Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 5 Kerinci Kanan


Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Kelas / Semester : VIII / 2
Materi Pokok : Tekanan dalam Zat Cair
Alokasi Waktu : 15 x 40 menit (3 kali pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, dalam
ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran
agama yang dianutnya.
1. Menunjukkan kekaguman terhadap ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan)
dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan
pengamatan, percobaan, dan berdiskusi.
1. menunjukkan perilaku ilmiah : rasa ingin tahu (curiosity), jujur, teliti, cermat dan tekun dalam
aktivitas sehari-hari.

3.8 Memahami tekanan pada zat cair dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari untuk menjelaskan
tekanan darah, difusi pada peristiwa respirasi, dan tekanan osmosis
Indikator:
a) Mendiskripsikan tentang tekanan dalam zat cair pada tumbuhan dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari.
b) Mencegah agar air tanah tidak hilang dari tanah sehingga terpenuhi kebutuhan hidup manusia
c) Menjaga kelestarian air tanah agar tetap terjaga untuk kelangsungan hidup manusia.
b) Mendiskripsikan tentang tekanan zat cair dalam tubuh manusia dan penerapannya dalam
kesehatan.

4.3 Melakukan percobaan untuk menyelidiki tekanan cairan pada kedalaman tertentu, gaya apung,
kapilaritas (menyelidiki transport cairan dalam batang tumbuhan) dan tekanan cairan pada ruang
tertutup.
Indikator:
1) Melakukan percobaan tentang tekanan zat cair meliputi, kapilaritas, gaya apung dan h ukum
boyle
2) Melakukan percobaan tekanan zat cair dalam transportasi tumbuhan

1
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. MATERI REGULER

TRANSPORTASI PADA TUMBUHAN


Jaringan transportasi pada tumbuhan
Xilem dan floem merupakan jaringan yang berperan dalam proses transportasi tumbuhan. Xilem
berperan mengangkut air dari akar menuju keseluruh tubuh tumbuhan, sedangkan floem berperan
dalam pengangkutan hasil fotosintesis.
Mekanisme tansportasi pada tumbuhan
1. Transportasi Air
Transpirasi adalah proses keluarnya uap air dari tumbuhan melalui stomata daun. Masuknya air kedalam
tubuh tumbuhan karena adanya perbedaan konsentrasi air. Melalui 2 proses yaitu difusi dan osmosis.
Mekanismenya adalah :

Epidermis – korteks – endodermis – perisikel – xilem


2. Transportasi Nutrisi

2. MATERI REMEDIAL

Proses Pengangkutan Air dan Garam Mineral


Pengangkutan ini dilakukan diluar berkas pembuluh, sehingga disebut sebagai mekanisme
pengangkutan ekstravaskuler. kedua , air dan mineral diserap oleh akar. selanjutnya diangkut dalam
berkas pembuluh yaitu pada pembuluh kayu (xilem), sehingga proses pengangkutan disebut
pengangkutan vaskuler. Air dan garam mineral dari dalam tanah memasuki tumbuhan melalui
epidermis akar, menembus korteks akar, masuk ke stele dan kemudian mengalir naik ke pembuluh
xilem sampai pucuk tumbuhan.

a. Pengangkutan Ekstravaskuler
Pengangkutan air dan mineral dari dalam tanah di luar berkas pembuluh ini dilakukan melalui 2
mekanisme, yaitu apoplas dan simplas.

1. Pengangkutan Apoplas
Pengangkutan sepanjang jalur ekstraseluler yang terdiri atas bagian tak hidup dari akar tumbuhan,
yaitu dinding sel dan ruang antar sel. air masuk dengan cara difusi, aliran air secara apoplas tidak
tidak dapat terus mencapai xilem karena terhalang oleh lapisan endodermis yang memiliki
penebalan dinding sel dari suberin dan lignin yang dikenal sebagai pita kaspari. Dengan demikian,
pengangkutan air secara apoplas pada bagian korteks dan stele menjadi terpisah.

2. Pengangkutan Simplas
Pada pengangkutan ini, setelah masuk kedalam sel epidermis bulu akar, air dan mineral yang terlarut
bergerak dalam sitoplasma dan vakuola, kemudian bergerak dari satu sel ke sel yang lain
melaluivplasmodesmata. Sistem pengangkutan ini , menyebabkan air dapat mencapai bagian silinder
pusat. Adapun lintasan aliran air pada pengangkutan simplas adalah sel - sel bulu akar menuju sel -
sel korteks, endodermis, perisikel, dan xilem. dari sini , air dan garam mineral siap diangkut keatas
menuju batang dan daun.

b. Pengangkutan melalui berkas pengangkutan (pengangkutan intravaskuler)


Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pengangkutan Air :

2
a. Daya Hisap Daun (Tarikan Transpirasi)

Pada organ daun terdapat proses penguapan air melalui mulut daun (stomata ) yang dikenal sebagai
proses transpirasi. Proses ini menyebabkan sel daun kehilanagan air dan timbul tarikan terhadap air
yang ada pada sel – sel di bawahnya dan tarikan ini akan diteruskan molekul demi molekul, menuju
ke bawah sampai ke seluruh kolom air pada xilem sehingga menyebabkan air tertarik ke atas dari
lingkungan (akar) menuju ke daun. Adapun transpirasi itu sendiri merupakan mekanisme pengaturan
fisiologis yan g herhubungan dengan proses adaptasi tumbuhan terhadap lingkungan.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi proses kecepatan transparasi uap air dari daun, yaitu:
1) Temperatur udara, makin tinggi temperature , kecepatan transprasi akan semakin tinggi.
2) Instensitas cahaya matahari, semakin tinggi intesitas cahaya matahari yang diterima daun, maka
kecepatan transpirasi akan semakin tinggi.
3) Kelembaban udara
4) Kandungan air tanah.
Di samping itu, transpirasi juga dipengaruhi oleh faktor dalam tumbuhan di antaranya adalah
banyaknya pembuluh, ukuran sel jaringan pengangkut, jumlah, dan ukuran stomata.

b. Kapilaritas Batang
Dengan kata lain, pengangkutan air melalui xilem mengikuti prinsip kapilaritas. Daya kapilaritas
disebabkan karena adanya kohesi antara molekul air dengan air dan adhesi antara molekul air
dengan dinding pembuluh xilem. Baik kohesi maupun adhesi ini menimbulkan tarikan terhadap
molekul air dari akal sampai ke daun secara bersambungan.

c. Tekanan Akar
Dorongan getah xilem ke arah atas ini disebut tekanan akar (roof pressure). Tekanan akar juga
menyebabkan tumbuhan mengalami gutasi, yaitu keluarnya air yang berlebih pada malam hari
melalui katup pelepasan (hidatoda) pada daun.

d. Pengangkutan Hasil Fotosintesis


Jaringan pembuluh yang bertugas mengedarkan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan
adalah floem (pembuluh tapis). Zat terlarut yang paling banyak dalam getah floem adalah gula,
terutama sukrosa. Selain itu, di dalam getah floem juga mengandung mineral, asam amino,dan
hormon, berbeda dengan pengangkutan pada pembuluh xilem yang berjalan satu arah dari akar ke
daun, pengangkutan pada pembuluh xylem yang berjalan satu arah dari akar kedaun, pengengkutan
pada pembuluh floem dapat berlangsung kesegala arah, yaitu dari sumber gula (tempat penyimpanan
hasil fotosintesis) ke organ lain tumbuhan yang memerlukannya.

3. MATERI PENGAYAAN

Air Tanah
Air tanah adalah air yang berada pada lapisan di bawah permukaan tanah.
Macam-macam air tanah :
1. Menurut letaknya air tanah dapat dibedakan menjadi 2 yaitu air tanah permukaan dan air tanah dalam
2. Menurut asalnya air tanah dapat dibedakan menjadi air tanah yang berasal dari atmosfer dan air tanah
yang berasal dari perut bumi.
Jenis-jenis air
1. Air tanah
2. Air tanah preatis
3
Adalah air tanah yang letaknya tidak jauh dari permukaan tanah
3. Air tanah artesis
Adalah air tanah yang letaknya jauh di dalam tanah
4. Air permukaan
Adalah air yang berada dipermukaan tanah contohnya : air laut, air sungai
Manfaat air tanah :
1. Kebutuhan rumah tangga
2. Irigasi
3. Perindustrian
4. Bagian yang penting dalam siklus hidrologi
5. Penyedia air bersih secara alami
6. Penyedia air bagi hewan dan tumbuhan
Cara mencegah air tanah agar tetap lestari :
1. Tidak menggunakan air tanah secara berlebihan
2. Tidak melakukan perusakan hutan
3. Tidak melakukan penebangan hutan secara liar
4. Tidak melakukan pembuangan limbah sembarangan
5. Membuat pemukiman yang ramah lingkungan

E. PENDEKATAN, DAN METODE PEMBELAJARAN


1. Pendekatan : Scientific
2. Metode Pembelajaran : discovery dan diskusi Informasi

F. MEDIA, ALAT DAN BAHAN PEMBELAJARAN

1. Media
a. Charta dan slide
b. Perangkat percobaan lembar kerja

2. Alat dan Bahan


Alat dan bahan Transpirasi dalam tubuh Tumbuhan
No. Jenis Jumlah
1. Gelas kimia 3
2. Pisau silet 1
3. Ember 1
4. Tanaman pacar air 2
5. Air secukupnya
6 Eosin secukupnya

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Tatap Muka Ke: 2 (2 Jam Pelajaran)
a. Pendahuluan ( 10 menit )
1). Meminta peserta didik berbaris secara disiplin untuk memasuki ruang kelas.
2). Meminta peserta didik berdo’a (Religius) menurut agama dan kepercayaan masing-masing
sebagai rasa taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
3). Memeriksa kehadiran peserta didik sambil mengenal karakteristik peserta didik.
4). Prasarat Pengetahuan untuk menguji kemampuan berpikir logis
- Menanyakan pengetahuan awal peserta didik tentang pelajaran minggu yang lalu, yaitu
Osmosis dan tekanan osmotik
- Bagaimana cara mengalirnya zat cair?

4
5). Motivasi (membangkitkan peserta didik agar memiliki karakter ingin tahu)
- Guru menunjukan tumbuhan dan menanyakan mengapa air dari lingkungan dapat naik dari
akar sampai ke daun?
6). Menyampaikan tujuan pembelajaran.yang akan dikuasai peserta didik

b. Kegiatan Inti (60 menit)


Mengamati
1) Peserta didik melihat gambar atau tayangan peristiwa pengangkutan air dari lingkungan ke
akar, kemudian dibawa ke daun.
2) Meminta peserta didik membaca petunjuk dan langkah kerja cara “transpirasi dalam tubuh
tumbuhan”
3) Peserta didik mengamati rancangan kegiatan percobaan cara “transpirasi dalam tubuh
tumbuhan”
Menanya
4) Berdasarkan rancangan peserta didik memprediksi apa yang akan terjadi pada air dalam
gelas A dan gelas B.
5) Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait percobaan yang akan dilakukan.

Mengumpulkan data
6) Peserta didik melakukan percobaan “Lembar Kerja” cara “transpirasi dalam tubuh
tumbuhan”

7) Peserta didik mencatat perubahan air yang terjadi pada percobaan. cara “transpirasi dalam
tubuh tumbuhan”

Mengasosiasi
8) Peserta didik berdiskusi secara kelompok membahas tentang cara “transpirasi dalam tubuh
tumbuhan” dan mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari
9) Peserta didik membandingkan hasil prediksi dengan hasil percobaan yang telah dilakukan
10) Peserta didik melakukan diskusi kelompok untuk menyimpulkan hasil percobaan cara
“transpirasi dalam tubuh tumbuhan”

Mengkomunikasikan
11) Peserta didik menyusun laporan dan mempresentasikan hasil kegiatan
12) Peserta didik mengkomunikasikan hasil percobaan cara “transpirasi dalam tubuh tumbuhan”

c. Kegiatan Penutup ( 10 menit )


1) Bersama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini, serta mendorong peserta didik
untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan material dan bahan kimia rumah tangga
2) Memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada
kelompok yang berkinerja baik

G. SUMBER BELAJAR
1) Buku siswa IPA SMP kelas 8, puskurbuk 2014
2) Buku guru IPA SMP kelas 8, puskurbuk 2014
3) Lembar Kerja Peserta didik

H. PENILAIAN
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik Bentuk Instrumen
Pengamatan Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik

5
Tes Tertulis Pilihan Ganda, Memasangkan, dan Uraian
Tes Unjuk Kerja Uji Petik Kerja dan Rubrik
Portofolio Panduan Penyusunan Portofolio

2. Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1 mengagumi material ciptaan Tuhan
2 memiliki rasa ingin tahu (curiosity)
3 menunjukkan ketekunan dan tanggungjawab
dalam belajar dan bekerja baik secara
individu maupun berkelompok

Rubrik Penilaian Sikap


No Aspek yang dinilai Rubrik
1 Mengagumi material 1: menunjukkan ekspresi kekaguman terhadap
sebagai ciptaan Tuhan tekanan pada zat cair dan/atau ungkapan verbal
yang menunjukkan rasa syukur terhadap Tuhan
2: belum secara eksplisit menunjukkan ekspresi
kekaguman atau ungkapan syukur, namun
menaruh minat terhadap mekanisme penglihatan
mata manusia dan mata serangga.
3: belum menunjukkan ekspresi kekaguman, atau
menaruh minat terhadap tekanan pada zat cair
atau ungkapan verbal yang menunjukkan rasa
syukur terhadap Tuhan

2 Menunjukkan rasa ingin 1: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,


tahu antusias, terlibat aktif dalam kegiatan kelompok
tentang tekanan pada zat cair
2: menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak
terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam
kegiatan kelompok ketika disuruh
3: tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan,
sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok
walaupun telah didorong untuk terlibat
3 Menunjukkan ketekunan 1: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil
dan tanggung jawab terbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat
dalam belajar dan bekerja waktu dalam menyusun laporan
baik secara individu 2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan
maupun berkelompok tugas, namun belum menunjukkan upaya
terbaiknya
3: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai

Catatan: Deskripsi sikap ini (bersama sikap dari mata pelajaran lain) digunakan untuk menentukan
profil peserta didik.

b. Penilaian Pemahaman Konsep


1) Pilihan Ganda
2) Uraian

6
Rubrik Penilaian Tes Pilihan Ganda dan Uraian

I. Penilaian Pemahaman Konsep


A. Bentuk Soal Pilihan Ganda
1. Jumlah soal = 20 butir soal
2. Bobot tiap soal =3
3. Skor Ideal = 20 x 3 = 60

B. Bentuk Soal Uraian


1. Jumlah soal = 5 butir soal
2. Bobot tiap soal =8
3. Skor Ideal = 5 x 8 = 40
4. Tabel Penskoran

Nilai Akhir = skor Pilihan Ganda + skor Uraian


Nilai Ideal = 60 + 40
= 100

Soal latihan :
1. Jelaskan organ yang berperan dalam pengangkutan air pada tumbuhan
2. Jelaskan bagaimana air dapat naik dari akar sampai keujung tubuh tumbuhan!
3. Jelaskan Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pengangkutan Air pada tumbuhan!
4. Jelaskan cara mencegah air tanah agar tetap lestari!
5. Sebutkan manfaat air tanah!

Mengetahui, Kerinci Kanan, Januari 2016


Kepala SMPN 5 Kerinci Kanan Guru Mata Pelajaran

SAMAUN, S.Pd SULASIH, S.Pd


NIP. 19770608 200501 1 005 NIP.19820407 200903 2 004

Anda mungkin juga menyukai