a. Konsep Tawakkal:
Tawakkal seakar dengan kata Wakil. Atau mengangkat wakil. Mengangkat Allah Swt
sebagai wakil oleh sebab ketidak tahuan kita akan kemaslahatan kita.
Allah Swt lebih mengetahui dan memahami segala apa yang kita inginkan. Jangan
bertawakkal kepada sesame manusia, karena manusia tidak mengetahui segala
sesuatu tentang kita, apa yang kita inginkan dan kita butuhkan. Sebaik-baiknya
bertawakkal adalah bertawakkal kepada Allah Swt.
Dalam konteks ini kita bisa belajar dari seekor burung, burung dikasih rizki oleh Allah
Swt, akan tetapi burung-burung tidak ada yang berpangku diri didalam sarangnya.
Burung-burung akan melakukan usaha, beterbangan untuk mencari rizki.
Jadi, tidak ada disebut tawakkal tanpa adanya usaha terlebih dahulu yang kita lakukan.
Tawakkal merupakan bentuk kerjasama antara manusia dengan Allah Swt. Dan Allah
Swt senang bekerjasama dengan manusia.
Maka sudah selayaknya kita bersegera untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Semakin erat manusia bekerjasama dengan Allah Swt, maka Allah Swt akan semakin
senang.
d. Doa-doa penting:
Cukuplah Allah sebagai wakil aku dalam segala urusanku, Dia adalah sebaik-baik
Pelindung dan Penolong.
Kesendirian kita tanpa kebersamaan Allah Swt adalah celah bagi kita untuk lupa
kepada Allah Swt dan membuka kesempatan untuk syaitan mengambil peran dalam diri
kita.
Maka, kita harus mampu membiasakan diri kita untuk senantiasa menghadirka Allah
Swt kapanpun, dimanapun dan dalam kondisi apapun. Dengan demikian kita akan
senantiasa ada bersama Allah Swt sebagai Pelindung dan Penolong kita.
a. Refleksi:
Tayangan video meskipun singkat diatas mampu memberikan pendidikan rohani dalam
jiwai para pemirsa.
Penyampaian santai dibungkus dengan obrolan ringan seorang anak dan bapak,
meskipu sederhana, akan tetapi mampu disampaikan dengan penuh khidmad dan
menyentuh ruang kalbu kita untuk tergerak semakin mengenal Tuhan kita. Semakin
mengerti dan memahami konsep Tawakkal secara jelas dan gambling.
b. Evaluasi:
Konsep Tawakkal kadang selama ini masih dipahami sebagai bentuk penyerahan total
segala urusan kita kepada Allah Swt.
Akan tetapi, kepasrahan kita masih latah dan sekehendak kita sendiri. Kadang masih
banyak orang kita jumpai dengan enteng mengatakan bertawakkal sembari mereka
hanya berpangku tangan tanpa melakukan ikhtiar dzohirnya
a. Kelebihan:
Materi yang disampaikan dengan sederhana dikemas dengan obrolan ringan tak teras
memberatkan. Tetapi essensi pembicaraan beitu bisa tersampaikan dengan mudah dan
langsung bisa dipahami.
b. Kekurangan:
Konsep tawakkal bisa dijadikan salah satu materi untuk mengembangkan karakter
Moderasi Beragama bagi peserta didik.
Materi ini bisa dikaitkan dengan upaya penerimaan atas segala perbedaan yang ada di
Bangsa yang besar ini.
Dengan keberagaman yang kompleks, tentu kita harus melakukan upaya-upaya untuk
menampilkan Islam sebagai Rahmah, membangun kebersamaan dengan berbagai
komponen anak bangsa ini.
Setalah seluruh upaya itu kita lakukan, maka selanjutnya kita serahkan kepada Allah
Swt sebagai penentu dari segala apa yang sudah kita upayakan untuk bangsa dan
Negara kita.
Jadi, apabila dikaitkan dengan Implementasi Moderasi Beragama, tentu hal ini akan
sangat relevan. Moderasi beragama mengupayakan peserta didik dan para pendidiknya
untuk bisa melihat keberagaman sebagai sebuah anugerah dan rahmat Tuhan.