RPP PAI

BAB SEMUA BERSIH HIDUP MENJADI NYAMAN (THAHARAH)

TAHUN PELAJARAN 2021/2022

PEMBELAJARAN LURING
MASA PANDEMI COVID-19

VII/GANJIL

DISUSUN OLEH

M. ARIF BUDIAWAN, M.Pd.

NIP. 19850106 201001 1 011

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA

KABUPATEN GUNUNGKIDUL

SMP NEGERI 3 PATUK

Putat Wetan, Putat, Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 3 PATUK

Kelas/Semester : VII/1
Mata Pelajaran : PAI
Materi Pokok : SEMUA BERSIH HIDUP MENJADI NYAMAN (THAHARAH/BERSUCI)
Alokasi Waktu : 3 x 30 menit (Pembelajaran masa pandemi)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B.
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.7 Menghayati ajaran bersuci dari 1.7.1 Mematuhi ketentuan tata cara bersuci dari
hadas kecil dan hadas besar hadas kecil dan hadas besar. (A2)
berdasarkan syariat Islam.
2.7 Menunjukkan perilaku hidup 2.7.1 Memiliki perilaku hidup bersih sebagai wujud
bersih sebagai wujud ketentuan ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas
bersuci dari hadas kecil dan besar berdasarkan ketentuan syari’at Islam
hadas besar berdasarkan dalam kehidupan sehari-hari. (A3)
ketentuan syari’at Islam
3.7 Memahami ketentuan bersuci dari 3.7.1 Menjelaskan pengertian bersuci. (C2)
hadas kecil dan hadas besar 3.7.2 Menjelaskan dalil naqli tentang bersuci. (C2)
berdasarkan ketentuan syari’at 3.7.3 Menjelaskan macam-macam bersuci. (C2)
Islam 3.7.4 Menjelaskan pengertian najis dan hadats.
(C2)
3.7.5 Menjelaskan macam-macam najis dan
hadats. (C2)
3.7.6 Menunjukkan tata cara bersuci dari najis.(C2)
3.7.7 Menjelaskan ketentuan bersuci dari hadas
kecil dan hadas besar. (C2)
3.7.8 Menunjukkan tata cara bersuci dari hadas
kecil dan hadas besar berdasarkan syariat
Islam. (C2)
3.7.9 Menentukan tata cara bersuci dari hadas kecil
dan hadas besar.(C3)
3.7.10 Menganalisis ketentuan bersuci dari hadas
kecil dan hadas besar. (C4)
3.7.11 Mengaitkan ketentuan thaharah dengan
perilaku hidup bersih dalam kehidupan sehari-
hari. (C4)
4.7 Menyajikan cara bersuci dari 4.7.1 Menunjukkan ketentuan bersuci dari hadas
hadas kecil dan hadas besar. kecil dan hadas besar berdasarkan syariat
Islam. (P2)
4.7.2 Mempraktikkan tata cara bersuci dari hadas
 kecil dan hadas besar dalam kehidupan
sehari-hari. (P3)

C. Tujuan Pembelajaran
 Pertemuan Pertama:
Melalui kegiatan pembelajaran dengan model problem based learning, diharapkan:
1. peserta didik dapat menjelaskan pengertian bersuci setelah menggali informasi dengan baik
dan benar.
2. peserta didik dapat menjelaskan dalil naqli tentang bersuci setelah mengkaji berbagai
informasi dari sumber belajar, dengan baik dan benar.
3. peserta didik dapat menjelaskan macam-macam bersuci setelah mengkaji berbagai informasi
dari sumber belajar, dengan baik dan benar.
4. peserta didik dapat menjelaskan pengertian najis setelah mengkaji berbagai informasi dari
sumber belajar, dengan baik dan benar.
5. peserta didik dapat menjelaskan macam-macam najis setelah mengkaji berbagai informasi dari
sumber belajar, dengan baik dan benar.
6. peserta didik dapat menunjukkan tata cara bersuci dari najis berdasarkan syariat Islam
setelah mengkaji berbagai informasi dari sumber belajar, dengan benar.
7. Peserta didik dapat menunjukkan ketentuan bersuci dari najis setelah berdiskusi dan
mempresentasikan hasilnya dengan baik dan benar.

 Pertemuan Kedua:
Melalui kegiatan pembelajaran dengan model problem based learning, diharapkan:
1. peserta didik dapat menjelaskan pengertian hadats kecil dan hadats besar setelah menggali
informasi dengan baik dan benar.
2. peserta didik dapat menjelaskan ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar setelah
mengkaji berbagai informasi dari sumber belajar, dengan baik dan benar.
3. peserta didik dapat menentukan tata cara bersuci dari hadas kecil dan hadas besar
berdasarkan syariat Islam setelah mengkaji berbagai informasi dari sumber belajar, dengan
benar.
4. peserta didik dapat menganalisis ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar setelah
berdiskusi secara mendalam, dengan tepat.
5. Peserta didik dapat menunjukkan ketentuan bersuci dari hadats kecil dan hadats besar setelah
berdiskusi dan mempresentasikan hasilnya dengan baik dan benar.

 Pertemuan Ketiga:
Melalui kegiatan pembelajaran dengan model problem based learning, diharapkan:
1. peserta didik dapat menjelaskan hikmah bersuci dari najis dan hadas setelah mengkaji
berbagai informasi dari sumber belajar, dengan baik dan benar.
2. peserta didik dapat menganalisis ketentuan bersuci dari hadas kecil dan hadas besar setelah
berdiskusi secara mendalam, dengan tepat.
3. peserta didik dapat menyimpulkan ketentuan thaharah dengan perilaku hidup bersih dalam
kehidupan sehari-hari setelah berdiskusi secara mendalam, dengan benar.
4. Peserta didik dapat mempraktikkan tata cara bersuci setelah menirukan praktik bersuci yang
ditayangkan guru dengan baik dan benar.

D. Materi Pembelajaran
1. Faktual:
 Gambar macam-macam najis
 Gambar orang bersuci dari hadas kecil dan hadas besar
 Masih adanya orang yang belum memahami ketentuan bersuci
2. Konseptual:
 Dalil naqli perintah bersuci
 Ketentuan bersuci dari najis dan hadas

3. Prosedural:
  Tata Cara Bersuci dari najis
 Tata Cara Bersuci dari Hadas Kecil dan Hadas Besar (Wudhu, Mandi Wajib, Tayamum)
4. Metakognitif:
 Hubungan ketentuan bersuci dengan perilaku hidup bersih
 Hikmah thaharah

E. Pendekatan dan Model Pembelajaran

1) Pendekatan : Saintifik, TPACK
2) Model : Problem Based Learning (PBL)
3) Metode : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi
4) Strategi : Information search

F. Media, Alat dan Sumber Belajar

1. Media:
a. Video pembelajaran
b.Gambar tentang bentuk najis dan orang bersuci
c. LKPD
d.Google Site: https://s.id/thaharah7
e. Google Form
2. Alat dan Bahan:
a. Laptop, handphone, jaringan internet, proyektor, speaker, bahan tayang slide power point.
3. Sumber belajar:
a. Sumiyati & M. Ahsan. 2017. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP/MTs
Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Al-Quran dan Terjemahnya. Depag RI.
c. Link situs pembelajaran
d. Jamaluddin. 2018. Fiqh Al-Bi’ah Ramah Lingkungan: Konsep Thaharah dan Nadhafah
dalam Membangun Budaya Bersih. Jurnal IAI Tribakti, 29 (2), 324-346.

G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama:
Sintak
Pembelajaran Alokasi
Deskripsi Kegiatan Nilai Karakter
Problem Based Waktu
Learning
Pendahuluan

1. Mengucapkan salam dan menanyakan  Communication

kabar.
2. Guru mengintruksikan peserta didik untuk  PPK
melihat kebersihan tempat dan merapikan
pakaian.
3. Guru meminta salah seorang peserta  Mandiri
didik yang mau mengajukan diri untuk  Religius
memimpin berdoa bersama.  Percaya Diri
4. Guru mengecek kehadiran peserta didik.  Disiplin
5. Pengkodisian kelas dengan memberi  PPK
motivasi dan penguatan karakter peserta
didik dengan tepuk PPK. 15
6. Guru mengulas materi sebelumnya, untuk  Critical thinking Menit
mengingatkan kembali materi yang sudah
dipelajari serta mengaitkannya dengan
materi yang akan dipelajari atau
mengajukan pertanyaan yang ada  Communication
kaitannya dengan materi yang akan
dipelajari.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran  Menggali rasa
yang harus dicapai peserta didik. ingin tahu
8. Menginformasikan teknis pembelajaran
yang akan dilaksanakan.

Kegiatan Inti
 60
A. MENGAMATI
menit
Guru meminta kepada peserta didik untuk  Literasi
melihat dalil naqli tentang bersuci dan
mencermati contoh benda-benda najis yang  Critical thinking
ditayangkan guru, yaitu:

Mengorientasi
peserta didik
pada masalah

B. MENANYA
 Communication
1. Guru membagi peserta didik menjadi 3
kelompok.  Literasi
2. Dalam kelompok, peserta didik diminta
merumuskan berbagai pertanyaan  Critical Thinking
Mengorganisasi- tentang thaharah dan najis.
kan kegiatan  Mandiri
3. Peserta didik mengemukakan
pembelajaran
pertanyaan yang dirumuskannya.  Integritas
4. Guru membagikan LKPD kepada
masing-masing kelompok berkaitan  Collaboration
dengan bersuci dan najis untuk
diselesaikan bersama oleh anggota
kelompok.

C. MENGUMPULKAN INFORMASI
1. Masing-masing kelompok mencari  Communication
informasi tentang thaharah dan najis  Literasi
Membimbing  Critical Thinking
untuk menjawab permasalahan yang
penyelidikan  Mandiri
dikaji dari berbagai sumber  Integritas
mandiri/kelompok
belajar/informasi yang ada, seperti  Collaboration
website salah satunya dari google site.  TPACK

Mengembangkan D. MENGASOSIASI
dan menyajikan 1. Dalam kegiatan ini peserta didik
hasil  Critical
menganalisis dan mengolah informasi Thingking
penyelesaian yang telah dikumpulkan dari berbagai
masalah
sumber untuk menjawab permasalahan
yang dikaji.
2. Peserta didik diminta untuk mengambil
 Creativity
kesimpulan dari jawaban atas
permasalahan yang dikaji.
3. Peserta didik menyusun laporan hasil  Communication
penyelesaian masalah bisa berupa
uraian, peta konsep, bagan, slides.
4. Peserta didik diminta
mempresentasikan hasil simpulan dari  Percaya Diri
jawaban atau solusi atas permasalahan
yang dikaji.
 E. MENGOMUNIKASIKAN
1. Peserta didik lain diminta memberi
 Critical
tanggapan dan menganalisis thingking
Analisis dan pemecahan masalah yang ditawarkan
evaluasi proses beserta argumentasinya.
penyelesaian 2. Guru memberikan evaluasi pemecahan  Communication
masalah masalah dan penguatan materi.
3. Peserta didik bersama guru mengambil  Collaboration
simpulan atas solusi/hasil diskusi yang
ditawarkan dalam pemecahan masalah.
Penutup
1. Guru dan peserta didik melakukan refleksi
terhadap kegiatan pembelajaran.
 Communication
2. Guru memberi apresiasi terhadap hasil
kerja siswa
3. Guru menjelaskan materi yang akan .
dipelajari pada pertemuan berikutnya yaitu
tentang bersuci dari hadas kecil dan hadas
15
besar.
menit
4. Sebelum berdoa, guru mengingatkan
peserta didik untuk benar-benar menjaga  Integritas
kebersihan dalam kehidupan sehari-hari
sebagai implementasi dari ketentuan
thaharah dalam kehidupan sehari-hari
5. Bersama-sama menutup pelajaran dengan  Religius
berdoa

Pertemuan Kedua:
Sintak
Pembelajaran Alokasi
Deskripsi Kegiatan Nilai Karakter
Problem Based Waktu
Learning
Pendahuluan

1. Mengucapkan salam dan menanyakan  Communication

kabar.
2. Guru mengintruksikan peserta didik untuk  PPK
melihat kebersihan tempat dan merapikan
pakaian.
3. Guru meminta salah seorang peserta  Mandiri
didik yang mau mengajukan diri untuk  Religius
memimpin berdoa bersama.  Percaya Diri
4. Guru mengecek kehadiran peserta didik.  Disiplin
5. Pengkodisian kelas dengan memberi  PPK
motivasi dan penguatan karakter peserta
didik dengan tepuk PPK.
6. Guru mengulas materi sebelumnya, untuk  Critical thinking
mengingatkan kembali materi yang sudah 15
dipelajari serta mengaitkannya dengan Menit
materi yang akan dipelajari atau
mengajukan pertanyaan yang ada  Communication
kaitannya dengan materi yang akan
dipelajari.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran  Menggali rasa
yang harus dicapai peserta didik. ingin tahu
8. Menginformasikan teknis pembelajaran
yang akan dilaksanakan.
 Kegiatan Inti
60
A. MENGAMATI
menit
Guru meminta kepada peserta didik untuk
membaca dan memahami suatu masalah
yang disampaikan/ditayangkan guru, yaitu:
1. Ada orang yang melaksanakan wudhu di  Literasi
sungai, namun ketika berwudhu orang
tersebut tidak berkumur. Apakah boleh
berwudhu di sungai? Sahkah wudhu
orang tersebut bila dilakukan tanpa
berkumur?

Mengorientasi
peserta didik
pada masalah

2. Anton pada suatu malam pernah

mengalami mimpi basah sehingga dia  Critical thinking
dalam kondisi berhadas besar. Namun
pada keesokan harinya Anton hanya
mandi seperti biasa dan salat
sebagaimana biasanya. Apakah sah
salat yang dikerjakan Anton?

3. Pada saat pergi ke Jakarta, Jono

menumpang kereta api. Ketika masih di
dalam kereta ternyata waktu salat telah
tiba. Apa yang harus dilakukan Jono bila
hendak bersuci untuk melaksanakan
salat di dalam kereta, sedangkan air
yang ada di kereta api sangat terbatas
dan tidak ada kran untuk berwudhu?

Mengorganisasi- B. MENANYA
kan kegiatan 1. Guru membagi peserta didik menjadi 3
pembelajaran kelompok.
2. Guru membuat undian untuk
menentukan masalah yang harus  Communication
diselesaikan oleh tiap kelompok.
 3. Dalam kelompok, peserta didik diminta  Literasi
merumuskan berbagai pertanyaan
 Critical Thinking
tentang hadats sesuai dengan
permasalahan yang dikaji sebagai jalan  Mandiri
untuk menyelesaikan masalah tersebut.
4. Peserta didik mengemukakan  Integritas
pertanyaan yang dirumuskannya.
5. Guru membagikan LKPD kepada  Collaboration
masing-masing kelompok berkaitan
dengan permasalahan tersebut untuk
diselesaikan bersama oleh anggota
kelompok.
C. MENGUMPULKAN INFORMASI
1. Masing-masing kelompok mencari  Communication
informasi tentang thaharah/bersuci dari  Literasi
Membimbing  Critical Thinking
hadats kecil dan hadats besar untuk
penyelidikan  Mandiri
menjawab permasalahan yang dikaji  Integritas
mandiri/kelompok
dari berbagai sumber belajar/informasi  Collaboration
yang ada, seperti website salah  TPACK
satunya dari google site
D. MENGASOSIASI
1. Dalam kegiatan ini peserta didik
 Critical
menganalisis dan mengolah informasi Thingking
yang telah dikumpulkan dari berbagai
sumber untuk menjawab permasalahan
yang dikaji.
Mengembang-kan 2. Peserta didik diminta untuk mengambil
dan menyajikan  Creativity
kesimpulan dari jawaban atas
hasil
penyelesaian
permasalahan yang dikaji.
masalah 3. Peserta didik menyusun laporan hasil  Communication
penyelesaian masalah bisa berupa
uraian, peta konsep, bagan, slides.
4. Peserta didik diminta
mempresentasikan hasil simpulan dari  Percaya Diri
jawaban atau solusi atas permasalahan
yang dikaji.

E. MENGOMUNIKASIKAN
1. Peserta didik lain diminta memberi
 Critical
tanggapan dan menganalisis thingking
pemecahan masalah yang ditawarkan
beserta argumentasinya.
2. Guru memberikan evaluasi pemecahan  Communication
masalah dan penguatan materi.
3. Peserta didik bersama guru mengambil  Collaboration
Analisis dan simpulan atas solusi/hasil diskusi yang
evaluasi proses ditawarkan dalam pemecahan masalah.
penyelesaian
masalah

Penutup
1. Guru dan peserta didik melakukan 15
refleksi terhadap kegiatan menit
 Communication
pembelajaran.
2. Guru memberi apresiasi terhadap hasil
kerja siswa .
 3. Guru menjelaskan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan berikutnya
 TPACK
yaitu praktik bersuci dari hadas kecil
dan hadas besar.
4. Guru memberikan soal evaluasi melalui  Integritas
google form.
5. Sebelum berdoa, guru mengingatkan
peserta didik untuk benar-benar
menjaga kebersihan dalam kehidupan  Religius
sehari-hari sebagai implementasi dari
ketentuan thaharah dalam kehidupan
sehari-hari
6. Bersama-sama menutup pelajaran
dengan berdoa

Pertemuan Ketiga:
Sintak
Pembelajaran Alokasi
Deskripsi Kegiatan Nilai Karakter
Problem Based Waktu
Learning
Pendahuluan

1. Mengucapkan salam dan menanyakan  Communication

kabar.
2. Guru mengintruksikan peserta didik untuk  PPK
melihat kebersihan tempat dan merapikan
pakaian.
3. Guru meminta salah seorang peserta  Mandiri
didik yang mau mengajukan diri untuk  Religius
memimpin berdoa bersama.  Percaya Diri
4. Guru mengecek kehadiran peserta didik.  Disiplin
5. Pengkodisian kelas dengan memberi  PPK
motivasi dan penguatan karakter peserta
didik dengan tepuk PPK. 15
6. Guru mengulas materi sebelumnya, untuk  Critical thinking Menit
mengingatkan kembali materi yang sudah
dipelajari serta mengaitkannya dengan
materi yang akan dipelajari atau
mengajukan pertanyaan yang ada  Communication
kaitannya dengan materi yang akan
dipelajari.
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran  Menggali rasa
yang harus dicapai peserta didik. ingin tahu
8. Menginformasikan teknis pembelajaran
yang akan dilaksanakan.

Kegiatan Inti

A. MENGAMATI
Mengorientasi Guru meminta kepada peserta didik untuk  Literasi
peserta didik melihat video tata cara berwudhu, mandi
pada masalah wajib, dan tayamum yang ditayangkan  Critical thinking
guru.
 B. MENANYA
1. Guru membagi peserta didik menjadi 3
kelompok.  Communication
2. Dalam kelompok, peserta didik diminta
merumuskan berbagai pertanyaan  Literasi
tentang praktik bersuci dari hadats kecil
Mengorganisasi- dan hadats besar.  Critical Thinking
kan kegiatan
3. Peserta didik mengemukakan  Mandiri
pembelajaran
pertanyaan yang dirumuskannya.
4. Guru membagikan LKPD kepada  Integritas
masing-masing kelompok berkaitan
dengan pengamatan praktik wudhu,  Collaboration
mandi wajib, dan tayamum untuk
 TPACK
diselesaikan bersama oleh anggota
kelompok.
C. MENGUMPULKAN INFORMASI
1. Masing-masing kelompok mencari  Communication
informasi tentang praktik  Literasi
 Critical Thinking
Membimbing thaharah/bersuci dari hadats kecil dan
 Mandiri
penyelidikan hadats besar untuk menjawab  Integritas
mandiri/kelompok permasalahan yang dikaji dari  Collaboration
berbagai sumber belajar/informasi  TPACK
yang ada, seperti website salah
satunya dari google site
D. MENGASOSIASI
1. Dalam kegiatan ini peserta didik
 Critical
menganalisis dan mengolah informasi Thingking
yang telah dikumpulkan dari berbagai
sumber untuk menjawab permasalahan
yang dikaji.
Mengembang-kan 2. Peserta didik diminta untuk mengambil
 Creativity
dan menyajikan kesimpulan dari jawaban atas
hasil permasalahan yang dikaji.
penyelesaian 3. Peserta didik menyusun laporan hasil  Communication
masalah penyelesaian masalah bisa berupa
uraian, peta konsep, bagan, slides.
4. Peserta didik diminta
mempresentasikan hasil simpulan dari  Percaya Diri 60
jawaban atau solusi atas permasalahan menit
yang dikaji dan mempraktikkan cara
bersuci dari hadats kecil dan hadats
besar.
E. MENGOMUNIKASIKAN
1. Peserta didik lain diminta memberi
 Critical
tanggapan dan menganalisis thingking
pemecahan masalah yang ditawarkan
beserta argumentasinya.
2. Guru memberikan evaluasi pemecahan  Communication
masalah dan penguatan materi.
3. Peserta didik bersama guru mengambil  Collaboration
simpulan atas solusi/hasil diskusi yang
Analisis dan ditawarkan dalam pemecahan masalah.
evaluasi proses
penyelesaian
masalah
 Penutup
1. Guru dan peserta didik melakukan
refleksi terhadap kegiatan
 Communication
pembelajaran.
2. Guru memberi apresiasi terhadap hasil
kerja siswa .
3. Guru menjelaskan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan berikutnya.
4. Guru memberikan soal evaluasi melalui  TPACK 15
google form.
menit
5. Sebelum berdoa, guru mengingatkan
peserta didik untuk benar-benar  Integritas
menjaga kebersihan dalam kehidupan
sehari-hari sebagai implementasi dari
ketentuan thaharah dalam kehidupan
sehari-hari  Religius
6. Bersama-sama menutup pelajaran
dengan berdoa

H. Penilaian Hasil Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan

Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam kegiatan sebagai berikut:
1. Penilaian Afektif 1
Teknik : Penilaian sikap diri
Bentuk Instrumen : Daftar Cek
Berilah tanda centang (•/) pada kolom yang tersedia sesuai dengan perilaku kita
No Pernyataan Ya Tidak Alasan
1 Saya menggosok gigi minimal 2 kali sehari
2 Saya mencuci kaki, tangan dan muka setiap habis
main di luar rumah
3 Saya mencuci tangan setiap hendak makan
4 Saya merasa sedih dengan teman yang suka
membuang sampah di sembarang tempat
5 Saya mendukung program sekolah "Jum'at Bersih"
dengan aktif mengajak teman untuk meluangkan
waktu membersihkan lingkungan sekolah
6 Saya yakin orang yang terbiasa hidup bersih akan
disukai Allah dan teman-temannya
7 Saya yakin bahwa orang yang tidak terbiasa
menjaga kebersihan lingkungannya akan merugikan
diri sendiri dan orang lain
8 Saya akan mengingatkan teman yang sering
berwudu dengan tergesa-gesa
9 Saya tersentuh dengan kisah "siksaan kubur bagi
yang tidak beristinjak dengan benar"
10 Saya tidak senang dengan kondisi kelas yang kotor
Pedoman penskoran:
Ya : skor 4 Tidak : skor 0

Jumlah nilai skor yang diperoleh

Nilai. x 100
Jumlah Skor Maksimal

2. Penilaian Afektif 2
Teknik : Observasi
Bentuk Instrumen : Daftar Cek

Nama peserta didik yang dinilai : ...............

Kelas : ...............
Materi : ...............
Periode penilaian : …….……
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Skor
No Aspek Pengamatan
4 3 2 1
1 Melaksanakan piket kebersihan kelas
2 Tidak membuang sampah sembarangan
3 Pakaiannya bersih dan rapi
4 Memungut sampah yang ada di dekatnya
5 Kebersihan tubuh terjaga
JUMLAH

Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Skor diperoleh
x 4=skor akhir
SkorMaksimal

Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai dengan
kriteria:
Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik : apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup : apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor: skor ≤ 1,33

3. Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes Tulis
Bentuk Instrumen : Pilihan Ganda dan Uraian

a) Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang paling benar!
1. Allah Swt. mewajibkan kepada kita untuk bersuci terlebih dahulu sebelum
beribadah, khususnya salat. Dari perintah tersebut kita dapat memetik hikmah
bahwa taharah mengajarkan kepada kita agar selalu hidup... (C4)
A. sederhana
B. damai
C. bersih
D. tenang

2. Tujuan tayamum adalah untuk menghilangkan...

A. Hadas kecil dan hadas besar
B. Hadas besar
C. Hadas kecil
D. Najis

3. Sebab hadats - cara bersuci:

1) Buang air besar – mandi junub
2) Tertidur - berwudhu / bertayamum
3) Nifas-berwudhu/tayamum
4) Buang air kecil-mandi junub
Pasangan yang sesuai antara penyebab hadats dan cara menyucikannya dari
tabel di atas adalah…
A. 1 C. 3
B. 2 D. 4

4. Perhatikan pernyataan di bawah ini!

 1) Dalam perjalanan jauh
2) Dengan debu yang suci
3) Tidak menemukan air
4) Sakit yang menyulitkan
Dari pernyataan di atas, manakah yang merupakan sebab diperbolehkannya
tayamum…
A. 1,2,dan 3
B. 1,3,dan 4
C. 2,3,dan 4
D. 1,2,dan 4
5. Perhatikan pernyataan berikut ini! (C4)
1) Membasuh tangan hingga siku
2) Membasuh wajah
3) Membasuh kaki hingga mata kaki
4) Membasuh kepala
5) Berkumur
Dari pernyataan di atas, yang merupakan rukun wudhu secara urut ditunjukkan oleh
nomor ....
A. 1 – 2 – 3 – 4
B. 5 – 2 – 1 – 3
C. 2 – 1 – 4 – 3
D. 5 – 4 – 1 – 3
6. Salah satu yang membatalkan tayamum adalah...
A. makan dan mimum sebelum salat
B. berselisih paham dengan teman
C. semua yang membatalkan wudu
D. melihat maksiat sebelum salat

7. Thaharah memiliki kedudukan penting dalam Islam, karena … (C4)

A. Berhubungan dengan kesehatan
B. Bertujuan mengajarkan kebaikan
C. Diwajibkan oleh nabi Muhammad SAW
D. Sebagian besar ibadah dikerjakan dalam keadaan suci

8. Perhatikan firman Allah berikut:

Potongan ayat yang bergaris bawah di atas, artinya orang-orang yang ....
A. bertaubat C. meyucikan diri
B. sabar D. Berilmu

9. Di bawah ini yang tidak termasuk sunnah wudhu adalah…

A. Membasuh telinga
B. Membersihkan lubang hidung
C. Membasuh kedua tangan sampai siku
D. Berdo’a setelah wudhu

10. Berikut ini adalah hal-hal yang membatalkan wudhu, kecuali…

A. Keluar sesuatu dari qubul dan dubur
B. Menyentuh qubul dan dubur dengan telapak tangan
C. Tidur dengan sengaja
D. Makan dan minum

Kunci Jawaban Pilihan ganda

1. C 6. C
2. A 7. D
3. B 8. C
4. B 9. C
5. C 10. D
 b) Soal Uraian
Jawablah pertanyaan di bawah ini!
1. Andi terbiasa berwudhu terlebih dulu sebelum berangkat ke musala untuk salat.
Ketika di jalan, Andi dan teman-temannya melihat seekor burung yang terluka
sehingga tidak mampu terbang. Andi berniat membawa burung tersebut untuk
diobati. Saat memegang burung tersebut tangan Andi terkena kotorannya. Apakah
menurutmu wudhu Andi batal? Jelaskan! (C4)
2. Di saat Bayu dalam perjalanan jauh menaiki pesawat terbang, waktu salat maghrib
telah tiba. Pada saat yang sama dia dalam keadaan berhadas kecil, dan ingin
bersuci untuk mengerjakan salat sedangkan di pesawat hanya ada air untuk
minum dan keperluan toilet. Bagaimana menurut pendapatmu apa yang harus
dilakukan Bayu bila ingin bersuci dari hadas? (C4)
3. Pak Ahmad bekerja sebagai tukang cat di bengkel mobil. Setiap harinya beliau
selalu terkena cat pada bagian tangan dan anggota tubuh lainnya. Meskipun
demikian, Pak Ahmad selalu menjaga kebersihan tubuhnya bila telah selesai
bekerja. Apakah Pak Ahmad harus menghilangkan cat yang menempel di
tangannya ketika beliau akan salat? (C4)
4. Jelaskan perbedaan ketentuan hadas kecil dan hadas besar!
5. Jelaskan macam-macam air dan hukumnya masing-masing!

Kunci Jawaban Uraian

1. Wudhu Andi tidak batal meskipun terkena najis kotoran burung tersebut, karena najis
sifatnya tidak membatalkan wudhu namun membatalkan salat.
2. Bila dalam kondisi demikian Andi diperbolehkan melakukan tayamum sebab meskipun
ada air di dalam pesawat, namun karena banyaknya tidak mencukupi maka lebih baik
dipakai untuk keperluan menjaga kebutuhan tubuh.
3. Pak Ahmad harus menghilangkan cat yang menempel di tangannya agar tidak
menghalangi sampainya air membasahi kulit, karena itu bagian dari syarat sahnya wudhu.
4. Hadas ada dua macam, yaitu Hadas Kecil dan Hadas Besar.
a. Hadas kecil, yaitu keadaan seseorang tidak suci, dan supaya ia menjadi suci maka
ia harus berwudu, dan apabila tidak ada air maka diganti dengan tayamum. Hal- hal
yang menyebabkan seseorang berhadas kecil ialah: keluar sesuatu dari dua lubang,
bersentuhan laki-laki dengan perempuan yang bukan muhrimnya, hilang akal, dan
menyentuh kemaluan dengan telapak tangan
b. Hadas Besar, yaitu keadaan seseorang tidak suci, dan supaya ia menjadi suci maka
ia harus mandi wajib, dan apabila tidak ada air maka diganti dengan tayamum. Hal-
hal yang menyebabkan seseorang berhadas kecil ialah: jima, keluar mani, haid,
nifas, wiladah, dank arena meninggal dunia
5. Air ditinjau dari segi hukumnya terbagi menjadi empat macam:
a. Air Mutlak atau Thahir Mutahir (suci mensucikan), yaitu air yang masih asli belum
tercampur dengan sesuatu benda lain dan tidak terkena najis. Air mutlak ini
hukumnya suci dan dapat menyucikan.
b. Air Musyammas, yaitu air yang dipanskan pada terik matahari dalam logam yang
dibuat dari besi, baja, tembaka, alumunium yang masing-masing benda logam itu
berkarat. Air musyammas seperti ini hukumnya makruh, karena dikhawatirkan
menimbulkan suatu penyakit.
c. Air Musta'mal, yaitu Air suci sedikit yang kurang dari dua kulla dan sudah
dipergunakan untuk bersuci walaupun tidak berubah sifatnya, atau air suci yang
cukup dua kulla yang sudah dipergunakan untuk bersuci dan telah berubah sifatnya.
Hukumnya adalah tidak boleh dipake untuk bersuci
d. Air Thahir Gairu Mutahir, yaitu air suci yang dicampur dengan benda suci lainnya
sehingga air itu berubah salah satu sifatnya (warna, bau, atau rasa), atau air buah-
buahan atau air yang ada di dalam pohon. Air ini hukumnya suci tetapi tidak dapat
untuk menyucikan.
e. Air Mutanajjis, yaitu air yang tadinya suci kurang dua kulla tetapi kena najis dan telah
berubah salah satu sifatnya (bau, rasa, atau warnanya). Air seperti ini hukumnya
najis, tidak boleh diminum, tidak sah dipergunakan untuk ibadah dan menyucikan
benda yang terkena najis.
 Rubrik Penilaian :
No.
Rubrik Penilaian
Soal
1 a. Jika peserta didik dapat menjelaskan bahwa wudhunya tidak batal dengan
sempurna, skor 4
b. Jika peserta didik dapat menjelaskan bahwa wudhunya tidak batal dengan kurang
lengkap,skor 3
c. Jika peserta didik salah dalam memberikan penjelasan, skor 2
d. Jika peserta didik tidak menjawab, skor 0
2 a. Jika peserta didik dapat menjelaskan kebolehan tayamum dengan sempurna, skor 4
b. Jika peserta didik dapat menjelaskan kebolehan tayamum dengan kurang lengkap,
skor 3
c. Jika peserta didik menjelaskan bahwa tetap harus berwudhu, skor 2
d. Jika peserta didik tidak menjawab, skor 0
3 a. Jika peserta didik dapat menjelaskan bahwa alasan cat harus dihilangkan sebelum
bersuci dengan lengkap, skor 4
b. Jika peserta didik dapat menjelaskan alasan bahwa cat harus dihilangkan dengan
kurang lengkap,skor 3
c. Jika peserta didik salah dalam memberikan penjelasan, skor 2
d. Jika peserta didik tidak menjawab, skor 0
4 a. Jika peserta didik dapat menuliskan macam-macam hadas dengan sempurna, skor 4
b. Jika peserta didik dapat menuliskan macam-macam hadas dengan kurang lengkap,
skor 3
c. Jika peserta didik salah menuliskan macam-macam hadas dengan lengkap, skor 2
d. Jika peserta didik tidak dapat menuliskan macam-macam hadas, skor 0
5 a. Jika peserta didik dapat menuliskan macam-macam air dengan sempurna, skor 4
b. Jika peserta didik dapat menuliskan macam-macam air dengan kurang lengkap,skor
3
c. Jika peserta didik salah menuliskan macam-macam air dengan lengkap, skor 2
d. Jika peserta didik tidak dapat menuliskan macam-macam air, skor 0

Pedoman penskoran:
Jumlah nilai skor yang diperoleh x 100
Nilai
Jumlah skor maksimal

4. Penilaian Praktik
Rubrik Penilaian Keterampilan (Presentasi)
No Aspek yang dinilai Kriteria Skor
1 Sistematika Materi presentasi disajikan secara runtut dan sistematis 4
presentasi
Materi presentasi disajikan secara runtut tetapi kurang 3
sistematis
Materi presentasi disajikan secara kurang 2
runtut dan tidak sistematis
Materi presentasi disajikan secara tidak runtut dan tidak 1
sistematis
2 Penggunaan Bahasa yang digunakan sangat mudah 4
bahasa dipahami
Bahasa yang digunakan cukup mudah 3
dipahami
Bahasa yang digunakan agak sulit dipahami 2
Bahasa yang digunakan sangat sulit dipahami 1
3 Ketepatan intonasi Penyampaian materi disajikan dengan intonasi yang 4
dan kejelasan tepat dan artikulasi/lafal yang jelas
artikulasi Penyampaian materi disajikan dengan intonasi yang 3
agak tepat dan artikulasi/lafal yang agak jelas
Penyampaian materi disajikan dengan intonasi yang 2
kurang tepat dan artikulasi/lafal yang kurang jelas
Penyampaian materi disajikan dengan intonasi yang 1
tidak tepat dan artikulasi/lafal yang tidak jelas
 4 Kemampuan Mampu mempertahankan dan menanggapi 4
mempertahankan pertanyaan/sanggahan dengan arif dan bijaksana
dan menanggapi
Mampu mempertahankan dan menanggapi 3
pertanyaan atau
pertanyaan/sanggahan dengan cukup baik
sanggahan
Kurang mampu mempertahankan dan menanggapi 2
pertanyaan atau sanggahan
dengan baik

Sangat kurang mampu mempertahankan dan 1

menanggapi pertanyaan

 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Skor perolehan
x 100=skor akhir
Skor Tertinggi

Penilaian Mempraktikkan Tata Cara Bersuci

Format penilaian unjuk kerja: Praktik Wudu dan Tayamum
Aspek yang dinilai Jumlah
No Nama siswa 1 2 3 4 Skor
1.
2.
3.
4. Dst.

1. Niat wudu dan tayamum Skor 4.

a. Jika peserta didik bisa melafalkan bacaan niat dengan lancar dan tartil, skor 4.
b. Jika peserta didik bisa melafalkan bacaan niat dengan lancar dan tidak tartil,
skor 3.
c. Jika peserta didik bisa melafalkan bacaan niat tidak lancar, skor 1.
2. Gerakan wudu dan tayamum Skor 4
a. Jika peserta didik dapat melakukan gerakan dengan sempurna, skor 4
b. Jika peserta didik melakukan gerakan kurang sempurna, skor 2
3. Doa sesudah wudu dan tayamum skor 4
a. Jika peserta didik bisa melafalkan bacaan doa sesudah berwudhu dengan
lancar dan tartil, skor 4
b. Jika peserta didik bisa melafalkan bacaan doa sesudah wudhu dengan
lancar dan tidak tartil, skor 3
c. Jika peserta didik tidak lancar melafalkan bacaan doa sesudah wudhu, skor 1
4. Tertib wudu dan tayamum Skor 4
a. Jika peserta didik melaksanakan praktik dengan tertib, skor 4
b. Jika peserta didik melaksanakan praktik tidak tertib, skor
Pedoman penskoran:

Jumlah nilai skor yang diperoleh

Nilai. x 100
Jumlah Skor Maksimal

Patuk, 20 Oktober 2021

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Wiwik Sustiwi Riani, S.Pd., M.Pd. Muhammad Arif Budiawan, M.Pd.

NIP. 19691214 199401 2 001 NIP. 19850106 201001 1 011