A. Tujuan
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi perbedaan teknologi yang ramah
lingkungan dan teknologi yang tidak ramah lingkungan dengan tepat
2. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian dan prinsip-prinsip teknologi
ramah lingkungan dengan benar
B. Identifikasi Masalah
Perhatikan gambar berikut!
Bersama teman kelompok, identifikasilah hal-hal yang terdapat pada
gambar berikut!
C. Analisis
1. Apa bahan bakar yang digunakan kedua alat transportasi tersebut? Coba
jelaskan menurut sumber, keterbaharuan, dan keramahan terhadap
lingkungan!
2. Bagaimana emisi/produk sisa yang dihasilkan?
3. Apa dampak emisi yang dihasilkan bagi lingkungan dan manusia untuk
jangka pendek dan jangka panjang?
4. Manakah dari kendaraan tersebut yang merupakan kendaraan yang
ramah lingkungan dan kendaraan yang tidak ramah lingkungan?
5. Apa saja prinsip – prinsip teknologi ramah lingkungan?
D. Kesimpulan
KUNCI JAWABAN LKPD 1.1
Kendaraan yang ramah lingkungan adalah mobil bertenaga surya karena lebih
ramah lingkungan, tidak menghasilkan emisi yang berbahaya, dan
menggunakan bahan bakar yang dapat diperbarui, dan tidak menimbulkan
polusi.
Prinsip –prinsip teknologi ramah lingkungan :
1) Mengganti penggunaan bahan-bahan atau sumber daya yang tidak dapat
diperbarui, misalnya minyak bumi, dengan bahan-bahan atau sumber daya
yang dapat diperbarui, misalnya sinar matahari.
2) Mengganti penggunaan bahan-bahan yang tidak dapat didaur ulang dengan
bahan-bahan yang dapat didaur ulang.
3) Tidak menghasilkan emisi atau limbah yang berbahaya bagi lingkungan.
4) Memperhatikan keseimbangan antara lingkungan, sosial, kesehatan, dan
ekonomi masyarakat.
5) Memperhatikan kondisi lingkungan saat ini dan keberlangsungannya pada
masa depan.
Kesimpulan :
Rubrik Penilaian
4 3 Rubrik 2 1
No Indikator
1 semua anggota sebagian besar sebagian kecil semua anggota
terlibat dalam anggota terlibat terlibat dalam tidak
Keterlibatan diskusi dalam diskusi diskusi dan menunjukkan
anggota kelompok dan sebagian sebagian besar niat dan usaha
kecil tidak tidak untuk
berdiskusi
2 menjawab semua menjawab menjawab sama sekali
pertanyaan yang sebagian besar sebagian kecil tidak menjawab
diberikan dengan pertanyaan pertanyaan pertanyaan
Hasil diskusi tepat yang diberikan yang diberikan yang diberikan
dengan tepat, dan sebagian secara tepat
dan sebagian besar tidak
kecil tidak tepat tepat
3 selesai 5 menit 10 menit 15 menit
merumuskan dan terlambat terlambat terlambat
mengirimkan hasil merumuskan merumuskan merumuskan
Ketepatan waktu
diskusi tepat pada dan dan dan
waktunya atau mengirimkan mengirimkan mengirimkan
lebih awal hasil diskusi hasil diskusi hasil diskusi
Skor maksimal: 12
Nilai = skor yang diperoleh x 100
Skor maksimal
LKPD 1.2
Kelompok : ........
1. .................................
2. ................................
TUGAS PROYEK
3. ................................
4. .................................
Tujuan:
Peserta didik dapat Mengidentifikasi bentuk aplikasi teknologi ramah lingkungan dalam bidang energi
Peserta didik dapat Mengidentifikasi bentuk aplikasi teknologi ramah lingkungan dalam bidang transportasi
Sebutkan bentuk aplikasi teknologi ramah lingkungan di bidang energy dan di bidang transportasi
Jelaskanbentuk aplikasi teknologi ramah lingkungan di bidang energi dan bidang transportasi
2) Indonesia terletak di daerah khatulistiwa sehingga sinar matahari mudah diperoleh.
A plikasi Menurut kalian, apa yang harus dilakukan Indonesia agar dapat memanfaatkan energi matahari unt
3)
4. Kesimpulan
Kunci Jawaban LKPD 2
1. Bentuk aplikasi teknologi ramah lingkungan di bidang energy dan di bidang
transportasi:
a) Bidang energi
Biogas
Merupakan jenis bahan bakar alternatif yang diperoleh dari proses
fermentasi bahan-bahan organik oleh bakteri anaerob (bakteri yang hidup di
lingkungan tanpa oksigen). Dengan kata lain biogas merupakan gas hasil
peruraian oleh mikroba pada limbah pertanian dan peternakan.
Bahan dasar: limbah pertanian seperti sisa-sisa tumbuhan yg sudah dicacah dan
kotoran ternak terutama kerbau/sapi.
Biofuel
Adalah jenis bahan alternatif yang berasal dari bahan-bahan organic yang
biasanya terbuat dari minyak kelapa sawit, jarak, dan jagung.
Jenis Biofuel :
1. Etanol : salah satu jenis alkohol yang dapat dibuat dengan fermentasi
tumbuhan yang mengandung karboohidrat yang tinggi atau reaksi
kimia gas alam. Contoh tumbuhan yang berkarbohidrat tinggi untuk
menghasilkan etanol adalah jagung, sorgum, atau singkong.
2. Biodiesel : bahan bakar alami yang biasanya diperoleh dari lemak nabati.
biodesel dapat digunakan untuk mengganti solar.
Sel Surya (solar cell)
Dapat mengubah energi matahari menjadi energi listrik .
Pembangkit Listrik Tenaga Air (hydropower)
Menggunakan energi gerak (energi kinetik) dari aliran air untuk
menghasilkan listrik.
Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut Air laut dan Ombak (ocean power)
Dengan membuat teknologi berbentuk tabung yang terbuat dari baja dan
mirip dengan rantai ular yang dipasang di pantai dan alat ini akan naik turun
akibat ombak lalu menghasilkan listrik.
Pembangkit Listrik Tenaga Angin (wind power)
Menangkap bentuk tidak langsung dari energi matahari dengan turbin angin
yang mengubahnya menjadi energi listrik
Geotermal
Merupakan panas yang tersimpan dalam tanah, lapisan dasar bumi, dan
cairan dalam kerak bumi.
Fuel cell adalah suatu alat elektrokimia yang secara langsung mengkonversi
energi kimia yang terdapat dalam fuel cell menjadi energi listrik.
b) Bidang Transportasi
Kendaraan Hidrogen (hydrogen vehicle)
Merupakan kendaraan yang menggunakan hidrogen sebagai bahan bakar
penggerak mesin
Mobil Surya (solar car)
Merupakan mobil yang energi utamanya berasal dari sinar matahari.
Mobil listrik (electric car)
Merupakan mobil yang didorong oleh satu atau lebih motor listrik,
menggunakan energi listrik yang disimpan dalam baterai atau alat penyimpanan
energi yang lain.
2. Yang harus dilakukan orang Indonesia agar dapat memanfaatkan energi matahari untuk
pengembangan teknologi yang ramah lingkungan adalah dengan mengunakan panel
surya untuk menyerap sinar matahari pada siang hari untuk dijadikan listrik.
Rubrik Penilaian untuk LKPD 2
Hasil Penilaian
No. Indikator
4 3 2 1
1 Keterlibatan anggota kelompok
2 Hasil diskusi
3 Ketepatan waktu
Jumlah Skor yang Diperoleh 12
Rubrik Penilaian
4 3 Rubrik 2 1
No Indikator
1 semua anggota sebagian besar sebagian kecil semua anggota
terlibat dalam anggota terlibat terlibat dalam tidak
Keterlibatan diskusi dalam diskusi diskusi dan menunjukkan
anggota kelompok dan sebagian sebagian besar niat dan usaha
kecil tidak tidak untuk
berdiskusi
2 menjawab semua menjawab menjawab sama sekali
pertanyaan yang sebagian besar sebagian kecil tidak menjawab
diberikan dengan pertanyaan pertanyaan pertanyaan
Hasil diskusi tepat yang diberikan yang diberikan yang diberikan
dengan tepat, dan sebagian secara tepat
dan sebagian besar tidak
kecil tidak tepat tepat
3 selesai 5 menit 10 menit 15 menit
merumuskan dan terlambat terlambat terlambat
mengirimkan hasil merumuskan merumuskan merumuskan
Ketepatan waktu
diskusi tepat pada dan dan dan
waktunya atau mengirimkan mengirimkan mengirimkan
lebih awal hasil diskusi hasil diskusi hasil diskusi
Skor maksimal: 12
Nilai = skor yang diperoleh x 100
Skor maksimal
LKPD 3 Kelompok : ........
1. ............................
2. ............................
3. ............................
4. ............................
A. Topik
Membuat Alat pemurnian Air Sederhana
B. Tujuan
1. Peserta didik dapat menjelaskan aplikasi teknologi ramah lingkungan di
bidang lingkungan
2. Peserta didik dapat memahami teknologi pemurnian air sederhana pada
aplikasi teknologi ramah lingkungan di bidang lingkungan
3. Peserta didik dapat menjelaskan aplikasi teknologi ramah lingkungan di
bidang industri
C. Alat dan Bahan
1) Botol air minum ukuran besar (1 liter atau lebih)
2) Pasir
3) Kerikil
4) Batu
5) Arang
6) Ijuk atau sabut kelapa
7) Kapas/kain
8) Tongkat bambu
9) Kawat
10) Baskom
11) Karet gelang/tali
12) Air kotor
D. Langkah Kerja
1. Potonglah satu botol air mineral!
2. Buatlah lapisan-lapisan bahan penyaring dengan cara memasukkan
bahan-bahan ke dalam botol. Dengan urutan sebagai berikut: batu,
kerikil, arang, pasir halus, ijuk, pasir halus, ijuk (Perhatikan gambar 3.1).
3. Kamu dapat mengganti urutan-urutan lapisan bahan sesuai dengan
kesepakatan kelompok.
4. Catatlah urutan-urutan lapisan yang kamu buat jika memang berbeda
dengan petunjuk.
5. Pasang kapas atau kain pada bagian ujung botol, lalu ikat dengan karet
atau tali.
6. Letakkan botol pada suatu penyangga.
7. Tuangkan air kotor ke alat yang sudah kamu siapkan. Amati air yang
keluar dari alat tersebut.
8. Bandingkan kejernihan air yang keluar dengan air yang masuk.
9. Catatlah juga kecepatan dalam proses penyaringan. Kecepatan proses
penyaringan dapat dihitung dengan membandingkan volume air yang
tertampung dengan waktu tertentu (misalnya dalam waktu 15 menit).
10. Bandingkan kualitas air hasil saringan kelompokmu dengan kelompok
yang lain.
Gambar 3.1 Skema Teknologi Pemurnian Air Sederhana
E. Diskusikan
1. Mengapa air yang semula kotor setelah dimasukkan dalam alat yang
kamu buat berubah menjadi lebih jernih? Gunakan data hasil
pengamatamu untuk jawabanmu!
2. Apakah kualitas air hasil kelompokmu berbeda dengan kelompok yang
lain? Mengapa demikian?
3. Setelah membandingkan dengan hasil kelompok lain, bagaimanakah
hubungan kecepatan pemurnian air dengan kejernihan air yang
dihasilkan!
4. Sebut dan jelasGkaamnbbaernr tuk aplikasi teknologi ramah lingkungan
di bidang lingkungan dan di bidang industri
F. Kesimpulan
Alternatif Jawaban
Diskusi LKPD 3
1. Air yang semula kotor apabila dimasukkan ke alat pemurnian air berubah menjadi jernih
karena partikel-partikel yang terlarut dalam air yang kotor tersebut akan tersaring oleh pasir,
ijuk, dan kapas. Arang akan membantu mengurangi kuman dan menyerap kotoran yang ada
dalam air sehingga air menjadi jernih.
2. Kualitas air dapat dilihat dari kejernihannya. Apabila kelompok - kelompok peserta didik
memperoleh air dengan tingkat kejernihan yang berbeda-beda, hal ini karena pengaruh
susunan bahan dalam alat penjernihnya. Apabila pada bagian paling atas diisi pasir atau
kerikil, air yang kotor tidak dapat tersaring dengan baik karena bahan tersebut memiliki
porositas yang tinggi. Bahan-bahan seperti kerikil, batu, dan pasir yang memiliki porositas
yang cukup tinggi akan membantu mengalirkan air ke lapisan di bawahnya. Sementara itu,
bahan seperti ijuk atau kapas akan membantu menahan air yang kotor agar tidak terlalu cepat
mengalir sehingga kotoran yang ada di dalamnya akan tersaring dengan baik.
3. Alat penjernih yang tersusun dengan komposisi pasir atau kerikil yang lebih banyak, maka
akan cepat menyaring air, tetapi hasilnya kurang jernih. Apabila susunan bahannya terdiri atas
bahan yang mampu menahan air, seperti arang atau ijuk yang cukup banyak, air hasil
penyaringan akan lebih jernih. Tetapi kecepatan penyaringannya lebih lambat. Jadi, hubungan
antara kecepatan pemurnian air dengan air yang dihasilkan adalah semakin cepat air yang
mengalir maka air yang dihasilkan kurang jernih. Sebaliknya, semakin lambat air mengalir
melalui alat penjernih, air yang dihasilkan semakin jernih.
4. Bentuk aplikasi teknologi ramah lingkungan di bidang lingkungan dan di bidang industry:
a. Bidang Lingkungan
Biopori atau Teknologi Lubang Resapan (TLR).
Merupakan teknik untuk membuat wilayah resapan air hujan dengan menyediakan area
yang dibuat berlubang-lubang kecil (berpori) yang nantinya akan menyerap air hujan
kemudian disalurkan ke dalam tempat penampungan air.
Fitoremediasi
Merupakan penggunaan tumbuhan untuk menghilangkan, memindahkan,
menstabilkan, atau menghancurkan pencemar baik itu senyawa organik maupun
anorganik.
Toilet Pengompos (composting toilet)
Merupakan toilet kering yang menggunakan proses secara aerob untuk menghancurkan
atau mendekomposisi feses yang dihasilkan manusia.
Teknologi Pemurnian Air (water purification)
Merupakan suatu proses penghilangan zat-zat kimia, kontaminan biologis, partikel-
partikel padat, dan gas-gas dari air yang tekontaminasi atau kotor.
b. Bidang industry:
Biopulping
Adalah teknologi ramah lingkungan yang terinspirasi dari proses pelapukan kayu dan
sampah tanaman oleh mikroorganisme
5. Kesimpulan :
Dari kegiatan membuat alat penjernihan air adalah air yang kotor dapat dijernihkan dengan
menggunakan penyaring yang tersusun atas beberapa bahan. Bahan-bahan tersebut akan
mengendapkan kotoran dalam air sehingga dapat menghasilkan air yang jernih. Komposisi
bahan penyaring yang tepat akan membantu kecepatan penjernihan air dan kejernihan air
yang dihasilkan.
Bentuk aplikasi teknologi ramah lingkungan di bidang lingkungan dan di bidang industry:
1. Bidang Lingkungan
Biopori atau Teknologi Lubang Resapan (TLR).
Fitoremediasi
Toilet Pengompos (composting toilet)
Teknologi Pemurnian Air (water purification)
2. Bidang industry:
Biopulping
Rubrik Penilaian untuk LKPD 3
Hasil Penilaian
No. Indikator 3 2 1
(baik) (cukup) (kurang)
1 Menyediakan alat / bahan
2 Mengurutkan bahan lapisan penyaring
3 Melakukan percobaan sesuai prosedur
4 Memperoleh data dari kegiatan yang dilakukan
Membuat kesimpulan
Jumlah Skor yang Diperoleh
Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1 Menyediakan alat / 3. Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.
bahan 2. Menyiapkan sebagian alat dan bahan yang diperlukan.
1. Tidak menyiapkan seluruh alat dan bahan yang
diperlukan.
2 Mengurutkan bahan 3. Mampu mengurutkan bahan lapisan penyaring sesuai
lapisan penyaring gambar
2. Mampu mengurutkan bahan lapisan penyaring kurang
sesuai gambar
1. Tidak mampu mengurutkan bahan lapisan penyaring
sesuai gambar
3 Melakukan percobaan 3. Mampu melakukan percobaan sesuai dengan seluruh
sesuai prosedur prosedur
2. Mampu melakukan percobaan hanya dengan sebagian
prosedur
1. Tidak mampu melakukan percobaan sesuai prosedur
4 Memperoleh data dari 2. Mengumpulakn data sesuai hasil percobaan
kegiatan yang 2. Mengumpulkan data kurang sesuai percobaan
dilakukan 1. Mengumpulkan data tidak sesuai percobaan
5 Membuat kesimpulan 3. Menuliskan kesimpulan dengan lengkap dan benar
2. Menuliskan kesimpulan dengan lengkap dan benar
1. Kesimpulan tidak diisi dengan lengkap dan benar
Kelompok : ........
LKPD 4 1. ............................
2. ............................
3. ............................
4. ............................
1. Topik:
Perilaku Hemat Energi dan Teknologi Tidak Ramah Lingkungan
2. Tujuan:
a) Peserta didik dapat menyebutkan contoh perilaku hemat energy dalam
kehidupan sehari-hari
b) Peserta didik dapat menjelaskan pengertian dan prinsip-prinsip
teknologi tidak ramah lingkungan
c) Peserta didik dapat menyebutkan dan menjelaskan contoh teknologi
tidak ramah lingkungan
d) peserta didik dapat memprediksi kerusakan yang timbul di lingkungan
sekitar akibat teknologi tidak ramah lingkungan
e) Peserta didik dapat menganalisis usaha apa yang dapat dilakukan
untuk mengatasi kerusakan yang timbul di lingkungan sekitar akibat
teknologi tidak ramah lingkungan secara logis
3. Diskusikan soal-soal berikut
a) Berikan contoh perilaku hemat energy dalam kehidupan sehari-hari!
b) Tuliskan konsep dan prinsip – prinsip teknologi tidak ramah
lingkungan!
c) Sebutkan dan jelaskan contoh teknologi tidak ramah lingkungan!
d) Prediksikan kerusakan apa yang terjadi di lingkungan sekitar akibat
teknologi tidak ramah lingkungan!
e) Usaha apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi kerusakan akibat
teknologi tidak ramah lingkungan?
4. Kesimpulan
KUNCI JAWABAN LKPD 4
Rubrik Penilaian
4 3 Rubrik 2 1
No Indikator
1 semua anggota sebagian besar sebagian kecil semua anggota
terlibat dalam anggota terlibat terlibat dalam tidak
Keterlibatan diskusi dalam diskusi diskusi dan menunjukkan
anggota kelompok dan sebagian sebagian besar niat dan usaha
kecil tidak tidak untuk
berdiskusi
2 menjawab semua menjawab menjawab sama sekali
pertanyaan yang sebagian besar sebagian kecil tidak menjawab
diberikan dengan pertanyaan pertanyaan pertanyaan
Hasil diskusi tepat yang diberikan yang diberikan yang diberikan
dengan tepat, dan sebagian secara tepat
dan sebagian besar tidak
kecil tidak tepat tepat
3 selesai 5 menit 10 menit 15 menit
merumuskan dan terlambat terlambat terlambat
mengirimkan hasil merumuskan merumuskan merumuskan
Ketepatan waktu
diskusi tepat pada dan dan dan
waktunya atau mengirimkan mengirimkan mengirimkan
lebih awal hasil diskusi hasil diskusi hasil diskusi
Skor maksimal: 12
Nilai = skor yang diperoleh x 100
Skor maksimal