Anda di halaman 1dari 27

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMPN 10 KOTA SUKABUMI


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VII/ 2
Materi Pokok : Lapisan Bumi dan Bencana
Alokasi Waktu : 5 x pertemuan (13 x 40 menit)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi


3.10 Memahami lapisan bumi, gunung api, 3.10.1 Menjelaskan lapisan-lapisan bumi
gempa bumi, dan tindakan 3.10.2 Menjelaskan proses pelapukan dilapisan
pengurangan resiko sebelum, pada bumi yang berkaitan dengan masalah
saat, dan pasca bencana sesuai lingkungan
ancaman bencana di daerahnya 3.10.3 Mengumpulkan informasi mengenai lapisan
bumi dan mekanisme terjadinya letusan
gunung berapi, gempa bumi, dan tsunami
4.10 Mengomuni-kasikan upaya 4.10.1 Menyajikan hasil studi literatur tentang
pengurangan resiko dan dampak penanggulangan resiko dan dampak
bencana alam serta tindakan bencana alam dalam bentuk presentasi
penyelamatan diri pada saat terjadi 4.10.2 Menyajikan laporan tentang manfaat
bencana sesuai dengan jenis atmosfer
ancaman bencana di daerahnya 4.10.3 Mengolah dan menyajikan data serta
menarik kesimpulan hasil percobaan
tentang erosi di tanah miring
4.10.4 Menyajikan informasi berdasarkan
pengolahan data fenomena gempa bumi dan
gunung api di Indonesia
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mencari informasi dari berbagai sumber dan melaksanakan diskusi kelompok diharapkan
peserta didik dapat:
1. Menjelaskan lapisan-lapisan bumi
2. Menjelaskan proses pelapukan dilapisan bumi yang berkaitan dengan masalah lingkungan
3. Mengumpulkan informasi mengenai lapisan bumi dan mekanisme terjadinya letusan gunung
berapi, gempa bumi, dan tsunami
4. Menyajikan hasil studi literatur tentang penanggulangan resiko dan dampak bencana alam
dalam bentuk presentasi
5. Menyajikan laporan tentang manfaat atmosfer
6. Mengolah dan menyajikan data serta menarik kesimpulan hasil percobaan tentang erosi di
tanah miring
7. Menyajikan informasi berdasarkan pengolahan data fenomena gempa bumi dan gunung api di
Indonesia

D. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran regular
Lapisan Bumi dan Bencana
 Lapisan bumi
 Gunung api
 Gempa bumi dan tsunami
 Tindakan tanggap bencana

2. Materi pembelajaran pengayaan


Pengayaan biasanya diberikan segera setelah peserta didik diketahui telah mencapai
KBM/KKM berdasarkan hasil PH. Mereka yang telah mencapai KBM/ KKM berdasarkan hasil
PTS dan PAS umumnya tidak diberi pengayaan. Pembelajaran pengayaan biasanya hanya
diberikan sekali, tidak berulangkali sebagaimana pembelajaran remedial. Pembelajaran
pengayaan umumnya tidak diakhiri dengan penilaian.

3. Materi pembelajaran remedial


Bagi peserta didik yang sudah mencapai indikator pembelajaran, dapat melanjutkan kebagian
Pengayaan. Pada kegiatan remidial guru ditantang untuk memberikan pemahaman kepada
peserta didik yang belum mencapai kompetensi dasar. Berikut ini alternatif cara untuk
memberikan remidi:
1) Meminta peserta didik untuk mempelajari kembali bagian yang belum tuntas.
2) Meminta peserta didik untuk membuat rangkuman materi yang belum tuntas.
3) Meminta peserta didik untuk bertanya kepada teman yang sudah tuntas tentang materi
yang belum tuntas.
4) Memberikan lembar kerja untuk dikerjakan oleh peserta didik yang belum tuntas.

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode pembelajaran : Discovery dan diskusi Informasi

F. Media dan Bahan


1. Media
Charta dan tabel pengamatan
2. Bahan
Spidol, papan tulis

G. Sumber Belajar
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Peserta didik Mata Pelajaran IPA .
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran IPA. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan ke-1

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Meminta peserta didik berbaris secara disiplin untuk memasuki ruang kelas 10 menit
2. Meminta peserta didik berdo’a menurut agama dan kepercayaan masing-
masing sebagai rasa taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
3. Memeriksa kehadiran peserta didik sambil mengenal karakteristik peserta
didik
4. Prasarat Pengetahuan untuk menguji kemampuan berpikir logis
 Bagaimana gunung terbentuk?
5. Motivasi (memberikan peserta didik untuk menyampaikan pendapat)
 Seberapa dalamkah dasar laut di Samudera Hindia?
6. Menyampaikan tujuan pembelajaran.yang akan dipelajari peserta didik
Inti Mengamati 100 menit
Meminta peserta didik mempelajari konsep Lapisan Bumi, Bentuk Permukaan
Daratan, dan Bentuk Dasar Laut buku IPA

Mengumpulkan Data
Meminta peserta didik mencatat data bentuk permukaan daratan dan bentuk
dasar laut.

Menanya
Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menanyakan terkait
dengan konsep bentuk muka daratan dan bentuk dasar laut

Mengasosiasi
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
1. Peserta didik melakukan kerja kelompok, berdiskusi, dan mengemukakan
pendapat berdasarkan konsep yang dipelajari
2. Peserta didik membandingkan hasil diskusi kelompoknya dengan kelompok
lain, dan dipersilakan memberikan saran dan pendapatnya
3. Peserta didik melakukan diskusi kelas untuk menyimpulkan hasil diskusi
kelompok tentang bentuk muka daratan dan bentuk dasar laut

Mengkomunikasikan
Peserta didik pada masing-masing membuat laporan hasil diskusi kemudian
mempresentasikannya melalui perwakilan kelompok di depan kelas, dan
memberikan kesempatan kelompok lain untuk mengemukakan pendapat dan
menanggapi pertanyaan yang diajukan
Penutup 1. Guru dan peserta didik melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran 10 menit
yang dilakukan pada hari ini
2. Guru memberi umpan balik peserta didik dalm proses dan hasil
pembelajaran dengan cara menginformasikan proses yang sudah baik dan
yang masih perlu ditingkatkan
3. Guru menginformasikan materi selanjutnya
4. Peserta didik mengumpulkan laporan hasil diskusi kelompoknya
5. Mengakhiri pembelajaran dengan mengajak peserta didik berdoa sesuai
dengan agama dan keyakinan masing-masing dan mengucapkan salam.

Pertemuan ke-2

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Meminta peserta didik berbaris secara disiplin untuk memasuki ruang kelas 10 menit
2. Meminta peserta didik berdo’a menurut agama dan kepercayaan masing-
masing sebagai rasa taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
3. Memeriksa kehadiran peserta didik sambil mengenal karakteristik peserta
didik
4. Prasarat Pengetahuan untuk menguji kemampuan berpikir logis
 Berasal dari manakah batu yang kita dapati di sungai?
5. Motivasi (memberikan peserta didik lain untuk menyampaikan pendapat)
 Apa yang harus kita lakukan jika terjadi gunung meletus?
6. Menyampaikan tujuan pembelajaran.yang akan dipelajari peserta didik
Inti Mengamati 60 menit
Meminta peserta didik mempelajari konsep Bahan Pembentuk Kerak Bumi dan
Gunung Berapi, kemudian melakukan diskusi melalui kerja kelompok untuk
mendata bahan pembentuk kerak bumi, gunung berapi dan akibat letusan
gunung berapi
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Mengumpulkan Data
Menugaskan peserta didik untuk menuliskan bahan pembentuk kerak bumi,
nama-nama gunung berapi yang masih aktif di Indonesia dan akibat-akibat
letusan gunung berapi

Menanya
Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menanyakan nama-nama
gunung berapi yang masih aktif di Indonesia dan akibat-akibat letusan gunung
berapi

Mengasosiasi
1. Melakukan pengecekan pemahaman peserta didik tentang konsep nama-
nama gunung berapi yang masih aktif di Indonesia dan akibat-akibat
letusan gunung berapi yang telah dipelajari
2. Peserta didik membandingkan hasil diskusi kelompoknya dengan kelompok
lain, dan dipersilakan memberikan saran dan pendapatnya
3. Peserta didik melakukan diskusi kelas untuk menyimpulkan hasil diskusi
kelompok tentang letusan gunung berapi

Mengkomunikasikan
Peserta didik pada masing-masing membuat laporan hasil diskusi kemudian
mempresentasikannya melalui perwakilan kelompok di depan kelas, dan
memberikan kesempatan kelompok lain untuk mengemukakan pendapat dan
menanggapi pertanyaan yang diajukan
Penutup 1. Guru dan peserta didik melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran 10 menit
yang dilakukan pada hari ini
2. Guru memberi umpan balik peserta didik dalm proses dan hasil
pembelajaran dengan cara menginformasikan proses yang sudah baik dan
yang masih perlu ditingkatkan
3. Guru menginformasikan materi selanjutnya
4. Peserta didik mengumpulkan laporan hasil diskusi kelompoknya
5. Mengakhiri pembelajaran dengan mengajak peserta didik berdoa sesuai
dengan agama dan keyakinan masing-masing dan mengucapkan salam.

Pertemuan ke-3
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Meminta peserta didik berbaris secara disiplin untuk memasuki ruang kelas 10 menit
2. Meminta peserta didik berdo’a menurut agama dan kepercayaan masing-
masing sebagai rasa taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
3. Memeriksa kehadiran peserta didik sambil mengenal karakteristik peserta
didik
4. Memberikan apersepsi mengingat materi pelajaran yang telah dipelajari
pada pertemuan sebelumnya dengan memberikan pertanyaan (berpikir
logis) sebagai berikut:
 Mengapa dapat terjadi gempa bumi?
5. Memberikan motivasi kepada peserta didik dengan pertanyaan:
 Apa yang harus kita lakukan saat terjadi gempa bumi?
6. Menuliskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan dipelajari
peserta didik
Inti Mengamati 100 menit
Peserta didik membaca tentang tentang Gempa Bumi

Mengumpulkan Data
1. Meminta peserta didik menuliskan peristiwa gempa bumi
2. Meminta peserta didik pada setiap kelompok untuk mencatat data hasil
diskusi
3. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mencari informasi
yang lebih luas melalui berbagai referensi tentang gempa bumi

Menanya
Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang
belum dipahami berkaitan dengan materi diskusi yang telah dilakukan

Mengasosiasikan
1. Melakukan pengecekan pemahaman peserta didik tentang konsep Gempa
bumi dan cuaca
2. Peserta didik diberi kesempatan untuk membandingkan hasil diskusi dan
percobaan antarkelompok, dan kelompok lain untuk memberikan saran dan
pendapatnya

Mengkomunikasikan
1. Meminta masing-masing kelompok untuk melakukan diskusi antar anggota
kelompok
2. Memberikan bimbingan kepada masing-masing kelompok selama kegiatan
pembelajaran berlangsung
3. Meminta tiap kelompok membuat laporan hasil percobaan dan berdiskusi
dengan kelompoknya dengan saling menghargai pendapat peserta didik
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
lain untuk membuat kesimpulan
4. Merminta masing-masing kelompok memajangkan hasil karyanya di depan
kelas dan mempresentasikannya secara klasikal
5. Meminta kelompok lain untuk menanggapi hasil diskusi dan
menyampaikan pendapatnya
6. Guru menanggapi hasil presentasi kelompok dan memberikan konfirmasi
yang hasil pembelajaran
Penutup 1. Guru dan peserta didik melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran 10 menit
yang dilakukan pada hari ini
2. Guru memberi umpan balik peserta didik dalm proses dan hasil
pembelajaran dengan cara menginformasikan proses yang sudah baik dan
yang masih perlu ditingkatkan
3. Guru menginformasikan materi selanjutnya
4. Peserta didik mengumpulkan laporan hasil diskusi kelompoknya
5. Mengakhiri pembelajaran dengan mengajak peserta didik berdoa sesuai
dengan agama dan keyakinan masing-masing dan mengucapkan salam.

Pertemuan ke-4

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Meminta peserta didik berbaris secara disiplin untuk memasuki ruang kelas 10 menit
2. Meminta peserta didik berdo’a menurut agama dan kepercayaan masing-
masing sebagai rasa taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
3. Memeriksa kehadiran peserta didik sambil mengenal karakteristik peserta
didik
4. Memberikan apersepsi mengingat materi pelajaran yang telah dipelajari
pada pertemuan sebelumnya dengan memberikan pertanyaan (berpikir
logis) sebagai berikut:
 Apa penyebab erosi?
5. Memberikan motivasi kepada peserta didik dengan pertanyaan:
 Proses-proses apa sajakah yang dapat mengubah lingkungan?
6. Menuliskan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan dipelajari
peserta didik
Inti Mengamati 60 menit
1. Peserta didik melakukan diskusi tentang Lingkungan sekitar kita
2. Peserta didik melakukan percobaan “Mengatasi Erosi di Tanah Miring”,
kemudian mengamati hasil percobaan yang telah dilakukan, dengan cermat
dan teliti

Mengumpulkan Data
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
1. Meminta peserta didik pada setiap kelompok untuk mencatat data hasil
diskusi dan data hasil percobaan yang telah dilakukan
2. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mencari informasi
yang lebih luas melalui berbagai referensi tentang lingkungan

Menanya
Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang
belum dipahami berkaitan dengan lingkungan dan erosi.

Mengasosiasikan
1. Melakukan pengecekan pemahaman peserta didik tentang konsep
lingkungan dan mengatasi erosi
2. Peserta didik diberi kesempatan untuk membandingkan hasil diskusi dan
percobaan antar kelompok dan kelompok lain untuk memberikan saran dan
pendapatnya

Mengkomunikasikan
1. Meminta masing-masing kelompok untuk melakukan diskusi antar anggota
kelompok
2. Memberikan bimbingan kepada masing-masing kelompok selama kegiatan
pembelajaran berlangsung
3. Meminta tiap kelompok membuat laporan hasil percobaan dan berdiskusi
dengan kelompoknya dengan saling menghargai pendapat peserta didik
lain untuk membuat kesimpulan
4. Meminta masing-masing kelompok memajangkan hasil karyanya di depan
kelas dan mempresentasikannya secara klasikal
5. Meminta kelompok lain untuk menanggapi hasil percobaan dan
menyampaikan pendapatnya
6. Guru menanggapi hasil presentasi kelompok dalam pembelajaran
Penutup 1. Guru dan peserta didik melakukan refleksi tentang kegiatan pembelajaran 10 menit
yang dilakukan pada hari ini
2. Guru memberi umpan balik peserta didik dalm proses dan hasil
pembelajaran dengan cara menginformasikan proses yang sudah baik dan
yang masih perlu ditingkatkan
3. Guru menginformasikan materi selanjutnya
4. Peserta didik mengumpulkan laporan hasil diskusi kelompoknya
5. Mengakhiri pembelajaran dengan mengajak peserta didik berdoa sesuai
dengan agama dan keyakinan masing-masing dan mengucapkan salam.
I. Penilaian
1. Teknik Penilaian

Contoh
No Bentuk Waktu Keterangan
Penilaian Teknik Butir
. Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1 Sikap Observasi Jurnal Lihat Saat Penilaian untuk dan
Spiritual Lampiran pembelajaran pencapaian pembelajaran
berlangsung (assessment for and of
learning)
2 Sikap Sosial Observasi Jurnal Lihat Saat Penilaian untuk dan
Lampiran pembelajaran pencapaian pembelajaran
berlangsung (assessment for and of
learning)
3 Pengetahuan Tes Tulis Pertanyaan Lihat Setelah Penilaian untuk pembelajaran
dengan Lampiran pembelajaran (assessment for learning
jawaban usai
terbuka
4 Keterampilan Praktek/ Diskusi Lihat Saat Penilaian untuk dan
Produk/ Lampiran pembelajaran pencapaian pembelajaran
Proyek berlangsung (assessment for and of
dan/setelah usai learning

2. Pembelajaran Remedial
Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian maka
dilakukan kegiatan pembelajaran dalam bentuk:
. Belajar kelompok
. Tutor teman sebaya

3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi antara
lain dalam tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-
buku referensi.

Mengetahui : Sukabumi, Juli 2022


Kepala SMPN 10 Kota Sukabumi Guru Mata Pelajaran

SUPRIADI, S.Pd., M.M SASTA MEGASARI,S.Pd


NIP. 197909022006041011 NIP. 198508182022212033
LAMPIRAN
MATERI PEMBELAJARAN
Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam sistem tata surya. Sebagai planet yang
memiliki kehidupan di dalamnya, bumi terdiri atas beberapa struktur yang memungkinkan untuk
dijadikan tempat tinggal. Di antara macam-macam struktur bumi, di antaranya terdiri dari banyak jenis
material seperti berbagai jenis batuan, tanah, serta air yang semuanya itu membentuk planet bumi
yang sekarang ini kita diami.
Bumi memiliki struktur dan kompisisi penyusunnya. Berikut adalah gambar yang menunjukkan
jika bola bumi dipotong dari permukaan hingga ke bagian inti, maka akan terdapat lapisan-lapisan
penyusun yang dapat dibedakan secara fisik dan kimiawi.

Lapisan terdalam bumi membentuk inti bumi. Inti bumi terbentuk dari materi  bertekanan
sangat tinggi yang tersusun dari mineral cair NiFe dengan suhu mendekati suhu permukaan matahari,
yaitu sekitar 6000oC. Inti bumi terbagai menjadi dua, yaitu inti luar bumi (outer core) yang berupa cairan
dan inti dalam bumi (inner core) yang berupa material padat. Inti bumi mempunyai suhu yang tinggi,
sehingga magma (mantle) berupa cairan panas yang akan mencari celah untuk keluar dari dalam bumi.
Naiknya cairan panas disebabkan oleh adanya tekanan luar bumi ke dalam inti bumi atau
compressing. Inti dalam bumi karena mengalami tekanan atau compressing mengakibatkan yang
seharusnya berupa cairan atau bahkan gas menjadi benda padat.
Lapisan kedua dari dalam bumi adalah lapisan selimut atau selubung bumi atau mantel bumi.
Suhu pada lapisan ini diperkirakan sekitar 3000 oC. Lapisan ini terdiri atas 3 bagian, yaitu lithosfer,
astenosfer, dan mesosfer.
1. Lithosfer, merupakan lapisan selimut bumi yang paling atas dengan ketebalan 50-100 km,
mengandung silisium dan aluminium berbentuk padat. Lithosfer bersama kerak bumi sering
dinamakan lempeng lithosfer. Di dalam litosfer terdapat lebih dari 2000 mineral dan hanya 20
mineral yang terdapat dalam batuan. Mineral pembentuk batuan yang penting, yaitu Kuarsa (Si0 2 ),
Feldspar, Piroksen, Mika Putih (K-AlSilikat), Biotit atau Mika Cokelat (K-Fe-Al-Silikat), Amphibol,
Khlorit, Kalsit (CaC03), Dolomit (CaMgCOT3 ), Olivin (Mg,Fe), Bijih Besi Hematit (Fe 2O3), Magnetik
(Fe3O2), dan Limonit (Fe3OH2O). Selain itu, litosfer tersusun atas dua lapisan utama, yaitu lapisan
SiAl (ilisium dan aluminium) dan lapisan SiMa (Silisium dan Magnesium). Lapisan SiAl tersusun
oleh logam Silisium dan Aluminum. Senyawa dari kedua logam tersebut adalah SiO 2 dan Al2O3 .
Batuan yang terdapat dalam lapisan SiAl antara lain batuan sedimen, granit, andesit, dan
metamorf. Lapisan SiMa adalah lapisan litosfer yang tersusun atas logam Silisium dan Magnesium.
Senyawa dari kedua logam tersebut adalah SiO 2 dan MgO.
2. Astenosfer merupakan lapisan di bawah lithosfer dengan ketebalan 130-160 km. Lapisan ini
berbentuk cairan kental, mengandung Silisium, Aluminium, dan Magnesium.
3. Mesosfer merupakan lapisan yang tebalnya 2400-2750 km, mengandung Silisium dan Magnesium.
Lapisan ketiga adalah kerak bumi. Lapisan ini mencapai 70 km, dan merupakan lapisan tanah
dan bebatuan. Lapisan ini menjadi tempat tinggal seluruh makhluk hidup di bumi. Kerak bumi
membentuk lempeng samudra dan lempeng benua. Lempeng samudra dengan ketebalan 5-10 km,
sedangkan lempeng benua mencapai ketebalan 20-70 km. Suhu di bagian bawah kerak bumi
mencapai 1.1000 C. Unsur-unsur kimia utama pembenyuk kerak bumi adalah oksigen (46,6%), silicon
(27,7%), aluminium (8,1%), besi (5,0%), kalsium (3,6%), natrium (2,8%), kalium (2,6%), dan
magnesium (2,1%). Unsur-unsur tersebut membentuk satu senyawa yang disebut batuan.

Atmosfer

Planet bumi sebagai tempat tinggal makhluk hidup diselimuti oleh udara yang disebut atmosfer.
Lapisan atmosfer merupakan campuran dari berbagai gas yang tidak tampak. Berdasarkan volumenya,
terdapat empat gas yang terkandung di lapisan atmosfer. Keempat gas yang menempati hampir 100%
lapisan atmosfer tersebut masing-masing nitrogen (N 2) sebanyak 78,08%, oksigen (O2) sebanyak
20,95%, argon (Ar) sebanyak 0,93% dan karbondioksida (CO 2) sebanyak 0,03%. Gas lain yang
terkandung dalam lapisan atmosfer dengan volume yang sangat rendah antara lain neon (Ne), helium
(He), krypton (Kr), hydrogen (H2), xenon (Xe), dan ozon (O 3). Lapisan atmosfer yang menyelimuti bumi
mempunyai ketebalan yang sulit untuk ditetapkan secara pasti. Sebagian besar ahli ilmu iklim
menyepakati bahwa ketebalan lapisan atmosfer lebih dari 650 km. Menurut perubahan suhu dan
ketinggiannya, atmosfer dapat dikelompokkan menjadi empat lapisan, yakni troposfer, stratosfer,
mesosfer, termosfer (ionosfer), dan eksosfer.
1. Troposfer
Troposfer merupakan lapisan terbawah dari atmosfer, yang terletak pada ketinggian 0-18 km di
atas permukaan bumi. Ketebalan lapisan troposfer di atas permukaan bumi tidak merata. Di daerah
khatulistiwa atau daerah tropis, ketebalan troposfer sekitar 16 km dengan temperatur rata-rata
80°C, daerah sedang ketebalan lapisan troposfer sekitar 11 km dengan temperatur rata-rata 54°C,
dan daerah kutub ketebalannya sekitar 8 km dengan temperatur rata-rata 46°C. Tebal lapisan
troposfer rata-rata di permukaan bumi ± 10 km.
2. Stratosfer
Stratosfer terletak pada ketinggian antara 18 – 49 km dari permukaan bumi. Suhu di lapisan
stratosfer yang paling bawah relatif stabil dan sangat dingin, yaitu sekitar − 57 oC. Tahukah kamu
dimana pesawat terbang melintas? Nah, ternyata pada lapisan stratosfer inilah tempat terbangnya
pesawat. Pada lapisan ini juga terdapat awan cirrus, namun tidak ada pola cuaca. Dari bagian
tengah stratosfer ke atas, terdapat lapisan dengan konsentrasi ozon (O 3 ). Lapisan ozon ini
menyerap radiasi sinar ultra violet. Suhu pada lapisan ini dapat mencapai sekitar 18 oC pada
ketinggian sekitar 40 km.
3. Mesosfer
Mesosfer terletak pada ketinggian antara 49 – 82 km dari permukaan bumi. Lapisan ini merupakan
lapisan pelindung bumi dari jatuhan meteor atau benda-benda angkasa luar lainnya. Kebanyakan
meteor yang sampai ke bumi biasanya terbakar di lapisan ini. Lapisan mesosfer ini ditandai dengan
penurunan suhu (temperatur) udara, rata-rata 0,4°C per seratus meter. Temperatur terendah di
mesosfer kurang dari -81°C. Bahkan di puncak mesosfer yang disebut mesopause, yaitu lapisan
batas antara mesosfer dengan lapisan termosfer temperaturnya diperkirakan mencapai sekitar -
100°C.
4. Termosfer atau ionosfer
Termosfer terletak pada ketinggian antara 82-800 km dari permukaan bumi. Lapisan termosfer ini
disebut juga lapisan ionosfer. Disebut dengan termosfer karena terjadi kenaikan temperatur yang
cukup tinggi pada lapisan ini yaitu sekitar 1982°C. Disebut ionosfer karena pada lapisan ini
merupakan tempat terjadinya ionisasi partikel-partikel yang dapat memberikan efek pada
perambatan gelombang radio, baik gelombang panjang maupun pendek.
5. Eksosfer
Eksosfer adalah lapisan udara kelima, eksosfer terletak pada ketinggian antara 800 – 1000 km dari
permukaan bumi.

Hidrosfer
Hidrosfer adalah lapisan air yang ada di permukaan bumi. Kata hidrosfer berasal dari
kata hidros yang berarti air dan sphere yang berarti lapisan. Hidrosfer di permukaan bumi meliputi
danau, sungai, laut, lautan, salju atau gletser, air tanah dan uap air yang terdapat di lapisan udara.

Fenomena Gempa Bumi
Gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi dari dalam bumi.
Terjadinya perubahan energi panas yang menyebabkan pergolakan inti bumi menjadi energi kinetik
sehingga mampu menekan dan menggerakkan lempeng-lempeng bumi. Energi kinetik yang dihasilkan
tersebut dipancarkan ke segala arah berupa gelombang gempa bumi sehingga efeknya dapat
dirasakan sampai ke permukaan bumi.
Menurut teori lempeng tektonik, permukaan bumi terpecah menjadi beberapa lempeng tektonik
besar. Lempeng tektonik atau lempeng lithosfer merupakan bagian dari kerak bumi yang keras dan
mengapung di atas astenosfer yang cair dan panas. Hal tersebut mengakibatkan lempeng tektonik
menjadi bebas bergerak dan saling berinteraksi satu sama lain. Daerah perbatasan lempeng-lempeng
tektonik merupakan tempat-tempat yang memiliki kondisi tektonik yang aktif, yang menyebabkan
gempa bumi, gunung berapi, dan pembentukan dataran tinggi.
Lempeng-lempeng tektonik yang berdekatan saling berinteraksi dengan tiga kemungkinan pola
gerakan yaitu apabila kedua lempeng saling menjauhi ( spreading), saling mendekati (collision), dan
saling geser (transform). Kadang-kadang, gerakan lempeng ini macet dan saling mengunci, sehingga
terjadi pengumpulan energi yang berlangsung terus-menerus sampai pada suatu saat batuan pada
lempeng tektonik tersebut tidak kuat menahan gerakan tersebut dan akhirya terjadi pelepasan
mendadak yang kita kenal sebagai gempa bumi.

Fenomena Gunung Api

Gunung yang masih aktif memiliki potensi untuk meletus secara tiba-tiba. Beberapa gunung
aktif di Indonesia dengan pemandangan indah antara lain Tangkuban Perahu, Bromo, Semeru, Merapi,
dan Anak Krakatau.
Gunung berapi terbentuk akibat pertemuan dua lempeng bumi. Bagian lempeng yang
tenggelam memasuki lapisan astemosfer akan mencair karena suhu bawah lempeng Bumi yang
sangat tinggi. Bagian cair tersebut akan menambah magma dalam perut bumi. Oleh karena magma
yang terbentuk tersebut memiliki berat jenis yang lebih kecil daripada berat jenis batuan di sekitarnya
maka magma akan terdesak hingga naik ke permukaan bumi. Magma yang mencapai permukaan bumi
disebut sebagai lava. Lava dan abu yang meledak dari waktu ke waktu akan menumpuk dan
membentuk gunung berapi. Inilah yang memunculkan istilah bahwa gunung berapi dapat tumbuh dari
waktu ke waktu.
Selain di darat, gunung berapi juga dapat terbentuk di lautan. Erupsi yang terjadi di bawah
lautan dapat memunculkan gunung berapi. Erupsi adalah letusan yang mengakibatkan keluarnya
material gunung api yang berupa gas, debu, aliran lava, dan fragmen batuan. Jika erupsi terjadi dalam
waktu yang lama dan dengan jumlah lava yang sangat besar, maka sangat dimungkinkan gunung
berapi akan muncul hingga ke permukaan air laut.

Tindakan untuk Mengurangi Bencana

Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan saat terjadi gempa bumi :

1. Bersembunyilah di kolong meja yang kuat, lindungi kepala dengan bantal.


2. Hindari dekat-dekat dengan kaca.
3. Berjalanlan dengan tenang saat akan keluar gedung, tunggu hingga gempa berhenti.
4. Jangan lupa selalu lindungi kepala dengan benda lunak, seperti tas.
5. Tetap berdoa pada Tuhan untuk memohon pertolongan-Nya

Kemudian ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak dari terjadinya
letusan gunung berapi dan gempa bumi. Tindakan tersebut diantaranya :

1. Mencari tahu sistem pengamanan yang berlaku yang ada di daerah masing-masing,
2. Selalu mewaspadai bahaya yang menyertai letusan gunung berapi seperti gempa Bumi, hujan abu,
lahar, banjir bandang, longsor, dan tsunami,
3. Senantiasa melakukan perencanaan evakuasi, seperti selalu mempersiapkan baterai, senter, obat-
obatan, makanan dan minuman untuk keadaan darurat, masker debu, dan kacamata untuk
mengurangi dampak hujan debu,
4. Selalu menyimpan nomor-nomor telepon lembaga tanggap darurat

Dan akan lebih mudah jika kamu dapat mencoba membaca kondisi alam yang ada. Misalnya,
saat hewan-hewan gunung mulai turun, dapat diprediksikan bahwa akan terjadi bencana letusan
gunung. Hewan memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan
Bumi sebelum terjadi bencana alam. Misalnya Kodok di L’Aquila dan semut merah hutan yang dapat
mendeteksi akan datangnya gempa bumi beberapa hari sebelum bencana terjadi. Contoh lainnya
hewan kijang yang turun gunung sebelum terjadinya letusan gunung berapi.
Penilaian
a. Sikap Spiritual
JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP SPIRITUAL

Nama Sekolah : SMP


Kelas/Semester : VII / 1
Tahun pelajaran : 2022/2023
Guru :
No Nama Renc. Tindak
Waktu Catatan Perilaku Butir Sikap
Siswa Lanjut
1
2
3
4
5

b. Sikap Sosial
JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP SOSIAL

Nama Sekolah : SMP


Kelas/Semester : VII/1
Tahun pelajaran : 2022/2023
Guru :
Nama
No Waktu Catatan Perilaku Butir Sikap Renc. Tindak Lanjut
Siswa
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
JURNAL PENILAIAN DIRI

Nama Siswa : ….
Kelas/Semester : VII/1
Tahun pelajaran : 2022/2023

Petunjuk   : Berilah tanda centang(√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya.
No Pernyataan Ya Tidak
1 Saya selalu berdoa sebelum melakukan aktivitas
2 Saya sholat lima waktu tepat waktu
3 Saya memulai salam ketika memulai pembicaraan di kelas/ WAG mapel
4 Saya menggunakan bahasa yang sopan saat berbicara di kelas/WAG mapel
5 Saya membuat laporan sesuai dengan langkah yang ditetapkan
6 Saya mengerjakan dan mengumpulkan tugas tepat waktu
7 Saya mengerjakan sendiri semua tugas sekolah
8 Saya mematuhi tata tertib yang berlaku di kelas/ WAG mapel
9 Saya mengakui dan meminta maaf jika melakukan kesalahan
10 Saya membantu teman yang memerlukan bantuan

JURNAL PENILAIAN ANTAR TEMAN

Nama Teman Yang Dinilai :…


Nama Penilai : …
Kelas/Semester : VII/1
Tahun pelajaran : 2022/2023

Petunjuk : Berilah tanda centang(√) pada kolom 1, 2, 3 atau 4 sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
No Pernyataan 1 2 3 4
1 Teman saya mengucapkan salam ketika bertemu atau mengawali
pembicaraan di kelas/WAG mapel
2 Teman saya menggunakan bahasa yang sopan saat berbicara di
kelas/WAG mapel
3 Teman saya membuat laporan sesuai dengan langkah yang
ditetapkan
4 Teman saya mengumpulkan tugas tepat waktu
5 Teman saya mengerjakan sendiri tugas-tugas sekolah
6 Teman saya aktif dalam kegiatan belajar di kelas/WAG mapel
7 Teman saya menghormati dan menghargai orang tua, guru dan teman
8 Teman saya mentaati tata-tertib yang diterapkan di kelas/WAG mapel
9 Teman saya mengakui dan meminta maaf jika melakukan
kesalahan
10 Teman saya suka menolong teman lain yang kesusahan

Keterangan:
1 = Sangat jarang 2 = Jarang 3 = Sering 4 = Selalu
b. Pengetahuan
Kisi-kisi pengetahuan
Materi Bentuk Nomor
Kompetensi Dasar Indikator Soal Level
Pokok Soal Soal
3.10 Memahami Lapisan Menjelaskan lapisan-lapisan bumi Uraian 1 C2
lapisan bumi, Bumi dan
gunung api, Bencana Menjelaskan gunung api Uraian 2 C2
gempa bumi,
dan tindakan
Menjelaskan gempa bumi Uraian 3 C2
pengurangan
resiko sebelum,
pada saat, dan Menjelaskan tips saat bencana gempa Uraian 4 C2
pasca bencana bumi
sesuai ancaman Menjelaskan cara mengurangi dampak Uraian 5 C2
bencana di dari terjadinya letusan gunung berapi dan
daerahnya gempa bumi

Instrumen soal pengetahuan


No Soal Jawaban Skor
1 Jelaskan lapisan-lapisan 2. Inti bumi, inti bumi terbentuk dari materi  bertekanan 20
bumi! sangat tinggi yang tersusun dari mineral cair NiFe
dengan suhu mendekati suhu permukaan matahari,
yaitu sekitar 6000oC. Inti bumi terbagai menjadi dua,
yaitu inti luar bumi (outer core) yang berupa cairan
dan inti dalam bumi (inner core) yang berupa material
padat. Inti bumi mempunyai suhu yang tinggi,
sehingga magma (mantle) berupa cairan panas yang
akan mencari celah untuk keluar dari dalam bumi.
3. Lapisan selimut atau selubung bumi atau mantel bumi.
Suhu pada lapisan ini diperkirakan sekitar 3000 oC.
Lapisan ini terdiri atas 3 bagian, yaitu lithosfer,
astenosfer, dan mesosfer.
4. Kerak bumi, lapisan ini mencapai 70 km, dan
merupakan lapisan tanah dan bebatuan. Lapisan ini
menjadi tempat tinggal seluruh makhluk hidup di bumi.
Kerak bumi membentuk lempeng samudra dan
lempeng benua.
2 Apa yang dimaksud dengan Gunung berapi terbentuk akibat pertemuan dua lempeng 20
gunung api? Jelaskan! bumi. Bagian lempeng yang tenggelam memasuki lapisan
astemosfer akan mencair karena suhu bawah lempeng
Bumi yang sangat tinggi. Bagian cair tersebut akan
menambah magma dalam perut bumi.
3 Apa yang dimaksud dengan Gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat 20
gempa bumi? Jelaskan! pelepasan energi dari dalam bumi. Terjadinya perubahan
energi panas yang menyebabkan pergolakan inti bumi
menjadi energi kinetik sehingga mampu menekan dan
menggerakkan lempeng-lempeng bumi. Energi kinetik
yang dihasilkan tersebut dipancarkan ke segala arah
berupa gelombang gempa bumi sehingga efeknya dapat
dirasakan sampai ke permukaan bumi.
4 Sebutkan tips-tips saat 1. Bersembunyilah di kolong meja yang kuat, lindungi 20
bencana gempa bumi! kepala dengan bantal
2. Hindari dekat-dekat dengan kaca
3. Berjalanlan dengan tenang saat akan keluar gedung,
tunggu hingga gempa berhenti
4. Jangan lupa selalu lindungi kepala dengan benda
lunak, seperti tas
5. Tetap berdoa pada Tuhan untuk memohon
pertolongan-Nya
5 Jelaskan cara mengurangi 1. Mencari tahu sistem pengamanan yang berlaku yang 20
dampak dari terjadinya ada di daerah masing-masing
letusan gunung berapi dan 2. Selalu mewaspadai bahaya yang menyertai letusan
gempa bumi! gunung berapi seperti gempa Bumi, hujan abu, lahar,
banjir bandang, longsor, dan tsunami
3. Senantiasa melakukan perencanaan evakuasi, seperti
selalu mempersiapkan baterai, senter, obat-obatan,
makanan dan minuman untuk keadaan darurat,
masker debu, dan kacamata untuk mengurangi
dampak hujan debu
4. Selalu menyimpan nomor-nomor telepon lembaga
tanggap darurat

Prosedur Penilaian : Nilai = Skor Perolehan x 100


Skor Maksimal

c. Keterampilan
Kisi – kisi Keterampilan
Teknik
Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Soal
Penilaian
Mengomuni-kasikan upaya Lapisan bumi Peserta didik dapat menyajikan hasil Produk
pengurangan resiko dan dampak dan bencana studi literatur tentang penanggulangan
bencana alam serta tindakan resiko dan dampak bencana alam dalam
penyelamatan diri pada saat terjadi bentuk presentasi
bencana sesuai dengan jenis
ancaman bencana di daerahnya

a). Instrumen Penilaian

Skor
No. Aspek yang Dinilai
0-25 26-50 51-75 76-100
1. Kesesuaian antara masalah dan pembahasan
Kedalaman materi
2.
Jumlah
Skor Maksimum

b).Rubrik Penilaian

No Aspek yang dinilai Rubrik


1. Kesesuaian antara Skor 76-100 apabila sangat sesuai antara masalah dengan pembahasan
masalah dan Skor 51-75 apabila sesuai antar masalah dengan pembahasan
pembahasan Skor 26- 50 apabila cukup sesuai antara masalah dengan pembahasan
Skor 0 - 25 apabila kurang sesuai antara masalah dengan penjelasan
2. Skor 76-100 apabila sangat sesuai dalam pembahasan materinya
Kedalaman materi Skor 51-75 apabila sesuai dalam pembahasan materinya
Skor 26- 50 apabila cukup dalam pembahasan materinya
Skor 0 - 25 apabila kurang dalam pembahasan materinya

Nilai = skor perolehan / 2


BAB XI STRUKTUR BUMI DAN DINAMIKANYA
LAPISAN BUMI
(KD 3.11.1 dan 4.11.1)

A. Tujuan
Melalui diskusi dan praktek , siswa mampu menjelaskan tentang penyusun dan peristiwa
yang terjadi di lapisan litosfer Bumi dengan menerapkan sikap kerjasama.

B. Informasi

Bumi tersusun atas beberapa lapisan, pada lapisan paling dalam memiliki tekanan yang
sangat tinggi, sehingga cairan ataupun gas yang ada di dalamnya dapat menjadi benda
padat. Dengan suhu mineralnya seperti nikel dan besi (NiFe) mendekati kisaran 3.000 –
6.000 oC.
Didekat kerak bumi/kulit bumi terdapat lapisan cair yang panas, yang disebut dengan
lapisan astenorfer, yang mempengaruhi pergerakkan lempeng kulit bumi.

Gambar 1. Lapisan Bumi

Lapisan atmosfer merupakan lapisan udara diatas permukaan bumi yang merupakan
campuran dari berbagai gas yang tidak tampak, yaitu 78,08% Gas Nitrogen, 20,95% gas
Oksigen, 0,93% gas Argon, 0,03% gas karbondioksida serta sisanya gas Neon, Helium,
Kryton, Hidrogen, Xenon dan Ozon.
Gambar 2. Lapisan Atmosfer
Gempa bumi merupakan peristiwa bergetarnya permukaan bumi akibat pelepasan
energy yang ada dari dalam bumi. Secara teori lempeng tektonik, bahwa permukaan bumi
terpecah menjadi beberapa lempeng besar, yang mengapung dilapisan astenosfer yang cair
dan panas. Sehingga lempeng tektonik ini bebas bergerak dan berinteraksi dengan lempeng
yang lain. Bisa saling menjauh, saling mendekat atau saling bergeser. Tempat/pusat
terjadinya gempa bumi di dalam perut bumi dinamakan dengan hiposentrum, dan Pusat
gempa yang berada di permukaan bumi dinamakan dengan episentrum, serta terjadinya
gempa dengan gelombang atau waktu yang sama dinamakan dengan homoseista.

Gambar 3. Gempa Bumi


Gunung berapi terbentuk akibat pertemuan dua lempeng bumi, yang memaksa magma
terdesak hingga naik ke permukaan bumi yang disebut dengan erupsi. Magma yang keluar
dan sampai ke permukaan bumi dinamakan dengan lava. Yang akhirnya lava ini menunpuk
dan membentuk gunung berapi. Saat erupsi ini, partikel-partikel dari material dan lava
terlontar keatas dan sering disertai pula gempa bumi.

Gambar 4. Gunung Berapi


Gempa bumi dan gunung berapi ini, merupakan gejala alam yang muncul kala alam
menunjukkan keseimbangannya setelah alam berubah. Perubahan yang diakibatkan oleh
pergerakkan lempeng bumi. Maka sering dinamakan dengan tenaga endogen, tenaga yang
berasal dari bumi itu sendiri yang mempengaruhi rupa permukaan bumi.

C. Alat Dan Bahan


Alat : Bahan :
- Informasi dari LKPD Lapisan Bumi

D. Langkah Kerja
1. Setiap siswa dalam kelompok membaca informasi A sampai informasi D pada LKPD
2. Buatlah pembagian tugas per siswa dalam kelompoknya untuk mengisi tabel isian A
sampai D
3. Mengisi Tabel isian sesuai dengan informasi dan Gambar yang ada
4. Jawab pertanyaan dengan diskusi dalam kelompok
5. Buatlah kesimpulan dari pembelajaran Lapisan Bumi ini
6. Presentasikan hasil kesimpulan per kelompok
E. Tabel Isian
A) Atmosfer

Pertanyaan Jawaban Nilai


Sebutkan lapisan-lapisan
atmosfer bumi ?

Pada ketinggian diatas


berapakah pesawat terbang
dapat aman dari hujan ?
Bagaimana besar tekanan
udara saat semakin ke atas
dari permukaan bumi ?
Bagaimana suhu pada tiap
lapisan atmosfer ?
B) Lapisan bumi

Pertanyaan Jawaban Nilai


Sebutkan lapisan-lapisan
bumi ?
Berapakah tebal dari
kerak/kulit bumi (crust) ?
Lapisan bumi manakah yang
paling tebal ?
Bersuhu berapa dan tersusun
atas apakah inti bumi itu ?

C) Gempa Bumi

Pertanyaan Jawaban Nilai


Apa yang dapat menyebabkan
terjadinya gempa bumi ?
Coba lengkapi istilah-istilah a.
peristiwa gempa sesuai b.
gambar ? c.

D) Gunung Meletus

Pertanyaan Jawaban Nilai


Bagaimana dapat terbentuk
gunung pada permukaan
bumi ?
Apa yang mempengaruhi
kekuatan letusan gunung
berapi ?
Bagaimana hasil dari letusan
gunung Krakatau tahun 1885
menurut mu?
F. Pertanyaan Diskusi
1. Apakah Atmosfer bermanfaat bagi kehidupan manusia ? Mengapa ?
__________________________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________________________
2. Mengapa dengan Inti bumi yang bersuhu sangat panas tidak terasa oleh kita yang berada di
atas permukaan bumi ?
__________________________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________________________
3. Bagaimana permukaan kulit bumi dapat berubah ?
__________________________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________________________
4. Apakah kejadian Gempa bumi dan Gunung berapi dapat kita perkirakan ?
__________________________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________________________

G. Kesimpulan
__________________________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________________________

H. Penilaian
1. Sikap
a. Instrumen
No Nama Peserta Didik Skor
1
2
3
b. Rubrik
Sko
No Sikap yang dinilai Indikator
r
1 Kerjasama 3 Ada pembagian tugas yang jelas serta setiap anggota
kelompok melakukan jenis pekerjaan masing-
masing sesuai pembagian
2 Tidak ada pembagian tugas yang jelas tetapi semua
anggota kelompok bekerjasama
1 Tidak ada pembagian tugas yang jelas dan hanya
bberapa orang saja yang bekerja
jumlah perolehan skor
Skor = x 100
Skor Maksimal

2. Pengetahuan
a. Instrumen

No Nama Peserta Didik Skor

b. Rubrik

No Penilaian skor Indikator

1 Pertanyaan 5 Jawaban tepat


pengamatan 2 Jawaban kurang tepat
0 Tidak dijawab

2 Pertanyaan Diskusi 5 Jawaban tepat


3 Jawaban kurang tepat
0 Tidak dijawab

jumlah perolehan skor


Skor = x 100
Skor Maksimal
GUNUNG BERAPI BUATAN
(KD 3.11.2 dan 4.11.2)

A. Alat Dan Bahan

1. Kardus berbentuk trapezium sebanyak 4 buah serta lem kertas


2. Pasir halus
3. Triplek
4. Cuka ( CH3COOH)
5. Soda Kue (NaHCO3)
6. Sabun cuci cair
7. Pewarna merah Gambar 5. Gunung berapi buatan
8. Pipa plastic dengan ujung salah satunya tertutup

B. Langkah Kerja

1. Susun kardus trapezium membentuk gunung dengan lubang di atasnya


2. Tutupi kardus bagian luar gunung dengan lem, kemudian lumuri dengan pasir sehingga
pasir menempel pada kardus. Tunggu hingga kering.
3. Tempatkan pipa pada lubang gunung dari kardus tersebut, dengan ujung terbuka
menghadap keatas.
4. Campurkan soda kue, sabun cair dan pewarna. Kemudian masukkan kedalam pipa
plastic
5. Dan masukkan cuka kedalam pipa setelahnya
6. Perhatikan apa yang terjadi pada gunung buatan ini.
7. Coba lakukan kembali langkah 1-6, dengan cuka yang lebih encer (ditambahkan air
sedikit)

C. Pertanyaan

1. Apakah reaksi kimia cuka dan soda kue mempengaruhi erupsi gunung buatan ?
_____________________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________

2. Bila cuka dibuat lebih encer apakah mempengaruhi erupsi gunung buatan ?
_____________________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________
3. Apakah tekanan itu mempengaruhi erupsi gunung berapi ?
_____________________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________

D. Kesimpulan
__________________________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________________________

E. Penilaian
1. Sikap
a. Instrumen
No Nama Peserta Didik Skor
1
2
3
b. Rubrik
No Sikap yang dinilai Skor Indikator
1 Kerjasama 3 Ada pembagian tugas yang jelas serta setiap
anggota kelompok melakukan jenis pekerjaan
masing-masing sesuai pembagian
2 Tidak ada pembagian tugas yang jelas tetapi
semua anggota kelompok bekerjasama
1 Tidak ada pembagian tugas yang jelas dan hanya
bberapa orang saja yang bekerja

jumlah perolehan skor


Skor = x 100
Skor Maksimal

2. Pengetahuan
a. Instrumen
No Nama Peserta Didik Skor
1
2
3
4

b. Rubrik
No
1 Pertanyaan 5 Jawaban tepat
pengamatan 2 Jawaban kurang tepat
0 Tidak dijawab
2 Pertanyaan Diskusi 5 Jawaban tepat
3 Jawaban kurang tepat
0 Tidak dijawab

jumlah perolehan skor


Skor = x 100
Skor Maksimal

Anda mungkin juga menyukai