PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Nama Mahasiswa : HALIMI, S.Pd.I.

B. Judul Modul : FIQIH
C. Kegiatan Belajar : HUKUM ZAKAT (KB. 1)

D. Refleksi Pribadi : Setelah membaca dan mempelajari materi Kegiatan belajar (KB.1) di
modul Fiqih ini banyak ilmu dan wawasan baru yang saya dapatkan. Pada kegiatan belajar (KB.1)
ini membahas tentang bahwa ada zakat yang hukumnya masih diperselisihkan di masyarakat
yaitu zakat tanah yang disewakan, zakat profesi, zakat produktif dan zakat untuk
pembangunan masjid.

BUTIR
NO RESPON/JAWABAN
REFLEKSI

Peta Konsep
(Beberapa
istilah dan
1
definisi) di
modul bidang
studi
ZAKAT DARI HASIL TANAH YANG DISEWAKAN
Pengertian Zakat
Zakat Merupakan kewajiban seseorang untuk mengeluarkan sebagian harta miliknya
yang sudah memenuhi syarat untuk dizakati kepada orang yang berhak menerimanya
(mustahiq)

Pengertian Zakat Hasil Tanah yang Disewakan dan Dasar Hukumnya

Tanah yang sedang disewakan dan menghasilkan berbagai buah dan sayuran
diwajibakan mengeluarkan zakatnya, adapun dalilnya diqiaskan dari Surah Al-an’am
ayat 141 dan hadis nabi
Adapun mengenai haulnya maka tidak mesti satu tahun, namun setiap panen diwajibkan
zakatnya. Bahkan menurut M. Syaltut, baik sedikit atau banyak hasil panennya tetap
dizakatkan karena menurutnya agar tumbuh selalu sikap solidaritas sosial sebagai
hikmah diwajibkannya zakat.

ZAKAT PROFESI
Pengertian Zakat Profesi dan Hukumnya
Zakat profesi adalah zakat yang dikeluarkan yang berasal dari pekerjaan yang halal baik
sebagai pengusaha, pegawai, dan lain sebagainya.

Cara Mengeluarkan dan Nisabnya

 Abdurrahman Hasan, Imam Abu Zahra, dan Abdul Wahab Khallaf, mereka
berpendapat bahwa nisab zakat profesi sekurang-kurangnya lima wasaq atau 300
sha sekitar 930 liter atau 653 Kg. sehingga prosentase zakatnya disamakan
(diqiyaskan) dengan zakat pertanian yang pengairannya menggunakan alat
(mesin), yaitu sebesar 5 % setiap mendapatkan gaji atau honor.
 Jumhur ulama berijtihad bahwa nisab zakat profesi adalah seharga emas 93,6
gram emas murni yang diambil dari penghasilan bersih setelah dikeluarkan
seluruh biaya hidup. Kelebihan inilah yang dihitung selama satu tahun, lalu
dikeluarkan zakatnya sebanyak 2,5 % setiap bulan. Prosenatase ini diqiyaskan
dengan zakat mata uang yang telah ditetapkan oleh Hadits.
 Terdapat juga pendapat yang mengatakan bahwa zakat profesi disamakan dengan
zakat rikaz (barang temuan) maka tidak ada syarat nisab dan prosentasenya 20
persen pada saat menerimanya.
 Disisi lain Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan fatwa MUI yang
dikeluarkan pada 7 Juni tahun 2003 menyebutkan bahwa Semua bentuk
penghasilan halal zakatnya merupakan suatu kewajiban untuk dikeluarkan namun
dengan syarat telah mencapai nishab yaitu satu tahun, yakni setara dengan harga
emas 85 gram. Zakat penghasilan dapat dikeluarkan pada saat menerima jika
sudah cukup nishab. Jika tidak mencapai nishab, maka semua penghasilan
dikumpulkan selama satu tahun; kemudian zakat dikeluarkan jika penghasilan
bersihnya sudah cukup nishab.

ZAKAT PRODUKTIF
Zakat produktif adalah zakat yang ditujukan kemaslahatan penerimanya yang sifatnya
produktif, bukan konsumtif.
 Melihat pemahaman masyarakat yang masih lemah tentang zakat produktif ini, sehingga
diyakini zakat hanya sebagai barang konsumtif, merupakan hal yang penting untuk
diperjelas kembali duduk hukum dari zakat produktif ini, bahwa zakat boleh diserahkan
kepada mereka yang ekonominya lemah namun punya skill yang tidak tersalurkan.

PENYALURAN ZAKAT UNTUK PEMBANGUNAN MASJID

Hukum Zakat untuk Pembangunan Masjid
Mencermati beberapa pendapat ulama di materi modul, maka dapatlah disimpulkan
bahwa pengertian sabilillah secara umum (mazaj) dapat mencakup semua jalan kebaikan
yang manfaatnya kembali kepada ummat Islam termasuk di dalamya adalah masjid.
Pengertian mazaj semacam ini dalam hukum Islam dapat ditolelir selama tidak
bertentangan dengan kaidah agama. Keberadaan masjid dalam masyarakat memiliki
peranan strategis, fungsinya bukan hanya sebagai tempat sholat, tapi dapat dijadikan
pusat pendidikan, da’wah, serta sosial kemasyarakatan dalam rangka menegakkan agama
Allah swt. Dengan demikian, zakat boleh disalurkan untuk pembangunan masjid
karena masjid termasuk sabilillah yang mengandung manfaat bagi umat Islam.

Daftar materi
bidang studi
1. Cara menentukan jenis profesi apa saja yang dikenai zakat profesi
2 yang sulit
dipahami pada
2. Tata cara mengeluarkan zakat produktif
modul

1. Pengertian Profesi dalam pembelajaran masih mengalami beberapa perbedaan pendapat.

Kalau dari modul ini mengartikan bahwa Profesi merupakan pekerjaan yang sudah
Daftar materi menjadi keahlian seseorang yang diperoleh melalui proses Pendidikan atau pelatihan
yang sering yang memerlukan waktu yang lama, Lalu bagaimana dengan para youtuber dan
mengalami
3 vlogger atau sejenisnya, ini merupakan bidang profesi baru yang sangat menggiurkan
miskonsepsi
dalam
dan tidak memerlukan Pendidikan atau pelatihan dalam jangka waktu lama, lalu
pembelajaran apakah mereka dibebani kewajiban yang sama berupa zakat profesi.
2. Cara menghitung zakat profesi berbeda-beda dalam pembelajaran modul ini