( RPP )
Standar Kompetensi
7. Menerapkan konsep suhu dan kalor
Kompetensi Dasar
7.1 Menguasai konsep suhu dan kalor
7.2 menguasai pengaruh kalor terhadap zat
7.3 Mengukur suhu dan kalor
7.4 Menghitung kalor
Indikator Pencapaian Kompetensi
- Mengidentifikasi Sifat termometrik bahan
- Mengidentifikasi Macam-macam skala termometer
- Mengukur suhu berbagai benda dengan termometer
- Membandingkan Peristiwa perpindahan kalor cara konduksi, konveksi, radiasi
- Menjelaskan Pemuaian panjang, luas, dan volume pada berbagai zat secara
kuantitatif
- Menentukan besarnya kalor yang lepas atau diterima dengan kalorimeter
- Merumuskan dan menerapkan kalor jenis dan kapasitas kalor dalam perhitungan
- Mengidentifikasi Faktor-faktor yang mempengaruhi pada peristiwa perpindahan
kalor
- Mendemonstrasikan Cara mengurangi perpindahan kalor
- Membuktikan Pengaruh kalor terhadap suhu dan wujud benda
- Memformulasikan Asas black secara kuantitatif
- Menjelaskan Peristiwa perubahan wujud dan karakteristiknya dengan
mengemukakan contoh dalam kehidupan sehari-hari
- Menganalisis Perubahan wujud secara kuantitatif
- Menggunakan Hukum kekekalan energi dalam perhitungan kalor
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan prinsip kerja termometer.
2. Menjelaskan pengertian sifat termometrik.
3. Menyebutkan beberapa contoh sifat termometrik.
4. Menyebutkan beberapa skala termometer.
5. Menjelaskan hubungan skala suhu Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin.
6. Menentukan skala umum dari berbagai skala termometer.
7. Mengkonversi skala suhu Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin.
8. Menyebutkan beberapa jenis termometer.
9. Menjelaskan dan membandingkan peristiwa perpindahan kalor secara
konduksi, konveksi, dan radiasi
10. Siswa dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perpindahan
kalor
11. Menjelaskan proses pemuaian.
12. Membedakan pemuaian panjang, luas, dan volum.
13. Menjelaskan hubungan antara koefisien muai panjang, luas, dan volum.
14. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan wujud zat.
15. Menyebutkan asas Black.
16. Menyebutkan syarat terjadinya penerapan asas Black.
17. Membedakan kalor yang diserap dan kalor yang dilepas.
18. Menjelaskan aplikasi asas Black dalam kehidupan sehari-hari.
19. Membedakan wujud gas, cair, dan padat.
20. Menjelaskan perubahan wujud zat.
B. Materi Pembelajaran
` Suhu & kalor
Pemuaian
Perpindahan Kalor
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Memberikan salam dan berdoa
Mengondisikan kelas dan pembiasaan
Apersepsi dan motivasi
- Sebutkan beberapa contoh sifat termometrik.
- Satuan apakah yang digunakan untuk skala termodinamika?
b. Kegiatan Inti
Mengamati
1. Guru meminta peserta didik untuk membaca buku/referensi tentang suhu dan
pengukuran, khususnya materi tentang pengertian suhu, prinsip pembuatan
termometer, jenis-jenis termometer, serta jenis-jenis skala termometer.
2. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengamati beberapa
permasalahan yang terkait dengan materi yang sedang dipelajari, yaitu suhu
dan pengukuran, seperti: mengamati prinsip pembuatan termometer dan jenis-
jenis termometer.
3. Peserta didik mengamati gambar/slide/video tentang suhu dan pengukuran.
Menanya
1. Guru meminta peserta didik untuk menjawab pre-test yang diberikan guru. Pre-
test berupa pertanyaan seputar suhu dan pengukuran, seperti: Pada suatu
termometer A, titik beku air adalah 60 A dan titik didih 260 A. Bila suatu benda
diukur dengan termometer Reamur suhunya 40 R. Berapa angka yang
ditunjukkan bila diukur dengan termometer A?
2. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan
pertanyaan terkait hasil pengamatan tentang suhu dan pengukuran
3. Guru menampung pertanyaan peserta didik dan memberi kesempatan kepada
tiap peserta didik atau menunjuk secara acak peserta didik untuk menjawab
pertanyaan temannya.
Mengeksplorasi
1. Peserta didik mencari jawaban pertanyaan pre-test yang diberikan guru dengan
membaca buku ajar dan buku referensi lain.
2. Peserta didik mengumpulkan informasi dari tanya jawab yang dilakukan dan
melengkapinya dengan membaca buku ajar dan buku referensi terkait suhu
dan pengukuran.
3. Peserta didik berdiskusi atau melakukan kegiatan secara berkelompok untuk
mengidentifikasi dan menganalisis ragam informasi yang diperoleh, kemudian
dijadikan bahan untuk menyimpulkan
Mengasosiasikan
1. Peserta didik menyusun hasil diskusi/laporan kegiatan yang berkaitan dengan
suhu dan pengukuran
2. Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi/laporan kegiatan yang berkaitan
dengan suhu dan pengukuran sebagai bahan presentasi di depan kelas.
Mengomunikasikan
1. Peserta didik membuat laporan hasil diskusi/ kegiatan yang sudah dilakukan.
2. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi/ kegiatan yang sudah dilakukan
di depan kelas dan peserta didik dari kelompok lain memberikan tanggapan.
3. Guru memberikan penegasan terhadap hasil pembelajaran peserta didik.
PERTEMUAN KETIGA
ULANGAN HARIAN 1
PERTEMUAN KEEMPAT
a. Kegiatan Pendahuluan
Memberikan salam dan berdoa
Mengondisikan kelas dan pembiasaan
Apersepsi dan motivasi
- Apakah wujud zat dapat berubah
- Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari. Menjelaskan prinsip kerja ac secara sederhana, ada
bagian yang menyerap panas (evaporator) dan melepas kalor
(kondensor)
- Mengajukan pertanyaan. Kenapa besi yang padat akan menjadi cair
bila dipanaskan dengan suhu tertentu?
PERTEMUAN KETUJUH
ULANGAN HARIAN 2
E. Sumber Belajar
a. Risdiyani, 2010, Buku Panduan Pendidik Fisika SMA/MA kelas X hal 179-218,
Penerbit intan Pariwara, Klaten
b. Sudirman, 2013, Buku Fisika bidang keahlian teknologi dan rekayasa
SMK/MAK kelas X, Penerbit Erlangga, Jakarta.
c. Endarko, 2009, Buku Fisika untuk SMK teknologi jilid 2, Penerbit Direktorat
Pembina SMK, Jakarta.
No Soal/kegiatan Skor
2. Sebuah lubang kecil dalam suatu perapian dianggap sebagai benda hitam,
luasnya 2 cm2 dan suhu perapian 927oC jika = 5,67 x 10-8 watt/m2K4, 25
berapa besarnya kalor yang dipancarkan lubang?
a. Kunci jawaban
No Kunci jawaban SKOR
Diketahui : A = 0,2 m2
T1 = 100oC
3.
T2 = 30oC
5
h air = 1 watt/m2.oC
Ditanya : H?
5
Jawab : H = h. A. T
10
H = (1 watt/m2.oC).(0,2 m2).(100oC-30oC)
H = 14 watt
Jadi, panas yang dikonveksikan dari dasar ke permukaan sebesar 14 watt.
5
SOAL PAKET A
1. Sebuah benda diukur suhunya sebesar 80oC. Tentukan suhu tersebut apabila diukur
dengan skala Reamur dan Kelvin!
2. Apa yang dimaksud perpindahan kalor secara konduksi! Berikan contoh dalam kehidupan
sehari-hari! (2)
3. Sebuah lempeng besi tebalnya 2 cm, penampangnya 5000 cm2. Suhu salah satu sisi
140oC dan sisi yang lain 150oC. Berapa banyak panas per detik dihantarkan melalui
lempeng itu? (diketahui konduktivitas lempeng besi = 0,115 cal/det.cmoC)
SOAL PAKET B
1. Pada suatu hari termometer Fahrenhait yang diletakkan dalam suatu ruangan
menunjukkan angka 100oF. Berapakah angka yang akan ditunjukkan apabila diukur
dengan skala Kelvin dan celcius?
2. Apa yang dimaksud perpindahan kalor secara konveksi! Berikan contoh dalam kehidupan
sehari hari!(2)
3. Air dalam tabung dengan penampang A = 0,5 m2 dipanaskan dari bawah sehingga suhu
air yang ada dibawah 100oC dan suhu air pada permukaan 15oC. Berapa panas yang
dikonveksikan dari dasar ke permukaan? h air = 1 watt/m2.oC
ULANGAN HARIAN PAKET A & b
No Soal/kegiatan Skor
a. Kunci jawaban
No Kunci jawaban SKOR
1A. 3
=
10080 80 5
=
1000 800
5
20 80
100
= 80 5
80 X 20 = 100 (80-E) 5
1600 = 8000 100E 5
100E = 8000- 1600 3
E = 6400/100 2
E = 64OR 2
1B. 3
=
5
10080 373
1000
= 373273 5
20 373
=
100 100
5
100 X 20 = 100 (373-E)
5
2000 = 37300 100E
5
100E = 37300 - 2000
3
E = 35300/100
2
E = 353 K
2
Perpindahan kalaor secara konduksi adalah perpindahan panas / kalor
2. pada suatu zat tanpa disertai perpindahan partikel-partikelnya. 5
Contoh : ujung logam yang dipanaskan,kenalpot yang dipanaskan, mentega
akan meleleh ketika diletakkan di wajan yang dipanaskan, serta contoh lain
yang relevan. 10
3. Diketahui : l = 2 cm
A = 5000 cm2 3
T1 = 140o
T2 = 150o
K = 0,115 cal/detcmoC
Dit : Q/t?
2
Jawab : =
0,115.5000.(150140) 5
= 2
5750
= 2 10
= 2875 J/s 3
2
Jumlah Skor 100
No Soal/kegiatan Skor
1. Pada suatu hari termometer Fahrenhait yang diletakkan dalam suatu ruangan 30
menunjukkan angka 100oF. Berapakah angka yang akan ditunjukkan apabila 30
diukur dengan skala Kelvin dan celcius? 15
2. Apa yang dimaksud perpindahan kalor secara konveksi! Berikan contoh dalam
kehidupan sehari hari!(2)
3. Air dalam tabung dengan penampang A = 0,5 m2 dipanaskan dari bawah 25
sehingga suhu air yang ada dibawah 100oC dan suhu air pada permukaan
15oC. Berapa panas yang dikonveksikan dari dasar ke permukaan? h air = 1
watt/m2.oC
a. Kunci jawaban
No Kunci jawaban SKOR
1A. 3
=
212100 373 5
21232
= 373273
5
112 373
180
= 100 5
112 X 100 = 180 (373-E) 5
11200 = 67140 180E 5
180E = 67140- 11200 3
E = 55940/180 2
E = 310,8 k 2
1B. 3
=
212100 100
21232
= 1000 5
112 100 5
180
= 100
3.
Diketahui :
3
A = 0,5 m2
T1 = 100o
T2 = 155o
K = 0,115 cal/detcmoC
Dit : Q/t?
2
5
Jawab :
=
Nama :
No. Absen :
1. Sebuah lempeng tembaga tebalnya 3 cm, penampangnya 3000 cm3. Suhu salah satu
sisi 180oC dan sisi yang lain 130oC. Berapa banyak panas per detik yang
dikonduksikan melalui lempeng tersebut? Koefisien konduktivitas tembaga = 0,92
kalori/detik.cm.oC.
2. Sebuah lubang kecil dalam suatu perapian dianggap sebagai benda hitam, luasnya 2
cm2 dan suhu perapian 927oC jika = 5,67 x 10-8 watt/m2K4, berapa besarnya kalor
per detik yang dipancarkan lubang?
3. Air dalam tabung dengan penampang A = 0,2 m2 dipanaskan dari bawah sehingga
suhu air yang ada dibawah 100oC dan suhu air pada permukaan 30oC. Berapa panas
yang dikonveksikan dari dasar ke permukaan? h air = 1 watt/m2.oC
4. Suatu benda hitam pada suhu 127oC memancarkan energi sebesar W joule/s, benda
tersebut kemudian dipanaskan hingga suhunya mencapai 527oC. Energi yang
dipancarkan benda hitam menjadi ... kali semula.
JAWABAN LEMBAR KERJA SISWA
T1 = 180oC L = 3 cm
T2 = 130oC T = 50oC
Ditanya : H ?
.T 0,92 kalori/detik.cm.C.3000 cm2 50C
Jawab :H=
= 3
H = 4600 kalori/detik
Jadi, ada 4600 kalori per detik yang dikonduksikan melalui lempeng tersebut.
3. Diketahui : A = 0,2 m2
T1 = 100oC
T2 = 30oC
h air = 1 watt/m2.oC
Ditanya : H?
Jawab : H = h. A. T
H = (1 watt/m2.oC).(0,2 m2).(100oC-30oC)
H = 14 watt
Jadi, panas yang dikonveksikan dari dasar ke permukaan sebesar 14 watt
4. Diketahui : T1 = 127oC = 400 K T2 = 527oC = 800 K
Ditanya : Berapa kali energi kedua yang dipancarkan dari energi semula...?
Jawab : H1 = H2
..A.T14 = ..A.T24
(karena sama, maka ..A diabaikan)
(400 K)4 = (800 K)4
2,56 x 1010 K4 = 4,096 x 1011 K4
Jadi energi yang dipancarkan 16 kali dari energi semula.
PROYEK KELOMPOK
MEMBUAT TERMOMETER SEDERHANA
MATA PELAJARAN :
KELAS/SEMESTER :
TOPIK :
WAKTU PELAKSANAAN :
KRITERIAN/ASPEK
NO NAMA SKOR NILAI
1 2 3 4 5 6
Kriteria
1. Tahap Perencanaan Bahan
2. Tahap Proses Pembuatan
Persiapan Alat Dan Bahan
Teknik Pengolahan
K3 (Keselamatan, Keamanan, Kebersihan)
Tiap Indikator Rentang 1-5, Dengan Ketentuan Semakin Lengkap Jawaban Dan Ketepatan
Dalam Proses Pembuatan Maka Semakin Tinggi Nilainya.