Anda di halaman 1dari 3

TAWAKAL

(Oleh M Quraish Shihab)


a. 5 konsep analisis bahan ajar
1. Menjadikan Allah SWT sebagai wakil, artinya menyerakan kepada Allah SWT segala
persoalan. Allah SWT yang berkehendak dan bertindak sesuai dengan kehendak manusia yang
menyerahkan perwakilan itu kepada-Nya. .

2. Menjadikan Allah SWT sebagai wakil mengharuskan seseorang meyakini bahwa Allah SWT
mewujudkan segala sesuatu yang terjadi di alam raya. Sebagaimana ia harus menyesuaikan
kehendak dan ketentuan Allah SWT itu dalam hukum-hukum sebab dan akibat.

3. Tawakal berakar kata sama dengan yang artinya penyerahan Namun bukan berarti
penyerahan tersebut secara mutlak kepada Allah SWT, tetapi penyerahan tersebut harus
didahului dengan usaha manusiawi terlebih dahulu
4. Menjadikan Allah SWT sebgai al-wakil hanya Allah SWT yang bisa mewujudkan segala sesuatu
atas apa yang telah diusahakan terlebih dahulu oleh orang yang bertawakal..

5. Setiap muslim diwajibkan menyusun rencana dan memiliki target menyangkut masa
depannya serta berusaha sekuat tenaga untuk mencapainya. Tetapi pada saat yang sama, ada
Allah SWT sebagai pemelihara alam yang Maha Bijaksana mengatur kepentingan semua
makhluk

b. Evaluasi dan refleksi atas pemaparan materi pada Bahan Ajar

Menurut saya tentang pembahasan bahan ajar dari video di atas merupakan penjelasan yang
sangat luas dan kaya dengan pengetahuan tentang hakekat Kita sebagai manusia sekaligus
hamba-Nya dituntut agar menimbang dan memperhitungkan segala segi sebelum
melangkahkan kaki. Tetapi bila pertimbangannya keliru atau perhitungannya meleset, maka
ketika itu akan tampillah dihadapannya Allah SWT yang dijadikan wakil Sehingga mereka yang
bertawakal tidak larut dalam kesedihan dan keputus-asannya, karena pada saat itu mereka
yakin bahwa wakilnya telah bertindak dengan sangat bijaksana dan menetapkan untuknya
pilihan yang terbaik. percaya sepenuhnya dengan apa yang ada di sisi Allah SWT, dan memutus
harapan apa yang ada di tangan manusia, Dalam arti kata dapat disimpulkan, bahwa tawakal
adalah menyandarkan diri kepada Allah SWT. Di mana manusia harus melakukan usaha terlebih
dahulu, setelah itu menyakini bahwa Allah SWT adalah Dzat yang Maha memberi rezeki atas
apa yang telah diusahakannya. 
c. Kelebihan dan kekurangan terkait dengan penjelasan materi dari video pada Bahan Ajar.
Kelebihan Materi di atas adalah menjelaskan secara rinci tentang penjelasan tentang
kekuatan Tawakal yang dpat diartikan Al-Wakil dalam asmaul husna. dengan penampilan
melalui video yang sangat bagus dan nyaman untuk ditonton dan didengar oleh penonton.
Bahasanya mudah dan menambah keimanan kita kepada Allah SWT. Sehingga kita dapat
mengetahui makna pada Firman Allah SWT fa’budu watawakkal alaihi yang berarti
sembahlah Dia yaitu Allah SWT. Bertawakallah kepada-Nya mengandung perintah menaati
Allah SWT, yaitu dengan cara melaksanakan perintah-Nya sesuai kemampuan dan
menjauhi larangan-larangan-Nya, agar yang bersangkutan memperoleh bantuan Ilahi
dalam melakukan kegiatan. Suatu hal yang menakjubkan adalah gerak manusia di alam
raya ini yang akan membantu manusia melakukan sesuatu dalam memperoleh bantuan
Allah SWT.
Seseorang selalu dalam gerak melingkar, mengambil dari atas untuk memberi kepada
lingkungan dan mengambil dari lingkungannya untuk menghadap Yang Maha Kuasa dalam
memperoleh bantuan-Nya. Melalui ibadah

Kekurangan materi dari video di atas adalah kesalahan dalam pengucapan beberapa kata,
durasi dalam video ini kurang Panjang dengan di tambah informasi yang sangat rinci namun
kurang fokus kepada kakekat dari materi Tawakal , tetapi hal tersebut tidak terlalu terlihat
dan mengurangi arti dari penyampaian informasi yang diperoleh

d. Kaitkan isi Bahan Ajar dengan nilai moderasi beragama

Dari pembahasan Ustadz Quraish Shihab makna al-Malik di atas, bahwa hakekat manusia itu
adalah hanya Allah yang perlu dimintai tolong dalam segala urusannya. Seorang mu’min
yang beriman harus menyadari keyakinan akan keesaan Allah yang tidak bisa diisamakan
dengan makhluk, menyadari keterbatasan diri sebagai hamba-Nya,berusaha melakukan
sesuatu sejauh batas kemampuannya dan berserah diri kepada Allah

Sebagai seorang hamba beriman harus memahami makna al-Wakil manusia harus
menyerahkan segala urusannya kepada Allah SWT, Syariat Islam memuji orang-orang yang
bertawakal, pengaruh tawakal akan tampak dalam gerakan hamba dengan usahanya untuk
menggapai tujuan. Usaha hamba itu bisa berupa mendatangkan manfaat yang belum
didapat, seperti mencari penghidupan, ataupun menjaga apa yang sudah ada. Dengan
“usaha manusia bisa untuk mengantisipasi bahaya yang datang, seperti menghindari
serangan atau bisa juga menyingkirkan bahaya yang sudah datang, seperti berobat disaat
sakit”.Maka dapat dipahami untuk mewujudkan sesuatu harus dengan usaha terlebih dahulu.
Misalnya, ingin pintar maka rajinlah belajar, ingin kaya maka bekerja keras dan lain
sebagainya. Setelah kita memahami hakekat kita sebagai manusia, hendaklah kita
mengambil sebuah nilai moderasi keagamaan dalam kehidupan modern sebagai umat yang
moderat adalah sikap kepeloporan, penghambaan kepada Allah SWT, keteladana, perintah
dan larangan Allah SWt
Sikap keteladanan sangat penting untuk membimbing generasi islam masa depan dengan
baik terlebih sebagai guru PAI yang dirinya sebagai sentral teladan, pembimbing keagamaan
disekolah. Habitual seorang Guru PAI menjadi panutan siswa-siswinya bahkan dijajajaran
Guru yang lainnya
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, kita sebagi guru manusia hendaknya mampu
menjadi pelopor atau contoh yang baik sesuai dengan potensi yang telah Allah SWT anugrahkan
kepada kita seperti nafsu,akal dan ilmu secara berimbang.

Anda mungkin juga menyukai