(Daring)
Kompetensi Dasar:
3.6 Menerapkan konsep kemagnetan, induksi elektromagnetik, dan pemanfaatan medan magnet,
termasuk dalam pergerakan/navigasi hewan untuk mencari makanan dan migrasi.
4.6 Membuat karya sederhana yang memanfaatkan prinsip elektromagnet dan/atau induksi
elektromagnetik.
A. TUJUAN
Melalui pembelajaran model Discovery Learning berbasis WA Group peserta didik dapat:
Pertemuan 1
1. Melalui kajian pustaka, peserta didik dapat menjelaskan kemagnetan bumi.
2. Melalui kajian pustaka, peserta didik dapat menjelaskan pengertin sudut deklinasi dan inklinasi.
3. Melalui kajian pustaka, peserta didik dapat menjelaskan manfaat adanya magnet bumi bagi beberapa
hewan untuk migrasi.
Pertemuan 2 dan 3
1. Melalui kegiatan kajian pustaka, peserta didik dapat mendefinisikan pengertian magnet.
2. Melalui kegiatan kajian pustaka, peserta didik dapat menjelaskan sifat sifat magnet.
3. Berdasarkan kegiatan pengamatan, peserta didik dapat megelompokkan benda- benda feromagnetik,
paramagnetik, dan diamagnetik.
4. Melalui kegiatan pengamatan, peserta didik dapat menyebutkan macam macam magnet.
5. Melalui kegiatan kajian pustaka, peserta didik dapat menyebutkan pola-pola garis gaya magnet.
6. Setelah melakukan kegiatan pengamatan, peserta didik dapat membuat magnet.
Pertemuan 4
1. Setelah melakukan kajian pustaka dari materi PPT dan buku paket IPA peserta didik dapat menjelaskan
medan magnet di sekitar kawat berarus listrik.
2. Peserta didik dapat menghitung besar gaya Lorentz.
3. Setelah melakukan dan kajian pustaka, peserta didik dapat menentukan arah gaya Lorentz dengan
menggunakan kaidah tangan kanan.
4. Setelah melakukan kajian pustaka dari materi PPT dan buku paket IPA peserta didik dapat me mberikan
contoh penerapan gaya Lorentz dalam kehidupan sehari-hari.
Pertemuan 5
1. Setelah melakukan kajian pustaka dari materi PPT dan buku paket IPA peserta didik dapat menjelaskan
prinsip induksi elektromagnetik.
2. Setelah melakukan kajian pustaka dari materi PPT dan buku paket IPA peserta didik dapat memberikan
contoh penerapaan induksi elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.
3. Setelah melakukan pengamatan dan studi pustaka, peserta didik dapat menjelaskan hubungan antara
tegangan, jumlah lilitan dan kuat arus pada trafo.
4. Setelah melakukan pengamatan dan studi pustaka, peserta didik dapat membuat laporan hasil
pengamatan tentang sistem kerja generator sederhana.
Media Pembelajaran:
WAG, Google form, Youtube dan sebagainya.
https://www.youtube.com/watch?v=AEMK62PeIVA (medan magnet pada kawat lurus dan melingkar)
https://www.youtube.com/watch?v=hyaQ33BTBzk (gaya Lorentz)
https://www.youtube.com/watch?v=oJOrv6u1fOI (cara mudah kaidah tangan kanan untuk induksi
magnet, gaya lorentz)
https://www.youtube.com/watch?v=e076eVhV5c8 (induksi elektro magnetik)
https://www.youtube.com/watch?v=BNohhmayie8 (kemagnetan pada produk teknologi)
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pra 1. Guru menyiapkan nomor telepon peserta didik atau orang tua/wali Fleksibel
Pembelajaran peserta didik dan membuat grup WhatsApp (atau aplikasi
komunikasi lainnya) sebagai media interaksi dan komunikasi
2. Guru melakukan diskusi dengan orang tua/ wali dan peserta didik
untuk memastikan orang tua/wali peserta didik atau peserta didik
mendukung proses pembelajaran daring
3. Memberikan penjelasan tentang materi, aplikasi WAG yang akan
dipakai pembelajaran daring
4. Guru menyiapkan RPP yang sesuai dengan kondisi dan akses
pembelajaran daring.
5. Guru menyiapkan materi berupa: foto buku siswa dan PPT serta
tulisan artikel tentang Kemagnetan dan Pemanfaatannya ataupun
video.
6. Guru menyiapkan pesan suara berisi kegiatan pengantar atau
pendahuluan, penjelasan materi dan penutup
7. Guru menyiapkan google form untuk daftar hadir
8. Guru menyiapkan kantung tugas di google form untuk
pengumpulan tugas siswa.
9. Guru mengumumkan bahwa 5 menit lagi pembelajaran akan
dimulai dan siswa diminta mempersiapkan diri dan alat tulis serta
bukunya
Saat 1. Melalui pesan teks Guru mengucap salam, memeriksa kehadiran ‘ 60
Pembelajaran peserta didik dan pastikan peserta didik dalam kondisi sehat dan
siap mengikuti pembelajaran dengan meminta siswa mengisi
absen di google form atau mengirim pesan suara atau mengetik
nama di WA Grup untuk membuktikan kehadirannya.
2. Guru meminta siswa berdoa sebelum memulai pembelajaran
dengan pesan teks, kemudian menyampaikan materi sesuai
dengan metode yang direncanakan, kontrak belajar supaya siswa
menyepakati aturan pembelajaran berbasis WA Group.
3. Guru mengirim materi berupa: foto buku siswa , PPT, video serta
tulisan artikel tentang Kemagnetan dan Pemanfaatannya .
4. Guru meminta siswa untuk membaca dan memahami materi
Kemagnetan dan Pemanfaatannya dari PPT, Video yang telah
dikirim serta materi dari buku paket IPA.
5. Guru menjelaskan materi melalui pesan suara di grup WA.
6. Siswa diminta bertanya melalui pesan suara atau teks di WA
Group dan guru meminta peserta lain untuk menjawab. Jika tidak
ada maka guru yang menjawab
7. Guru membentuk kelompok berisi maks 5 anak untuk masing-
masing kelompok melalui pesan suara dan memberi tugas untuk
berdiskusi melalui video call atau pesan suara kelompok untuk
menyelesaikan tugas tentang Kemagnetan dan Pemanfaatannya
dengan tanggung jawab.
8. Siswa berdiskusi dan menyelesaikan tugas Kemagnetan dan
Pemanfaatannya . Hasil diskusi di tulis tangan, difoto dan
dikirim ke WA group atau dikirim melalui aplikasi Google Form.
9. Guru meminta masing- masing kelompok untuk presentasi hasil
diskusi yang telak dikirim dengan pesan suara. Siswa lain
menanggapi dengan pesan suara juga.
10. Guru melakukan merefleksi pembelajaran dengan memberikan
pertanyaan lisan dalam pesan suara, siswa menjawabnya melalui
pesan suara juga.
11. Guru menyimpulkan, memberi tugas untuk menulis hasil diskusi
dalam buku masing-masing, memberi pesan untuk menjaga
kesehatan dan mengajak siswa berdoa serta mengakhiri dengan
salam melalui pesan suara atau pesan teks.
Pasca 1. Setiap peserta didik mengisi lembar aktivitas sebagai bahan
Pembelajaran pemantauan belajar harian.
2. Mengingatkan orang tua/wali peserta didik atau peserta didik untuk
mengumpukan foto aktifitas/lembar tugas atau file penugasan
3. Memberikan umpan balik terhadap hasil karya/tugas peserta
didik/lembar refleksi pengalaman belajar
C. PENILAIAN
Sikap : Observasi tentang tanggung jawab dalam tugas, Penilaian diri tentang kedisiplinan diri
kejujuran
Pengetahuan : Tulis (berupa pertanyaan kuis di kegiatan penutup dan Penugasan)
Ketrampilan : Praktek (membuat video cara membuat magnet, membuat laporan hasil pengamatan
tentang prinsip kerja generator sederhana dan dikumpulkan melalui kantung tugas).
Kompetensi Dasar:
3.6 Menerapkan konsep kemagnetan, induksi elektromagnetik, dan pemanfaatan medan magnet,
termasuk dalam pergerakan/navigasi hewan untuk mencari makanan dan migrasi.
4.6 Membuat karya sederhana yang memanfaatkan prinsip elektromagnet dan/atau induksi
elektromagnetik.
D. TUJUAN
Melalui pembelajaran model Discovery Learning berbasis WA Group peserta didik dapat:
Pertemuan 1
1. Melalui kajian pustaka, peserta didik dapat menjelaskan kemagnetan bumi.
2. Melalui kajian pustaka, peserta didik dapat menjelaskan pengertin sudut deklinasi dan inklinasi.
3. Melalui kajian pustaka, peserta didik dapat menjelaskan manfaat adanya magnet bumi bagi beberapa
hewan untuk migrasi.
Pertemuan 2 dan 3
1. Melalui kegiatan kajian pustaka, peserta didik dapat mendefinisikan pengertian magnet.
2. Melalui kegiatan kajian pustaka, peserta didik dapat menjelaskan sifat sifat magnet.
3. Berdasarkan kegiatan pengamatan, peserta didik dapat megelompokkan benda- benda feromagnetik,
paramagnetik, dan diamagnetik.
4. Melalui kegiatan pengamatan, peserta didik dapat menyebutkan macam macam magnet.
5. Melalui kegiatan kajian pustaka, peserta didik dapat menyebutkan pola-pola garis gaya magnet.
6. Setelah melakukan kegiatan pengamatan, peserta didik dapat membuat magnet.
Pertemuan 4
1. Setelah melakukan kajian pustaka dari materi PPT dan buku paket IPA peserta didik dapat menjelaskan
medan magnet di sekitar kawat berarus listrik.
2. Peserta didik dapat menghitung besar gaya Lorentz.
3. Setelah melakukan dan kajian pustaka, peserta didik dapat menentukan arah gaya Lorentz dengan
menggunakan kaidah tangan kanan.
4. Setelah melakukan kajian pustaka dari materi PPT dan buku paket IPA peserta didik dapat me mberikan
contoh penerapan gaya Lorentz dalam kehidupan sehari-hari.
Pertemuan 5
1. Setelah melakukan kajian pustaka dari materi PPT dan buku paket IPA peserta didik dapat menjelaskan
prinsip induksi elektromagnetik.
2. Setelah melakukan kajian pustaka dari materi PPT dan buku paket IPA peserta didik dapat memberikan
contoh penerapaan induksi elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.
3. Setelah melakukan pengamatan dan studi pustaka, peserta didik dapat menjelaskan hubungan antara
tegangan, jumlah lilitan dan kuat arus pada trafo.
4. Setelah melakukan pengamatan dan studi pustaka, peserta didik dapat membuat laporan hasil
pengamatan tentang sistem kerja generator sederhana.
Media Pembelajaran:
WAG, Google form, Youtube dan sebagainya.
https://www.youtube.com/watch?v=AEMK62PeIVA (medan magnet pada kawat lurus dan melingkar)
https://www.youtube.com/watch?v=hyaQ33BTBzk (gaya Lorentz)
https://www.youtube.com/watch?v=oJOrv6u1fOI (cara mudah kaidah tangan kanan untuk induksi
magnet, gaya lorentz)
https://www.youtube.com/watch?v=e076eVhV5c8 (induksi elektro magnetik)
https://www.youtube.com/watch?v=BNohhmayie8 (kemagnetan pada produk teknologi)
A. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pra 1. Guru menyiapkan RPP, bahan ajar, jadwal dan penugasan
Pembelajaran 2. Jadwal pembelajaran dan penugasan belajar dikirim dengan cara
diambil oleh orang tua/wali atau peserta didik sekali seminggu di
akhir minggu dan atau disebarkan melalui media komunikasi
yang tersedia yaitu melalui WA.
3. Guru memastikan semua peserta didik telah mendapatkan bahan
ajar, lembar jadwal dan penugasan.
4. Guru dan orang tua/wali atau peserta didik yang bertemu untuk
menyerahkan jadwal dan penugasan diwajibkan melakukan
prosedur keselamatan pencegahan COVID-19.
a. PENILAIAN
Sikap : Observasi tentang tanggung jawab dalam tugas, Penilaian diri tentang kedisiplinan diri
kejujuran
Pengetahuan : Tulis (berupa pertanyaan kuis di kegiatan penutup dan Penugasan)
Ketrampilan : Praktek (membuat video cara membuat magnet, membuat laporan hasil pengamatan
tentang prinsip kerja generator sederhana dan dikumpulkan melalui kantung tugas).
Lampiran 1
PENILAIAN PENGETAHUAN
EVALUASI
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1. Magnet berikut ini yang bekerja dengan memanfaatkan medan magnet bumi adalah ...
a. magnet U b. magnet jarum c. magnet batang d. magnet ladam
2. Oersted mengamati bahwa suatu kawat berarus listrik menyebabkan jarum kompas di dekatnya menyimpang.
Hasil percobaan diinterpretasikan sebagai bukti bahwa arus listrik ….
a. memagnetkan kawat
b. memagnetkan jarum kompas
c. melistrikkan jarum kompas
d. menciptakan suatu medan magnet
3. Gambar berikut menunjukkan arah induksi magnet yang benar akibat kawat penghantar berarus I adalah …
a. b. c. d.
5. Jika gaya Lorentz yang dialami sebuah kawat penghantar yang panjangnya 5 m dalah 1 N dan arus yang
mengalir pada kawat sebesar 2 mA, maka besar medan magnet yang dialami kawat penghantar tersebut
adalah ...
a. 0,1 T b. 1 T c. 10 T d. 100 T
8. Di kotak ada campuran serbuk besi dan pasir. Cara yang paling mudah untuk memisahkan serbuk besi dan
pasir adalah ....
a. menggunakan magnet c. memanaskan campurran tersebut
b. menggunakan kaca pembesar d. menuangkan air pada campuran tersebut
9. Hewan - hewan berikut ini yang memanfaatkan kemagnetan bumi untuk melakukan navigasi adalah ...
a. gurita b. kepiting c. ikan tuna d. lobster duri
12.Seorang siswa melakukan investigasi untuk menguji kekuatan magnet. Siswa tersebut memiliki beberapa
magnet dengan ukuran, bentuk, dan massa yang berbeda. Dia menggunakan magnet untuk mengangkat klip
logam. Cara mengukur kekuatan magnet melalui investigasi yang benar adalah dengan menghitung ....
a. massa magnet yang akan mengangkat klip logam
b. ukuran magnet yang mengangkat klip logam
c. jumlah klip logam yang diangkat oleh magnet
d. klip logam yang tetap menempel pada magnet
a. (1), (2), (3), (4), dan (5) c. (1), (2), dan (4) saja
b. (1), (2), dan (3) saja d. (1), (2), (3), dan (4) saja
18.Sebuah transformator step-down terdiri atas kumparan primer dengan 1.200 lilitan dan kumparan sekunder
dengan tegangan sebesar 330 volt, maka besar tegangan pada kumparan sekundernya adalah ...
a. 1,1 volt b. 110 volt c. 11 volt d.. 0,11 volt
Lampiran 2
PENILAIAN KETERAMPILAN
Tes Praktek
LEMBAR KERJA SISWA
LKS
A. KOMPETENSI DASAR
3.6 Menerapkan konsep kemagnetan, induksi elektromagnetik, dan pemanfaatan medan magnet,
termasuk dalam pergerakan/navigasi hewan untuk mencari makanan dan migrasi.
Indikator :
3.6.7 Menjelaskan tiga cara membuat magnet
B. TUJUAN PRAKTIKUM
Peserta didik dapat membuat magnet menggunakan salah satu cara pembuatan magnet.
D. PROSEDUR KERJA
Pilihlah salah satu cara pembuatan magnet untuk dipraktekkan!
1. Cara Menggosok
a. Ambil 1 buah paku besar yang sudah disiapkan.
b. Gosokkan magnet permanen dengn cara searah selama beberapa menit (± 5 menit).
c. Setelah digosok dekatkan paku besar tersebut pada paku kecil/klip kertas.
d. Amati yang terjadi.
2. Cara Induksi
a. Ambil 1 buah paku besar yg sudah disiapkan.
b. Dekatkan magnet permanen pada salah satu ujung paku besar tersebut.
c. Dekatkan ujung lain dari paku besar tersebut pada paku kecil/klip kertas..
d. Amati yang terjadi.
3. Cara Elektromagnetik
a. Ambil 1 buah paku besar yang sudah disiapkan.
b. Lilitkan kawat tembaga pada paku dengan arah lilitan dari bawah ke atas. Sisakan kedua ujung
kawat agar cukup panjang untuk disambungkan ke kutub-kutub baterai.
c. Hubungkan ujung-ujung kawat tembaga pada kutub-kutub baterai.
d. Dekatkan paku yang sudah teraliri listrik tersebut pada paku kecil/klip kertas.
e. Amati yang terjadi.
a. Hasil pengamatan
b. Pertanyaan
1. Apa yang dapat kamu simpulkan? (Uraikan prinsip dasar cara pembutan magnet yang stelah kamu
pilih)!
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………........................................................................
Lampiran 3
PENILAIAN SIKAP
Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom-kolom sesuai hasil
pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu:.
Skor 1, jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan
Skor 2, jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
Skor 3,jika sering berperilaku dalam kegiatan
Skor 4, jika selalu berperilaku dalam kegiatan
Penilaian sikap untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus
dan predikat berikut
PREDIKAT NILAI
Sangat Baik ( SB) 80 ≤ AB ≤ 100
Baik (B) 70 ≤ B ≤ 79
Cukup (C) 60 ≤ C ≤ 69
Kurang (K) <60
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 untuk setiap bagian penilaian sikap
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Keterangan:
Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor : skor ≤ 1,33
Kompetensi Dasar:
3.6 Menerapkan konsep kemagnetan, induksi elektromagnetik, dan pemanfaatan medan
magnet, termasuk dalam pergerakan/navigasi hewan untuk mencari makanan dan migrasi.
4.6 Membuat karya sederhana yang memanfaatkan prinsip elektromagnet dan/atau induksi
elektromagnetik..
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6.3 Menjelaskan prinsip kemagnetan dalam tubuh hewan
3.6.4 Menjelaskan pengertian magnet.
3.6.5 Membedakan feromagnetik, paramagnetik, dan diamagnetik
3.6.8 Menjelaskan tiga cara membuat magnet
3.6.13 Menjelaskan teori kemagnetan bumi
3.6.16 Menghitung besar gaya Lorentz
3.6.17 Menentukan arah gaya Lorentz dengan menggunakan kaidah tangan kanan
3.6.20 Menjelaskan prinsip kerja contoh-contoh penerapan gaya Lorentz dalam kehidupan
sehari-hari
3.6.21 Menjelaskan prinsip induksi elektromagnetik
3.6.22 Memberi contoh penerapan induksi elektromagnetikdalamkehidupan sehari-hari
4.6.1 Membuat laporan hasil penyelidikan tentang sistem kerja generator sederhana
C. MATERI
Pertemuan 1
Teori Kemagnetan Bumi Dan Pemanfaatannya Pada Migrasi Hewan
Teori Kemagnetan Bumi
Bumi merupakan magnet raksasa, sehingga magnet jarum kompas selalu menunjuk ke arah
utara dan selatan bumi.
Bumi memiliki kutub magnet: kutub utara magnet bumi berada di sekitar kutub selatan bumi,
kutub selatan magnet bumi berada di sekitar kutub utara bumi.
Sudut deklinasi adalah sudut yang dibentuk oleh kutub utara jarum kompas dengan arah utara
magnet/selatan geografis. Sudut deklinasi akan bernilai positif jika kutub utara kompas menyimpang
ke timur dan bernilai negatif jika kutub utara kompas menyimpang ke barat. Misalnya, suatu objek
yang berada di atas kutub utara memiliki sudut deklinasi +90°, sedangkan jika objek berada di atas
kutub selatan maka sudut deklinasinya -90°.
Selain terdapat sudut deklinasi, ternyata ada juga penyimpangan jarum kompas lainnya seperti
gambar di bawah.
Kalian tahu nggak, kenapa sih kedudukan jarum kompas tidak mendatar? Hal tersebut dikarenakan
arah garis gaya medan magnet bumi tidak sejajar dengan permukaan bumi (bidang horizontal). Posisi
jarum kompas ternyata agak miring pada sudut tertentu. Sudut itu dinamakan sudut inklinasi. Lalu,
apa itu sudut inklinasi?
Sudut inklinasi adalah sudut yang dibentuk antara ujung jarum kompas dengan arah horizontal
permukaan bumi. Sudut inklinasi bernilai positif, jika kutub utara jarum kompas berada di sebelah
atas garis mendatar dan bernilai negatif jika kutub utara jarum kompas berada di bawah garis
mendatar. Misalnya, suatu objek yang berada di kutub utara memiliki sudut deklinasi -90°, sedangkan
jika objek berada di kutub selatan maka sudut deklinasinya +90°.
Pada teori kemagnetan bumi ini, kita dapat mengetahui beberapa fakta unik nih tentang jarum
kompas. Pertama, alasan jarum kompas selalu menunjuk ke arah utara dan selatan adalah karena
adanya gaya tarik menarik antara jarum kompas dengan magnet bumi. Kedua, pada jarum kompas
ternyata terdapat penyimpangan yang dapat membentuk sudut, yaitu sudut deklinasi dan inklinasi.
• Struktur bumi tersusun dari beberapa lapisan, yaitu inti bumi, mantel bumi, dan kerak
bumi.
• Inti bumi terbagi menjadi dua, yaitu inti dalam yang bersifat padat dan inti luar yang
bersifat cair dan bermuatan listrik.
• Ketika bumi berotasi, partikel bermuatan listrik dalam cairan inti luar bumi ikut bergerak
dan menghasilkan medan magnet.
• Karena bumi bersifat magnetik, maka timbul gaya tarik menarik antara magnet bumi
dengan jarum kompas, akibatnya kompas selalu menunjukan arah utara dan selatan.
•
Pemanfaatan Medan Magnet Bumi Pada Migrasi Hewan
• Medan magnet bumi adalah daerah di sekitar bumi yang masih dipengaruhi oleh gaya
tarik bumi.
• Hewan memiliki biomagnetik (kemampuan mendeteksi magnet bumi) karena di dalam
tubuhnya terdapat magnet.
• Manfaat magnet bumi bagi hewan: menentukan arah migrasi, mempermudh mencari
mangsa atau menghndari musuh.
• Migrasi hewan terjadi karena ada pergantian musim
Contoh migrasi hewan:
Migrasi Burung
• Menggunakan partikel magnetik tubuhnya dan memanfaatkan medan magnet bumi
untuk menentukn arah perpindahan
• Misal merpati menggunakan medan magnet bumi untuk penunjuk arah pulang.
Migrasi Ikan Salmon
• Tujuan migrasi untuk bereproduksi.
• Ikan salmon menggunakan medan magnet bumi untuk penunjuk arah ke tempat awal
mereka menetas dan tumbuh.
• Miasal ikan salmon akan kembali ke Sungai Fraser karena sungai Fraser memiliki
medan magnet tertentu yang dapat dideteksi ikan salmon
Migrasi Penyu
• Dilakukan secara individu
• Tujuan mengikuti jalur medaan magnet bumi untuk menjaga penyu agar tetap berada di
laut yang hangat dan wilayah yang kaya sumber makanan.
Migrasi Lobster Duri
• Mendeteksi medan magnet bumi dengan menuju arah kutub utara.
• Tujuan umtuk mencari tempat yang lebih hangat dan berarus tenang di setiap musim
gugur
Migarsi Bakteri Magnetotactic bacteria (MTB)
Memiliki organel magnetosome yang memiliki Senyawa magnetite (Fe3O4) atau greigite
( Fe3S4) yang sifat kemagnetannya lebih kuat dari magnet buatan manusia.
Migrasi dengan memanfaatkan medan magnet bumi.
Beberapa punya flagel untuk pendorong saat bergerak.
AYO MENJAWAB !
4. Hewan-hewan berikut ini yang memanfaatkan kemagnet bumi untuk melakukan navigasi
adalah ....
a. Gurita b. Kepiting c. Ikan tuna d. Lobster duri
5. Tujuan penyu melakukan migrasi dengan memanfaatkan medan magnet bumi adalah ....
a. mencari makanan
b. mencari tempat yang hangat dan banyak makanan
c. mencari tempat yang hangat
d. mencari tempat untuk bereproduksi
Pertemuan 2
Tabel 1.2 Struktur dan Fungsi Organ-organ Penyusun Sistem Reproduksi pada Perempuan
No Nama Organ Struktur dan Fungsinya
Organ Reproduksi Luar
Celah terluar dari organ reproduksi perempuan, di
1. Vulva dalamnya terdapat saluran urine (uretra) dan saluran
reproduksi (vagina)
Bagian yang membatasi vulva. Ada dua pasang
labium, yaitu labium mayora dan labium minora.
Labium mayora merupakan bibir luar vagina yang
2. Labium
berukuran besar dan tampak tebal berlemak.
Labium minora terletak di sebelah dalam labium
mayora.
Organ Reproduksi Dalam
Ovarium berfungsi untuk menghasilkan ovum atau
3. Ovarium sel telur. Ovarium juga menghasilkan hormon
estrogen dan progesterone.
berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fertilisasi
(pembuahan), oviduk berjumlah sepasang yang
Tuba fallopii /
4. ujungnya berbentuk seperti corong berjumbai-jumbai
Oviduk
(fimbriae) untuk menangkap sel telur. Bagian ini
disebut infundibulum
Uterus merupakan muara oviduk, berotot tebal, dan
5. Uterus / Rahim berfungsi sebagai tempat perkembangan janin
AYO MENJAWAB !
10. Tempat pembentukan dan pematangan sel telur ada pada organ ….
a. Ovarium b. oviduk c. uterus d. vagina
Pertemuan 3 dan 4
A. Siklus Mestruasi
Menstruasi merupakan suatu keadaan keluarnya darah, cairan jaringan, lendir, dan sel-sel epitel yang
menyusun dinding rahim. Menstruasi ini biasanya terjadi satu bulan sekali. apabila sel telur yang
dihasilkan oleh ovarium, tidak dibuahi oleh sel sperma. Pada umumnya satu siklus
menstruasi berlangsung selama 28 hari. Akan tetapi, ada perempuan yang mengalami siklus
menstruasi pendek dan panjang. Siklus mestruasi pendek akan berlangsung 18 hari sedangkan siklus
menstruasi panjang berlangsung selama kurang lebih 40 hari. siklus haid seorang wanita tidak teratur
bisa disebabkan oleh berbagai hal seperti kondisi psikologis wanita tersebut seperti banyaknya
pikiran, tekanan, sedih, stres dan gembira. Hal lain juga bisa dipengaruhi karena kecapekan dan berat
badan.
Contoh perhitungan masa subur misalnya anda mengalami haid pertama pada tanggal 29 Januari
dengan silus haid berikutnya adalah jatuh pada tanggal 21 Februari. Yang artinya ovulasi terjadi
sekitar tanggal 10 atau 12 hari sebelum haid berikutnya (dilihat tengah-tengah dari siklus haid)
jika siklus haid selama 3 bulan berturut-turut tidak normal, maka harus memeriksakannya ke dokter
agar diketahui penyebabnya. Apakah masalah penyakit atau ketidak seimbangan hormonal yang bisa
di diagnosa sebagai kista, miom atau lainnya.
B. Fertilisasi
Fertilisasi merupakan proses peleburan inti sel sperma dengan inti sel telur, sehingga membentuk
zigot. Proses fertilisasi ini terjadi di dalam tuba fallopi.
Mekanisme proses fertilisasi adalah:
1. sel sperma yang masuk ke dalam saluran reproduksi wanita.
2. sel sperma tersebut akan bergerak menuju sel telur menggunakan flagel yang bergerak
memutar. Flagel berfungsi sebagai baling-baling untuk menggerakan tubuh dalam cairan yang
ada pada tuba fallopi menuju ke sel telur.
3. Bila telah bertemu dengan sel telur, bagian kepala sperma akan masuk ke dalam sel telur dan
meninggalkan bagian ekornya di luar sel telur.
4. Inti sel sperma akan melebur dengan inti sel telur sehingga terbentuk zigot.
AYO KERJAKAN !!
INSYAALLAH AKU
BISA!!!
Selesaikanlah kasus menghitung siklus menstruasi dan masa subur dari seorang wanita
berikut ini!
Pertemuan 5
A. Kehamilan
Masa kehamilan dapat diartikan sebagain kondisi sejak terjadinya fertilisasi dan embrio terimplantasi
dalam endometrium hingga terjadinya kelahiran. Pada manusia, masa kehamilan rata-rata
berlangsung selama 38 minggu (266 hari) mulai dari fertilisasi atau 40 minggu dari permulaan siklus
menstruasi terakhir. Kehamilan manusia dibagi menjadi 3 (tiga) periode (trimester), dimana masing-
masing trimester lamanya tiga bulan.
1. Trimester Pertama
Trimester pertama berlangsung dari minggu pertama sampai minggu ke-13 masa kehamilan.
Perubahan yang terjadi pada ibu adalah peningkatan hormone esterogen dan progesterone, rahim
mulai mendukung untuk pertumbuhan janin dan plasenta, tubuh akan meningkatkan suplai darah
untum membawa oksgen dan nutrisi ke janin yang sedang berkembang, ibu mengalami mual,
kegelisahan karena adanya perubahan dalam tubuhnya.
Kondisi janin pada trimester pertama memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
a. Ukuran embrio kurang lebih 7 mm
b. Embrio telah memiliki bakal tulang belakang
c. Otak dan sumsum tulang mulai terbentuk
d. Embrio sudah dapat disebut janin, yang terlekat pada tali pusar dengan terhubung plasenta
dan terlindungi oleh kantong ketuban (amnion).
e. Janin berukuran sekitar 5,5 cm.
f. Otot, tulang belakang, tulang rusuk, lengan, dan jari mulai terbentuk.
g. Janin sudah dapat menggerakkan lengan dan kaki, serta mampu memutar kepala.
h. Pada akhir trimester pertama, janin terlihat seperti miniatur manusia, jenis kelamin sudah
tampak, dan detak jantung dapat dideteksi.
Selama trimester pertama, ibu harus menjaga kondisi tubuhnya, karena janin mudah mengalami
keguguran.
2. Trimester Kedua
Trimester kedua berlangsung dari minggu ke-13 sampai dengan minggu ke-27. Perut ibu akam mulai
terlihat membesar seiring pertumbuhan rahim yang lebih cepat dari sebelumnya. Ibu dapat
merasakan janin mulai bergerak, bahkan janin dapat mendengar dan mengenali suara ibunya. Jenis
kelamin janin juga sudah dapat dideteksi secara lebih jelas.
Kondisi janin pada trimester kedua memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
a. Janin berukuran 10 cm, berat badan 0,5 kg, dan janin sudah terlihat seperti bayi.
b. Jari tangan dan jari kaki sudah terbentuk, bagian ujung jari sudah tumbuh kuku.
c. Janin telah memiliki alis dan bulu mata.
d. Permukaan kulit ditumbuhi oleh rambut.
e. Janin mulai bergerak aktif.
f. Pada trimester kedua, mata janin sudah membuka.
3. Trimester Ketiga
Trimester ketiga berlangsung mulai dari minggu ke-28 sampai dengan masa kelahiran bayi. Pada
periode ini, janin sudah bisa membuka dan menutup mata, mendendang, meregangkan badan, dan
bahkan merespon cahaya. Ketia memasuki bulan kedelapan, pertumbuhan otak janin akan
berlangung lebih cepat. Sedangkan bulan kesembilan, paru-paru sudah siap untuk berespirasi sendiri.
Kondisi janin pada trimester ketiga memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
a. Sistem sirkulasi dan respirasi janin mengalami perubahan yang memungkinkan untuk
bernapas dengan dunia luar.
b. Janin mengembangkan kemampuan untuk mengatur suhu tubuh sendiri.
c. Tulang mulai mengeras dan otot menebal.
Selama perkembangan embrio di dalam rahim, terbentuk membran embrio yang berfungsi untuk
melindungi dan memberi makan embrio.
B. Kelahiran
Proses melahirkan dipicu oleh tingginya level hormon estrogen. Tingginya kadar estrogen dalam
darah memicu kepekaan uterus terhadap hormon oksitosin.
Oksitosin dihasilkan oleh fetus (janin), oksitosin juga merangsang plasenta untuk menghasilkan
hormon prostaglandin.
Hormon oksitosin dan prostaglandin akan meningkatkan frekuensi kontraksi otot uterus, kekuatan
kontraksi, dan durasi kontraksi hingga bayi lahir.
Pada mulanya kontraksi terjadi selama 30 detik atau kurang dalam rentang waktu 25 hingga 30 menit.
Pada saat puncaknya, kontraksi dapat terjadi selama 60 hingga 90 detik dan terjadi setiap 2 hingga 3
menit.
Kontraksi otot uterus dimulai dari otot bagian atas lalu menuju ke bawah, memberikan gaya dorong
pada bayi untuk keluar melalui serviks. Gaya dorong ini semakin kuat saat kepala bayi mendorong
dinding serviks.
Hal ini terjadi karena, saat dinding serviks terdorong dan melebar, maka akan merangsang
dihasilkannya hormon oksitosin.
Meningkatnya hormon ini akan membuat kontraksi otot uterus semakin kuat, sehingga gaya dorong
yang dihasilkan semakin besar.
Gaya Dorong dan Gaya Gesek yang Terjadi pada Saat Melahirkan
Selain gaya dorong terdapat pula gaya gesek antara bayi dengan cairan plasenta dan gaya gesek
antara bayi dengan saluran serviks.
Panah berwarna biru menunjukkan arah gaya dorong, sementara panah warna kuning menunjukkan
arah gaya gesek.
Arah gaya gesek selalu berlawanan dengan arah gerak benda. Pada proses kelahiran, arah gerak
bayi yang mendesak keluar berlawanan dengan arah gaya gesek yang arahnya menuju ke dalam.
Ketika bayi keluar dari serviks gaya gesek di saluran serviks akan semakin membesar karena
kecilnya diameter serviks.
Gaya gesek ini menahan gerakan bayi untuk keluar. Akan tetapi, hormon oksitosin yang dihasilkan
selama dinding serviks terdorong akan memperkecil gaya gesek tersebut.
Selain adanya oksitosin, gaya gesek juga diperkecil dengan adanya cairan ketuban yang berperan
sebagai pelumas atau pelicin ketika bayi keluar.
Kita harus selalu besyukur kepada Tuhan yang telah memberi kesempatan lahir dengan selamat
daan dapat melihat dunia. Kita juga harus selalu berbakti kepada ibu yang telah berjuang untuk
melahirkan kita.
AYO MENJAWAB !
1. Apakah hari ini kamu sudah mendoakan orangtuamu (terutama ibu) ketika sholat?
2. Apa yang kamu bicarakan pertama kali dengan ibumu hari ini ?
3. Pernahkah kamu bertanya pada ibumu bagaimana beliu saat mengandungmu dan
melahirkanmu? Bila pernah ceritakan secara singkat!
4. Kapan terakhir kamu berkata kasar atau membentak ibumu?
5. Apa pernah kamu membuat ibumu marah sampai beliau menangis? Bila pernah apa alasannya
ibumu marah?
6. Kapan terakhir kamu mencium tangan ibu saat berpamitan akan keluar rumah?
7. Pernahkah ibumu meminta imbalan atas semua kasihsayang dan perhatian yang beliau berikan
padamu?
8. Kapan terakhir kamu membuat ibumu tersenyum bahagia dan kenapa?
9. Pernahkah kamu mengucapkan terimakasih kepada ibu yang telah melahirkan dan merawatmu?
10. Pernahkah kamu mengucapkan pada ibumu bahwa kamu menyayangi dan mencintau beliau?
Bagi yang masih memiliki ibu setelah menyelesaikan jawaban pertanyaan ini silahkan pergi
mencari ibumu kemudian cium tangan beliau, peluk beliau, mintalah maaf pada beliau atas
segala kesalahan yg pernah kamu lakukan, dan katakan pada beliau bahwa kamu menyayangi
beliau dan katakana juga bahwa kamu akan berusaha tidak membuat beliau marah apalagi
menangis.
Bagi yang sudah tidak memiliki ibu, segera setelah sholat doakan beliau dan berusahalah
menjadi anak yang sholeh/sholihah supaya ibumu juga akan mendapatkan pahala amal jariah
dari Allah karena memiliki anak yang sholeh/sholihah.
Pertemuan 6
Kesehatan organ-organ sistem reproduksi harus dipelihara dengan baik agar dapat berfungsi dengan
baik. Jika organ-organ reproduksi mengalami gangguan atau kelainan, fungsi organ tersebut menjadi
tidak optimal, bahkan tidak berfungsi sama sekali.
1. Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia
Beberapa penyakit yang dapat menyerang sistem reproduksi sebagai berikut.
a. Keputihan
1) Klamidiasis: karena bakteri, virus dan parasite.
2) Kandidiasis vaginalis: karena jamur Candida albicans
3) Vaginosis
4) Trikomoniasis
b. Gonorhoe/kencing nanah: disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae
c. Sifilis: disebabkan oleh bakteri Treponema pallidium
d. Herpes genitalis: disebabkan oleh virus Herpes simplex tipe II
e. Prostatitis
f. Epididimitis: disebabkan infeksi atau terkena penyakit menular seksual.
g. AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) : disebabkan oleh virus HIV (Human
Immunodeficiency Virus)
2. Upaya Pencegahan Penyakit Reproduksi
Beberapa upaya berikut dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan sistem reproduksi.
a. Membersihkan alat kelamin bagian luar menggunakan air bersih setelah buang air besar
dan kecil.
b. Menjaga alat kelamin luar agar selalu kering.
c. Menggunakan celana dalam dari bahan yang menyerap keringat dan tidak terlalu ketat
serta mengganti celana dalam 2-3 kali sehari.
d. Memotong rambut yang ada di daerah organ reproduksi apabila sudah panjang, karena
apabila terlalu panjang akan menjadi sarang kuman
e. Rajin berolah raga dan banyak mengonsumsi buah dan sayur.
f. Segera memeriksakan diri ke dokter apabila ada keluhan.
g. Khusus bagi perempuan, lakukan upaya pencegahan berikut.
1) Gantilah pembalut sesering mungkin saat sedang menstruasi
2) Hindari menggunakan sabun pembersih kewanitaan secara terus menerus.
h. Khusus bagi laki-laki, lakukan upaya pencegahan berikut.
1) Mengurangi kebiasaan mandi dengan air panas. Suhu panas dapat mengganggu
spermatogenesis.
2) Menghindari minuman beralkohol dan rokok.
AYO MENJAWAB !
D. EVALUASI
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
b. Bagian testis yang berperan dalam produksi sperma dan hormone testosterone disebut …
a. Epididymis b. Vas deferens c. vesikulaa seminalis d. tubulus seminiferous
c. Pasangan anatara bagian alat reproduksi laki-laki dan fungsinya berikut ini yang benar adalah
….
e. skrotum berfungsi pembungkus testis
f. tubulus seminiferous berfungsi sebagai saluran tempat keluarnya sperma
g. uretra berfungsi sebagai tempat pematangan sperma
h. vas deferens berfungsi sebagai tempat produksi sperma
d. pernyataan yang benar terkait dengan jumlah kromosom spermatogonium dan spermatozoa
adalah ….
a. Spermatogonium bersifat diploid, spermatozoa bersifat haploid
b. Spermatogonium bersifat haploid, spermatozoa bersifat diploid
c. Spermatogonium bersifat diploid, spermatozoa bersifat diploid
d. Spermatogonium bersifat haploid, spermatozoa bersifat haploid
e. Ovarium adalah tempat terjadinya ….
5. Fertilisasi c. pemtangan ovum
6. Implantasi d. perkembangan bayi
3. Pernyataan yang benar mengenai oogenesis adalah ….
a. Oogenesis dimulai sejak bayi lahir
b. Hasil akhir oogenesis adalah satu ovum dan tiga badan polar
c. Bada polar merupakan hasil pembelahan oosit sekunder secara meiosis
d. Ketika bayi perempuan lahir proses pembentukan sel telur sampai paa fase pembentukan
oosit primer
4. Hormone yang memicu berkembangnya folikel dan penebalan dinding Rahim secara berturut-
turut adalah …
a. LH dan FSH c. FSH dan progesteron
b. LH dan esterogen d. esterogen dan progesterone
5. Terbentuknya hormone FSH terjadi pada saat fase ….
a. Menstruasi b. Proliferasi c. Ovulasi d. Sekresi
6. Beikut ini yang terbentuk setelah proses fertilisasi adalah ….
a. Janin b. zigot c. embrio d. plasenta
7. Proses meluruhnya sel-sel epitel yang menyusun dinding Rahim disebut ….
a. Ovulasi b. fertilisasi c. implantasi d, menstruasi
8. Masa kehamilan pada seorang wanita rata-rata berlangsung selama ……minggu.
a. 30 b. 35 c. 38 d. 45
9. pada trimester ke berapa janin sudah mulai bergerak aktif …..
a. ke Satu b. ke Dua c. ke Tiga d. ke Empat
10. Hormon di bawah ini yang mempengaruhi proses kelahiran adalah hormone ….
a. Oksitosin b. esterogen c. progesterone d. LH
11. Pada saat kelahiran gaya dorong bayi dengan gaya gesek dinding serviks aranya akan ….
a. Searah kedalam c. Berlawanan arah
b. Searah keluar d. Tidak memiliki arah
12. Perhatikan ciri penyakit berikut:
13. Disebabkan oleh Treponema palladium
14. Biasanya menyerang daerah sekitar kelamin
15. Gejala awal berupa borok pada tempat masuknya bakteri
a. Sifilis c. HIV/AIDS
b. gonore d. herpes simplex genitalis
16. yang termasuk siklus menstruasi normal adalah ….
a. 18 hari b. 20 hari c. 26 hari d.. 36 hari
17. Jika Zalwa mulai menstruasi pada tanggal 12 Oktober kemudian dia menstruasi kembali pada
tanggal 6 November, maka lama siklus menstruasinya adalah ….
a. 28 hari b. 30 hari c. 25 hari d. 20 hari
18. Berikut ini yang bukan termasuk cara penularan virus HIV adalah ….
Dari transfuse darah
Dari ibu kepada janin yang ada dikandungan
Dari sentuhan antar kulit
Dari perilaku seks bebas
1. Di bawah ini yang termasuk cara menjaga kesehatan organ reproduksi pada wanita saat
mestruasi adalah …
a. Memotong rambut yang ada disekitar organ reproduksi
b. Menggunakan pantyliner sepanjang waktu
c. Menggunakan celana dalam dari bahan yang menyerap keringat
d. Sering mengganti pembalut
2. Di bawah ini yang termasuk cara menjaga kesehatan organ reproduksi khusus pada laki-laki
adalah …
a. Melakukan khitan/sunat c. sering mengganti pantyliner
b. Rajin olahraga d. mengganti celana dalam 2 kali sehari
3. Berikut yang bukan merupakan manfaat dari khitan adalah ….
a. mengurangi resiko kanker penis
b. memudahkan pengeluaran urine dan sperma
c. mengurangi resiko infeksi saluran kemih
d. mengurangi resiko kanker serviks pada pasangan
KUNCI JAWABAN.
1. D 11. B
2. A 12. A
3. A 13. C
4. C 14. A
5. B 15. C
6. C 16. C
7. B 17. C
8. B 18. D
9. D 19. A
10. C 20. B