Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 5 Kerinci Kanan


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VII/Genap
Tahun Pelajaran : 2018/2019
BAB 3 : Pencemaran Lingkungan
Alokasi Waktu : 15 JP (6 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti:
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.8 Menganalisis terjadinya 3.8.1 Menjelaskan pengertian pencemaran tanah.
pencemaran lingkungan dan 3.8.2 Membuat gagasan tertulis tentang bagaimana
dampaknya bagi ekosistem mengurangi dampak pencemaran tanah.

4.8 Membuat tulisan tentang gagasan 4.8.1


penyelesaian masalah pencemaran Membuat laporan hasil karya penyelesaian masalah
di lingkungannya berdasarkan pencemaran yang terjadi di lingkungan sekitar
hasil pengamatan

Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta Didik dapat menjelaskan pengertian pencemaran tanah
2. Peserta Didik dapat menjelaskan dampak pencemaran tanah
3. Peserta Didik dapat membuat gagasan untuk mengurangi dampak pencemaran tanah
4. Membuat laporan hasil karya penyelesaian masalah pencemaran yang terjadi di lingkungan sekitar

C. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran regular
 Definisi Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan merupakan segala sesuatu baik berupa bahan-bahan fisika maupun
kimia yang dapat mengganggu keseimbangan lingkungan. Menurut UU RI Nomor 23 tahun
1997, pencemaran lingkungan merupakan masuknya atau dimasukkannya makhlik hidup, zat,
energi dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga
kualitasnya turun sampai ketingkat tertentuyang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat
berfungsi sesuai peruntukannya. Polutan adalah zat yang dapat mencemari lingkungan dan dapat
mengganggu kelangsungan hidup makhluk hidup. Polutan dapat berupa zat kimia, debu, suara,
radiasi, atau panas yang masuk kelingkungan. Suatu zat dapat dikatakan sebagai polutan jika :
1. Kadarnya melebihi batas kadar normal atau diambang batas
2. Berada pada waktu yang tidak tepat
3. Berada pada tempatyang tidak semestinya
 Pencemaran Air
Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur, atau komponen lainnya kevdalam
air sehingga menyebabkan kualitas air turun sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan air
tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Faktor penyebab pencemaran air :
1. Limbah industri
2. Limbah rumah tangga
3. Limbah pertanian
Dampak pencemaran air :
1. Penurunan kualitas lingkungan
2. Gangguan kesehatan
3. Pemekatan hayati
4. Mengganggu pemandangan
5. Mempercepat proses kerusakan benda
Cara penanggulangan pencemaran air :
1. Pembuatan kolam stabilisasi / kolam pengolahan limbah
2. IPAL (instalasi pengolahan air limbah)
3. Pengelolaan excreta
Prinsip ekologi yang dapat menangani limbah cair dan padat agar tidak menyebabkan polusi
adalah : recycle (pendaurulangan), reuse (penggunaan ulang), reduce (pengurangan bahan),
repair (pemeliharaan).
 Pencemaran Udara.
Pencemaran Udara adalah suatu kondisi dimana udara mengandung senyawa-senyawa kimia
atau substansi fisik maupun biologi dalam jumlah yang memberikan dampak buruk bagi
kesehatan manusia, hewan, tumbuhan, merusak keindahan alam atau kenyamanan serta merusak
barang-barang perkakas. Macam-macam pencemaran udara :
1. Pencemaran udara primer
2. Pencemaran udara sekunder
Faktor-faktor penyebab pencemaran udara :
1. Aktivitas alam
2. Aktivitas manusia
Pembakaran sampah, asap-asap industri, asap kendaraan, asap rokok, senyawa buangan
seperti CFC.
Dampak pencemaran udara : kesehatan terganggu, tumbuhan menjadi rusak, efek rumah kaca,
rusaknya lapisan ozon.
 Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah adalah suatu keadaan dimana bahan kimia buata manusia masuk dan
mengubah lingkungan tanah alami. Biasanya penyebab pencemaran tanah : kebocoran limbah
cair atau bahan kimia industri atau fsilitas komersial, pengguanaan peptisida, kecelekaan
kendaraan pengangkut minyak, zat kimia atau limbah, air limbah sampah, serta limbah industri
yang dibuang langsung ketanah. Faktor penyebab pencemaran tanah : limbah domestik, limbah
industri, limbah pertanian. Dampak pencemaran tanah : merusak kesehatan manusia, dapat
merusak ekosistem tanah, merusak tanaman, penurunan hasil pertanian. Cara penanggulangan
pencemaran tanah : remediasi (pembersihan permukaan tanah dari limbah) dan bioremediasi
( pembersihan tanah dengan menggunakan mikroorganisme.
2. Materi pembelajaran remedial
 Peserta didik mengerjakan soal tugas sesuai sesuai buku siswa
3. Materi pembelajaran pengayaan
 Mempelajari bagaimana cara mengatasi dan mengurangi pencemaran lingkungan

D. Langkah-langkahPembelajaran

Pertemuan Ke-5 ( 2 x 40 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan 10
Guru : Menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya Pencemaran Udara
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh, maka peserta
didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:Pencemaran Tanah
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.

Kegiatan Inti 60
Sintak Menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
(stimullasi/ perhatian pada topik Pencemaran Tanah dengan cara :
pemberian  Melihat (tanpa atau dengan alat)/
rangsangan) Menayangkan gambar/foto tentang
 Peserta didik diminta untuk mengamati penayangan gambar
pencemaran tanah yang disajikan oleh guru maupun mengamati
gambar yang terdapat pada buku siswa
 Mengamati
 Peserta didik diminta mengamati gambar /foto yang yang
terdapat pada buku maupun melalui penayangan video yang
disajikan oleh guru
 Berdasarkan hasil pengamatan terhadap gambar, peserta didik
diminta untuk mendiskusikan tentang hal-hal yang ingin
diketahui..
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
 Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket atau
buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan :Pencemaran Tanah
 Mendengar
 Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi oleh
guruyang berkaitan dengan kondisi :Pencemaran Tanah
 Menyimak,
 Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar kegiatan
secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai :Pencemaran Tanah
Problem Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
statemen sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
(pertanyaan/ disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
identifikasi  Mengajukan pertanyaan tentang :
masalah) yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang di maksud Pencemeran Tanah?
 Faktor apa saja yang menjadi penyebab Pencemaran Tanah?
Data Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
collection pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
(pengumpulan  Mengamati obyek/kejadian,
data)  Wawancara dengan nara sumber
 Mengumpulkan informasi
 Peserta didik diminta mengumpulkan data yang diperoleh dari
berbagai sumber tentang : Pencemaran Tanah
 Membaca sumber lain selain buku teks,
 Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya dengan
membaca buku referensi tentang : Pencemaran Tanah
 Mempresentasikan ulang
 Aktivitas :
 Peserta didik melakukan aktivitas sesuai sesuai buku siswa.
 Mendiskusikan
 Mengulang
 Saling tukar informasi tentang : Pencemaran Tanah
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode
ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar
dan belajar sepanjang hayat.
Data Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
processing pengamatan dengan cara :
(pengolahan  Berdiskusi tentang data : Pencemaran Tanah
Data) yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
 Pesertadidik mengerjakan beberapa soal mengenai : Pencemaran
Tanah
Verification Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi
(pembuktian) hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan : Pencemaran Tanah
 antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.
Generalizatio Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
(menarik  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil
kesimpulan) analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :
Pencemaran Tanah
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang : Pencemaran Tanah
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan : Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin dan peduli lingkungan
Kegiatan Penutup 10
Peserta didik : Menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Mengagendakan projek yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar
jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik

E. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
1) Tes Tertulis
a) Uraian/esai
2) Tes Lisan
 Tes lisan pemaparan materi dari pemahaman siswa.
b. Penilaian Kompetensi Keterampilan
1) Proyek
2) unjuk kerja
2. Instrumen Penilaian
a. Pertemuan Pertama (Terlampir)
b. Pertemuan Kedua (Terlampir)

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
 Remidial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun kepada
peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian : remedial karena
belum mencapai KKM dan remedial karena belum mencapai Kompetensi Dasar
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai
KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal),

b. Pengayaan
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM
atau mencapai Kompetensi Dasar.
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
 Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas.

F. Media, Alat, Bahan dan Sumber Pembelajaran


 Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Lembar penilaian
 Laboratorium komputer sekolah atau warnet
 Perpustakaan sekolah
 Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
 Slde presentasi (ppt)
 Sumber Belajar:
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Siswa Mata Pelajaran IPA. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran IPA. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kerinci Kanan, Januari 2020


Mengetahui
Kepala SMP Negeri 5 Kerinci Kanan Guru Mata Pelajaran

SAMAUN, S.Pd SULASIH, S.Pd


NIP. 197706072005011005 NIP. 198204072009032004
LAPORAN KEGIATAN
PENDAURULANGAN SAMPAH ANORGANIK

A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, tidak mungkin manusia tidak menghasilkan sampah.
Baik itu sampah organik, seperti sisa sayur yang tidak dimasak dan kulit buah, maupun
sampah anorganik seperti plastik, wadah produk, maupun sobekan kertas.
Bukan hanya perihal buang sampah sembarangan, tapi cara mengelola yang salah
juga bisa berakibat pencemaran lingkungan. Terutama untuk sampah anorganik yang lebih
lama terurai secara alami dibandingkan sampah organik.
Oleh sebab itu, diperlukan proses daur ulang agar sampah tidak terus menumpuk.
Sampah padat, baik dari bahan organik maupun anorganik, bisa disebut juga sebagai limbah.
Daur ulang atau recycle adalah proses pembuatan barang bekas menjadi bahan baru.
Jadi, barang-barang yang sudah tidak digunakan diproses ulang agar menjadi produk lain.
Jika limbah dimanfaatkan kembali tanpa melalui proses daur ulang, itulah yang dinamakan
dengan pemanfaatan ulang atau reuse. Keduanya memiliki tujuan untuk mengurangi jumlah
limbah, mengurangi penggunaan sumber daya alam, dan untuk mendapatkan penghasilan
karena hasil dari daur ulang dapat dijual kembali. Ditambah lagi dengan berkurangnya
jumlah limbah maka pencemaran pun akan berkurang.

B. Tujuan
Adapaun tujuan diselenggarakan kegiatan ini untuk
1. Menanamkan kebiasaan pada peserta didik tidak membuang sampah sembarangan di
lingkungan
2. Memberi pengetahuan baru pada peserta didik tentang pendaurulangan sampah
anorganik
3. Memanfaatkan sampah anorganik menjadi barang yang bermanfaat
4. Mendaurulang sampah anorganik di sekolah

C. Waktu dan tempat kegiatan


Adapaun waktu kegiatan ini di laksanakan pada tanggal 6 Mei 2022 pada jam pelajaran IPA

D. Sumber Dana dan Alokasi


Dana BOS dan lingkungan sekitar sekolah

E. Hasil Yang dicapai


1. Menanamkan kebiasaan pada peserta didik cinta lingkungan
2. Memberi pengetahuan baru pada peserta didik tentang cara pendaurulang sampah
anorganik yang ada di lingkungan
3. Memanfaatkan sampah anorganik menjadi barang yang bermanfaat
4. Membuat tempat pensil dari sampah anorganik di lingkungan sekolah
F. Dokumentasi Kegiatan

1. Siapkan alat dan bahan yaitu botol air mineral


bekas, kain flanel, kertas karton, gunting, lem 4. Potong kain planel sesuai ukuran botol dari
tembak, lem tembak elektrik ukuran tinggi, sedang dan rendah

2. Potong botol air mineral bekas dengan


menggunakan gunting 5. Lem kain planel pada botol dengan
menggunakan lem tembak

3. Potong botol menjadi 4 ukuran yaitu ukuran


tinggi, sedang dan rendah 6. Lakukan pada penempelan kain flanel pada
semua botol sampai selesai
7. Tempelkan juga
aksesoris yang
diperlukan pada
karton dan botol

8. Tempat pensil sudah siap untuk digunakan, selamat mencoba

Jawaban pertanyaan
1. Karena jika sampah anorganik tidak didaur ulang maka jumlahnya akan semakin bertambah sementara
daya urai sampah anorganik rendah
2. Baju bekas, plastik bekas, plastik bekas deterjen dan lain sebagainya
3. Saya dapat mengetahui cara mendaur ulang sampah menjadi barang yang bermanfaat

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK


(LKPD)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam


Kelas/Semester : IX/ I
Alokasi Waktu : 45 menit
Nama Kelompok/Individu :
Nama Anggota Kelompok :
1. …………………………………….
2. …………………………………….
3. …………………………………….
4. …………………………………….

a. Judul : Pendaurulangan sampah anorganik menjadi tempat pensil yang cantik


b. Tujuan pembelajaran :
1. Membuat laporan hasil karya pendaurulangan sampah anorganik di lingkungan sekolah
2. Peserta didik dapat membuat tempat pensil dari sampah anorganik

c. Alat dan Bahan :


1. 3 buah botol air mineral bekas ukuran 500 ml
2. Dua buah kain planel warna berbeda
3. Gunting
4. Lem tembak
5. Alat lem tembak elektrik
6. Aksesoris lainnya
7. 1 buah karton bekas ukuran 10 cm x 10 cm
d. Langkah-langkah Kegiatan
1. Siapkan alat dan bahan yaitu botol air mineral bekas, kain flanel, kertas karton, gunting, lem tembak,
lem tembak elektrik
2. Potong botol air mineral bekas dengan menggunakan gunting
3. Potong botol menjadi 4 ukuran yaitu ukuran tinggi, sedang dan rendah
4. Potong kain planel sesuai ukuran botol dari ukuran tinggi, sedang dan rendah
5. Lem kain planel pada botol dengan menggunakan lem tembak
6. Lakukan pada penempelan kain flanel pada semua botol sampai selesai
7. Tempelkan juga aksesoris yang diperlukan pada karton dan botol
8. Tempat pensil sudah siap untuk digunakan, selamat mencoba
e. Pertanyaan
1. Mengapa sampah anorganik harus didaurulang?

2. Adakah sampah selain botol air mineral bekas yang dapat didaurulang? Sebutkan !

3. Apa manfaat setelah mengikuti kegiatan ini ?

f. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai