Anda di halaman 1dari 27

SUHU, KALOR DAN PEMUAIAN

(MODUL SUHU)

Identitas Sekolah
Sekolah : UPTD SMPN 2 Arosbaya Kurikulum : Merdeka
Jenjang / Kelas : VII Semester : I (satu)
Mata Pelajaran : IPA Alokasi waktu : 4JP (2x pertemuan)
Penyusun : Abd. Faqih, S.Pd Konten : Suhu dan pemuaian

Fase dan Elemen


Fase D / Pemahaman IPA

Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu melakukan pengukuran
terhadap aspek fisis yang mereka temui dan
memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), memahami hubungan konsep usaha dan
energi, mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh energi kalor yang diberikan,
sekaligus dapat membedakan isolator dan konduktor

Profil Pelajar Pancasila


1. beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia :
peserta didik terbiasa memulai dan menutup kegiatan dengan berdo’a,
Mengutamakan persamaan dengan orang lain dan menghargai perbedaan
2. bergotong-royong : peserta didik diharapkan
meningkatkan rasa kerja sama antar anggota kelompok
untuk mencapai tujuan, serta membangun komunikasi
yang baik sesama kelompok dan terhadap kelompok
lain.
3. Mandiri : peserta didik akan dapat mengenali kualitas
diri, minat dan tantangan yang dihadapi.
4. Bernalar Kritis : peserta didik akan mengembangkan kemampuan analisis
terhadap permasalahan di sekitar berkaitan dengan suhu dan pemuaian zat
5. Kreatif : peserta didik akan mengembangkan kemampuan memberikan solusi
terhadap permasalahan di sekitar berkaitan dengan suhu dan pemuaian zat

Model Pembelajaran
Problem Based Learning (PBL)

MODUL AJAR IPA KELAS VII ABD FAQIH


Metode / Strategi Pembelajaran
Percobaan / Demonstrasi

Media Pembelajaran
Media pembelajaran interaktif (Powerpoint atau
HTML5), Video pembelajaran.

Sumber Bahan Pembelajaran


Buku pegangan siswa, Lembar kerja peserta didik
(LKPD), bahan ajar, media ajar, internet, dan video
pembelajaran.

Sarana dan Prasarana


Alat / bahan Satuan
Baskom / sejenisnya : 3 buah
Air biasa, air dingin, air hangat : Secukupnya
Termometer : 2 buah
Air panas dan air dingin : Secukupnya
Wadah / baskom : 2 buah
Botol kaca / beling : 1 buah
Balon : 1 buah

Target Peserta Didik


Peserta didik reguler kelas VII A / VII B UPTD SMPN 2 Arosbaya

Kompetensi Awal / Prasyarat


1. Peserta didik sudah memahami cara kerja termometer dan cara membaca skala
hasil pengukuran
2. Peserta didik sudah memahami cara mengkonversi besaran suhu

Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu mendeskripsikan definisi suhu secara benar
2. Peserta didik mampu membedakan pengukuran suhu secara kualitatif (indera)
dan kuantitatif (alat ukur) dengan benar
3. Peserta didik mampu menjelaskan prinsip pengukuran suhu menggunakan
termometer
4. Peserta didik mampu membandingkan berbagai jenis termometer dengan
benar

MODUL AJAR IPA KELAS VII ABD FAQIH


5. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian koefisien muai panjang, luas dan
volume dengan benar
6. Peserta didik mampu menunjukkan gejala pemuaian pada zat cair dan gas di
lingkungan sekitar secara tepat
7. Peserta didik mampu menerapkan sifat pemuaian dan penyusutan akibat
perubahan suhu pada zat padat, cair dan gas dalam kehidupan sehari-hari

Pertanyaan Pemantik
1. Bagaimana benda dapat memiliki suhu yang berbeda?
2. Bagaimana benda dapat mengalami perubahan suhu?
3. Apa yang terjadi jika benda mengalami perubahan
suhu?
4. Kenapa kita dapat merasakan sebuah benda terasa
berbeda rasa dingin atau panasnya padahal suhu benda
tersebut sama?

Pemahaman bermakna
1. Apakah perbedaan antara suhu dan kalor?
2. Mengapa sebuah benda dapat memuai?
3. Menyelidiki termometer gun yang saat ini sedang
ramai.
4. Menggunakan termometer ketika memanaskan sesuatu
(masak air misalnya)

MODUL AJAR IPA KELAS VII ABD FAQIH


Kegiatan Pembelajaran ke-1
“Membangun pemahaman siswa mengenai definisi dan pengukuran suhu”

Indikator keberhasilan
Setelah mempelajari materi dan melakukan percobaan, peserta didik diharapkan
mampu :
 Mendeskripsikan definisi suhu
 Membedakan pengukuran suhu dengan kualitatif (indra) dan kuantitatif
(termometer)
 Menjelaskan prinsip pengukuran suhu dengan menggunakan termometer

Asesmen
Jenis asesmen Alat ukur
Diagnostik non – kognitif Observasi (sebelum pembelajaran)
Performa Rubrik penilaian performa
Produk Rubrik penilaian produk
Profil Pelajar Pancasila Lembar observasi

Rincian Kegiatan
Kegiatan awal (10 menit)
 Guru membuka pelajaran dengan salam dan dilanjutkan dengan berdo’a
 Guru mengecek kehadiran siswa
 Guru menunjukkan termometer badan dan bertanya apakah siswa mengenal
benda tersebut?
 Guru bercerita ketika mengalami demam, untuk mengetahui seberapa panasnya
kita biasanya menempelkan punggug tangan ke kening dan mengkompres kening
si sakit menggunakan kain yang dibasahi dengan air
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan inti (60 menit)
 Guru menjelaskan konsep suhu dan pengukurannya dengan menggunakan media
PPT.
 Guru menyajikan masalah dengan bertanya kepada peserta didik.
(Orientasi peserta didik pada masalah)
 Apakah indera peraba dapat mengukur suhu suatu benda dengan tepat?
 Mengapa kita bisa merasakan panas, sejuk, atau dingin?
 Apakah tujuan mengkompres kening si sakit menggunakan kain yang dibasahi
air?
 Guru membagi peserta didik menjadi 5 kelompok.
(Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar)

MODUL AJAR IPA KELAS VII ABD FAQIH


 Guru memberikan bahan ajar dan lembar kerja kepada kelompok untuk
didiskusikan.
 Guru membingbing praktikum peserta didik sesuai dengan lembar kerja yang
sudah disediakan.
(Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok)
 Guru membantu percobaan kelompok jika ada yang kesulitan memahami cara
kerjanya
 Peserta didik bertanya hal – hal yang belum dipahami dari cara kerja dan
pengisian tabel hasil percobaan.
 Peserta didik mencatat hasil percobaan didalam tabel hasil percobaan
 Peserta didik berdiskusi bersama kelompok untuk menjawab pertanyaan di
dalam Lembar kerja.
 Peserta didik menyimpulkan hasil percobaan di dalam lembar kerja
 Kelompok percobaan melakukan presentasi terkait hasil percobaan yang sudah
dilakukan
(Mengembangkan dan menyajikan hasil karya)
 Guru membantu jalannya proses presentasi
 Guru memberikan klarifikasi terkait kesalahan dalam hasil penyajian
Kegiatan Penutup (10 menit)
 Guru mengklarifikasi hasil percobaan kelompok
 Guru bersama siswa menyimpulkan dan mengevaluasi hasil percobaan
(Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah)
 Peserta didik dan guru merefleksikan kegiatan yang sudah dilakukan
 Guru menyampaikan materi untuk pertemuan selanjutnya
 Guru menutup pelajaran dengan do’a dan salam

MODUL AJAR IPA KELAS VII ABD FAQIH


Kegiatan Pembelajaran ke-2
“Membangun pemahaman siswa mengenai pemuaian pada zat padat, cair
dan gas”

Indikator keberhasilan
Setelah mempelajari materi dan melakukan percobaan, peserta didik diharapkan
mampu :
 Menjelaskan pengertian koefisien muai panjang, luas dan volume
 Menunjukkan gejala pemuaian pada zat padat, cair dan gas dalam kehidupan
sehari – hari.
 Menerapkan sifat pemuaian dan penyusutan akibat perubahan suhu pada zat
padat, cair dan gas dalam kehidupan sehari-hari

Asesmen
Jenis asesmen Alat ukur
Diagnostik non – kognitif Observasi (sebelum pembelajaran)
Performa Rubrik penilaian performa
Produk Rubrik penilaian produk
Profil Pelajar Pancasila Lembar observasi

Rincian Kegiatan
Kegiatan awal (10 menit)
 Guru membuka pelajaran dengan salam dan dilanjutkan dengan berdo’a
 Guru mengecek kehadiran siswa
 Guru menanyakan materi sebelumnya melalui tanya jawab untuk mengetahui
kondisi pemahaman siswa
 Guru menayangkan gambar perbedaan kondisi kabel listrik PLN pada pagi hari
dan siang hari dan malam hari.
 Kenapa bentuk kabelnya berbeda?
 Apa yang menjadi penyebab kelengkungan kabel pada siang hari.
 Guru menayangkan video air mendidih saat dipanaskan
 Kenapa airnya meluber keluar panci saat mendidih
 Apa yang menyebabkan airnya meluber
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan inti (60 menit)
 Guru menjelaskan konsep pemuaian zat melalui media PPT.
 Guru menyajikan masalah dengan bertanya kepada peserta didik.
(Orientasi peserta didik pada masalah)
 Kenapa kaca pada jendela ada celahnya?
 Kenapa minuman di botol tidak diisi penuh?

MODUL AJAR IPA KELAS VII ABD FAQIH


 Guru membagi peserta didik menjadi 5 kelompok.
(Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar)
 Guru memberikan bahan ajar dan lembar kerja kepada kelompok untuk
didiskusikan.
 Peserta didik berdiskusi dengan kelompok kerja terkait perubahan panjang, luas
dan volume zat saat terkena panas (kalor)
 Guru dan peserta didik menyiapkan alat dan bahan praktikum sesuai LKPD
 Guru membingbing praktikum peserta didik sesuai dengan lembar kerja yang
sudah disediakan.
(Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok)
 Guru membantu percobaan kelompok jika ada yang kesulitan memahami cara
kerjanya
 Peserta didik bertanya hal – hal yang belum dipahami dari cara kerja dan
pengisian tabel hasil percobaan.
 Peserta didik mencatat hasil percobaan didalam tabel hasil percobaan
 Peserta didik berdiskusi bersama kelompok untuk menjawab pertanyaan di
dalam Lembar kerja.
 Peserta didik menyimpulkan bahwa pemuaian zat tidak sama untuk jenis zat
yang berbeda tergantung koefisien muainya
 Peserta didik menjawab pertanyaan menggunakan rumus pemuaian.
 Peserta didik menyimpulkan hasil percobaan di dalam lembar kerja
 Kelompok percobaan melakukan presentasi terkait hasil percobaan pemuaian
zat gas
(Mengembangkan dan menyajikan hasil karya)
 Guru membantu jalannya proses presentasi
 Peserta didik saling bertanya dan menanggapi dari kelompok lain
 Guru memberikan klarifikasi terkait kesalahan dalam hasil penyajian dan
penyampaian hasil percobaan
Kegiatan Penutup (10 menit)
 Guru mengklarifikasi hasil percobaan kelompok dan menguatkan kembali materi
yang sudah disampaikan
 Guru bersama siswa menyimpulkan dan mengevaluasi hasil percobaan
(Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah)
 Peserta didik dan guru merefleksikan kegiatan yang sudah dilakukan
 Guru menghubungkan materi sebelumnya dengan pemuaian zat
 Guru menyampaikan materi untuk pertemuan selanjutnya
 Guru menutup pelajaran dengan do’a dan salam

MODUL AJAR IPA KELAS VII ABD FAQIH


Lembar Kerja Peserta Didik
Kelompok : …………
Lembar kerja Peserta didik (LKPD)
1. ……………………………………..
Aktivitas 1 (pertemuan ke-1)
2. ……………………………………..
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
3. ……………………………………..
Kelas : VII (Tujuh)
4. ……………………………………..
Materi : Suhu, Kalor dan Pemuaian
5. ……………………………………..
Topik : Mengukur suhu dengan alat indra
dan termometer

A. Tujuan Percobaan
1. Setelah pengamatan, diharapkan peserta didik dapat menyimpulkan bahwa alat
indera tidak dapat digunakan untuk mendeskripsikan derajat panas dingin
suatu benda
2. Setelah pengamatan, diharapkan peserta didik mampu menggunakan alat
pengukuran suhu (termometer) dengan benar

B. Alat dan Bahan


1. Air, air hangat, dan air dingin
2. 3 buah baskom / sejenisnya
3. Termometer

C. Prosedur Kerja
1. Celupkan tangan ke dalam baskom yang berisi air, air dingin dan air hangat.
2. Catat apa yang dirasakan dari ketiga baskom tersebut pada tabel
pengamatan.
3. Celupkan termometer ke dalam baskom yang berisi air, air dingin dan air
hangat.
4. Catat hasil pengukuran dengan termometer pada tabel pengamatan

Keselamatan Kerja :
1. Berhati – hatilah ketika mencelupkan tangan ke air hangat.
2. Berhati – hatilah ketika mengunakan termometer.
3. Ketika ada kerusakan alat / bahan, segera laporkan kepada guru.

D. Hasil Pengamatan
Hasil Ukur
No Obyek
Tangan Termometer
1 Air hangat
2 Air biasa

MODUL AJAR IPA KELAS VII ABD FAQIH


3 Air dingin

E. Pertanyaan
1. Bagaimana hasil ukur kelompokmu dengan hasil ukur kelompok lain untuk air
yang sama jika pengukuran dilakukan dengan :

Jawab :

2. Kenapa pengukuran suhu air dengan menggunakan tangan tidak bisa


menunjukkan hasil yang akurat.

Jawab :

3. Apakah indera peraba / perasa (tangan) bisa digunakan untuk menentukan


derajat panas atau suhu suatu benda dengan tepat.

Jawab :

F. Kesimpulan
Tuliskan kesimpulan kelompok, terkait praktikum ini.
Jawab :

MODUL AJAR IPA KELAS VII ABD FAQIH


Lembar Kerja Peserta Didik
Kelompok : …………
Lembar kerja Peserta didik (LKPD)
1. ……………………………………..
Aktivitas 2 (pertemuan ke-2)
2. ……………………………………..
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
3. ……………………………………..
Kelas : VII (Tujuh)
4. ……………………………………..
Materi : Suhu, Kalor dan Pemuaian
5. ……………………………………..
Topik : Menyelidiki pemuaian pada zat
gas melalui percobaan

A. Tujuan Percobaan
1. Setelah pengamatan, diharapkan peserta didik dapat menyimpulkan bahwa
pemuaian zat apabila terjadi perubahan suhu
2. Setelah pengamatan, diharapkan peserta didik mampu menyimpulkan bahwa
jenis zat mempengaruhi perubahan muai zat

B. Alat dan Bahan


1. Air panas
2. Air dingin
3. Wadah / baskom
4. Botol kaca
5. balon

C. Prosedur Kerja
1. Siapkan dua wadah masing – masing berisi air panas dan air dingin.
2. Letakkan balon tanpa udara di mutul botol
3. Celupkan celupkan botol kedalam wadah berisi air panas, dan tunggu sampai
balon mengembang
4. Catat hasil pengamatan (balon)
5. Lalu celupkan botol yang balon masih mengembang ke wadah berisi air dingin
6. Catat hasil pengamatan (balon)

Keselamatan Kerja :
1. Berhati – hatilah ketika menggunakan air panas.
2. Berhati – hatilah ketika mengunakan bahan berbahan kaca /
beling.
3. Ketika ada kerusakan alat / bahan, segera laporkan kepada
guru.

MODUL AJAR IPA KELAS VII ABD FAQIH


D. Hasil Pengamatan
Hasil pengamatan
No Obyek
Air panas Air dingin
1 Balon

E. Pertanyaan
1. Bagaimana hasil pengamatan kelompokmu terhadap kondisi balon dengan air
yang berbeda:

Jawab :

2. Kenapa balon bisa mengembang dan mengempis pada hasil pengamatan.

Jawab :

3. Apakah zat yang mengalami pemuaian pada percobaan kali ini.

Jawab :

F. Kesimpulan
Tuliskan kesimpulan kelompok, terkait praktikum ini.
Jawab :

MODUL AJAR IPA KELAS VII ABD FAQIH


Materi Ajar

A. Suhu
Suhu adalah ukuran derajat panas dinginnya suatu benda. Pada saat demam,
sebelum pergi ke klinik biasanya ibu Kalian menggunakan tangan untuk memastikan
apakah suhu badan Kalian tinggi atau tidak. Tangan ternyata dapat digunakan untuk
mengecek suhu badan Kalian. Jika ibu Kalian juga sedang sakit, apakah ibu Kalian dapat
mengecek hal tersebut? Mari kita coba aktivitas berikut ini.
Suhu sebuah benda adalah tingkat (derajat) panas suatu benda. Benda yang
panas mempunyai derajat panas lebih tinggi daripada benda yang dingin. Hasil kegiatan
penyelidikan Kalian menunjukkan bahwa indra perasa memang dapat merasakan tingkat
panas benda. Akan tetapi, indra perasa bukan pengukur tingkat panas yang andal.
Benda yang tingkat panasnya sama dirasakan berbeda oleh tangan kanan dan kiri
Kalian. Jadi, suhu benda yang diukur dengan indra perasa menghasilkan ukuran suhu
yang tidak dapat dipakai sebagai acuan. Suhu harus diukur secara kuantitatif dengan
alat ukur suhu yang disebut termometer.

B. Pemuaian
Kalian sudah mempelajari beberapa alat ukur diantaranya dalah termometer.
Kalian pun sudah mempelajari bagaimana cara mengonversi termometer skala Celsius
ke dalam skala lainnya. Pada dasarnya keempat termometer tersebut sama, hanya
berbeda pada penomoran skala yang digunakan.
Pada kegiatan belajar ini kita akan meninjau thermometer sebagai alat ukur
suhu. Zat cair yang berada dalam pipa kapiler thermometer sangat sensitif dengan
perubahan suhu. Saat suhu meningkat maka zat cair tersebut akan memuai dan saat
suhu menurun maka zat cair tersebut menurun. Dengan demikian kita dapat
menggunakan sensitivitas pemuaian zat cair tersebut sebagai indikasi naik turunnya
suhu lebih akurat dibandingkan menggunakan tangan. Seiring bertambahnya suhu maka
pemuaian pada pipa kapiler semakin panjang yang biasa kita sebut pemuaian panjang.
Jika memuai pada dua arah yang berlainan maka akan ada pemuaian luas dan pemuaian
volume.

1. Koefisien muai zat


Semua zat akan memuai atau menyusut apabila mengalami perubahan suhu.
Pemuaian pada setiap bahan berbeda – beda bergantung koefisien muai panjangnya.
Koefisien muai panjang digunakan pada benda 1 dimensi misalnya pada pipa kapiler.
“Semakin besar koefisien muainya, saat dipanaskan benda lebih mudah bertambah
panjang. Saat didinginkan benda lebih mudah bertambah pendek”
Kalian tidak perlu menghafalkan tabel koefisien muai panjang. Hal yang perlu
Kalian pelajari adalah memahami mana logam yang paling mudah memuai dan menyusut

MODUL AJAR IPA KELAS VII ABD FAQIH


saat dipanaskan dan mana logam yang sulit memuai ataupun menyusut saat didinginkan.
Perhatikan contoh soal berikut ini.
Rumus
Pemuaian panjang Pemuaian luas Pemuaian volume

Lt = L0 + α L0 ΔT At = A0 + β A0 ΔT Vt = V0 + γ V0 ΔT
Ket Ket Ket
Lt = Panjang akhir (m) At = Luas akhir (m) Vt = Volume akhir (m)
L0 = Panjang awal (m) A0 = Luas awal (m) V0 = Volume awal (m)
Koefisien muai Koefisien muai luas Koefisien muai
α = β = γ =
panjang (m/oC) (m2/oC) volume (m3/oC)
Perubahan suhu Perubahan suhu Perubahan suhu
ΔT = ΔT = ΔT =
(suhu akhir – awal) (suhu akhir – awal) (suhu akhir – awal)

Tidak berbeda dengan peristiwa penyusutan, jika suhu menurun maka pada
bahan yang memiliki koefisien muai panjang tertinggi akan menyusut lebih besar.
Pemuaian dan penyusutan sangat penting untuk diperhatikan terutama pada seorang
ahli yang membuat jendela, pemasangan kabel listrik, juga pada pemasangan rel kereta
api. Mari kita lihat beberapa contoh penerapan pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.
a) Gelas yang pecah akibat diberikan air panas secara mendadak, dikarenakan
perbedaan pemuaian pada bagian gelas yang terkena air panas dan yang tidak
terkena air panas secara mendadak menimbulkan retakan;
b) Sambungan rel kereta api dipasang jarang, agar pada siang hari samubungan
rel tidak beradu;
c) Kabel pada tiang listrik dipasang kendur, agar pada malam hari saat terjadi
penyusutan kabel tidak menjadi tegang dan putus;
d) Balon menjadi mengembang akibat pemuaian gas;
e) Ruang muai pada kaca, agar pada siang hari saat kaca memuai tidak membentur
kayu jendela.

2. Pemanfaatan Pemuaian Pada Keping Bimetal


Penerapan konsep pemuaian ini dimanfaatkan untuk melakukan tindakan
otomatis pada beberapa perlengkapan yang terkait dengan suhu. Misalnya setrika dan
alarm kebakaran. Kedua benda tersebut terdapat keping bimetal. Keping bimetal
terdiri dari dua logam berbeda jenis yang diikat satu sama lain. Saat terjadi
perubahan suhu salah satu keping akan memuai/menyusut lebih besar dibandingkan
keping lainnya. Sehingga keping bimetal tersebut melengkung.
Untuk mengetahui kemana arah bimetal melengkung, yang harus kita perhatikan
adalah nilai koefisien muainya. Lalu perhatikan langkah berikut :
a) Tentukan koefisien muai terbesar diantara kedua bahan bimetal,
b) Setelah diketahui bahan yang memiliki koefisien muai terbesar, jadikan bahan
tersebut menjadi patokan. ada dua kemungkinan.

MODUL AJAR IPA KELAS VII ABD FAQIH


 jika dipanaskan : bahan dengan koefisien terbesar adalah bahan yang
paling bertambah panjang.
 jika didinginkan : bahan dengan koefisien terkecil adalah bahan yang paling
bertambah pendek.

MODUL AJAR IPA KELAS VII ABD FAQIH


Media Ajar
1. PPT

MODUL AJAR IPA KELAS VII ABD FAQIH


MODUL AJAR IPA KELAS VII ABD FAQIH
MODUL AJAR IPA KELAS VII ABD FAQIH
MODUL AJAR IPA KELAS VII ABD FAQIH
MODUL AJAR IPA KELAS VII ABD FAQIH
Asesmen
Penilaian produk peserta didik
Aspek penilaian
( Skor maksimal = 4)
Penyajian
Nama Jumlah
Sistematika Analisis Kesimpulan /
siswa Data hasil skor
penulisan data hasil hasil presentasi
percobaan
laporan percobaan percobaan laporan
percobaan
Siswa 1
Siswa 2
Siswa 3
………
………

𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = 𝒅𝒊𝒅𝒂𝒑𝒂𝒕 𝒙𝟏𝟎𝟎
𝟐𝟎

Rubrik Penilaian Produk (Laporan percobaan)


Kriteria penilaian
No Aspek
4 3 2 1
1 Sistematika seluruh bagian Hanya terisi 3 Hanya terisi 2 Hanya terisi 1
penulisan LKPD terisi aspek dari aspek dari atau tidak
laporan semua dengan bagian laporan bagian laporan sama sekali
baik : aspek dari
1. identitas bagian laporan
laporan
2. hasil data
percobaan
3. jawaban
pertanyaan
hasil
percobaan
4. memberikan
kesimpulan
2 Data hasil 1. data hasil Hanya terisi 3 Hanya terisi 2 Hanya terisi 1
percobaan percobaan aspek dari aspek dari aspek dari
ditulis penulisan data penulisan data penulisan data
secara benar hasil hasil hasil
percobaan percobaan percobaan

MODUL AJAR IPA KELAS VII ABD FAQIH


Kriteria penilaian
No Aspek
4 3 2 1
2. penulisan
nilai dan
satuan benar
3. hasil
percobaan
ditulis
sesuai
dengan
kolom
4. data hasil
percobaan
ditulis
lengkap dan
benar
3 Analisis 1. hasil analisis Hanya terisi 3 Hanya terisi 2 Hanya terisi 1
data hasil sesuai aspek dari aspek dari aspek dari
percobaan dengan hasil analisis data analisis data analisis data
percobaan hasil hasil hasil
2. hasil analisis percobaan percobaan percobaan
mengacu
pada
literatur
3. ditulis dalam
bentuk
pernyataan
yang benar
sesuai EYD.
4. Analisis
terisi semua
dengan
lengkap dan
benar
4 Kesimpulan 1. Kesimpulan Hanya terisi 3 Hanya terisi 2 Hanya terisi 1
hasil berdasarkan aspek dari aspek dari aspek dari
percobaan hasil kesimpulan kesimpulan kesimpulan
percobaan hasil hasil hasil
2. Kesimpulan percobaan percobaan percobaan
disertai
dengan

MODUL AJAR IPA KELAS VII ABD FAQIH


Kriteria penilaian
No Aspek
4 3 2 1
penjelasan /
opini
3. Kesimpulan
menjawab
tujuan dari
percobaan
4. Kesimpulan
disertai
dengan
kajian
literatur
yang tepat
5 Penyajian / 1. Penyajian Hanya terisi 3 Hanya terisi 2 Hanya terisi 2
presentasi laporan aspek dari aspek dari aspek dari
laporan percobaan penyajian / penyajian / penyajian /
percobaan sesuai presentasi presentasi presentasi
dengan hasil hasil hasil hasil
laporan percobaan percobaan percobaan
2. Penyajian
dilakukan
secara
berkelompok
bukan
individu
3. Menjawab
pertanyaan
dan
tanggapan
dengan baik
dan sopan
4. Menghargai
pendapat
orang lain.

MODUL AJAR IPA KELAS VII ABD FAQIH


Penilaian Kinerja Peserta Didik

Aspek
No Nama siswa Jumlah skor
Kontribusi Kolaborasi Fokus
1 Siswa 1
2 Siswa 2
3 Siswa 3
4
dst

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑘𝑖𝑛𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑃𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝑑𝑖𝑑𝑖𝑘 = 𝑥100
30

Rubrik Penilaian Kinerja Peserta Didik

Mahir Cakap Layak Berkembang


Aspek
(9-10) (7-8) (4-6) (1-3)
Kontribusi Siswa selalu Siswa Siswa Siswa
bersedia berkontribusi, menyelesaikan menyelesaikan
membantu dan menyelesaikan sebagian uang sebagian kecil
melakukan lebih sebagian yang menjadi tanggung
dari tanggung menjadi yanggung jawabnya.
jawabnya. Siswa tanggung jawabnya. Siswa tidak
selalu jawabnya. Siswa kadang pernah
memberikan ide - Siswa memberikan memberikan
ide bermanfaat seringkali ideide ide.
memberikan bermanfaat
ide - ide
bermanfaat
Kolaborasi Siswa selalu Siswa sering Siswa kadang Siswa tidak
mendengarkan, bersedia mendengarkan mendengarkan
berbagi dan mendengarkan dan berbagi dan berbagi,
mendukungteman dan berbagi, beberapa kali, sering
kelompoknya. bersedia kadang tidak mengganggu
Mengkoordinir melakukan melakukan jalannya kerja
kinerja kelompok pekerjaan pekerjaan kelompok
yang diminta uang diminta
anggota anggota
lainnya lainnya

MODUL AJAR IPA KELAS VII ABD FAQIH


Mahir Cakap Layak Berkembang
Aspek
(9-10) (7-8) (4-6) (1-3)
Fokus Siswa selalu Siswa kadang Siswa hampir Siswa tidak
fokus pada tugas fokus pada selalu fokus fokus pada
dan hal-hal yang tugas dan hal pada tugas dan tugas dan hal
perlu dilakukan yang perlu hal yang perlu yang perlu
dan sangat dilakukan dan diingatkan dilakukan dan
mandiri dapat temannya saat mengandalkan
diandalkan kerja pekerjaan
temannya kelompok temanny

MODUL AJAR IPA KELAS VII ABD FAQIH


Penilaian Profil Pelajar Pancasila
Sekolah : UPTD SMPN 2 Arosbaya
Nama siswa : …………………………………………….
Kelas : …………….
Topik : Suhu dan pemuaian

Penialaian
No Aspek
BB MB BSH SB
1 Beriman dan bertaqwa
2 Bergotong – royong
3 Mandiri
4 Bernalar kritis
5 Kreatif

Rubrik Penilaian Profil Pelajar Pancasila


Aspek Belum Mulai Berkembang Sangat
berkembang berkembang sesuai harapan berkembang
(BB) (MB) (BSH) (SB)
Beriman Memahami Memahami Melaksanakan Melaksanakan
dan makna dan makna dan ibadah secara ibadah secara
bertaqwa fungsi agama/ fungsi agama/ rutin dan rutin dan
kepercayaan kepercayaan, mandiri sesuai mandiri sesuai
serta dengan dengan
memahami tuntunan tuntunan
ajaran agama/ agama/ agama/
kepercayaan kepercayaan, kepercayaan,
terkait berpartisipasi berpartisipasi
hubungan pada perayaan pada perayaan
sesama manusia hari-hari hari-hari
dan alam besarnya besarnya, serta
semesta melaksanakan
ajarannya pada
lingkup
keluarga,
sekolah dan
lingkungan
sekitar
Bergotong – Menjalin kerja Menjalin kerja Menjalin kerja Menjalin kerja
royong sama antar sama antar sama antar sama antar
teman dan teman dan teman dan teman dan

MODUL AJAR IPA KELAS VII ABD FAQIH


Aspek Belum Mulai Berkembang Sangat
berkembang berkembang sesuai harapan berkembang
(BB) (MB) (BSH) (SB)
berkomunikasi berkomunikasi berkomunikasi berkomunikasi
yang baik yang baik untuk yang baik untuk yang baik untuk
untuk mencapai mencapai mencapai
mencapai tujuan tertentu tujuan tertentu tujuan tertentu
tujuan serta mampu serta mampu serta mampu
tertentu berkoordinasi berkoordinasi berkoordinasi
sosial sosial dan sosial dan
tanggap tanggap
terhadap terhadap
lingkungan lingkungan
sosial sosial, sehingga
memiliki rasa
berbagi kepada
sesama
Mandiri Mengenali Mengenali Mengenali Mengenali
kualitas dan kualitas dan kualitas dan kualitas dan
minat diri mengembangkan mengembangkan mengembangkan
serta minat diri serta minat diri serta minat diri serta
Tantangan Tantangan yang Tantangan yang Tantangan yang
yang dihadapi. dihadapi. dihadapi, dan dihadapi, dan
mampu mampu
merefleksi diri merefleksi diri
dan mampu
mengendalikan
diri.
Bernalar Menjelaskan Menjelaskan Membuktikan Menganalisis
kritis alasan yang alasan yang penalaran dan
relevan dalam relevan dan dengan mengevaluasi
penyelesaian akurat dalam berbagai penalaran yang
masalah dan penyelesaian argumen dalam digunakan dalam
pengambilan masalah dan mengambil menemukan dan
keputusan pengambilan suatu simpulan mencari solusi
keputusan atau keputusan serta
mengambil
keputusan
Kreatif Berupaya Menghasilkan Menghasilkan Menghasilkan
mencari solusi solusi alternatif solusi alternatif solusi alternatif
alternatif saat dengan dan

MODUL AJAR IPA KELAS VII ABD FAQIH


Aspek Belum Mulai Berkembang Sangat
berkembang berkembang sesuai harapan berkembang
(BB) (MB) (BSH) (SB)
saat pendekatan mengadaptasi bereksperimen
pendekatan yang diambil berbagai dengan
yang diambil tidak berhasil gagasan dan berbagai pilihan
tidak berhasil berdasarkan umpan balik secara kreatif
berdasarkan identifikasi untuk untuk
identifikasi terhadap situas menghadapi memodifikasi
terhadap situasi dan gagasan sesuai
situasi permasalahan dengan
perubahan
situasi

MODUL AJAR IPA KELAS VII ABD FAQIH

Anda mungkin juga menyukai