(RPP)
Pertemuan : 3 (tiga)
A. Kompetensi Inti
KI.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI.2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI.3 Memahami pengetahuan (faktual;, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI.4 Mencoba, mengolah dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar
KD Pada KI. 1
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek,
fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem dan peranan manusia
dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama
yang dianutnya.
KD Pada KI. 2
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;
teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;
inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan
hasil percobaan.
2.3 Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggungjawab dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam memilih penggunaan
bahan kimia untuk menjaga kesehatan diri dan lingkungan.
2.4 Menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi perilaku menjaga kebersihan dan kelestarian
lingkungan
KD Pada KI. 3
3.7 Mengenal konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan
penerapannya dalam mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada
manusia dan hewan serta dalam kehidupan sehari-hari
KD Pada KI. 4
4.7.1 Melakukan percobaan untuk menyelidiki suhu dan perubahannya, serta
pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan perubahan wujud benda
4.7.2 Melakukan penyelidikan terhadap karakteristik perambatan kalor secara
konduksi, konveksi, dan radiasi
C. Indikator
1. Menjelakan pengertian suhu
2. Menyebutkan alat pengukur suhu
3. Menyebutkan jenis-jenis termometer dalam kehidupan sehari-hari
4. Melakukan percobaan untuk mengamati indera peraba sebagai pengukur
suhu
D. Materi Pembelajaran
Suhu dan Termometer
Suhu adalah besaran yang menyatakan derajat panas dingin suatu benda. Alat
yang digunakan untuk mengukur suhu adalah termometer. Suhu disebut juga
temperatur. Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat untuk mengukur suhu
cenderung menggunakan indera peraba. Tetapi dengan adanya perkembangan
teknologi maka diciptakanlah termometer untuk mengukur suhu dengan valid.
Agar dapat digunakan untuk mengukur suhu secara tepat, termometer harus
memenuhi syarat-syarat tertentu, antara lain :
1. Mudah dibaca skalanya
2. Peka terhadap perubahan suhu
3. Jangkauan alat ukurnya cukup besar
4. Tidak berbahaya (aman digunakan)
Jenis-jenis termometer :
1. Termometer Klinis (termometer suhu badan)
Termometer klinis biasa digunakan para dokter dan perawat untuk mengukur
suhu tubuh manusia. Cairan yang digunakan untuk mengisi termometer klinis adalah
raksa. Skala pada termometer klinis antara 35°C sampai dengan 42°C. Penampang
kepalanya dibuat lebih kecil daripada termometer biasa. Hal ini dimaksudkan agar
perubahan suhu yang kecil pun dapat dilihat dengan jelas. Untuk mengukur suhu
badan, termometer diletakkan di ketiak atau di bawah lidah kurang lebih 2 menit.
Untuk mengembalikan raksa pada kedudukan semula, termometer itu langsung
dikibas-kibaskan. Termometer klinis yang penggunaannya dengan cara ditaruh
dibawah ketiak atau dibawah lidah disebut termometer analog. Saat ini terdapat
termometer yang dapat langsung menampilkan hasil pengukuran dalam bentuk
angka, yaitu termometer digital.
2. Termometer Dinding
Pada umumnya termometer dinding dipasang tegak di dinding sebuah ruangan
dan digunakan untuk mengukur suhu ruang. Termometer ini menggunakan raksa
sebagai bahan pengisinya. Angka-angka pada skala termometer dinding mencakup
suhu di atas dan di bawah suhu yang dapat dicapai suatu ruangan yang dinyatakan
dalam derajat Celcius.
3. Termometer Maksimum dan Minimum (Six- Bellani)
Termometer ini ditemukan oleh James Six dan Bellani pada akhir abad ke-18.
Termometer ini sering digunakan oleh pengamat cuaca untuk mengetahui suhu
tertinggi dan suhu terendah dalam jangka waktu tertentu. Termometer maksimum
dan minimum ini terdiri atas sebuah tabung silinder A, tabung B, dan pipa U. Tabung
A berisi alkohol dan dihubungkan dengan tabung B yang juga berisi alkohol melalui
pipa U yang berisi raksa. Termometer ini memiliki 2 skala yaitu skala minimum pada
pipa kiri dan skala maksimum pada pipa kanan. Sehingga suhu dapat dibaca sesuai
dengan ketinggian kolom raksa pada masing-masing pipa. Termometer ini juga bisa
digunakan untuk mengukur suhu dalam sebuah rumah kaca, yaitu rumah yang
digunakan untuk menanam tanaman sebagai bahan penelitian. Suhu minimum
biasanya terjadi pada malam hari dan suhu maksimum biasanya terjadi pada siang
hari.
Fase 1
Menyampaikan tujuan dan memotivasi
siswa
Memberikan motivasi yang berkaitan Memperhatikan tindakan, perkataan dan
dengan materi kepada peserta didik menjawab pertanyaan guru.
Menyampaikan judul materi yang akan Mencatat judul materi yang akan
dipelajari dipelajari di buku tulis masing-masing
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Fase 3
Mengorganisasi siswa dalam kelompok
belajar
Mengelompokkan peserta didik menjadi Bergabung dengan kelompoknya masing
beberapa kelompok masing
Membagikan Lembar Kerja Peserta Didik Perwakilan kelompok menerima LKPD
(LKPD)
Menjelaskan langkah-langkah yang akan Memperhatikan penjelasan guru
dilakukan oleh tiap kelompok
Memberikan kesempatan kepada peserta Menanyakan hal-hal yang belum
didik untuk bertanya dipahami
Fase 4
Membimbing kelompok bekerja dan
belajar Menggali informasi
Memberikan pembimbingan kepada Melakukan kegiatan dengan menerima
peserta didik dalam melakukan kegiatan bimbingan dari guru
kelompok
Mengasosiasikan
Memberikan penilaian terhadap peserta Mengerjakan tugas kelompok sesuai
didik saat mereka melakukan kerja petunjuk di LKPD
kelompok
Fase 5
Evaluasi Mengomunikasikan
Meminta masing-masing perwakilan Masing-masing perwakilan kelompok
kelompok untuk mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil kerja kelompok
percobaan mereka mereka
Memberikan evaluasi secara tertulis Menjawab soal evaluasi
F. Penilaian
1. Metode dan Bentuk Instrumen
Metode Bentuk Instrumen
Pengamatan Sikap Lembar pengamatan dan rubrik
Tes Tertulis Lembar soal uraian
Tes Kinerja Lembar Kerja Peserta Didik
Bentuk Jml
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Soal Soal
1 KD Pengetahuan Pengertian Menjelaskan
Uraian 1
3.7 Mengenal konsep Suhu dan pengertian suhu
suhu, pemuaian, kalor, Termometer Menyebutkan alat
perpindahan kalor, yang digunakan
Uraian 1
dan penerapannya untuk mengukur
dalam mekanisme suhu
menjaga kestabilan Menyebutkan 3
suhu tubuh pada jenis termometer Uraian 1
manusia dan hewan dan kegunaannya
serta dalam kehidupan Menjelaskan
sehari-hari Mengapa indera
peraba tidak dapat Uraian 1
digunakan untuk
mengukur suhu?
No
Kunci Jawaban Skor
Soal
1 Suhu adalah derajat panas dingin suatu benda 2
2 Alat yang digunakan untuk mengukur suhu adalah termometer 2
1. Termometer Klinis (termometer suhu badan)
3 3
Termometer klinis biasa digunakan para dokter dan perawat untuk
mengukur suhu tubuh manusia.
2. Termometer Dinding
Digunakan untuk mengukur suhu ruang.
3. Termometer Maksimum dan Minimum
Sering digunakan oleh pengamat cuaca untuk mengetahui suhu
tertinggi dan suhu terendah dalam jangka waktu tertentu.
Karena indera peraba tidak dapat mengukur suhu secara tepat dan handal
4 2
(hasilnya berbeda-beda).
Total Skor Maksimum 9
Kisi-Kisi Tugas
Teknik
No Kompetensi Dasar Materi Indikator
Penilaian
1 KD Pengetahuan Pengertian Menjelaskan Penugasan
3.7 Mengenal konsep suhu, suhu dan pengertian
pemuaian, kalor, perpindahan Termometer suhu dan
kalor, dan penerapannya menjelaskan
dalam mekanisme menjaga termometer
kestabilan suhu tubuh pada
manusia dan hewan serta
dalam kehidupan sehari-hari
Pedoman Penskoran Tugas
Skor
No Aspek yang Dinilai
0 1 2 3 4
Menyiapkan alat dan bahan yang
1
diperlukan
2 Melakukan percobaan mengukur suhu
3 Membuat Laporan
Jumlah
Skor Maksimum
Rubrik Penilaian Kinerja
No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat dan 2 = Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang
bahan diperlukan
1 = Menyiapkan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan
0 = Tidak menyiapkan alat dan bahan
2 Melakukan percobaan 2 = Melakukan semua langkah kerja dengan tepat
mengukur suhu 1 = Melakukan sebagian langkah kerja dengan tepat
0 = Tidak melakukan langkah kerja
Langkah kerja :
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Menuangkan air hangat ke dalam baskom 1
3. Menuangkan air dingin ke dalam baskom 2
4. Memasukkan tangan kiri ke dalam baskom 1
5. Catat apa yang dirasakan
6. Memasukkan tangan ke kanan dalam baskom 2
7. Catat apa yang dirasakan
8. Memasukkan tangan kiri dan kanan secara
bersamaan ke dalam baskom 1 dan baskom 2
9. Catat apa yang dirasakan
Kriteria laporan :
1. Memenuhi sistematika laporan (judul, tujuan, alat
dan bahan, prossedur, data pengamatan,
pembahasan, kesimpulan)
2. Data, pembahasan, dan kesimpulan benar
3. Komunikatif
Menyetujui : Menyetujui :
Dosen Pembimbing, Guru Pamong,
Menyetujui :
Kepala Sekolah SMP Negeri 14 Palangka Raya,
Kelompok :
Prosedur Kerja :
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Menuangkan air hangat ke dalam baskom 1
3. Menuangkan air dingin ke dalam baskom 2
4. Memasukkan tangan kiri ke dalam baskom 1
5. Catat apa yang dirasakan
6. Memasukkan tangan ke kanan dalam baskom 2
7. Catat apa yang dirasakan
8. Memasukkan tangan kiri dan kanan secara bersamaan ke dalam baskom 1 dan
baskom 2
9. Catat apa yang dirasakan
Soal Evaluasi
Selamat Bekerja
Lampiran 4
Jawaban Evaluasi
HPH-
HPH-1 HPH-2 HPH-3 HPH-4 Rata-
5
No. Nama Rata
KD
3.6 3.7 3.8 3.9 3.10
1
2
dst
Lampiran
HPA
Nama HPH HPTS HPAS HPA
Pembulatan
Lampiran 6