( RPP )
A. KOMPETENSI INTI
KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan
tempat bermain.
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR
1.2 Menghayati nilai-nilai perintah dan ketentuan dalam khitan
2.2. Membiasakan perilaku tanggung jawab dan percaya diri sebagai
implementasi diri
sebagai pemahaman terhadap perintah dan ketentuan khitan
3.2 Memahami perintah dan ketentuan khitan
4.2 Mensimulasikan pelaksanaan khitan.
C. INDIKATOR
1.2.1 Mengamalkan nilai-nilai kebersihan dalam ketentuan khitan
2.2.1 Menunjukan perilaku tanggung jawab dan percaya diri sebagai
implementasi diri sebagai pemahaman terhadap perintah dan ketentuan khitan
3.2.1 Menjelaskan pengertian khitan.
3.2.2 Menguraikan Ketentuan Khitan
4.2.1 Mempraktikkan simulasi plaksanaan khitan.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran maka peserta didik mampu:
1. Melalui pembiasaan peserta didik mampu mengamalkan nilai kebersihan
dalam ketentuan khitan tepat.
2. Melalui pembiasaan peserta didik mampu menunjukan perilaku tanggung
jawab dan percaya diri sebagai implementasi diri sebagai pemahaman
terhadap perintah dan ketentuan khitan dengan tepat.
3. Melalui metode diskusi peserta didik mampu menjelaskan pengertian khitan
dengan benar.
4. Melalui metode diskusi peserta didik mampu menguraikan ketentuan zakat
dengan tepat.
5. Melalui penjelasan lewat penanyangan video tata cara khitan siswa
mampu mempraktikkan simulasi plaksanaan khitan dengan benar.
E. MODEL DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Cooperative learning
2. Metode : Ceramah,Tanya jawab,Diskusi
F. MATERI POKOK
Khitan menurut bahasa memotong, menurut istilah khitan memotong quluf yang
menutupi ujung kemaluan laki-laki dengan tujuan agar bersih dari kotoran dan suci
dari najis. Sejarah khitan berpangkal dari millah (ajaran agama) Nabi Ibrahim AS,
Khitan dilakukan Nabi Ibrahim saat berumur 80 tahun dengan menggunakan kapak.
Islam telah mengajarkan kepada umatnya untuk menjaga kebersihan baik
kebersihan lahir maupun batin,salahsatunya dengan khitan,sebab jika seorang
laki-laki tidak di khitan maka ketika buang air kecil,kotoran air seni itu akan
berkumpul di qulfah atau ujung kulit kemaluan laki-laki.jika tidak dibersihkan secara
tuntas maka akan berubah menjadi kerak yang menghambatkeluarnya air seni dan
bisa menjadi sumber penyakit
Nabi Ibrahim AS.merupakan salah satu rasul Ulul Azmi,yaitu rasul yang
memiliki kesabaran luar biasa dalam menghadapi berbagai ujian dari Allah SWT.hal
ini dibuktikan oleh Nabi Ibrahim AS.saat menerima wahyu dari Allah SWT.yang
berupa perintah maupun larangan.beliau melakukan semuanya dengan ikhlas dan
penuh kesabaran.hal ini dijelaskan dalam QS.Albaqarah ayat 124 sebagai berikut
Yang artinya ;”dan ingatlah,ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa
kalimat(perintah dan larangan
Hukum khitan dalam Islam bagi laki-laki secara fikih adalah wajib dan bagi
perempuan merupakan sunnah karena suatu kemuliaan
Waktu terbagi dua :
Waktu wajib khitan adalah saat sudah masuk akil baliq
Waktu sunah khitan adalah sebelum balig.Sedangkan waktu ikhtiar (pilihan yang
baik untuk dilaksanakan) adalah hari ketujuh setelah lahir, atau 40 hari setelah
kelahiran, atau juga dianju rkan pada umur 7 tahun
Hikmah Khitan
a. Menjaga kebersihan dan kesucian badan
b. Merupakan tanda kesempurnaan seorang muslim
c. Menjadikan kemaluan lebih bersih dan mudah membersihkan
d. Sebagai ciri pengikut Nabi Muhammad SAW dan pelestari syariat Nabi Ibrahim as
e. Mencegah timbulnya berbagai macam penyakit.
Media pembelajaran :
1. powerpoint
2. Kertas Plano
Alat: Leptop
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Metode Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
1. Guru mengawali dengan mengucapkan salam,
menyapa, serta menanyakan kabar siswa.
2. Guru memeriksa kehadiran, kerapian
berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan Ceramah
dengan kegiatan pembelajaran.
3. Guru menyapa peserta didik dengan
memperkenalkan diri kepada peserta didik. 10
Pendahuluan
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. Menit
5. Guru memberikan pertanyaan secara
komunikatif terhadap materinya :“Sudahkah
anak-anak menjaga kebersihan badan?”
Kemudian menyangkutkan pembicaraan
tersebut pada materi inti
Mengamati
1. Peserta didik mengamati
KegiatanInti gambar/video pelaksanaan
Khitan
Tanya
2. Peserta sambil mengamati
membuat catatan kecil berkaitan Jawab 50
dengan pelaksanaan Khitan menit
Menanya
3. Peserta didik memberikan tanggapan /
respon terhadap penjelasan guru
tentang pengertian Khitan
4. Peserta didik bertanya jawab tentang
gambar pelaksanaan Khitan
5. Guru memberi apresiasi terhadap
pertanyaan yang muncul dari siswa
Mengasosiasi
7. Peserta didik melalui kelompoknya
menguraikan hasil diskusi dan
penggaliannya berkaitan dengan
khitan
8. Peserta didik membuat beberapa
kesimpulan berkaitan dengan tema
yang digali dan didiskusikan
Mengkomunikasikan
9. Masing-masing kelompok
mempersiapkan diri untuk
mempersentasikan materinya.
10. Selanjutnya kelompok pertama
menjelaskan tentang pengertian
khitan Kemudian kelompok 2, 3
memberi tanggapan terhadap apa
yang dijelaskan oleh kelompok 1
11. Selanjutnya kelompok kedua
menjelaskan Sejarah Khitan di
depan kelas. Kemudian kelompok 1,
3 memberi tanggapan terhadap apa
yang dijelaskan oleh kelompok 2
12. Selanjutnya kelompok ketiga
menjelaskan tentang Dalil
diperintahkannya Khitandi depan
kelas. Kemudian kelompok 1, 2
memberi tanggapan terhadap apa
yang dijelaskan oleh kelompok 3
I. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Lembar Pengamatan Sikap Spiritual
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran
2 Mengucapkan rasa syukur atas nikmat/karunia
Allah SWT
3 Memberi salam sebelum dan sesudah
menyampaikan pendapat/presentasi
4 Mengucapkan kalimat thayyibah saat melihat,
mendengar atau merasakan sesuatu
5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Allah saat
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
mempelajari ilmu pengetahuan
Jumlah Skor
Keterangan:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Kriteria Nilai:
Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor : skor ≤ 1,33
Melakukan
No Sikap yang diamati
Ya Tidak
1 Masuk kelas tepat waktu
2 Mengumpulkan tugas tepat waktu
3 Memakai seragam sesuai tata tertib
4 Mengerjakan tugas yang diberikan
5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran
6 Mengikuti kegiatan praktik sesuai dengan
langkah yang ditetapkan
7 Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran
8 Membawa buku teks mata pelajaran
Jumlah
Petunjuk Penskoran :
Jawaban YA diberi skor 1, dan jawaban TIDAK diberi skor 0
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Kriteria Nilai:
Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik :apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor : skor ≤ 1,33
2. Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tertulis
Bentuk : Uraian
Intrumen :
Petunjuk Penskoran :
Jawaban Benar dan Lengkap diberi skor 20
Skor 20 Skor 10
Khitan menurut bahasa memotong Memotong
Menurut istilah khitan Memotong quluf agar suci
memotong quluf yang menutupi ujung
kemaluan laki-laki dengan tujuan agar
bersih dari kotoran dan suci dari najis.
Sejarah khitan berpangkal Saat masa Nabi Ibrahim
dari millah (ajaran agama) Nabi Ibrahim
AS, Khitan dilakukan Nabi Ibrahim saat
berumur 80 tahun dengan menggunakan
kapak.
Hukum khitan dalam Islam bagi laki-laki Wajib dan sunnah
secara fikih adalah wajib dan bagi
perempuan merupakan sunnah karena
suatu kemuliaan
b. Merupakan tanda
kesempurnaan seorang muslim
3. Penilaian Praktik
Teknik : Demonstrasi
Bentuk: Simulasi Khitan
Kriteria Nilai
A = 80 – 100 = Baik sekali
B = 70 – 79 = Baik
C = 60 – 69 = Cukup
D = < 60 = Kurang
J. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal pengayaan yang telah
disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-pertanyaan sekitar materi zakat fitrah.
(Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil
dalam pengayaan)
K. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan kembali oleh guru
materi tentang zakat fitrah. Guru akan melakukan penilaian kembali dengan soal
yang sejenis. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan
contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran
(30 menit setelah jam pelajaran selesai).
L. Interaksi Guru dan Orang Tua
Guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom “Tugasku” dalam buku teks
kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf. Cara lainnya dapat
juga dengan menggunakan buku penghubung kepada orang tua yang berisi tentang
perubahan perilaku siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau
berkomunikasi langsung baik langsung, maupun memalui telepon, tentang
perkembangan perilaku anaknya.
Kepala Madrasah
Jonih Rukmana,S.Pd.I
NIP/NIGP.111232040133320003