaran


Pergeseran kesetimbangan adalah perubahan dari keadaan kesetimbangan semula
ke keadaan kesetimbangan yang baru akibat adanya aksi atau pengaruh dari luar. Henry
Louis Le Chatelier, ahli kimia Prancis (1852-1911) mengemukakan suatu pernyataan
mengenai perubahan yang terjadi pada sistem kesetimbangan jika ada pengaruh dari luar.
Pernyataan ini dikenal sebagai Azas Le Chatelier, yang berbunyi “Jika suatu sistem
kesetimbangan menerima suatu aksi, maka sistem tersebut akan mengadakan reaksi
sehingga pengaruh aksi menjadi sekecil-kecilnya.”Bagi reaksi:
A+B C+D
kemungkinan terjadinya pergeseran adalah :
 Dari kiri ke kanan, berarti A bereaksi dengan B memhentuk C dan D, sehingga
jumlah mol A dan B berkurang, sedangkan C dan D bertambah.
 Dari kanan ke kiri, berarti C dan D bereaksi membentuk A dan B. Sehingga
jumlah mol C dan D berkurang, sedangkan A dan B bertambah.

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi sistem kesetimbangan adalah :


o Perubahan konsentrasi
Apabila dalam sistem kesetimbangan homogen, konsentrasi salah satu zat
diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah yang berlawanan dari zat tersebut.
Sebaliknya, jika konsentrasi salah satu zat diperkecil, maka kesetimbangan akan bergeser
ke pihak zat tersebut.
Contoh:
2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g)
Bila pada sistem kesetimbangan ini ditambahkan gas SO2, maka kesetimbangan akan
bergeser ke kanan. Bila pada sistem kesetimbangan ini dikurangi gas O2, maka
kesetimbangan akan bergeser ke kiri.
o Perubahan suhu
Menurut Van’t Hoff, bila pada sistem kesetimbangan suhu dinaikkan, maka
kesetimbangan reaksi akan bergeser ke arah yang membutuhkan kalor (ke arah reaksi
endoterm). Bila pada sistem kesetimbangan suhu diturunkan, maka kesetimbangan reaksi
akan bergeser ke arah yang membebaskan kalor (ke arah reaksi eksoterm).
Contoh:
2NO(g) + O2(g) 2NO2(g) ; DH = -216 kJ
Jika suhu dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri. Jika suhu diturunkan,
maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan.
o Perubahan tekanan atau volume
Jika dalam suatu sistem kesetimbangan dilakukan aksi yang menyebabkan
perubahan volume (bersamaan dengan perubahan tekanan), maka dalam sistem akan
mengadakan berupa pergeseran kesetimbangan. Jika tekanan diperbesar = volume
diperkecil, kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah Koefisien Reaksi Kecil. Jika
tekanan diperkecil = volume diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah
Koefisien reaksi besar. Pada sistem kesetimbangan dimana jumlah koefisien reaksi
sebelah kiri = jumlah koefisien sebelah kanan, maka perubahan tekanan/volume tidak
menggeser letak kesetimbangan.
o Katalis
Katalis bukan merupakan faktor yang memengaruhi kesetimbangan, katalis
hanya mempercepat tercapainya kesetimbangan dan tidak merubah letak kesetimbangan
(harga tetapan kesetimbangan, K tetap), hal ini disebabkan katalisator mempercepat reaksi
ke kanan dan ke kiri sama besar.

V. Metode Pembelajaran
1. Ceramah interaktif
2. Diskusi
3. Tanya Jawab
4. Praktikum

VI. Media Pembelajaran


Alat / Bahan Pembelajaran yang digunakan sebagai media antara lain :
1. LCD Proyektor
2. Alat-alat dan bahan praktikum
VII.Sumber Pembelajaran
Sumber Pembelajaran yang digunakan pada topik ini berupa referensi :
1. Purba, Michael. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI Semester 1. Jakarta: Erlangga.
2. Lembar Kerja Siswa (LKS)
3. Lembar Kerja Praktikum (LKP)

VIII. Langkah-langkah Pembelajaran


1. Pertemuan pertama (2 x 45 menit)

No Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
 Salam Pembuka & Doa 10 menit
 Absensi dan penyampaian tujuan pembelajaran
 Guru memberikan motivasi dengan mengajukan
pertanyaan kepada peserta didik tentang materi yang
akan disampaikan
2. Kegiatan Inti
 Guru menyajikan materi tentang pengertian 60 Menit
kesetimbangan dan faktor-faktor yang mempengaruhi
pergeseran kesetimbangan.
 Guru membentuk kelompok diskusi secara heterogen
untuk membahas tentang kesetimbangan dan faktor-
faktor yang mempengaruhinya
 Guru membagikan lembar kerja siswa (LKS) kepada
setiap kelompok
 Guru mengarahkan siswa untuk menjelaskan
pengertian kesetimbangan dan menganalisis faktor-
faktor yang mempengaruhinya
3. Kegiatan Akhir
 Guru membarikan kesempatan kepada peserta didik 10 Menit
untuk mempresentasikan hasil diskusinya.
 Guru menarik kesimpulan materi pelajaran 5 Menit
berdasarkan hasil diskusi, dan menyampaikan sub
tema berikutnya, kemudian menutup dengan Doa.

2. Pertemuan kedua (2 x 45 menit)

No Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
 Salam Pembuka & Doa 10 Menit
 Absensi dan penyampaian tujuan pembelajaran
 Guru memberikan motivasi dengan mengajukan
pertanyaan kepada peserta didik tentang materi yang
akan disampaikan
 Guru meminta siswa untuk membentuk kelompok
secara heterogen
2. Kegiatan Inti
 Guru mengarahkan siswa untuk mengulas kembali 60 Menit
materi yang telah dipelajari pada pertemuan
sebelumnya.
 Guru membagikan lembar kerja praktikum kepada
setiap kelompok
 Guru mengarahkan siswa untuk memulai praktikum
dengan mengikuti petunjuk yang terdapat dalam lembar
kerja praktikum
 Setiap kelompok mengumpulkan hasil praktium yang
telah dilakukan
3. Kegiatan Akhir
 Guru membarikan kesempatan kepada siswa untuk 5 Menit
bertanya.
 Mengadakan evaluasi untuk mengetahui penguasaan 5 Menit
konsep peserta didik.
 Guru merangkum / menyimpulkan materi pelajaran & 10 Menit
menyampaikan sub tema berikutnya, kemudian Doa
Penutup

IX. Penilaian Hasil Pembelajaran (Terlampir)


1. Kognitif : Tes Obyektif
2. Psikomotorik : Tugas & Praktikum
3. Afektif : Aktifitas siswa pada saat pembelajaran dan kegiatan praktikum

Mataram, 10 September 2019

Mengetahui,

Kepala SMK Yarsi Mataram Guru Mata pelajaran

L. Rusmika Apriwijaya, S.Kep. MM Sutami Anggrini, S.Pd

NIK : 0II.024.02.01

Anda mungkin juga menyukai