(RPP)
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mencari informasi dari berbagai sumber dan melaksanakan diskusi kelompok diharapkan
peserta didik dapat:
1. Menjelaskan definisi suhu.
2. Menjelaskan berbagai jenis thermometer dan fungsinya.
3. Menentukan skala suhu dengan melakukan pengukuran suhu dengan menggunakan
thermometer.
4. Menentukan skala thermometer tak berskala dengan membandingkan dengan temometer
berskala.
5. Menjelaskan definisi pemuaian.
6. Menyajikan hasil pengamatan, inferensi, dan mengomunikasikan hasil penyelidikannya tentang
fungsi perasa sebagai pengukur suhu.
7. Menjelaskan kalor
8. Menyelidiki faktor-faktor yang memengaruhi kenaikan suhu benda akibat pemberian kalor.
9. Menerapkan persamaan kalor untuk kenaikan suhu pada persoalan yang sesuai.
10. Menyelidiki karakteristik suhu benda pada saat benda mengalami perubahan wujud.
11. Menentukan kalor untuk perubahan wujud.
12. Menjelaskan dan membedakan macam-macam perpindahan kalor.
Karakter yang akan ditumbuhkan: Disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah, tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran regular
a. Pengertian Suhu dan Termometer.
b. Skala Suhu I (membuat skala suhu).
c. Skala Suhu II (membuat skala suhu dan mengamati dan pemuaian).
d. Pemuaian Panjang, Luas danVolume.
e. Pemuaian Pada Zat Cair
f. Konsep Kalor
g. Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Suhu Benda
h. Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Zat Benda
i. Perpindahan Kalor Dengan Cara Konduksi dan Konveksi
j. Perpindahan Kalor Dengan Cara Radiasi
2. Materi pembelajaran pengayaan
a. Air, kalor jenis air paling besar di antara zat-zat yang lain.
b. Saat keringat menguap, keringat menyerap panas (kalor) dari lingkungan sekitar (termasuk
dari tubuh), sehingga tubuh (yang panas oleh gerak) menjadi dingin.
c. Tiga cara perpindahan kalor, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi. Konduksi adalah
perpindahan kalor tanpa disertai perpindahan partikel medium. Konveksi adalah
perpindahan kalor bersamaan dengan gerak partikel medium. Radiasi adalah perpindahan
kalor tanpa memerlukan medium.
E. Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran : Diskusi
Model Pembelajaran : Inquiry/ Discovery Learning
G. Sumber Belajar
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Siswa Mata Pelajaran IPA. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran IPA. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
(stimullasi/ pada topik : Pengertian Suhu dan Termomete rdengan cara :
pemberian
rangsangan) Melihat (tanpa atau dengan alat)/Menayangkan gambar/foto tentang
Peserta didik diminta untuk mengamati penayangan gambar yang
disajikan oleh guru maupun mengamati gambar yang terdapat pada
buku siswa seperti gambar di bawah ini :
Mengamati
Peserta didik diminta mengamati gambar /foto yang yang terdapat
pada buku maupun melalui penayangan video yang disajikan oleh
guru seperti gambar di bawah ini :
Mengamati
Peserta didik diminta mengamati gambar /foto yang yang terdapat
pada buku maupun melalui penayangan video yang disajikan oleh
guru seperti gambar dibawah ini :
Mendiskusikan
Mengulang
Saling tukar informasi tentang : Skala Suhu I (membuat skala suhu)
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 40 menit ) Waktu
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang
hayat.
Data Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
processing dengan cara :
(pengolahan Berdiskusi tentang data : Skala Suhu I (membuat skala suhu) yang sudah
Data) dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati
dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai : Skala Suhu I
(membuat skala suhu)
Verification Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
(pembuktian) pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki
pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan : Skala Suhu I (membuat skala suhu)
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalizatio Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
(menarik Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
kesimpulan) secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang : Skala
Suhu I (membuat skala suhu)
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi
oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan
secara tertulis tentang : Skala Suhu I (membuat skala suhu)
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 40 menit ) Waktu
atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu
untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Mengagendakan projek yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam
sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai
mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk
penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
(stimullasi/ pada topik Skala Suhu II (membuat skala suhu dan mengamati
pemberian pemuaian)dengan cara :
rangsangan) Melihat (tanpa atau dengan alat)/
Menayangkan gambar/foto tentang
Peserta didik diminta untuk mengamati penayangan gambar yang
disajikan oleh guru maupun mengamati gambar yang terdapat pada
buku siswa seperti gambar dibawah
Mengamati
Peserta didik diminta mengamati gambar /foto yang yang terdapat
pada buku maupun melalui penayangan video yang disajikan oleh
guru seperti gambar dibawah ini :
3. Pertemuan Ke-3 ( 2 x 40 menit ) Waktu
Mendiskusikan
Mengulang
Saling tukar informasi tentang : Skala Suhu II (membuat skala suhu dan
mengamati pemuaian)
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Data Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
processing pengamatan dengan cara :
(pengolahan Berdiskusi tentang data : Skala Suhu II (membuat skala suhu dan
Data) mengamati pemuaian)
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati
dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai : Skala Suhu II
(membuat skala suhu dan mengamati pemuaian)
3. Pertemuan Ke-3 ( 2 x 40 menit ) Waktu
Verification Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
(pembuktian) pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki
pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan : Skala Suhu II (membuat skala suhu dan
mengamati pemuaian))
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalizatio Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
(menarik Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil
kesimpulan) analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang : Skala
Suhu II (membuat skala suhu dan mengamati pemuaian)
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan
secara tertulis tentang : Skala Suhu II (membuat skala suhu dan
mengamati pemuaian)
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu
untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 10
Peserta didik : menit
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
3. Pertemuan Ke-3 ( 2 x 40 menit ) Waktu
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Mengagendakan projek yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam
sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai
mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk
penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik
Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
4. Pertemuan Ke-4 ( 2 x 40 menit ) Waktu
Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
(stimullasi/ pada topik Pemuaian Pada Zat Cairdengan cara :
pemberian Melihat (tanpa atau dengan alat)/
rangsangan) Menayangkan gambar/foto tentang
Peserta didik diminta untuk mengamati penayangan gambar yang
disajikan oleh guru maupun mengamati gambar yang terdapat pada
buku siswa seperti gambar dibawah
Mengamati
Peserta didik diminta mengamati gambar /foto yang yang terdapat
pada buku maupun melalui penayangan video yang disajikan oleh
guru seperti gambar dibawah ini
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti 90
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
(stimullasi/ topik : Konsep hubungan kalor dan perubahan zat benda dengan cara :
pemberian Melihat (tanpa atau dengan alat)/
rangsangan) Menayangkan gambar/foto tentang
Peserta didik diminta untuk mengamati penayangan gambar yang
disajikan oleh guru maupun mengamati gambar yang terdapat pada
buku siswa seperti gambar dibawah
6. Pertemuan Ke-6 ( 3 x 40 menit ) Waktu
Mengamati
Peserta didik diminta mengamati gambar /foto yang yang terdapat
pada buku maupun melalui penayangan video yang disajikan oleh guru
seperti gambar dibawah ini :
Mendiskusikan
Mengulang
Saling tukar informasi tentang : Konsep hubungan kalor dan perubahan zat
benda
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
processing dengan cara :
(pengolahan Berdiskusi tentang data : Konsep hubungan kalor dan perubahan zat benda
6. Pertemuan Ke-6 ( 3 x 40 menit ) Waktu
Data) yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai : Konsep hubungan
kalor dan perubahan zat benda
Verification Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
(pembuktian) pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan
:
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat
yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan : Konsep hubungan kalor dan perubahan zat benda
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalizatio Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
(menarik Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
kesimpulan) secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang : Konsep
hubungan kalor dan perubahan zat benda
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi
oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan
secara tertulis tentang : Konsep hubungan kalor dan perubahan zat benda
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi
sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab,
rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
6. Pertemuan Ke-6 ( 3 x 40 menit ) Waktu
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : menit
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Mengagendakan projek yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam
sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai
mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk
penilaian projek.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
Kegiatan Inti 60
Sintak menit
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
(stimullasi/ pada topik Perpindahan kalor dengan cara konduksi dan konveksi dengan cara
pemberian :
rangsangan) Melihat (tanpa atau dengan alat)/
Menayangkan gambar/foto tentang
Peserta didik diminta untuk mengamati penayangan gambar yang
disajikan oleh guru maupun mengamati gambar yang terdapat pada
buku siswa seperti gambar dibawah
Mengamati
Peserta didik diminta mengamati gambar /foto yang yang terdapat
pada buku maupun melalui penayangan video yang disajikan oleh
guru seperti gambar dibawah ini
Mendiskusikan
Mengulang
Saling tukar informasi tentang : Perpindahan kalor dengan cara konduksi
dan konveksi
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
processing dengan cara :
(pengolahan Berdiskusi tentang data :Perpindahan kalor dengan cara konduksi dan
Data) konveksi
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati
dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai : Perpindahan kalor
dengan cara konduksi dan konveksi
Verification Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
(pembuktian) pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki
pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
7. Pertemuan Ke-7 ( 2 x 40 menit ) Waktu
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan : Perpindahan kalor dengan cara konduksi
dan konveksi
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalizatio Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
(menarik Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
kesimpulan) secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :
Perpindahan kalor dengan cara konduksi dan konveksi
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan
secara tertulis tentang : Perpindahan kalor dengan cara konduksi dan
konveksi
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu
untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 10
Peserta didik : menit
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Mengagendakan projek yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam
sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai
mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk
penilaian projek.
7. Pertemuan Ke-7 ( 2 x 40 menit ) Waktu
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik
Mengamati
Peserta didik diminta mengamati gambar /foto yang yang terdapat
pada buku maupun melalui penayangan video yang disajikan oleh guru
seperti gambar dibawah ini
Contoh
Bentuk Waktu Keterangan
No. Penilaian Teknik Butir
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1 Sikap Observasi Jurnal Lihat Saat Penilaian untuk dan
Spiritual Lampiran pembelajaran pencapaian pembelajaran
berlangsung (assessment for and of
learning)
2 Sikap Observasi Jurnal Lihat Saat Penilaian untuk dan
Sosial Lampiran pembelajaran pencapaian pembelajaran
berlangsung (assessment for and of
learning)
3 Pengetah Tes Tulis Pertanyaan Lihat Setelah Penilaian untuk
uan dengan jawaban Lampiran pembelajaran pembelajaran
terbuka usai (assessment for learning
4 Keterampi Praktek/ Diskusi Lihat Saat Penilaian untuk dan
lan Produk/ Lampiran pembelajaran pencapaian pembelajaran
Proyek berlangsung (assessment for and of
dan/setelah learning
usai
2. Pembelajaran Remedial
Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian maka
dilakukan kegiatan pembelajaran dalam bentuk:
. Belajar kelompok
. Tutor teman sebaya
3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi antara
lain dalam tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-
buku referensi.
Mengetahui : Sukabumi, Juli 2022
Kepala SMPN 10 Kota Sukabumi Guru Mata Pelajaran
LAMPIRAN
MATERI PEMBELAJARAN
SUHU
Ukuran derajat panas dan dingin suatu benda tersebut dinyatakan dengan besaran suhu. Jadi,
suhu adalah suatu besaran untuk menyatakan ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda. Suhu
termasuk besaran pokok. Alat untuk untuk mengukur besarnya suhu suatu benda adalah termometer.
Termometer yang umum digunakan adalah termometer zat cair dengan pengisi pipa kapilernya adalah
raksa atau alkohol. Pertimbangan dipilihnya raksa sebagai pengisi pipa kapiler termometer adalah
sebagai berikut:
Pengukuran suhu yang sangat rendah biasanya menggunakan termometer alkohol. Alkohol
memiliki titik beku yang sangat rendah, yaitu -114ºC. Namun demikian, termometer alkohol tidak dapat
digunakan untuk mengukur suhu benda yang tinggi sebab titik didihnya hanya 78ºC. Pada pembuatan
termometer terlebih dahulu ditetapkan titik tetap atas dan titik tetap bawah. Titik tetap termometer
tersebut diukur pada tekanan 1 atmosfer. Di antara kedua titik tetap tersebut dibuat skala suhu.
Penetapan titik tetap bawah adalah suhu ketika es melebur dan penetapan titik tetap atas adalah suhu
saat air mendidih. Berikut ini adalah penetapan titik tetap pada skala termometer.
1. Termometer Celcius. Titik tetap bawah diberi angka 0 dan titik tetap atas diberi angka 100.
Diantara titik tetap bawah dan titik tetap atas dibagi 100 skala.
2. Termometer Reaumur. Titik tetap bawah diberi angka 0 dan titik tetap atas diberi angka 80. Di
antara titik tetap bawah dan titik tetap atas dibagi menjadi 80 skala.
3. Termometer Fahrenheit. Titik tetap bawah diberi angka 32 dan titik tetap atas diberi angka 212.
Suhu es yang dicampur dengan garam ditetapkan sebagai 0ºF. Di antara titik tetap bawah dan titik
tetap atas dibagi 180 skala.
4. Termometer Kelvin. Pada termometer Kelvin, titik terbawah diberi angka nol. Titik ini disebut suhu
mutlak, yaitu suhu terkecil yang dimiliki benda ketika energi total partikel benda tersebut nol.
Kelvin menetapkan suhu es melebur dengan angka 273 dan suhu air mendidih dengan angka
373. Rentang titik tetap bawah dan titik tetap atas termometer Kelvin dibagi 100 skala.
Perbandingan skala antara temometer Celcius, termometer Reaumur, dan termometer Fahrenheit
adalah:
C : R : F = 100 : 80 : 180
C:R:F=5:4:9
Kalor adalah suatu bentuk energi yangg secara alamiah dapat berpindah dari benda yang
suhunya tinggi menuju suhu yang lebih rendah saat bersinggungan. Kalor adalah suatu bentuk energi
yang diterima oleh suatu benda yang menyebabkan benda tersebut berubah suhu atau wujud
bentuknya. Kalor berbeda dengan suhu, karena suhu adalah ukuran dalam satuan derajat panas. Kalor
merupakan suatu kuantitas atau jumlah panas baik yang diserap maupun dilepaskan oleh suatu benda.
Besarnya energi kalor (Q) yang dibutuhkan untuk mengubah wujud suatu zat berbanding lurus
dengan massa benda (m) dan kalor laten (L)
Q= m x L
Kalor Laten adalah kalor yang dibutuhkan tiap satu satuan massa zat untuk mengubah wujudnya
tanpa mengalami perubahan suhu. Terdapat dua kalor laten yaitu:
a. Kalor Lebur (L) : Banyaknya kalor ynag dibutuhkan tiap satu satuan massa zat untuk melebur
pada titik leburnya. Besar energi kalor yang dibutuhkan: Q= m x L , dengan L= kalor lebur
(J/kg)
b. Kalor uap (U) : Banyaknya kalor ynag dibutuhkan tiap satu satuan massa zat cair untuk
menjadi uap pada titik didihnya. Besar energi kalor yang dibutuhkan: Q= m x U , dengan U=
kalor uap (J/kg) Faktor yang dapat dilakukan mempercepat penguapan pada zat cair antara
lain:
Memanaskan atau dipanaskan
Memperluas permukaan
Meniup udara di atas permukaan
Mengurangi tekanan udara di permukaan
Secara umum wujud zat adalah padat, cair dan gas. Zat mampu berubah wujud jika diberi kalor dari
luar sistem ataupun melepas kalor ke lingkungan. Terdapat 6 macam perubahan wujud zat, yakni : Dari
keenam perubahan wujud tersebut, dapat dikelompokkan menjadi 2 jenis perdasarkan penyerapan
atau pelepasan kalor oleh sistem.
Membeku
Membeku
Mengkristal
ASAS BLACK
Dua buah benda yang berbeda suhunya jika dicampur maka benda yang bersuhu rendah akan
menyerap kalor dan benda yang bersuhu tinggi akan melepas kalor. Sesuai dengan asas Black
menyatakan bahwa besarnya kalor yang diserap sama dengan kalor yang dilepas.
Qlepas = Qterima
m x c x Δt = m x c x Δt
Hubungan konversi energi listrik menjadi energi kalor dirumuskan:
W=Q
P x t = m x c x Δt
Keterangan:
W = energi listrik (joule)
Q = jumlah kalor yang diserap atau dilepaskan (joule)
P = daya listrik (watt)
t = selang waktu pemakaian listrik (sekon)
m = massa benda (kg)
c = kalor jenis zat (joule/kg °C)
PERPINDAHAN KALOR
1. Konduksi
Konduksi adalah perpindahan kalor melalui suatu zat tanpa disertai perpindahan partikel-partikel
zat tersebut. Contoh: Pemanas batang besi, alat masak yang terbuat dari logam
2. Konveksi
Konveksi adalah perpindahan kalor pada suatu zat yang disertai perpindahan partikel-partikel zat
tersebut. Contoh: Peristiwa memasak air, terjadinya angin darat dan angin laut
3. Radiasi
Radiasi adalah perpindahan panas tanpa melalui perantara. Contoh: cahaya matahari dapat
sampai ke bumi, api unggun untuk menghangatkan anak pramuka dan pembuatan pengapian di
rumah
Penilaian
a. Sikap Spiritual
JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP SPIRITUAL
b. Sikap Sosial
JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP SOSIAL
Nama Siswa : ….
Kelas/Semester : VII/1
Tahun pelajaran : 2022/2023
Petunjuk : Berilah tanda centang(√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya.
No Pernyataan Ya Tidak
1 Saya selalu berdoa sebelum melakukan aktivitas
2 Saya sholat lima waktu tepat waktu
3 Saya memulai salam ketika memulai pembicaraan di kelas/ WAG mapel
4 Saya menggunakan bahasa yang sopan saat berbicara di kelas/WAG mapel
5 Saya membuat laporan sesuai dengan langkah yang ditetapkan
6 Saya mengerjakan dan mengumpulkan tugas tepat waktu
7 Saya mengerjakan sendiri semua tugas sekolah
8 Saya mematuhi tata tertib yang berlaku di kelas/ WAG mapel
9 Saya mengakui dan meminta maaf jika melakukan kesalahan
10 Saya membantu teman yang memerlukan bantuan
Petunjuk : Berilah tanda centang(√) pada kolom 1, 2, 3 atau 4 sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
No Pernyataan 1 2 3 4
1 Teman saya mengucapkan salam ketika bertemu atau mengawali
pembicaraan di kelas/WAG mapel
2 Teman saya menggunakan bahasa yang sopan saat berbicara di
kelas/WAG mapel
3 Teman saya membuat laporan sesuai dengan langkah yang
ditetapkan
4 Teman saya mengumpulkan tugas tepat waktu
5 Teman saya mengerjakan sendiri tugas-tugas sekolah
6 Teman saya aktif dalam kegiatan belajar di kelas/WAG mapel
7 Teman saya menghormati dan menghargai orang tua, guru dan teman
8 Teman saya mentaati tata-tertib yang diterapkan di kelas/WAG mapel
9 Teman saya mengakui dan meminta maaf jika melakukan
kesalahan
10 Teman saya suka menolong teman lain yang kesusahan
Keterangan:
1 = Sangat jarang 2 = Jarang 3 = Sering 4 = Selalu
c. Pengetahuan
Instrumen soal pengetahuan
No Soal Jawaban Skor
1 Apakah yang dimaksud suhu adalah suatu besaran untuk menyatakan 20
dengan suhu? ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda
2 Sebutkan kelebihan Raksa tidak membasahi dinding kaca 40
thermometer air raksa! Raksa merupakan penghantar panas yang baik
Kalor jenis raksa rendah akibatnya dengan
perubahan panas yang kecil cukup dapat
mengubah suhunya
Jangkauan ukur raksa lebar karena titik
bekunya -39 ºC dan titik didihnya 357ºC.
3 Jelaskan penetapan titik tetap a. Termometer Celcius. Titik tetap bawah diberi 40
pada skala thermometer! angka 0 dan titik tetap atas diberi angka 100.
Diantara titik tetap bawah dan titik tetap atas
dibagi 100 skala.
b. Termometer Reaumur. Titik tetap bawah diberi
angka 0 dan titik tetap atas diberi angka 80. Di
antara titik tetap bawah dan titik tetap atas
dibagi menjadi 80 skala.
c. Termometer Fahrenheit. Titik tetap bawah
diberi angka 32 dan titik tetap atas diberi angka
212. Suhu es yang dicampur dengan garam
ditetapkan sebagai 0ºF. Di antara titik tetap
bawah dan titik tetap atas dibagi 180 skala.
d. Termometer Kelvin. Pada termometer Kelvin,
titik terbawah diberi angka nol. Titik ini disebut
suhu mutlak, yaitu suhu terkecil yang dimiliki
benda ketika energi total partikel benda
tersebut nol. Kelvin menetapkan suhu es
melebur dengan angka 273 dan suhu air
mendidih dengan angka 373. Rentang titik
tetap bawah dan titik tetap atas termometer
Kelvin dibagi 100 skala.
d. Keterampilan
Penilaian Unjuk Kerja Selama Kegiatan Diskusi
Hasil Penilaian
No. Indikator
3 2 1
1 Mendeskripsikan pengamatan
2 Menafsirkan hasil pengamatan
3 Mempresentasikan hasil praktikum
Rubrik Penilaian
A. TUJUAN PRAKTIKUM
Melalui percobaan suhu dan perubahannya, siswa diharapkan mampu Menganalisis skala
termometer zat cair dan Menyelidiki pemuaian pada zat padat, zat cair, dan gas
B. INFORMASI
C. ORIENTASI MASALAH
1. Pada saat kamu mendaki gunung atau
berkemah didaerah pegunungan pada malam
hari dan bermain bola di pantai pada siang
hari , apa yang Anda rasakan?
.............................................................................................
.............................................................................................
.............................................................................................
.........................................................................................
Saat mendaki gunung atau berkemah dipegunungan pada malam hari tentu udara terasa
dingin. Begitu juga saat Anda memegang balok-balok es, tangan anda akan terasa dingin. Pada
saat bermain bola dipantai tentu Anda akan merasakan panas terik matahari, begitu juga saat
Anda menyentuh secangkir kopi panas. Namun kita tidak dapat menjawab seberapa dingin atau
seberapa panasnya. Dari berbagai contoh diatas bagaimanakah kesimpulannya? Benda panas
memiliki suhu yang tinggi, sedangkan benda yang dingin memiliki suhu rendah. Untuk
memahami bagaimana kita dapat membedakan derajat panas dinginnya suatu benda, mari kita
ikuti percobaan dibawah ini !
PERCOBAAN I
E. LANGKAH PERCOBAAN
I. Mengukur Suhu Dengan Tangan
Tujuan : menyelidiki suhu menggunakan alat indera peraba
1. tuangkan air kran, air panas, dan air es sekitar 300mL ke dalam bejana C,D, dan E.
2. Rasakan dengan tanganmu bagaimana suhu ketiga air di atas.
3. Masukkan hasilnya ke dalam tabel di bawah ini !
No Benda Apa yang dirasakan tanganmu
1 Bejana C
2 Bejana D
3 Bejana E
4. Setelah itu, sentuhlah air es terlebih dahulu! Kemudian setelah itu pindahkan
tanganmu menyentuh air kran dan lanjutkan menyentuh air panas! Masukka hasilnya
ke dalam tabel di bawah ini
No Benda Apa yang dirasakan tanganmu
1 Bejana C
2 Bejana D
3 Bejana E
O O O O O
T C−… … . T R−… … . T F−… … . T K −… … . T X −… … .
= = = =
… …−… … . … …−… … . … …−… … . … …−… … . … …−… … .
O O O O O
T C−… … . T R−… … . T F−… … . T K −… … . T X −… … .
= = = = ¿
……. ……. ……. ……. …….
perbandingan skalaTermometer
T O C T O R T O F−… … . T O K−… … . T O X−… … .
= = = =
……. ……. … …. … …. …….
14. Sediakan air biasa, air panas dan air dingin pada bejana C,D, dan E
15. Kemudian celupkan termometer skala mu, termometer Celcius, Fahreinheit, dan
Reamur pada bejana C, Kemudian catat hasil pengukuran pada tabel pengamatan.
16. Lakukan juga langkah 9 pada bejana D dan E
Jenis Skala Termometer
Nama Bejana ...............
Celcius Reamur Fahreinheit
(Nama Mu)
F. PERTANYAAN DISKUSI
1. Apakah kamu merasa bejana yang berisi air es, air kran, dan air panas, memiliki suhu
yang berbeda ?
.............................................................................................................................................................................. .......
.......................................................................................................................................................................
2. Setelah memegang es batu, apakah kamu merasa bejana yang berisi air es, air kran, dan
air panas memiliki suhu yang berbeda ?
.............................................................................................................................................................................. .......
.......................................................................................................................................................................
3. Apakah kamu bisa menentukan dengan pasti suhu suatu benda tanpa menggunakan
alat ukur suhu ? Mengapa ?
.............................................................................................................................................................................. .......
.......................................................................................................................................................................
4. Ketika mengukur suhu dengan menggunakan termometer, apakah menggunakan hasil
pengukuran yang pasti ? Mengapa ?
.............................................................................................................................................................................. .......
.......................................................................................................................................................................
5. Dari hasil percabaan mengukur suhu dengan menggunakan skala termometer yang
berbeda, apakah hasil yang didapat sesuai dengan literasi yang kamu baca di buku
paket ? bandingkanlah hasil melalui analisis perhitungan menggunakan perbandingan
skala termometer yang telah kamu pelajari!
..............................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................
6. Pada sebuah thermometer skala X, titik beku air adalah 10 oX dan titik didih air 210oX.
jika diukur denga thermometer X, suhu suatu benda 40 oX, berapa suhu benda pada
thermometer:
a. Celcius
b. Reamur
c. Fahrenheit
G. KESIMPULAN
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................................................
PEMUAIAN
( KD 3.4.2 dan KD 4.4.2 )
1. Alat dan bahan : Alat musschenbroek, Batang logam besi, kuningan, dan Alumunium,
Pembakar spirtus
2. Langkah Kerja :
a. Siapkan alat musschenbroek
b. Pasang batang logam yang tersedia dan aturlah posisi jarum dengan memutar
sekrup pengatur sampai kedudukan semua jarum sejajar.
c. Nyalakan pembakar spirtus.
d. Panaskan logam dengan pembakar spirtus
e. Amati perubahan kedudukan pada jarum penunjuk
f. Setelah 5 menit, lakukan pengamatan pada jarum penunjuk ! Catatlah hasilnya .
g. Catat angka yang ditunjuk jarum untuk setiap batang logam pada tabel data
berikut ini !
Nama Logam Skala Sebelum Skala Setelah dipanaskan
Dipanaskan
Besi
Kuningan
Alumunium
3. Pertanyaan :
a. Apakah penunjuk musschenbrook bergerak setelah logam dipanaskan ?
Mengapa ?
............................................................................................................................................................... ......
......................................................................................................................................................... ............
...................................................................................................................................................
b. Apakah jarum penunjuk musschenbroek menunjukkan angka yang sama setelah
3 logam dipanaskan ? Mengapa ?
............................................................................................................................................................... ......
......................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
c. Manakah logam yang mengalami penyimpangan jarum terbesar ? Mengapa ?
............................................................................................................................................................... ......
......................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
d. Manakah logam yang mengalami penyimpangan jarum terkecil ? Mengapa ?
............................................................................................................................................................... ......
......................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
e. Apa saja hal yang mempengaruhi pemuaian suatu zat ?
............................................................................................................................................................... ......
......................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
4. Kesimpulan
............................................................................................................................................................... ................
............................................................................................................................................... ................................
............................................................................................................................... ................................................
............................................................................................................... ................................................................
...............................................................................................
B. Pemuaian Zat cair
Tujuan : Menyelidiki pemuaian pada zat cair
1. Alat dan bahan : 1 buah tabung reaksi, gelas kimia, pembakar bunsen, kaki tiga,
kasa, air .
2. Langkah kerja:
a. Isilah tabung reaksi dengan air, kemudian beri tanda pada permukaan zat cair
tersebut
b. Masukan tabung rekasi tersebut ke dalam gelas kimia yang sudah berisi air,
kemudian panaskan dengan pembakar bunsen.
c. Amatilah perubahan ketinggian pada permukaan air.
3. Pertanyaan:
a. Apakah permukaan air mengalami kenaikan? Mengapa?
.......................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
b. Buatkan kesimpulan dari percoban yang dilakukan!
.......................................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
3. Pertanyaan:
a. Apakah balon mengembang? Mengapa?
................................................................................................................................................................ ......
.........................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
b. Buatkan kesimpulan dari percoban yang dilakukan!
................................................................................................................................................................ ......
.........................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
H. PENILAIAN
2) Rubrik
2 Jika dua indikaot terlihat c. Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
1 Jika satu indikator terlihat d. Membuat kondisi kelompok kondusif dalam bekerja
A. Tujuan Praktikum
1. Melalui praktikum, siswa dapat menerapkan sikap bekerjasama dalam menyelidiki
hubungan kalor dengan perubahan suhu
2. Melalui praktikum, siswa dapat menerapkan sikap bekerjasama dalam menyelidiki
hubungan kalor dengan massa dan kalor jenis benda
B. Informasi Pendukung
Kalor adalah suatu bentuk energi yang secara alamiah dapat berpindah dari benda yang
suhunya tinggi menuju benda yang suhunya yang lebih rendah. Ada tiga faktor yang
mempengaruhi besar kecilnya kalor yang yang diperlukan yaitu massa zat, jenis zat
(kalor jenis) dan perubahan suhu.
D. Langkah Kerja
Percobaan 1 (Kalor dan Perubahan Suhu)
1. Susun alat seperti pada gambar
2. Masukkan 50 gram air pada beker gelas. Ukur suhu air mula-mula dan catat dalam
tabel
3. Nyalakan pembakar spirtus dan stopwatch secara bersamaan.
4. Ukur suhu air setiap menit sebanyak 8 kali. Catat pada tebel pengamatan
E. Tabel Pengamatan
Percobaan 1 (Kalor dan perubahan suhu)
F. Pertanyaan
1. Berdasarkan data hasil percobaan 1, buatlah grafik hubungan waktu dan suhu
pemanasan air!
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
2. Jika waktu diidentikkan dengan jumlah kalor, bagaimana hubungan kalor dengan
kenaikan suhu?
………………………………………………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………………………………………
3. Dari data percobaan 2, air manakah yang memerlukan kalor yang lebih banyak?
………………………………………………………………………………………………………………………...
……………………………………………………………………………………………………………………
4. Bagaimanakah hubungan massa benda dengan jumlah kalor yang diperlukan?
………………………………………………………………………………………………………………………...........
................................................................................................................................................................
5. Pada pemanasan air dan minyak goreng dengan volume yang sama, manakah yang
lebih banyak memerlukan kalor? Jika kalor jenis air 4200 J/kg oC dan kalor jenis
minyak 2200 J/kgoC, bagaimanakah hubungan kalor dengan kalor jenis benda?
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
6. Dari percobaan 1 dan 2, kesimpulan apa yang dapat diambil dari kegiatan ini?
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
G. Penilaian Sikap
PERPINDAHAN KALOR
( KD 3.5.2 dan KD 4.5.2 )
A. Tujuan Praktikum
B. Informasi Pendukung
D. Langkah Kerja
Percobaan 1 (Perpindahan kalor secara konduksi)
1. Buatlah 3 bulatan kecil margarin
2. Letakkan 3 bulatan tersebut diatas batang besi dengan berjarak
masing-masing bulatan 4 cm (di titik A,B dan C) dan panaskan
batang besi seperti pada gambar disamping
3. Amati yang terjadi pada mentega. Catat hasil pengamatan pada
tabel pengamatan.
E. Tabel Pengamatan
Hasil Pengamatan
Percobaan 1 (Perpindahan kalor secara konduksi)
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………….
Percobaan 2 (Perpindahan kalor secara konveksi
Gambar aliran serbuk kayu
Tabel pengamatan
F. Pertanyaan
1.Pada percobaan 1, apa yang terjadi pada mentega pada posisi A, B dan C? Posisi
mana yang lebih cepat meleleh? Mengapa demikian?
...............................................................................................................................................................................
7. Pada percobaan 2, bagaimanakah pergerakan atau penjalaran serbuk kayu di dalam
beker gelas ketika dipanaskan?
.............................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................
8. Bagaimanakah proses terjadinya konveksi saat memasak air?
.............................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................
9. Pada percobaan 4, bagaimana perbedaan keadaan mentega sebelum dan setelah
pembakar spirtus dinyalakan?
.............................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................
5. Melelehnya mentega terjadi karena perpindahan kalor dari mana ke mana? Apakah
diperlukan perantara ketika mengalirkan kalor dari pembakar spiritus ke mentega?
.............................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................................
1. Kesimpulan apa yang dapat diambil dari percobaan 1, 2 dan 3?
...............................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................
A. Penilaian Sikap
3. Instrumen