Anda di halaman 1dari 3

LK-5a: Menyusun Pengembangan Materi

Contoh pengembangan materi berbasis kontektual

Materi yang Fase E kelas X BAB 1 Tentan Budaya Berpakaian Muslim


dikembangkan
Apa Ayat-Ayat Al-Qur’ān dan Hadis tentang Perintah Berbusana
Muslim atau Muslimah 1. Q.S. al-Aĥzab/33:59
Mengapa Materi tentang perintah berbusana Muslim atau Muslimah
kajian Q.S al-Ahzab ayat 59 perlu dikembangkan dengan
memberikan pengembangan pada penjelasan isi kandungan
ayat dengen memberikan tafsir dari para mufasir berkaitan
dengan Q.S al-Ahzab ayat 59. Dan memberikan penjelasan
mengenai batasan- batasan aurat dalam bebagai bpendapat
ulama khususnya ulama 4 mazdhab.
Alasan: pengembangan dilakukan karena di dalam bahan
ajar (di buku ajar) hanya memberikan penjelasana tentang
ayat tersebut sedangkan untuk meperkaya pengetahuan dan
kahzanan keilmuan wawasan peserta didik tentang busanan
muslim diperlukan pemahaman dari berbagai tafsir dan
pandangan ulama.
Bagaimana Mengembangkan materi dilakukan dengan memberikan
penjelasan berbagai tafsir melalui link yang menjelaskan
tentang Q.S al-Ahzab ayat 59 dan penjelasan batasan aurat
dengn mengutif dari buku (kitab) fikih 4 mazdhab untuk
memberikan penjelasan tentang batasan aurat perempuan
menurut imam Syafii, Imam Hambali, Imam Maliki dan Hanafi.

Bentuk Pengembangan
https://tafsirweb.com/7671-surat-al-ahzab-ayat-59.html

Batasan aurat menurut para ulama (fikih 4 madzhab)


Al-Hanafiyah: Kaki para wanita bukan termasuk aurat.
Tepatnya mulai dari batas mata kaki ke bawah, tidak termasuk
bagian yang harus ditutup.
Al-Malikiyah: Rambut, wajah, dada atau punggung telapak
kaki adalah aurat wanita.
Asy-Syafi’i: Aurat wanita adalah seluruh bagian tubuh kecuali
muka dan telapak tangan. Telapak tangan dibatasi sampai
pergelangan tangan saja.
Al-Hanabilah: Selain wajah dan telapak tangan adalah aurat

Untuk apa Materi ini dikembangan untuk memberikan penjelasan


terhadap peserta didik mengenai berbusana muslim untuk
mencapai tujuan pembelajaran lebih komfrehensif dan
analitis.
Memberikan wawasan yang luas kepada peserta didik dalam
memahamai busana muslim sehingga mereka mejadi muslim
yang moderat.
Contoh Pengembangan Materi berbasis Kompetensi

Materi Materi PAI Fase A Kelas 1 Bab 9 yaitu Hidup Bersih menjadi
kebiasaanku yang meliputi : 1. Hidup bersih 2.Bersuci 3.
Berwudu 4. Bertayamum
Apa Tayamum
Mengapa Tayamum adalah cara bersuci dari hadas besar dan hadas kecil
(konsep) menggunakan debu atau tanah sebagai pengganti air pada
kondisi tertentu. Secara istilah, tayamum artinya mengusap
wajah dan kedua tangan dengan tanah atau debu sebagai
pengganti wudu dengan tata cara tertentu.
ayamum merupakan suatu kekhususan terhadap umat Islam
dalam menjalankan ibadahnya. Umat Islam diperbolehkan
tayamum untuk mengganti wudu ketika sedang tidak ada air
sama sekali, sedang sakit, dan juga pada saat bepergian dan
tidak tersedia air di tempat tersebut.
Bagaimana Dalam pelaksanaannya, tayamum memiliki beberapa cara agar
(Prosedural) kalian dapat melakukan tayamum dengan sempurna. Berikut
adalah tata cara tayamum.
1. Siapkan atau carilah tanah yang berdebu atau debu yang
bersih
2. Menghadap ke kiblat, lalu mengucapkan basmalah dan niat
tayamum yang berbunyi, ِ‫لل‬ ْ ‫ِنا اويْتِِ ِالتَّيا ُّم امِِ هِِل‬
‫ستهباا اح هةِِ ِالص اََّل هةِِ ِ ه‬
‫ تا اعالاى‬dengan lafal, Nawaytu tayammuma li istibaakhati
sholati lillahi ta’ala. Artinya, “Aku berniat tayamum agar
diperbolehkan salat karena Allah.”
3. Setelah itu, letakkan kedua telapak tangan ke daerah yang
berdebu dengan posisi jari-jari tangan yang dirapatkan.
4. Kemudian, sebelum mengusapkan ke wajah, kamu harus
meniup debu yang ada di tanganmu agar tidak terlalu
banyak. Setelah itu baru kamu usapkan kedua telapak
tangan ke seluruh wajah dengan sisa debu tersebut.
Diusahakan untuk meratakan debu ke seluruh wajah, dan
cukup dengan sekali menyentuh debu saja.
5. Selanjutnya, kamu bisa melepaskan aksesoris yang ada di
tanganmu. Setelah semuanya lepas. Letakkan kembali
kedua telapak tangan dengan jari yang direnggangkan
untuk menyentuh debu.
6. Lalu, tempelkan telapak tangan kiri di atas punggung
tangan kanan. Berikutnya kamu bisa mengusapnya dari
punggung tangan kanan hingga sikunya. Lalu jangan lupa
juga usap sisi lain pada tangan kanan dan kembali untuk
menyatukan kedua telapak tangan yang didahului dengan
mengusap jempol kanan. Setelah itu bisa lakukan pada
bagian tangan kiri seperti pada tangan kanan.
7. Yang terakhir, pertemukan kedua telapak tangan dan usap
sela-sela jari tangan kalian.
Rukun tayamum
1. Niat
2. Mengusap Wajah
3. Mengusap kedua tangan sampai siku
4. Tertib
Sunah-sunnah Tayamum
1. Membaca basamalah
2. Mendahuukan bagian seblah kanan
3. Menitipiskan debu
Hal yang membatalkan wudhu
1. Menemukan Air
2. Bisa menggunakan air
3. Murtad
4. Hilang akal
5. Tidur
6. Buang air kecil
7. Buang air besar
8. Kentut
9. Haid
Untuk apa - Memberikan pemahaman dan keterampilan kepada
peserta didik dalam bab Thoharoh beserta hikmahnya
bersuci dengan debu
- Kemudahan yang diberikan Allah dalam menjalankan
syariatnya khususnya dalam bersuci.
- Menunjukan Allah Maha Rahman dan Maha Rahim,
tanah sebagai pengganti air diantara hikmahnya adalah,
tanah dapat dijumpai di manapun, karena bumi adalah
lautan tanah dan air. Ternyata tanah dapat pula
melemahkan nafsu manusia. Hikmah lainnya adalah,
agar manusia bersikap rendah hati, mengingat kembali
bahwa manusia pertama yakni Nabi Adam as, diciptakan
Allah dari saripati tanah.

Anda mungkin juga menyukai