Anda di halaman 1dari 22

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMPN 10 KOTA SUKABUMI


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VII/ 2
Materi Pokok : Pencemaran Lingkungan
Alokasi Waktu : 5 x pertemuan (12 x 40 menit)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi


3.8 Menganalisis terjadinya pencemaran 3.8.1 Mengamati berbagai pencemaran
lingkungan dan dampaknya bagi dilingkungan sekitar
ekosistem 3.8.2 Menjelaskan dampak penebangan hutan
terhadap kerusakan lingkungan dan upaya
mengatasinya
3.8.3 Menjelaskan aktifitas manusia yang dapat
menyebabkan terjadinya pencemaran
3.8.4 Menjelaskan dampak pencemaran
lingkungan terhadap kesehatan manusia
3.8.5 Menjelaskan cara pengelolaan lingkungan
untuk mengatasi pencemaran
3.8.6 Menyebutkan contoh pencemaran terhadap
lingkungan
4.8 Membuat tulisan tentang gagasan 4.8.1 Menyajikan laporan sederhana hasil dampak
penyelesaian masalah pencemaran di dari penggundulan hutan
lingkungannya berdasarkan hasil 4.8.2 Menyajikan laporan sederhana hasil
pengamatan percobaan proses fotosintesis
4.8.3 Melakukan tes percobaan pengaruh bahan
pencemar terhadap kecepatan bernapas ikan
menggunakan charta alat tes
4.8.4 Menyajikan laporan sederhana tentang
polutan dari pencemaran
4.8.5 Melakukan tes pencemaran menggunakan
charta alat tes

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mencari informasi dari berbagai sumber dan melaksanakan diskusi kelompok diharapkan
peserta didik dapat:
1. Mengamati berbagai pencemaran dilingkungan sekitar
2. Menjelaskan dampak penebangan hutan terhadap kerusakan lingkungan dan upaya mengatasinya
3. Menjelaskan aktifitas manusia yang dapat menyebabkan terjadinya pencemaran
4. Menjelaskan dampak pencemaran lingkungan terhadap kesehatan manusia
5. Menjelaskan cara pengelolaan lingkungan untuk mengatasi pencemaran
6. Menyebutkan contoh pencemaran terhadap lingkungan
7. Menyajikan laporan sederhana hasil dampak dari penggundulan hutan
8. Menyajikan laporan sederhana hasil percobaan proses fotosintesis
9. Melakukan tes percobaan pengaruh bahan pencemar terhadap kecepatan bernapas ikan
menggunakan charta alat tes
10. Menyajikan laporan sederhana tentang polutan dari pencemaran
Melakukan tes pencemaran menggunakan charta alat tes

D. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran regular
1) Pencemaran Lingkungan
 Pencemaran udara
 Pencemaran air
 Pencemaran tanah
2) Dampak pencemaran bagi ekosistem

2. Materi pembelajaran pengayaan


Pengayaan biasanya diberikan segera setelah peserta didik diketahui telah mencapai KBM/KKM
berdasarkan hasil PH. Mereka yang telah mencapai KBM/ KKM berdasarkan hasil PTS dan PAS
umumnya tidak diberi pengayaan. Pembelajaran pengayaan biasanya hanya diberikan sekali, tidak
berulangkali sebagaimana pembelajaran remedial. Pembelajaran pengayaan umumnya tidak
diakhiri dengan penilaian.
3. Materi pembelajaran remedial
Bagi peserta didik yang sudah mencapai indikator pembelajaran, dapat melanjutkan kebagian
Pengayaan. Pada kegiatan remidial guru ditantang untuk memberikan pemahaman kepada
peserta didik yang belum mencapai kompetensi dasar. Berikut ini alternatif cara untuk memberikan
remidi:
1) Meminta peserta didik untuk mempelajari kembali bagian yang belum tuntas.
2) Meminta peserta didik untuk membuat rangkuman materi yang belum tuntas.
3) Meminta peserta didik untuk bertanya kepada teman yang sudah tuntas tentang materi yang
belum tuntas.
4) Memberikan lembar kerja untuk dikerjakan oleh peserta didik yang belum tuntas.

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode pembelajaran : Discovery dan diskusi Informasi

F. Media dan Bahan


1. Media
a. Charta dan tabel pengamatan
b. Perangkat percobaan erosi tanah dan pengaruh bahan pencemar terhadap kecepatan
bernapas ikan
2. Bahan
Spidol, papan tulis

G. Sumber Belajar
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Peserta didik Mata Pelajaran IPA . Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran IPA . Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan ke-1

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Meminta peserta didik berbaris secara disiplin untuk memasuki ruang kelas 10 menit
2. Meminta peserta didik berdo’a (Religius) menurut agama dan kepercayaan
masing-masing sebagai rasa taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
3. Memeriksa kehadiran peserta didik sambil mengenal karakteristik peserta
didik
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
4. Prasarat Pengetahuan untuk menguji kemampuan berpikir logis
 menanyakan pengetahuan awal peserta didik tentang:ekosistem.
5. Motivasi (membangkitkan peserta didik agar memiliki karakter ingin tahu)
 guru menanyakan: apakah ada hubungan timbal balik antara
manusia dengan lingkungan ?
6. Menyampaikan tujuan pembelajaran.yang akan dikuasai peserta didik.
7. Menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari peserta didik
Inti Mengamati: 60 menit
1. Meminta peserta didik membuka buku IPA dengan teliti
2. Meminta peserta didik menggaris bawahi kata-kata yang penting, kemudian
menuliskan dalam buku masing-masing tentang erosi tanah dengan cermat

Menanya:
Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menyusun pertanyaan
mengenai apa yang sudah dibaca dan yang dicatat

Mengumpulkan data:
1. Meminta peserta didik duduk dalam tatanan kelompok dan menjelaskan
kegiatan yang dilakukan dengan mengenal karakter peserta didik
2. Meminta peserta didik berdiskusi dan membandingkan hasil mencari
pengertian erosi tanah

Mengasosiasikan
1. Melakukan pengecekan pemahaman tentang erosi tanah
2. Memberikan kesempatan peserta didik menggali informasi lebih luas
melalui referensi
3. Peserta didik diberi kesempatan untuk membandingkan hasil diskusi
dengan kelompok lain memberikan saran dan pendapatnya

Mengkomunikasikan
1. Melakukan pengecekan pemahaman peserta didik tentang erosi tanah dan
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berpendapat
2. Meminta peserta didik kerja kelompok dan melakukan diskusi serta
mengemukakan pendapat berdasarkan hasil pengamatan yang benar
3. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan konfirmasi
yang sebenarnya
Penutup 1. Guru dan peserta didik melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran 10 menit
yang dilakukan pada hari ini
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
2. Guru memberi umpan balik peserta didik dalm proses dan hasil
pembelajaran dengan cara menginformasikan proses yang sudah baik dan
yang masih perlu ditingkatkan
3. Guru menginformasikan materi selanjutnya
4. Peserta didik mengumpulkan laporan hasil diskusi kelompoknya
5. Mengakhiri pembelajaran dengan mengajak peserta didik berdoa sesuai
dengan agama dan keyakinan masing-masing dan mengucapkan salam.

Pertemuan ke-2

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Meminta peserta didik berbaris secara disiplin untuk memasuki ruang kelas 10 menit
2. Meminta peserta didik berdo’a menurut agama dan kepercayaan masing-
masing sebagai rasa taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
3. Memeriksa kehadiran peserta didik sambil mengenal karakteristik peserta
didik
4. Prasarat Pengetahuan untuk menguji kemampuan berpikir logis
 menanyakan pengetahuan awal peserta didik tentang pelajaran yang
lalu, yaitu cerosi tanah dengan pertanyaan: sebutkan penyebab erosi
tanah?
5. Motivasi (membangkitkan peserta didik agar memiliki karakter ingin tahu)
 guru menanyakan : sebutkan macam-macam pencemaran lingkungan?
6. Menyampaikan tujuan pembelajaran.yang akan dikuasai peserta didik
7. Menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari peserta didik
Inti Mengamati 100 menit
1. Meminta peserta didik membaca petunjuk dan langkah kerja pada proses
pencemaran.
2. Peserta didik duduk dalam tatanan kelompok kemudian berdiskusi
mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk melakukan
percobaan
3. Peserta didik mengamati rancangan kegiatan percobaan proses
pencemaran.

Menanya
1. Berdasarkan rancangan peserta didik memprediksi apa yang akan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
dihasilkan pada proses pencemaran.
2. Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait percobaan yang akan
dilakukan.

Mengumpulkan data
1. Peserta didik melakukan percobaan proses pencemaran.
2. Peserta didik mencatat hasil percobaan proses pencemaran.

Mengasosiasi
1. Peserta didik berdiskusi secara kelompok membahas tentang proses
pencemaran yang terjadi dan mengimplementasikan dalam kehidupan
sehari-hari
2. Peserta didik membandingkan hasil prediksi dengan hasil percobaan yang
telah dilakukan
3. Peserta didik melakukan diskusi kelompok untuk menyimpulkan hasil
percobaan proses pencemaran.
Mengkomunikasikan
Peserta didik menyusun laporan dan mempresentasikan hasil pecobaannya.
Penutup 1. Guru dan peserta didik melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran 10 menit
yang dilakukan pada hari ini
2. Guru memberi umpan balik peserta didik dalm proses dan hasil
pembelajaran dengan cara menginformasikan proses yang sudah baik dan
yang masih perlu ditingkatkan
3. Guru menginformasikan materi selanjutnya
4. Peserta didik mengumpulkan laporan hasil diskusi kelompoknya
5. Mengakhiri pembelajaran dengan mengajak peserta didik berdoa sesuai
dengan agama dan keyakinan masing-masing dan mengucapkan salam.

Pertemuan ke-3

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Meminta peserta didik berbaris secara disiplin untuk memasuki ruang kelas 10 menit
2. Meminta peserta didik berdo’a menurut agama dan kepercayaan masing-
masing sebagai rasa taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
3. Memeriksa kehadiran peserta didik sambil mengenal karakteristik peserta
didik
4. Prasarat Pengetahuan untuk menguji kemampuan berpikir logis
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
 menanyakan pengetahuan awal peserta didik tentang:pencemaran
lingkungan.
5. Motivasi (membangkitkan peserta didik agar memiliki karakter ingin tahu)
 guru menanyakan: apakah dampak pencemaran terhadap lingkunga
?
 guru menanyakan: bagaimana cara mengatasi dampak pencemaran
tersebut ?
6. Menyampaikan tujuan pembelajaran.yang akan dikuasai peserta didik
7. Menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari peserta didik
Inti Mengamati: 60 menit
1. Meminta peserta didik membuka buku IPA dengan teliti
2. Meminta peserta didik menggaris bawahi kata-kata yang penting, kemudian
menuliskan dalam buku masing-masing pencemaran lingkungan dengan
cermat

Menanya:
Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menyusun pertanyaan
mengenai apa yang sudah dibaca dan yang dicatat.

Mengumpulkan data:
1. Meminta peserta didik duduk dalam tatanan kelompok dan menjelaskan
kegiatan yang dilakukan dengan mengenal karakter peserta didik.
2. Meminta peserta didik berdiskusi dan membandingkan hasil mencari
pengertian pencemaran lingkungan

Mengasosiasikan
1. Melakukan pengecekan pemahaman tentang konsep peka terhadap
rangsang dan respirasi pada hewan
2. Memberikan kesempatan peserta didik menggali informasi lebih luas
melalui referensi
3. Peserta didik diberi kesempatan untuk membandingkan hasil diskusi
dengan kelompok lain memberikan saran dan pendapatnya
Penutup 1. Guru dan peserta didik melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran 10 menit
yang dilakukan pada hari ini
2. Guru memberi umpan balik peserta didik dalm proses dan hasil
pembelajaran dengan cara menginformasikan proses yang sudah baik dan
yang masih perlu ditingkatkan
3. Guru menginformasikan materi selanjutnya
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
4. Mengakhiri pembelajaran dengan mengajak peserta didik berdoa sesuai
dengan agama dan keyakinan masing-masing dan mengucapkan salam.

Pertemuan ke-4

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Meminta peserta didik berbaris secara disiplin untuk memasuki ruang kelas 10 menit
2. Meminta peserta didik berdo’a menurut agama dan kepercayaan masing-
masing sebagai rasa taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
3. Memeriksa kehadiran peserta didik sambil mengenal karakteristik peserta
didik
4. Prasarat Pengetahuan untuk menguji kemampuan berpikir logis
 menanyakan pengetahuan awal peserta didik tentang:pencemaran
lingkungan.
5. Motivasi (membangkitkan peserta didik agar memiliki karakter ingin tahu)
 guru menanyakan: apakah dampak pencemaran terhadap lingkunga
?
 guru menanyakan: bagaimana cara mengatasi dampak pencemaran
tersebut ?
6. Menyampaikan tujuan pembelajaran.yang akan dikuasai peserta didik
7. Menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari peserta didik
Inti Mengkomunikasikan 100 menit
1. Melakukan pengecekan pemahaman peserta didik tentang konsep peka
terhadap rangsang dan respirasi serta memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk berpendapat
2. Meminta peserta didik kerja kelompok dan melakukan diskusi serta
mengemukakan pendapat berdasarkan hasil pengamatan yang benar
3. Guru menanggapi hasil diskusi peserta didik dan memberikan konfirmasi
yang sebenarnya
Penutup 1. Guru dan peserta didik melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran 10 menit
yang dilakukan pada hari ini
2. Guru memberi umpan balik peserta didik dalm proses dan hasil
pembelajaran dengan cara menginformasikan proses yang sudah baik dan
yang masih perlu ditingkatkan
3. Guru menginformasikan materi selanjutnya
4. Peserta didik mengumpulkan laporan hasil diskusi kelompoknya
5. Mengakhiri pembelajaran dengan mengajak peserta didik berdoa sesuai
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
dengan agama dan keyakinan masing-masing dan mengucapkan salam.

I. Penilaian
1. Teknik Penilaian

Contoh
No Bentuk Waktu Keterangan
Penilaian Teknik Butir
. Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1 Sikap Observasi Jurnal Lihat Saat Penilaian untuk dan
Spiritual Lampiran pembelajaran pencapaian pembelajaran
berlangsung (assessment for and of
learning)
2 Sikap Sosial Observasi Jurnal Lihat Saat Penilaian untuk dan
Lampiran pembelajaran pencapaian pembelajaran
berlangsung (assessment for and of
learning)
3 Pengetahuan Tes Tulis Pertanyaan Lihat Setelah Penilaian untuk pembelajaran
dengan Lampiran pembelajaran (assessment for learning
jawaban usai
terbuka
4 Keterampilan Praktek/ Diskusi Lihat Saat Penilaian untuk dan
Produk/ Lampiran pembelajaran pencapaian pembelajaran
Proyek berlangsung (assessment for and of
dan/setelah usai learning

2. Pembelajaran Remedial
Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian maka
dilakukan kegiatan pembelajaran dalam bentuk:
. Belajar kelompok
. Tutor teman sebaya

3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi
kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi antara lain dalam
tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi.

Mengetahui : Sukabumi, Juli 2022


Kepala SMPN 10 Kota Sukabumi Guru Mata Pelajaran

SUPRIADI, S.Pd., M.M SASTA MEGASARI, S.Pd


NIP. 197909022006041011 NIP. 198508182022212033

LAMPIRAN
MATERI PEMBELAJARAN

Pencemaran lingkungan merupakan satu dari beberapa faktor yang dapat memengaruhi kualitas
lingkungan. Pencemaran lingkungan merupakan segala sesuatu baik berupa bahan-bahan fisika maupun
kimia yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem.
Menurut UU RI Nomor 23 tahun 1990 : Pencemaran lingkungan adalah masuknya atau
dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan
manusia, sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak
dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya. Benda / zat yang dapat mencemari lingkungan dan dapat
menggunakan kelangsungan hidup makhluk hidup disebut polutan. Polutan ini dapat berupa zat kimia,
debu, suara, radiasi. Polutan dapat mencemari lingkungan disaat :
1. Kadarnya melebihi batas kadar normal / diambang batas.
2. Berada pada waktu yang tidak tepat.
3. Berada pada tempat yang tidak tepat.

Faktor Pencemaran Lingkungan :


1. Kumpulan kegiatan manusia / sisa kegiatan manusia :
Contohnya limbah rumah tangga, industri, zat kimia berbahaya, tumpahan limbah minyak, asap hasil
pembakaran sampah
2. Faktor alam :
Diakibatkan oleh bencana alam, seperti gunung meletus yang mengeluarkan abu vulkanik, gempa
bumi, dll.

PENCEMARAN AIR
Pencemaran air yaitu masuknya makhluk hidup, zat, energi, atau komponen lain ke dalam air.
Akibatya, kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai
dengan peruntukannya. Air dapat tercemar oleh komponen anorganik, seperti logam berat, yang biasanya
dihasilkan dari kegiatan industri tekstil, pelapisan logam, cat / tinta, percetakan, bahan agrokimia, dan
masih banyak lagi.

Faktor Penyebab Pencemaran Air :


1. Limbah industri biasanya menghasilkan limbah berjenis organik seperti pada pabrik tekstil / kertas.
Juga ada limbah anorganik yang mengandung asam belerang seperti pada limbah pabrik baja, emas,
cat, pupuk organik, farmasi. Biasanya banyak limbah jenis logam berat yang dibuang ke sungai. Jenis
logam berat tersebut adalah raksa, timbal, dan cadmium yang sangat berbahaya bila dikonsumsi.
2. Limbah rumah tangga merupakan limbah yang berasal dari hasil samping kegiatan perumahan /
kegiatan penduduk. Seperti limbah pasar, perkantoran, rumah penginapan, rumah makan, puing-puing
bahan bangunan dan perumahan. Limbah yang dihasilkan dibedakan menjadi 2, yaitu limbah organik
meliputi kulit buah, sayuran, sisa makanan, kertas, kayu, daun. Dan dari bahan anorganik seperti besi,
aluminium, plastik, kaca kaleng, minyak bekas dan kaleng bekas cat.
3. Limbah pertanian, air limbah pertanian sebenarnya tidak berbahaya, tetapi karena penggunaan yang
berlebihan menyebabkan dampak buruk pada ekosistem air. Jenis pestisida seperti insektisida dan
herbisida sebagai obat pembasmi hama penyakit. Dan pupuk kimia seperti urea. Yang digunakan
berlebihan dapat menyebabkan suburnya ganggang yang dapat menutupi seluruh permukaan air,
sehingga mengurangi kadar sinar matahari yang masuk ke perairan. Akibatnya fotosintesis fitoplankton
terganggu dan kadar oksigen yang terlarut dalam air menurun dan merugikan makhluk yang ada di
dalamnya.

Dampak Pencemaran Air


1. Penurunan Kualitas Lingkungan
2. Gangguan Kesehatan : Limbah yang dibuang ke air dapat menjadi sarang penyakit.
3. Pemekatan Hayati
4. Mengganggu Pemandangan

Cara Menanggulangi Pencemaran Air


1. Pembuatan Kolam Stabilisasi
2. IPAL (Instalasi Pengolahan Air limbah)
3. Pengolahan Excreta

PENCEMARAN UDARA
Pencemaran udara adalah suatu kondisi dimana udara mengandung senyawa-senyawa kimia /
substansi fisik maupun biologi dalam jumlah yang memberikan dampak buruk bagi manusia, hewan, /
tumbuhan, serta merusak keindahan alam serta kenyamanan / merusak barang-barang perkakas (properti)
Faktor Penyebab Pencemaran Udara :
1. Aktivitas Alam : Menimbulkan pencemaran udara di atmosfer. Kotoran yang dihasilkan oleh hewan
ternak mengandung senyawa metana yang meningkatkan suhu bumi dan akibatnya terjadi pemanasan
global. Juga terjadi pada nitrogen di atmosfer, meletusnya gunung berapi, kebakaran hutan.
2. Aktivitas Manusia : Pembakaran sampah, asap kendaraan bermotor, asap industri, asap rokok,
senyawa kimia buangan seperti CFC dl.

Dampak Pencemaran Udara :


Dampak yang ditimbulkan dari pencemaran udara antara lain bagi kesehatan, tumbuhan, efek
rumah kaca, dan rusaknya lapisan ozon.
1. Kesehatan
Karena kualitas udara menurun akan menimbulkan infeksi saluran pernafasan. Saluran pernafasan
sendiri merupakan gerbang masuknya udara ke dalam tubuh. Udara yang kotor dapat mengendap di
paru-paru dan menimbulkan iritasi. Dampak terburuknya adalah penyakit emfisema yaitu gejala
kesulitas pengangkutan oksigen. Kadar karbon monoksida yang terlalu banyak di udara dapat
menhambat pengikatan oksigen di dalam tubuh. Karena tubuh akan kekurangan oksigen, sesak nafas,
pusing.
2. Bagi Tumbuhan
Saat ada gunung yang meletus pasti akan memicu terjadinya hujan asam yang mengandung senyawa
sulfur yang bersifa asam. Dan kombinasi asam ini dapat mematikan tanaman, karena terkena hujan
asam / abu vulkanik.
3. Efek Rumah Kaca
Karbon dioksida yang berlebihan di atmosfer bumi, akan membentuk semacam lapisan yang menahan
panas bumi keluar sehingga panas akan terkungkung
4. Rusaknya Lapisan Ozon
CFC merupakan senyawa yang sering digunakan dalam produk pendingin dan aerosol. CFC di
atmosfer akan memicu reaksi dengan oksigen penyusun ozon dan terurai menyebabkan lapisan ozon
berlubang.

PENCEMARAN TANAH
Pencemaran tanah adalah suatu keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan
mengubah lingkungan tanah alami. Biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair / bahan kimia industri /
fasilitas komersial, penggunaan pestisida, masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan
subpermukaan, kecelakaan kendaraan pengangkut minyak, zat kimia / limbah, air limbah dari tempat
penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat
(illegal dumping).

Faktor Penyebab Pencemaran Tanah


1. Limbah Domestik : berasal dari daerah pemukiman (penduduk baik pedagang, tempat usaha, hotel)
kelembagaan (kantor pemerintahan dan swasta) serta tempat wisata. Limbah domestik dibedakan
menjadi 2, limbah domestik dalam bentuk padat dan cair.
1) Limbah padat berupa senyawa anorganik yang tidak dapat dimusnahkan / diuraikan oleh
mikroorganisme. Seperti plastik, serat, keramik, kaleng dan bekas bahan bangunan yang
menyebabkan tanah menjadi kurang subur.
2) Limbah cair berupa tinja, deterjen, oli, cat. Jika teresap tanah akan merusak kandungan air tanah
bahkan dapat membunuh mikroorganisme di dalam tanah.
2. Limbah Industri : berasal dari sisa-sisa produksi industri. Dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu
limbah padat dan cair.
1) Limbah padat merupakan hasil buangan industri berupa padatan, lumpur, dan bubur yang berasal
dari proses pengolahan. Contoh sisa pengolahan pabrik gula, pulp, kertas, rayon, plywood, serta
pengawetan buah, ikan, daging.
2) Limbah cair merupakan hasil pengolahan dalam suatu proses produksi. Contoh sisa pengolahan
industri pelapisan logam dan industri kimia. Tembaga, timbal, perak, arsen, dan boron
3. Limbah Pertanian : berupa sisa-sisa pupuk sintetik untuk menyuburkan tanah / tanaman tanah
tercemar. Contohnya pupuk area dan pestisida. Penggunaan pupuk yang terus menerus akan merusak
struktur tanah dan unsur hara tanah semakin berkurang.
Penanggulangan Pencemaran Tanah :
Berikut ada 2 cara utama yang dapat dilakukan apabila tanah sudah tercemar, yaitu remediasi dan
bioremendiasi.
1. Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Remediasi ada 2
jenis yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site). Pembersihan on-site adalah pembersihan di
lokasi. Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah. Pembersihan ini terdiri dari venting (injeksi) dan
bioremediasi. Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke
daerah yang aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar. Caranya : tanah tersebut disimpan
di tangki yang kedap, kemudian zat pembersih dipompakan ke tangki tersebut. Lalu, zat pencemar
dipompa keluar yang kemudian diolah dengan instalasi pengolah air limbah.
2. Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme
(jamur / bakteri). Bertujuan memecah / mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang
beracun / tidak beracun (karbon dioksida dan air). Mikroorganisme yang berfungsi sebagai
bioremediasi adalah jamur vesicular arbuskular mikoriza (vam). Jamur vam berperan dalam remediasi
tanah, karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah. Jamur berperan karena
menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain, seperti jamur dan bakteri tertentu.
Penilaian
a. Sikap Spiritual
JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP SPIRITUAL

Nama Sekolah : SMP


Kelas/Semester : VII / 1
Tahun pelajaran : 2022/2023
Guru :
No Nama Renc. Tindak
Waktu Catatan Perilaku Butir Sikap
Siswa Lanjut
1
2
3
4
5

b. Sikap Sosial
JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP SOSIAL

Nama Sekolah : SMP


Kelas/Semester : VII/1
Tahun pelajaran : 2022/2023
Guru :
Nama
No Waktu Catatan Perilaku Butir Sikap Renc. Tindak Lanjut
Siswa
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
JURNAL PENILAIAN DIRI

Nama Siswa : ….
Kelas/Semester : VII/1
Tahun pelajaran : 2022/2023
Petunjuk   : Berilah tanda centang(√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

No Pernyataan Ya Tidak
1 Saya selalu berdoa sebelum melakukan aktivitas
2 Saya sholat lima waktu tepat waktu
3 Saya memulai salam ketika memulai pembicaraan di kelas/ WAG mapel
4 Saya menggunakan bahasa yang sopan saat berbicara di kelas/WAG mapel
5 Saya membuat laporan sesuai dengan langkah yang ditetapkan
6 Saya mengerjakan dan mengumpulkan tugas tepat waktu
7 Saya mengerjakan sendiri semua tugas sekolah
8 Saya mematuhi tata tertib yang berlaku di kelas/ WAG mapel
9 Saya mengakui dan meminta maaf jika melakukan kesalahan
10 Saya membantu teman yang memerlukan bantuan

JURNAL PENILAIAN ANTAR TEMAN


Nama Teman Yang Dinilai : …
Nama Penilai : …
Kelas/Semester : VII/1
Tahun pelajaran : 2022/2023
Petunjuk : Berilah tanda centang(√) pada kolom 1, 2, 3 atau 4 sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
No Pernyataan 1 2 3 4
1 Teman saya mengucapkan salam ketika bertemu atau mengawali
pembicaraan di kelas/WAG mapel
2 Teman saya menggunakan bahasa yang sopan saat berbicara di
kelas/WAG mapel
3 Teman saya membuat laporan sesuai dengan langkah yang
ditetapkan
4 Teman saya mengumpulkan tugas tepat waktu
5 Teman saya mengerjakan sendiri tugas-tugas sekolah
6 Teman saya aktif dalam kegiatan belajar di kelas/WAG mapel
7 Teman saya menghormati dan menghargai orang tua, guru dan teman
8 Teman saya mentaati tata-tertib yang diterapkan di kelas/WAG mapel
9 Teman saya mengakui dan meminta maaf jika melakukan
kesalahan
10 Teman saya suka menolong teman lain yang kesusahan

Keterangan:
1 = Sangat jarang 2 = Jarang 3 = Sering 4 = Selalu
b. Pengetahuan
Kisi-kisi pengetahuan
Kompetensi Materi Bentuk Nomor
Indikator Soal Level
Dasar Pokok Soal Soal

3.8 Menganalisis Pencemaran Mengamati berbagai pencemaran Uraian 1 C2


terjadinya lingkungan dilingkungan sekitar
pencemaran Menjelaskan aktifitas manusia yang dapat Uraian 2 C2
lingkungan menyebabkan terjadinya pencemaran
dan Menjelaskan dampak pencemaran Uraian 3 C2
dampaknya lingkungan terhadap kesehatan manusia
bagi Menjelaskan cara pengelolaan lingkungan Uraian 4 C2
ekosistem untuk mengatasi pencemaran

Instrumen soal pengetahuan


No Soal Jawaban Skor
1 Sebutkan macam-  Pencemaran air 20
macam pencemaran!  Pencemaran udara
 Pencemaran tanah
2 Sebutkan aktifitas Pembakaran sampah, asap kendaraan bermotor, asap industri, 20
manusia yang dapat asap rokok, senyawa kimia buangan seperti CFC
menyebabkan
pencemaran udara!
3 Jelaskan dampak Dampak Pencemaran Air 20
pencemaran air!  Penurunan Kualitas Lingkungan
 Gangguan Kesehatan : Limbah yang dibuang ke air dapat
menjadi sarang penyakit
 Pemekatan Hayati
 Mengganggu Pemandangan
4 Jelaskan cara  Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan 40
penanggulangan tanah yang tercemar. Remediasi ada 2 jenis yaitu in-situ (atau
pencemaran tanah! on-site) dan ex-situ (atau off-site). Pembersihan on-site
adalah pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih murah
dan lebih mudah. Pembersihan ini terdiri dari venting (injeksi)
dan bioremediasi. Pembersihan off-site meliputi penggalian
tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah yang
aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar. Caranya
: tanah tersebut disimpan di tangki yang kedap, kemudian zat
pembersih dipompakan ke tangki tersebut. Lalu, zat pencemar
dipompa keluar yang kemudian diolah dengan instalasi
pengolah air limbah.
 Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah
dengan menggunakan mikroorganisme (jamur / bakteri).
Bertujuan memecah / mendegradasi zat pencemar menjadi
bahan yang kurang beracun / tidak beracun (karbon dioksida
dan air). Mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi
adalah jamur vesicular arbuskular mikoriza (vam). Jamur vam
berperan dalam remediasi tanah, karena kemampuannya
menyerap unsur logam dari dalam tanah. Jamur berperan
karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme
bioremediasi lain, seperti jamur dan bakteri tertentu

Prosedur Penilaian : Nilai = Skor Perolehan x 100


Skor Maksimal

c. Keterampilan
Kisi – kisi Keterampilan
Teknik
Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Soal
Penilaian

4.8 Membuat tulisan tentang Pencemaran Peserta didik dapat membuat Produk
gagasan penyelesaian lingkungan laporan sederhana hasil dampak dari
masalah pencemaran di penggundulan hutan berdasarkan hasil
lingkungannya pengamatan
berdasarkan hasil
pengamatan Peserta didik dapat mempresentasikan
laporan pengamatan

a). Instrumen Penilaian

Skor
No. Aspek yang Dinilai
0-25 26-50 51-75 76-100

1. Kesesuaian antara masalah dan pembahasan

Kedalaman materi
2.

Jumlah

Skor Maksimum
b).Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Rubrik


1. Kesesuaian antara Skor 76-100 apabila sangat sesuai antara masalah dengan pembahasan
masalah dan Skor 51-75 apabila sesuai antar masalah dengan pembahasan
pembahasan Skor 26- 50 apabila cukup sesuai antara masalah dengan pembahasan
Skor 0 - 25 apabila kurang sesuai antara masalah dengan penjelasan
2. Skor 76-100 apabila sangat sesuai dalam pembahasan materinya
Kedalaman materi Skor 51-75 apabila sesuai dalam pembahasan materinya
Skor 26- 50 apabila cukup dalam pembahasan materinya
Skor 0 - 25 apabila kurang dalam pembahasan materinya

Nilai = skor perolehan / 2


BAB IX PENCEMARAN LINGKUNGAN
PENCEMARAN AIR
(KD 3.9.1 dan 4.9.1)

A. Tujuan
Melalui kegiatan praktikum, peserta didik menerapkan kerjasama dalam menganalisis
terjadinya pencemaran air dan dampaknya bagi ekosistem.
B. Informasi

Gambar 1 Pencemaran air akibat sampah


(Sumber: www.haruspintar.com)

Pencemaran air adalah suatu proses terkontaminasinya air dengan bahan- bahan kimia
maupun non kimia yang memiliki banyak kandungan yang tidak baik atau yang biasa disebut
dengan zat polutan.
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan air yang mengakibatkan menurunnya
kualitas air sehingga air tidak dapat dipergunakan lagi sesuai peruntukannya.
Empat macam penyebab pencemaran air, yaitu pencemaran air oleh mikroorganisme,
pencemaran anorganik nutrisi tanaman, pencemaran bahan kimia anorganik dan pencemaran
bahan organic
Air jernih dan air tercemar. Air bersih tidak berasa, tidak berbau dan tidak berwarna dengan
PH 6-7 .sedangkan air tercemar memiliki warna,rasa, bau kadang ada endapan endapan.
contohnya adalah sungai yang berada di sekitar pembuagan.

C. Alat dan Bahan


No Alat dan bahan Jumlah
1 Gelas kimia/gelas mineral 3 buah
2 pH indikator universal 3 buah
3 Stopwatch 1 buah
4 Ikan 3 buah
5 Air sumur 200 ml
6 Air limbah cucian piring 200 ml
7 Air sungai limbah pabrik

D. Langkah Kerja
1. Mengisi gelas kimia A dengan 200 ml air sumur.
2. Memasukksan ikan pada gelas kimia tersebut.
3. Mengamati warna air tersebut, kemudian mencatatnya pada tabel pengamatan.
4. Mengamati endapan pada air tersebut, kemudian mencatatnya pada tabel pengamatan.
5. Menghirup aroma air tersebut, kemudian mencatatnya pada tabel pengamatan.
6. Mengukur pH air, kemudian mencatatnya pada tabel pengamatan.
7. Menghitung jumlah gerakan mulut ikan dalam 1 menit, kemudian mencatatnya pada
tabel pengamatan.
8. Mengamati keadaan akhir ikan dalam 15 menit, kemudian mencatatnya pada tabel
pengamatan.
9. Melakukan langkah 1-8 di atas untuk air limbah cucian pada gelas kimia B dan air
sungai yang diletakan pada gelas kimia C.

E. Tabel Pengamatan

Ikan

Jumlah
Sampel Warna Bau Endapan pH gerakan
mulut ikan Keadaan akhir
dalam 1
menit

Air sumur
Air limbah
cucian baju
Air limbah
pabrik

F. Pertanyaan
1. Sebutkan air mana saja yang termasuk air tercemar?
.............................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
1. Sebutkan ciri-ciri air tercemar berdasarkan ciri-ciri yang telah Anda ketahui!
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
1. Jelaskan hubungan kecepatan gerakan mulut ikan terhadap indikator penentuan
pencemaran air!
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
1. Sebutkan ciri-ciri air yang baik dan cocok bagi kelangsungan hidup ikan!
...............................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................................
2. Kesimpulan
...............................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................................

G. Penilaian Sikap
1. Instrumen

Kerjasama
Nama Peserta Nilai
Kelompok Total Skor
Didik 4 3 2 1
1

1. Rubrik Penilaian Sikap

Aspek yang dinilai Rubrik


Kerjasama 4: Dalam diskusi kelompok terlihat aktif,
tanggungjawab dalam tugas, dan membuat teman-
temannya nyaman dengan keberadaannya.
3 : Dalam diskusi kelompok terlibat aktif tapi kadang-
kadang membuat teman-temannya kurang nyaman
dengan keberadaannya.
2 : Dalam diskusi kelompok kurang terlibat aktif
1 : Diam tidak aktif

Anda mungkin juga menyukai