Anda di halaman 1dari 16

LKPD 1.

TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN DAN TIDAK RAMAH


LINGKUNGAN DI SEKITAR KITA Kelompok : ........
1. .................................
2. ................................
3. ................................
4. .................................

A. Tujuan
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi perbedaan teknologi yang ramah
lingkungan dan teknologi yang tidak ramah lingkungan dengan tepat
2. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian dan prinsip-prinsip teknologi
ramah lingkungan dengan benar
B. Identifikasi Masalah
Perhatikan gambar berikut!
Bersama teman kelompok, identifikasilah hal-hal yang terdapat pada
gambar berikut!

a) Bus b) mobil surya

c) kincir angin d) tambang minyak bumi

C. Analisis
1. Apa bahan bakar yang digunakan kedua alat transportasi tersebut? Coba
jelaskan menurut sumber, keterbaharuan, dan keramahan terhadap
lingkungan!
2. Bagaimana emisi/produk sisa yang dihasilkan?
3. Apa dampak emisi yang dihasilkan bagi lingkungan dan manusia untuk
jangka pendek dan jangka panjang?
4. Manakah dari kendaraan tersebut yang merupakan kendaraan yang
ramah lingkungan dan kendaraan yang tidak ramah lingkungan?
5. Apa saja prinsip – prinsip teknologi ramah lingkungan?
D. Kesimpulan
KUNCI JAWABAN LKPD 1.1

 Perbedaan Bus dan Mobil surya dan dampak yang dihasilkan

Aspek yang diamati Bus Mobil surya


Sumber Bensin Matahari
Keterbaharuan Tidak dapat diperbarui Dapat diperbarui
Bahan
Keramahan Tidak ramah Ramah lingkungan
Bakar
terhadap lingkungan
lingkungan
Tidak
 Karbon monoksida menghasilkan
(CO) emisi karbon
 berbagai senyawa
Emisi hindrokarbon
 berbagai oksida
nitrogen (NOx) dan
sulfur (SOx),
 partikulat debu
termasuk timbal (Pb)  Lebih cepat
panas sehingga
membutuhkan
Jangka Pendek alat pendingin
Gangguan pernapasan ekstra
 Waktu isi ulang
daya lebih lama

1) Pada Manusia:
Pengaruh pada
beberapa system
organ,seperti
paru-paru, jantung,
dan saluran
Dampak pencernaan. Dapat
memicu timbulnya
kanker.
2. Pada lingkungan: Menghemat
Jangka Panjang  Gas SO2 dapat pengeluaran uang
menimbulkan untuk energi
bercak atau noda
putih atau cokelat
merah pada
permukaan daun

Penipisan lapisan
ozon

Hujan asam

Meningkatnya suhu
bumi

 Kendaraan yang ramah lingkungan adalah mobil bertenaga surya karena lebih
ramah lingkungan, tidak menghasilkan emisi yang berbahaya, dan
menggunakan bahan bakar yang dapat diperbarui, dan tidak menimbulkan
polusi.
 Prinsip –prinsip teknologi ramah lingkungan :
1) Mengganti penggunaan bahan-bahan atau sumber daya yang tidak dapat
diperbarui, misalnya minyak bumi, dengan bahan-bahan atau sumber daya
yang dapat diperbarui, misalnya sinar matahari.
2) Mengganti penggunaan bahan-bahan yang tidak dapat didaur ulang dengan
bahan-bahan yang dapat didaur ulang.
3) Tidak menghasilkan emisi atau limbah yang berbahaya bagi lingkungan.
4) Memperhatikan keseimbangan antara lingkungan, sosial, kesehatan, dan
ekonomi masyarakat.
5) Memperhatikan kondisi lingkungan saat ini dan keberlangsungannya pada
masa depan.

Kesimpulan :

 Teknologi ramah lingkungan merupakan bentuk penerapan teknologi yang


memperhatikan prinsip-prinsip pelestarian lingkungan.
 Prinsip –prinsip teknologi ramah lingkungan :
1. Mengganti penggunaan bahan-bahan atau sumber daya yang tidak dapat
diperbarui, misalnya minyak bumi, dengan bahan-bahan atau sumber
daya yang dapat diperbarui, misalnya sinar matahari.
2. Mengganti penggunaan bahan-bahan yang tidak dapat didaur ulang
dengan bahan-bahan yang dapat didaur ulang.
3. Tidak menghasilkan emisi atau limbah yang berbahaya bagi lingkungan,
seperti mobil surya yang menggunakan energi dari cahaya matahari
untuk menggerakkan motor.
4. Memperhatikan keseimbangan antara lingkungan, sosial, kesehatan, dan
ekonomi masyarakat. Dengan menggunakan energi matahari untuk
menggerakkan motor, tidak ada sisa gas buang (asap) seperti SO 2, CO,
CO2 sehingga lingkungan lebih bersih dan kesehatan kita juga tidak
terganggu dengan adanya asap.
5. Memperhatikan kondisi lingkungan saat ini dan keberlangsungannya
pada masa depan. Gas CO2 yang dikeluarkan kendaraan yang
menggunakan bahan bakar minyak dapat menyebabkan suhu bumi
semakin meningkat. Akibatnya, es di kutub mencair sehingga beberapa
pulau akan tenggelam. Mobil surya tidak menghasilkan gas CO2
sehingga akan menjaga lingkungan pada masa depan.
Rubrik Penilaian untuk LKPD 1.1

Hasil Penilaian
No. Indikator
4 3 2 1
1 Keterlibatan anggota kelompok
2 Hasil diskusi
3 Ketepatan waktu
Jumlah Skor yang Diperoleh 12

Rubrik Penilaian

Rubrik
No Indikator
4 3 21
1 semua anggot sebagianbesar sebagiankecilsemua anggota
terliba a anggota terlibat terlibatdalamtidak
Keterlibatan t dalam dalamdiskusi diskusidanmenunjukkan
anggota diskusi dan sebagia sebagianbesarniat dan usaha
kelompok n
kecil tidak
tidakuntuk
berdiskusi
2 menjawab semua menjawab menjawab sam sekali
pertanyaan yang sebagianbesar a
sebagian kecil tidak menjawab
diberikan dengan pertanyaan pertanyaa pertanyaan
Hasil diskusi tepat yang diberikan yang n diberikan yang diberikan
dengantepat, dan sebagian secara tepat
dansebagian besar tidak
kecil tidak tepat tepat
3 selesai 5 meni 10 meni 15 meni
merumuska dan terlamba t terlambat t terlamba t
Ketepatan waktumengirimkan
n hasil t
merumuskan merumuskan t
merumuskan
diskusi tepat pada
dan dan dan
waktunyaatau mengirimkan mengirimkan mengirimkan
lebih awal hasil diskusi hasil diskusi hasil diskusi

Skor maksimal: 12
Nilai = skor yang diperoleh x 100
Skor maksimal
LKPD 1.2
Kelompok : ........
1. .................................
2. ................................
TUGAS PROYEK
3. ................................
4. .................................

1. Topik: Penerapan teknologi ramah lingkungan di sekitar tempat tinggal


2. Tujuan:
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi penerapan teknologi ramah lingkungan di sekitar
tempat tinggal
2. peserta didik dapat menganalisis dampak positif dan negatif penerapan teknologi di
sekitar tempat tinggal terhadap lingkungan
3. Peserta didik dapat merumuskan ide atau saran untuk mengatasi dampak negatif
penerapan teknologi di sekitar tempat tinggal
3. Alat dan Bahan
a) Alat tulis
b) Lembar observasi
c) Kamera (jika ada)
4. Langkah Kegiatan
1) Buatlah kelompok yang terdiri atas 4-5 anak.
2) Pilih dan pergilah ke suatu kawasan yang memanfaatkan teknologi sesuai dengan
kondisi di sekitar tempat tinggal atau sekolahmu! (dapat berupa pabrik atau
industry, kawasan pertanian, perkebunan, peternakan, rumah tangga, atau
lingkungan perumahan padat penduduk)
3) Deskripsikan hasil observasimu, meliputi hal-hal berikut:
Kawasan/nama tempat :
Teknologi/alat yang digunakan :
Bahan baku :
Produk :
5. Diskusikan
1) Jelaskan teknologi yang digunakan dan proses pelaksanaan pabrik atau industri
tersebut!
2) Apakah pabrik atau industri tersebut telah menerapkan prinsip-prinsip teknologi
ramah lingkungan?
3) Apakah pabrik atau industri menghasilkan limbah?
4) Apakah limbah tersebut berbahaya bagi lingkungan? Jika ya, sebutkan penyebabnya!
5) Apa dampak limbah yang dihasilkan pabrik atau industry tersebut pada masyarakat
dan lingkungan?
6) Apa saran yang dapat kamu berikan untuk mengurangi limbah dan dampaknya bagi
lingkungan?
6. Kesimpulan
Alternatif Jawaban LKPD 1.2

1. Contoh deskripsi hasil observasi:


a. Kawasan/nama tempat: persawahan wilayah Satarmese
b. Teknologi/alat yang digunakan: traktor, mesin penggiling, dan mesin pemanen padi
c. Bahan baku/bahan bakar: bensin dan solar
d. Produk: padi
2. Cara kerja:
a. Traktor merupakan alat yang digunakan untuk membajak sawah, menggunakan
bahan bakar bensin untuk traktor roda dua dan menggunakan mesin diesel berbahan
bakar solar untuk traktor roda empat. Traktor menggunakan prinsip pemutar
sehingga dapat membalik tanah.
b. Mesin pemanen padi: mesin akan memotong batang padi dan hasil potongan
dilepaskan ke samping mesin berjalan, sehingga masih menggunakan tenaga kerja
manusia untuk mengumpulkannya.
c. Mesin penggiling padi: mesin akan merontokkan gabah yang masih di tangkai padi
dengan cara menyisir tangkai padi langsung di pertanaman dan gabah yang rontok
dimasukkan ke dalam bak penampung. Apabila bak telah terisi penuh, dilakukan
pergantian bak penampung lain yang sudah disiapkan sebagai cadangan untuk
menghindari kehilangan waktu kerja mesin
3. Prinsip ramah lingkungan: alat-alat pertanian tersebut tidak ramah lingkungan karena
selain bising juga masih menggunakan bahan bakar minyak sehingga menghasilkan
emisi karbon.
4. Limbah yang dihasilkan berupa emisi karbon akibat sisa pembakaran mesin. Meskipun
tidak menghasilkan emisi sebesar kendaraan bermotor, tetapi emisi karbon dari mesin
pertanian juga dapat mencemari lingkungan.
5. Solusi: petani dapat meminimalkan penggunaan traktor, membajak sawah dapat
dilakukan menggunakan bantuan tenaga kerbau atau sapi. Atau menggunakan traktor
tenaga uap sehingga tidak menghasilkan emisi karbon.
Kelompok : ..........................
1. ...........................................
2. .......................................... LKPD 2
3. ..........................................
4. ..........................................

Topik: Penerapan teknologi ramah lingkungan di bidang energy dan transportasi

Tujuan:
Peserta didik dapat Mengidentifikasi bentuk aplikasi teknologi ramah lingkungan dalam bidang
energi
Peserta didik dapat Mengidentifikasi bentuk aplikasi teknologi ramah lingkungan dalam bidang
transportasi

Diskusikan soal-soal berikut :


1) Sebutkan bentuk aplikasi teknologi ramah lingkungan di bidang energi dan di bidang
transportasi
2) Jelaskanbentuk aplikasi teknologi ramah lingkungan di bidang energi dan bidang
A plikasi teknologi
transportasi
3) Indonesia terletak di daerah khatulistiwa sehingga sinar matahari mudah diperoleh.
Menurut kalian, apa yang harus dilakukan Indonesia agar dapat memanfaatkan energi
matahari untuk pengembangan teknologi yang ramah lingkungan?

4. Kesimpulan
Kunci Jawaban LKPD 2
1. Bentuk aplikasi teknologi ramah lingkungan di bidang energy dan di bidang
transportasi:
a) Bidang energi
 Biogas
Merupakan jenis bahan bakar alternatif yang diperoleh dari proses
fermentasi bahan-bahan organik oleh bakteri anaerob (bakteri yang hidup di
lingkungan tanpa oksigen). Dengan kata lain biogas merupakan gas hasil
peruraian oleh mikroba pada limbah pertanian dan peternakan.
Bahan dasar: limbah pertanian seperti sisa-sisa tumbuhan yg sudah dicacah dan
kotoran ternak terutama kerbau/sapi.
 Biofuel
Adalah jenis bahan alternatif yang berasal dari bahan-bahan organic yang
biasanya terbuat dari minyak kelapa sawit, jarak, dan jagung.
Jenis Biofuel :
1. Etanol : salah satu jenis alkohol yang dapat dibuat dengan fermentasi
tumbuhan yang mengandung karboohidrat yang tinggi atau reaksi
kimia gas alam. Contoh tumbuhan yang berkarbohidrat tinggi untuk
menghasilkan etanol adalah jagung, sorgum, atau singkong.
2. Biodiesel : bahan bakar alami yang biasanya diperoleh dari lemak nabati.
biodesel dapat digunakan untuk mengganti solar.
 Sel Surya (solar cell)
Dapat mengubah energi matahari menjadi energi listrik .
 Pembangkit Listrik Tenaga Air (hydropower)
Menggunakan energi gerak (energi kinetik) dari aliran air untuk
menghasilkan listrik.
 Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut Air laut dan Ombak (ocean power)
Dengan membuat teknologi berbentuk tabung yang terbuat dari baja dan
mirip dengan rantai ular yang dipasang di pantai dan alat ini akan naik turun
akibat ombak lalu menghasilkan listrik.
 Pembangkit Listrik Tenaga Angin (wind power)
Menangkap bentuk tidak langsung dari energi matahari dengan turbin angin
yang mengubahnya menjadi energi listrik
 Geotermal
Merupakan panas yang tersimpan dalam tanah, lapisan dasar bumi, dan
cairan dalam kerak bumi.
 Fuel cell adalah suatu alat elektrokimia yang secara langsung mengkonversi
energi kimia yang terdapat dalam fuel cell menjadi energi listrik.
b) Bidang Transportasi
 Kendaraan Hidrogen (hydrogen vehicle)
Merupakan kendaraan yang menggunakan hidrogen sebagai bahan bakar
penggerak mesin
 Mobil Surya (solar car)
Merupakan mobil yang energi utamanya berasal dari sinar matahari.
 Mobil listrik (electric car)
Merupakan mobil yang didorong oleh satu atau lebih motor listrik,
menggunakan energi listrik yang disimpan dalam baterai atau alat penyimpanan
energi yang lain.
2. Yang harus dilakukan orang Indonesia agar dapat memanfaatkan energi matahari untuk
pengembangan teknologi yang ramah lingkungan adalah dengan mengunakan panel
surya untuk menyerap sinar matahari pada siang hari untuk dijadikan listrik.
Rubrik Penilaian untuk LKPD 2

Hasil Penilaian
No. Indikator
4 3 2 1
1 Keterlibatan anggota kelompok
2 Hasil diskusi
3 Ketepatan waktu
Jumlah Skor yang Diperoleh 12

Rubrik Penilaian

Rubrik
No Indikator
4 3 21
1 semua anggot sebagian besar sebagiankecilsemua anggota
terliba a anggota terlibat terlibatdalamtidak
Keterlibatan t dalam dalam diskusi diskusidanmenunjukkan
anggota diskusi dan sebagia sebagianbesarniat dan usaha
kelompok n
kecil tidak
tidakuntuk
berdiskusi
2 menjawab semua menjawab menjawab sam sekali
pertanyaan yang sebagianbesar sebagian kecil atidak menjawab
diberikan dengan pertanyaan pertanyaa pertanyaan
Hasil diskusi tepat n
yang diberikan yang diberikan yang diberikan
dengantepat, dan sebagian secara tepat
dansebagian besar tidak
kecil tidak tepat tepat
3 selesai 5 meni 10 meni 15 meni
merumuska dan terlamba t terlambat t terlamba t
Ketepatan waktumengirimkan
n hasil tmerumuskan merumuskan tmerumuskan
diskusi tepat pada
dan dan dan
waktunyaatau mengirimkan mengirimkan mengirimkan
lebih awal hasil diskusi hasil diskusi hasil diskusi

Skor maksimal: 12
Nilai = skor yang diperoleh x 100
Skor maksimal
LKPD 3 Kelompok : ........
1. ............................
2. ............................
3. ............................
4. ............................
A. Topik
Membuat Alat pemurnian Air Sederhana
B. Tujuan
1. Peserta didik dapat menjelaskan aplikasi teknologi ramah lingkungan di
bidang lingkungan
2. Peserta didik dapat memahami teknologi pemurnian air sederhana pada
aplikasi teknologi ramah lingkungan di bidang lingkungan
3. Peserta didik dapat menjelaskan aplikasi teknologi ramah lingkungan di
bidang industri
C. Alat dan Bahan
1) Botol air minum ukuran besar (1 liter atau lebih)
2) Pasir
3) Kerikil
4) Batu
5) Arang
6) Ijuk atau sabut kelapa
7) Kapas/kain
8) Tongkat bambu
9) Kawat
10) Baskom
11) Karet gelang/tali
12) Air kotor

D. Langkah Kerja
1. Potonglah satu botol air mineral!
2. Buatlah lapisan-lapisan bahan penyaring dengan cara memasukkan
bahan-bahan ke dalam botol. Dengan urutan sebagai berikut: batu,
kerikil, arang, pasir halus, ijuk, pasir halus, ijuk (Perhatikan gambar 3.1).
3. Kamu dapat mengganti urutan-urutan lapisan bahan sesuai dengan
kesepakatan kelompok.
4. Catatlah urutan-urutan lapisan yang kamu buat jika memang berbeda
dengan petunjuk.
5. Pasang kapas atau kain pada bagian ujung botol, lalu ikat dengan karet
atau tali.
6. Letakkan botol pada suatu penyangga.
7. Tuangkan air kotor ke alat yang sudah kamu siapkan. Amati air yang
keluar dari alat tersebut.
8. Bandingkan kejernihan air yang keluar dengan air yang masuk.
9. Catatlah juga kecepatan dalam proses penyaringan. Kecepatan proses
penyaringan dapat dihitung dengan membandingkan volume air yang
tertampung dengan waktu tertentu (misalnya dalam waktu 15 menit).
10. Bandingkan kualitas air hasil saringan kelompokmu dengan kelompok
yang lain.
Gambar 3.1 Skema Teknologi Pemurnian Air Sederhana

E. Diskusikan
1. Mengapa air yang semula kotor setelah dimasukkan dalam alat yang
kamu buat berubah menjadi lebih jernih? Gunakan data hasil
pengamatamu untuk jawabanmu!
2. Apakah kualitas air hasil kelompokmu berbeda dengan kelompok yang
lain? Mengapa demikian?
3. Setelah membandingkan dengan hasil kelompok lain, bagaimanakah
hubungan kecepatan pemurnian air dengan kejernihan air yang
dihasilkan!
4. Sebut dan jelasGkaamnbbaernr tuk aplikasi teknologi ramah lingkungan
di bidang lingkungan dan di bidang industri

F. Kesimpulan
Alternatif Jawaban
Diskusi LKPD 3

1. Air yang semula kotor apabila dimasukkan ke alat pemurnian air berubah menjadi jernih
karena partikel-partikel yang terlarut dalam air yang kotor tersebut akan tersaring oleh pasir,
ijuk, dan kapas. Arang akan membantu mengurangi kuman dan menyerap kotoran yang ada
dalam air sehingga air menjadi jernih.
2. Kualitas air dapat dilihat dari kejernihannya. Apabila kelompok - kelompok peserta didik
memperoleh air dengan tingkat kejernihan yang berbeda-beda, hal ini karena pengaruh
susunan bahan dalam alat penjernihnya. Apabila pada bagian paling atas diisi pasir atau
kerikil, air yang kotor tidak dapat tersaring dengan baik karena bahan tersebut memiliki
porositas yang tinggi. Bahan-bahan seperti kerikil, batu, dan pasir yang memiliki porositas
yang cukup tinggi akan membantu mengalirkan air ke lapisan di bawahnya. Sementara itu,
bahan seperti ijuk atau kapas akan membantu menahan air yang kotor agar tidak terlalu cepat
mengalir sehingga kotoran yang ada di dalamnya akan tersaring dengan baik.
3. Alat penjernih yang tersusun dengan komposisi pasir atau kerikil yang lebih banyak, maka
akan cepat menyaring air, tetapi hasilnya kurang jernih. Apabila susunan bahannya terdiri atas
bahan yang mampu menahan air, seperti arang atau ijuk yang cukup banyak, air hasil
penyaringan akan lebih jernih. Tetapi kecepatan penyaringannya lebih lambat. Jadi, hubungan
antara kecepatan pemurnian air dengan air yang dihasilkan adalah semakin cepat air yang
mengalir maka air yang dihasilkan kurang jernih. Sebaliknya, semakin lambat air mengalir
melalui alat penjernih, air yang dihasilkan semakin jernih.
4. Bentuk aplikasi teknologi ramah lingkungan di bidang lingkungan dan di bidang industry:
a. Bidang Lingkungan
 Biopori atau Teknologi Lubang Resapan (TLR).
Merupakan teknik untuk membuat wilayah resapan air hujan dengan menyediakan area
yang dibuat berlubang-lubang kecil (berpori) yang nantinya akan menyerap air hujan
kemudian disalurkan ke dalam tempat penampungan air.
 Fitoremediasi
Merupakan penggunaan tumbuhan untuk menghilangkan, memindahkan,
menstabilkan, atau menghancurkan pencemar baik itu senyawa organik maupun
anorganik.
 Toilet Pengompos (composting toilet)
Merupakan toilet kering yang menggunakan proses secara aerob untuk menghancurkan
atau mendekomposisi feses yang dihasilkan manusia.
 Teknologi Pemurnian Air (water purification)
Merupakan suatu proses penghilangan zat-zat kimia, kontaminan biologis, partikel-
partikel padat, dan gas-gas dari air yang tekontaminasi atau kotor.
b. Bidang industry:
 Biopulping
Adalah teknologi ramah lingkungan yang terinspirasi dari proses pelapukan kayu dan
sampah tanaman oleh mikroorganisme
5. Kesimpulan :
 Dari kegiatan membuat alat penjernihan air adalah air yang kotor dapat dijernihkan dengan
menggunakan penyaring yang tersusun atas beberapa bahan. Bahan-bahan tersebut akan
mengendapkan kotoran dalam air sehingga dapat menghasilkan air yang jernih. Komposisi
bahan penyaring yang tepat akan membantu kecepatan penjernihan air dan kejernihan air
yang dihasilkan.
 Bentuk aplikasi teknologi ramah lingkungan di bidang lingkungan dan di bidang industry:
1. Bidang Lingkungan
 Biopori atau Teknologi Lubang Resapan (TLR).
 Fitoremediasi
 Toilet Pengompos (composting toilet)
 Teknologi Pemurnian Air (water purification)
2. Bidang industry:
Biopulping
Rubrik Penilaian untuk LKPD 3

Hasil Penilaian
No. Indikator 3 2 1
(baik) (cukup) (kurang)
Menyediakan alat / bahan
Mengurutkan bahan lapisan penyaring
Melakukan percobaan sesuai prosedur
Memperoleh data dari kegiatan yang dilakukan
Membuat kesimpulan
Jumlah Skor yang Diperoleh

Rubrik Penilaian

No RubrikIndikator
1 Menyediaka
3. alat/ alat dan bahan yang diperlukan.
Menyiapkan seluruh
n
2. Menyiapkan sebagian alat dan bahan yang diperlukan.
bahan
1.Tidakmenyiapkanseluruhalatdanbahanyang diperlukan.
3. Mampu mengurutkan bahan lapisan penyaring sesuai gambar
2 Mengurutkanbahan
2. Mampu mengurutkan bahan lapisan penyaring kurang sesuai gambar
lapisan penyaring
Tidak mampu mengurutkan bahan lapisan penyaring sesuai gambar
Melakukanpercobaan3. Mampu melakukan percobaan sesuai dengan seluruh
sesuai prosedurprosedur
Mampu melakukan percobaan hanya dengan sebagian
prosedur
3

Tidak mampu melakukan percobaan sesuai prosedur


4 Memperoleh data dari Mengumpulakn data sesuai hasil percobaan
kegiatanyang 2. Mengumpulkan data kurang sesuai percobaan
dilakukan 1. Mengumpulkan data tidak sesuai percobaan
5Membuat kesimpulan3. Menuliskan kesimpulan dengan lengkap dan benar
2. Menuliskan kesimpulan dengan lengkap dan benar
1. Kesimpulan tidak diisi dengan lengkap dan benar
Kelompok : ........
LKPD 4 1. ............................
2. ............................
3. ............................
4. ............................

1. Topik:
Perilaku Hemat Energi dan Teknologi Tidak Ramah Lingkungan
2. Tujuan:
a) Peserta didik dapat menyebutkan contoh perilaku hemat energy dalam
kehidupan sehari-hari
b) Peserta didik dapat menjelaskan pengertian dan prinsip-prinsip
teknologi tidak ramah lingkungan
c) Peserta didik dapat menyebutkan dan menjelaskan contoh teknologi
tidak ramah lingkungan
d) peserta didik dapat memprediksi kerusakan yang timbul di lingkungan
sekitar akibat teknologi tidak ramah lingkungan
e) Peserta didik dapat menganalisis usaha apa yang dapat dilakukan
untuk mengatasi kerusakan yang timbul di lingkungan sekitar akibat
teknologi tidak ramah lingkungan secara logis
3. Diskusikan soal-soal berikut
a) Berikan contoh perilaku hemat energi dalam kehidupan sehari-hari!
b) Tuliskan konsep dan prinsip – prinsip teknologi tidak ramah
lingkungan!
c) Sebutkan dan jelaskan contoh teknologi tidak ramah lingkungan!
d) Prediksikan kerusakan apa yang terjadi di lingkungan sekitar akibat
teknologi tidak ramah lingkungan!
e) Usaha apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi kerusakan akibat
teknologi tidak ramah lingkungan?

4. Kesimpulan
KUNCI JAWABAN LKPD 4

1. Contoh perilaku hemat energy dalam kehidupan sehari-hari!


 Menggunakan sepeda kayuh atau jalan kaki untuk kegiatan sehari-
hari.
 Mematikan kendaraan jika sedang tidak digunakan dan jangan terlalu
lama menyalakan kendaraan ketika akan digunakan.
 Mematikan lampu saat tidur dan saat siang hari.
 Membuat jadwal mencuci dan menyetrika pakaian secara teratur.
 Memilih peralatan rumah tangga yang hemat energi.
 Menggunakan air secukupnya.
2. Konsep dan prinsip – prinsip teknologi tidak ramah lingkungan!
Teknologi tidak ramah lingkungan merupakan bentuk penerapan
teknologi yang tidak memperhatikan prinsip-prinsip pelestarian
lingkungan .
Prinsip-prinsip teknologi tidak ramah lingkungan:
 Menghasilkan sisa atau limbah yang dapat membahayakan lingkungan
 Sumber energy yang digunakan adalah sumber energi yang tidak dapat
diperbarui
 Penerapan teknologi tidak ramah lingkungan ini kurang
memperhatikan kelestarian lingkungan
3. Contoh teknologi tidak ramah lingkungan!
 Teknologi Pengolahan Minyak Bumi
 Teknologi Pengolahan Batu Bara
4. Kerusakan apa yang terjadi di lingkungan sekitar akibat teknologi tidak
ramah lingkungan!
 Pengolahan minyak bumi dan batu bara memiliki banyak dampak
berbahaya terhadap tanah, udara, air, makhluk hidup, dan iklim.
 Lingkungan menjadi tandus dan gersang
 Keseimbangan ekosistem terganggu
 Tanah akan kehilangan humusnya
 Banyak tumbuhan mati
 Terjadinya pemanasan global
 Cuaca dan iklim yang tidak beraturan
 Pencemaran udara
 Gangguan kesehatan
5. Usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi kerusakan akibat teknologi
tidak ramah lingkungan:
 Penghematan penggunaan energi yg dapat diekspresikan melalui
efisiensi penggunaannya. Misal: Motor/mesin /peralatan hemat energi
dan ramah lingkungan.
 Pencarian sumber energi baru yg dapat diperbarui
Rubrik Penilaian untuk LKPD 4

Hasil Penilaian
No. Indikator
4 3 2 1
1 Keterlibatan anggota kelompok
2 Hasil diskusi
3 Ketepatan waktu
Jumlah Skor yang Diperoleh 12

Rubrik Penilaian

Rubrik
No Indikator
4 3 21
1 semua anggot sebagianbesar sebagiankecilsemua anggota
terliba a anggota terlibat terlibatdalamtidak
Keterlibatan t dalam dalamdiskusi diskusidanmenunjukkan
anggota diskusi dan sebagia sebagianbesarniat dan usaha
kelompok n
kecil tidak
tidakuntuk
berdiskusi
2 menjawab semua menjawab menjawab sam sekali
pertanyaan yang sebagianbesar a
sebagian kecil tidak menjawab
diberikan dengan pertanyaan pertanyaa pertanyaan
Hasil diskusi tepat yang diberikan yang n diberikan yang diberikan
dengantepat, dan sebagian secara tepat
dansebagian besar tidak
kecil tidak tepat tepat
3 selesai 5 meni 10 meni 15 meni
merumuska dan terlamba t terlambat t terlamba t
Ketepatan waktumengirimkan
n hasil t
merumuskan merumuskan t
merumuskan
diskusi tepat pada
dan dan dan
waktunyaatau mengirimkan mengirimkan mengirimkan
lebih awal hasil diskusi hasil diskusi hasil diskusi

Skor maksimal: 12
Nilai = skor yang diperoleh x 100
Skor maksimal

Anda mungkin juga menyukai