Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP Kartika IX-1 Makassar


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester : VII / Ganjil
Materi Pokok : Kalor dan Perpindahannya
Alokasi Waktu : 5 Tatap Muka (5 Jam Pelajaran / Minggu x 40 menit)
Tujuan Pembelajaran : 3.4.1.1. Peserta Didik dapat menyajikan hasil pengamatan, inferensi,
dan mengomunikasikan hasil penyelidikannya tentang fungsi
perasa sebagai pengukur suhu
3.4.1.2. Peserta Didik dapat menjelaskan 3 (tiga) jenis thermometer
3.4.2.1. Peserta Didik dapat membuat skala suhu, melakukan
pengukuran suhu dengan termometer skalanya, serta
membandingkannya secara pengukuran dengan termometer
skala suhu yang telah dikenali.
3.4.2.2. Peserta Didik dapat menjelaskan pengertian titik tetap dalam
penentuan skala suhu
3.4.3.1. Peserta Didik mampu menjelaskan kalor
3.4.4.1. Peserta Didik menyelidiki faktor-faktor yang memengaruhi
kenaikan suhu benda akibat pemberian kalor
3.4.4.2. Peserta Didik dapat menerapkan persamaan kalor untuk
kenaikan suhu pada persoalan yang sesuai
3.4.4.3. Peserta Didik dapat menyelidiki karakteristik suhu benda pada
saat benda mengalami perubahan wujud
3.4.4.4. Peserta Didik dapat menentukan kalor untuk perubahan wujud
3.4.5.1. Peserta Didik mampu menjelaskan dan membedakan macam-
macam perpindahan kalor
Kompetensi Dasar : 3.4. Menganalisis konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari termasuk mekanisme
menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan
Indikator Pencapaian : 3.4.1. Mengetahui pengertian suhu dan termometer serta jenis
Kompetensi termometer
3.4.2. Menentukan skala suhu dengan melakukan pengukuran suhu
dengan termometer skalanya, serta membandingkannya secara
pengukuran dengan termometer skala suhu yang telah dikenal.
3.4.3. Menjelaskan pengertian kalor
3.4.4. Mendeskripsikan hubungan kalor dengan suhu dan hubungan
kalor dengan perubahan wujud.
3.4.5. Menentukan macam-macam perpindahan kalor
Materi Pembelajaran :
1. Konsep Kalor
Kalor merupakan energi panas yang berpindah. Satuan kalor = satuan energi, dalam SI
bersatuan Joule. Satuan energi yang lain adalah kalori. Satu kalori adalah kalor untuk
menaikkan suhu 1 g air hingga naik 10C. Ekivalennya adalah 1 kalori = 4,186 J. Ekivalensi ini
didapat dari percobaan Joule. Beberapa hal yang sering dipertukarkan:
a. Mempertukarkan pemahaman tentang suhu dan kalor, anggapan Peserta Didik (yang salah)
bahwa segelas besar air 800C dituang ke dalam 2 gelas kecil, banyak Peserta Didik berpikir,
suhu di masing-masing gelas 40oC. Demikian juga sebaliknya
b. Dalam suatu ruang, suhu benda-benda dari kayu (isolator) lebih tinggi daripada benda-benda
logam (konduktor). Seharusnya, suhu keduanya sama, namun ketika kita menyentuh logam,
kalor dari permukaan kulit kita dengan cepat berpindah ke logam sehingga terasa dingin
2. Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan
Untuk benda yang tidak berubah wujud, kalor untuk perubahan suhu benda berbanding lurus
dengan massa benda dan kenaikan suhu benda, serta bergantung pula pada jenis bendanya. Jenis
benda ini secara kuantitas disebut kalor jenis, yakni kalor yang diperlukan untuk menaikkan
suhu 1 kg benda sehingga suhunya naik 1 K. Kalor jenis air 4200 J/(kg K). Secara matematis
dirumuskan :
Q = m x c + ΔT
Perubahan wujud beserta kalor yang diperlukan atau diserap benda yang berubah wujud dapat
dilihat dalam Buku Siswa. Beda menguap dan mendidih adalah sebagai berikut :
a. Menguap dapat terjadi pada sembarang suhu, perubahan dari fase cair ke gas terjadi pada
permukaan zat cair.
b. Mendidih terjadi pada suhu tertentu, yakni pada titik didihnya (dipengaruhi tekanan udara
pada zat cair itu), perubahan dari fase cair ke gas terjadi pada seluruh bagian zat cair. Di
permukaan laut, air mendidih pada suhu 1000C, titik didih semakin mengecil seiring
ketinggian (tekanan udara semakin kecil).
c. Sebenarnya, suhu bukan faktor penentu peristiwa mendidih, namun tekananlah faktor
penentunya. Oleh karena itu saat suhu turun, terjadi peristiwa mendidih.
3. Perpindahan kalor
Secara umum, ada 3 jenis perpindahan kalor (konduksi, konveksi, dan radiasi) di sekitar
Peserta Didik berlangsung simultan (kecuali radiasi dari matahari). Misalnya, pada oven panas
konveksi, juga terjadi perpindahan panas secara konduksi, konveksi, maupun radiasi (adapun
yang dominan radiasi).
Laju perpindahan kalor secara konduksi bergantung pada jenis bahan (konduktivitas bahan),
luas penampang konduktor, dan panjang konduktor.
Gejala konveksi di alam terjadi karena adanya perubahan volume benda karena perubahan
suhu. Perubahan volume ini mengakibatkan perubahan massa jenis dan benda yang massa
jenisnya kecil akan berada di atas benda yang bermassa jenis lebih besar.
Radiasi merupakan perpindahan kalor tanpa memerlukan medium, radiasi dapat menembus
benda bening, dan radiasi kalor dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Benda yang lebih
tinggi dari suhu sekitarnya akan melepaskan kalor, sedangkan benda yang lebih dingin dari
lingkungannya akan menerima kalor
Kalor yang diterima atau dilepas pada peristiwa radiasi berbanding lurus dengan emisivitas
benda (bergantung warna benda, semakin gelap semakin besar), luas permukaan benda, dan
pangkat empat suhu mutlak benda. Peristiwa radiasi dapat dimanfaatkan dalam berbagai
kehidupan.
Metode Pembelajaran : Pendekatan scientific, metode diskusi, kontekstual dan eksperimen;
model discovery and cooperative learning
Media Pembelajaran : Komputer, papan tulis, proyektor, ponsel cerdas, alat tulis kantor, alat-
alat gelas, perpustakaan, laboratorium IPA
Sumber Belajar : Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam edisi revisi 2014, referensi
penunjang lain, https://id.wikipedia.org/
Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1
a. Pendahuluan
i. Orientasi
1) Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Allah
SWT dan berdoa menurut agama/kepercayaan masing-masing
2) Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
3) Mempertimbangkan kondisi fisik dan psikis peserta didik sebelum memulai kegiatan
pembelajaran
ii. Apersepsi
1) Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
2) Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya
3) Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan
iii. Motivasi
1) Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari
2) Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi konsep kalor
3) Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
4) Mengajukan pertanyaan
iv. Pemberian acuan
1) Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
2) Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
3) Pembagian kelompok belajar
4) Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
b. Inti
i. Stimulasi
Literasi; Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
topik materi konsep kalor
1) Melihat (dengan atau tanpa alat bantu)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan
2) Mengamati
a) Lembar kerja materi konsep kalor
b) Pemberian contoh-contoh materi konsep kalor
3) Membaca
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan konsep kalor
4) Menulis
Menulis ringkasan dari hasil pengamatan dan bacaan terkait konsep kalor
5) Mendengar
Pemberian materi konsep kalor
6) Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran untuk
melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi
mengenai materi konsep kalor
ii. Pertanyaan
Berpikir kritis; Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan
dijawab melalui kegiatan belajar yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
iii. Pengumpulan Data
Literasi; Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan
yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
1) Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi karakteristik materi, unsur, senyawa dan
campuran yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba untuk menginterprestasikan
2) Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi konsep kalor yang sedang dipelajari.
3) Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
konsep kalor yang sedang dipelajari
4) Wawancara/tanya jawab dengan narasumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi karakteristik materi, unsur,
senyawa dan campuran yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru
Kerja sama; Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
1) Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi konsep kalor
2) Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi konsep kalor yang telah diperoleh pada
buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
3) Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi konsep
kalor dengan rasa percaya diri sesuai dengan pemahamannya
4) Saling bertukar informasi
Konsep kalor dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat
untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
iv. Pengolahan Data
Kerja sama dan berpikir kritis; Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah
data hasil pengamatan dengan cara :
1) Berdiskusi
2) Mengolah informasi dari materi konsep kalor yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja
3) Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi konsep kalor
v. Pembuktian
Berpikir kritis; Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi
hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan
penambahan keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dengan cara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan
oleh peserta didik
vi. Penarikan kesimpulan
Komunikasi; Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan:
1) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi konsep kalor berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan;
2) Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal;
3) Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang materi karakteristik
materi, unsur, senyawa dan campuran dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan;
4) Bertanya atas presentasi tentang materi konsep kalor yang dilakukan dan peserta didik
lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Kreativitas;
1) Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan.
2) Menjawab pertanyaan tentang materi konsep kalor yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan
3) Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada peserta didik berkaitan dengan materi konsep kalor yang akan
selesai dipelajari
4) Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi konsep kalor yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu
untuk mengecek penguasaan peserta didik terhadap materi pelajaran
c. Penutup
i. Peserta didik
1) Membuat rinkasan dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi konsep kalor yang baru dilakukan.
2) Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi konsep kalor yang baru diselesaikan.
3) Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah
ii. Guru
1) Memeriksa pekerjaan peserta didik yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaran konsep kalor
2) Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
3) Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran konsep kalor kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
2. Pertemuan ke-2
a. Pendahuluan
i. Orientasi
1) Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Allah
SWT dan berdoa menurut agama/kepercayaan masing-masing
2) Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
3) Mempertimbangkan kondisi fisik dan psikis peserta didik sebelum memulai kegiatan
pembelajaran
ii. Apersepsi
1) Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
2) Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya
3) Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan
iii. Motivasi
1) Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari
2) Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi konsep hubungan kalor dan perubahan suhu benda
3) Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
4) Mengajukan pertanyaan
iv. Pemberian acuan
1) Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
2) Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
3) Pembagian kelompok belajar
4) Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
b. Inti
i. Stimulasi
Literasi; Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
topik materi konsep hubungan kalor dan perubahan suhu benda dengan cara
1) Melihat (dengan atau tanpa alat bantu)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan
2) Mengamati
a) Lembar kerja materi skala suhu
b) Pemberian contoh-contoh materi konsep hubungan kalor dan perubahan suhu
benda untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
3) Membaca
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan konsep hubungan kalor dan perubahan suhu benda
4) Menulis
Menulis ringkasan dari hasil pengamatan dan bacaan terkait konsep hubungan kalor
dan perubahan suhu benda
5) Mendengar
Pemberian materi konsep hubungan kalor dan perubahan suhu benda oleh guru
6) Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran untuk
melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi
mengenai materi konsep hubungan kalor dan perubahan suhu benda
ii. Pertanyaan
Berpikir kritis; Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan
dijawab melalui kegiatan belajar yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
iii. Pengumpulan Data
Literasi; Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan
yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
1) Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi skala suhu yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba untuk
menginterprestasikan
2) Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi konsep hubungan kalor dan perubahan suhu benda yang sedang dipelajari.
3) Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
konsep hubungan kalor dan perubahan suhu benda yang sedang dipelajari
4) Wawancara/tanya jawab dengan narasumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi konsep hubungan kalor dan
perubahan suhu benda yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru
Kerja sama; Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
1) Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi konsep hubungan kalor dan perubahan suhu benda
2) Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi konsep hubungan kalor dan perubahan suhu
benda yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
3) Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi konsep
hubungan kalor dan perubahan suhu benda dengan rasa percaya diri sesuai dengan
pemahamannya
4) Saling bertukar informasi
Skala suhu dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
iv. Pengolahan Data
Kerja sama dan berpikir kritis; Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah
data hasil pengamatan dengan cara :
1) Berdiskusi
2) Mengolah informasi dari materi skala suhu yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja
3) Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi konsep hubungan kalor dan
perubahan suhu benda
v. Pembuktian
Berpikir kritis; Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi
hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan
penambahan keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dengan cara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan
oleh peserta didik
vi. Penarikan kesimpulan
Komunikasi; Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan:
1) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi konsep hubungan kalor dan perubahan
suhu benda berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan;
2) Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal;
3) Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang materi konsep
hubungan kalor dan perubahan suhu benda dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan;
4) Bertanya atas presentasi tentang materi konsep hubungan kalor dan perubahan suhu
benda yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Kreativitas;
1) Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan.
2) Menjawab pertanyaan tentang konsep hubungan kalor dan perubahan suhu benda
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan
3) Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada peserta didik berkaitan dengan materi konsep hubungan kalor dan
perubahan suhu benda yang akan selesai dipelajari
4) Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi konsep hubungan kalor dan perubahan
suhu benda yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan peserta didik
terhadap materi pelajaran
c. Penutup
i. Peserta didik
1) Membuat rinkasan dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi konsep hubungan kalor dan perubahan
suhu benda yang baru dilakukan.
2) Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi konsep hubungan kalor dan perubahan
suhu benda yang baru diselesaikan.
3) Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah
ii. Guru
1) Memeriksa pekerjaan peserta didik yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaran konsep hubungan kalor dan perubahan suhu benda
2) Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
3) Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran konsep hubungan kalor dan
perubahan suhu benda kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik
3. Pertemuan ke-3
a. Pendahuluan
i. Orientasi
1) Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Allah
SWT dan berdoa menurut agama/kepercayaan masing-masing
2) Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
3) Mempertimbangkan kondisi fisik dan psikis peserta didik sebelum memulai kegiatan
pembelajaran
ii. Apersepsi
1) Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
2) Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya
3) Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan
iii. Motivasi
1) Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari
2) Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi konsep hubungan kalor dan perubahan zat benda
3) Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
4) Mengajukan pertanyaan
iv. Pemberian acuan
1) Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
2) Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
3) Pembagian kelompok belajar
4) Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
b. Inti
i. Stimulasi
Literasi; Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
topik materi konsep hubungan kalor dan perubahan zat benda dan mengamati pemuaian
dengan cara
1) Melihat (dengan atau tanpa alat bantu)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan
2) Mengamati
a) Lembar kerja materi skala suhu dan mengamati pemuaian
b) Pemberian contoh-contoh materi konsep hubungan kalor dan perubahan zat benda
dan mengamati pemuaian untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
3) Membaca
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan konsep hubungan kalor dan perubahan zat benda dan mengamati pemuaian
4) Menulis
Menulis ringkasan dari hasil pengamatan dan bacaan terkait konsep hubungan kalor
dan perubahan zat benda
5) Mendengar
Pemberian materi konsep hubungan kalor dan perubahan zat benda oleh guru
6) Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran untuk
melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi
mengenai materi konsep hubungan kalor dan perubahan zat benda
ii. Pertanyaan
Berpikir kritis; Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan
dijawab melalui kegiatan belajar yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
iii. Pengumpulan Data
Literasi; Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan
yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
1) Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi skala suhu dan mengamati pemuaian yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
untuk menginterprestasikan
2) Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi skala suhu dan mengamati pemuaian yang sedang dipelajari.
3) Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
konsep hubungan kalor dan perubahan zat benda yang sedang dipelajari
4) Wawancara/tanya jawab dengan narasumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi konsep hubungan kalor dan
perubahan zat benda yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru
Kerja sama; Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
1) Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi konsep hubungan kalor dan perubahan zat benda
2) Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi konsep hubungan kalor dan perubahan zat
benda yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
3) Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi konsep
hubungan kalor dan perubahan zat benda dengan rasa percaya diri sesuai dengan
pemahamannya
4) Saling bertukar informasi
Skala suhu dan mengamati pemuaian dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar
dan belajar sepanjang hayat.
iv. Pengolahan Data
Kerja sama dan berpikir kritis; Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah
data hasil pengamatan dengan cara :
1) Berdiskusi
2) Mengolah informasi dari materi skala suhu dan mengamati pemuaian yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja
3) Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai konsep hubungan kalor dan
perubahan zat benda
v. Pembuktian
Berpikir kritis; Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi
hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan
penambahan keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dengan cara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan
oleh peserta didik
vi. Penarikan kesimpulan
Komunikasi; Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan:
1) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi konsep hubungan kalor dan perubahan zat
benda berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan;
2) Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal;
3) Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang materi konsep
hubungan kalor dan perubahan zat benda dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan;
4) Bertanya atas presentasi tentang materi konsep hubungan kalor dan perubahan zat
benda yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Kreativitas;
1) Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan.
2) Menjawab pertanyaan tentang materi konsep hubungan kalor dan perubahan zat benda
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan
3) Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada peserta didik berkaitan dengan materi konsep hubungan kalor dan
perubahan zat benda yang akan selesai dipelajari
4) Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi konsep hubungan kalor dan perubahan zat
benda yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan peserta didik terhadap
materi pelajaran
c. Penutup
i. Peserta didik
1) Membuat ringkasan dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi konsep hubungan kalor dan perubahan
zat benda yang baru dilakukan.
2) Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran konsep hubungan kalor dan
perubahan zat benda yang baru diselesaikan.
3) Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah
ii. Guru
1) Memeriksa pekerjaan peserta didik yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaran konsep hubungan kalor dan perubahan zat benda
2) Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
3) Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran konsep hubungan kalor dan
perubahan zat benda kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik
4. Pertemuan ke-4
a. Pendahuluan
i. Orientasi
1) Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Allah
SWT dan berdoa menurut agama/kepercayaan masing-masing
2) Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
3) Mempertimbangkan kondisi fisik dan psikis peserta didik sebelum memulai kegiatan
pembelajaran
ii. Apersepsi
1) Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
2) Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya
3) Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan
iii. Motivasi
1) Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari
2) Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi perpindahan kalor dengan cara konduksi dan konveksi
3) Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
4) Mengajukan pertanyaan
iv. Pemberian acuan
1) Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
2) Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
3) Pembagian kelompok belajar
4) Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
b. Inti
i. Stimulasi
Literasi; Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
topik materi perpindahan kalor dengan cara konduksi dan konveksi dengan cara
1) Melihat (dengan atau tanpa alat bantu)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan
2) Mengamati
a) Lembar kerja materi perpindahan kalor dengan cara konduksi dan konveksi
b) Pemberian contoh-contoh materi perpindahan kalor dengan cara konduksi dan
konveksi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
3) Membaca
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan perpindahan kalor dengan cara konduksi dan konveksi
4) Menulis
Menulis ringkasan dari hasil pengamatan dan bacaan terkait perpindahan kalor dengan
cara konduksi dan konveksi
5) Mendengar
Pemberian materi perpindahan kalor dengan cara konduksi dan konveksi
6) Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran untuk
melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi
mengenai materi perpindahan kalor dengan cara konduksi dan konveksi
ii. Pertanyaan
Berpikir kritis; Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan
dijawab melalui kegiatan belajar yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
iii. Pengumpulan Data
Literasi; Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan
yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
1) Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi perpindahan kalor dengan cara konduksi dan
konveksi yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba untuk menginterprestasikan
2) Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi perpindahan kalor dengan cara konduksi dan konveksi yang sedang dipelajari.
3) Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengamati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
perpindahan kalor dengan cara konduksi dan konveksi yang sedang dipelajari
4) Wawancara/tanya jawab dengan narasumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi perpindahan kalor dengan cara
konduksi dan konveksi yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru
Kerja sama; Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
1) Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi perpindahan kalor dengan cara konduksi dan konveksi
2) Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi perpindahan kalor dengan cara konduksi
dan konveksi yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
3) Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
perpindahan kalor dengan cara konduksi dan konveksi sesuai dengan pemahamannya
4) Saling bertukar informasi
Pengukuran dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat
untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
iv. Pengolahan Data
Kerja sama dan berpikir kritis; Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah
data hasil pengamatan dengan cara :
1) Berdiskusi
2) Mengolah informasi dari materi perpindahan kalor dengan cara konduksi dan
konveksi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau
pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja
3) Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi perpindahan kalor dengan
cara konduksi dan konveksi
v. Pembuktian
Berpikir kritis; Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi
hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan
penambahan keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dengan cara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan
oleh peserta didik
vi. Penarikan kesimpulan
Komunikasi; Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan:
1) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi perpindahan kalor dengan cara konduksi
dan konveksi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan;
2) Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal;
3) Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang materi perpindahan
kalor dengan cara konduksi dan konveksi dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan;
4) Bertanya atas presentasi tentang materi perpindahan kalor dengan cara konduksi dan
konveksi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
Kreativitas;
1) Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan.
2) Menjawab pertanyaan tentang materi perpindahan kalor dengan cara konduksi dan
konveksi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan
3) Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada peserta didik berkaitan dengan materi perpindahan kalor dengan
cara konduksi dan konveksi yang akan selesai dipelajari
4) Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi perpindahan kalor dengan cara konduksi
dan konveksi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan peserta didik
terhadap materi pelajaran
c. Penutup
i. Peserta didik
1) Membuat ringkasan dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi perpindahan kalor dengan cara konduksi
dan konveksi yang baru dilakukan.
2) Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran perpindahan kalor dengan
cara konduksi dan konveksi yang baru diselesaikan.
3) Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah
ii. Guru
1) Memeriksa pekerjaan peserta didik yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaran perpindahan kalor dengan cara konduksi dan konveksi
2) Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
3) Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran perpindahan kalor dengan cara
konduksi dan konveksi kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik
5. Pertemuan ke-5
a. Pendahuluan
i. Orientasi
1) Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Allah
SWT dan berdoa menurut agama/kepercayaan masing-masing
2) Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
3) Mempertimbangkan kondisi fisik dan psikis peserta didik sebelum memulai kegiatan
pembelajaran
ii. Apersepsi
1) Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
2) Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya
3) Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan
iii. Motivasi
1) Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari
2) Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi perpindahan kalor dengan cara radiasi
3) Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
4) Mengajukan pertanyaan
iv. Pemberian acuan
1) Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
2) Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
3) Pembagian kelompok belajar
4) Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
b. Inti
i. Stimulasi
Literasi; Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
topik materi pemuaian zat cair dan gas dengan cara
1) Melihat (dengan atau tanpa alat bantu)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan
2) Mengamati
a) Lembar kerja materi pemuaian zat cair dan gas
b) Pemberian contoh-contoh materi perpindahan kalor dengan cara radiasi untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
3) Membaca
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan perpindahan kalor dengan cara radiasi
4) Menulis
Menulis ringkasan dari hasil pengamatan dan bacaan terkait perpindahan kalor dengan
cara radiasi
5) Mendengar
Pemberian materi perpindahan kalor dengan cara radiasi oleh guru
6) Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran untuk
melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi
mengenai materi perpindahan kalor dengan cara radiasi.
ii. Pertanyaan
Berpikir kritis; Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan
dijawab melalui kegiatan belajar yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
iii. Pengumpulan Data
Literasi; Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan
yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
1) Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi pemuaian zat cair dan gas yang sedang dipelajari
dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba untuk
menginterprestasikan
2) Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi pemuaian zat cair dan gas yang sedang dipelajari.
3) Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
perpindahan kalor dengan cara radiasi yang sedang dipelajari
4) Wawancara/tanya jawab dengan narasumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi perpindahan kalor dengan cara
radiasi yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru
Kerja sama; Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
1) Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi perpindahan kalor dengan cara radiasi
2) Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi perpindahan kalor dengan cara radiasi yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
3) Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
perpindahan kalor dengan cara radiasi dengan rasa percaya diri sesuai dengan
pemahamannya
4) Saling bertukar informasi
Perpindahan kalor dengan cara radiasi dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar
dan belajar sepanjang hayat.
iv. Pengolahan Data
Kerja sama dan berpikir kritis; peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah
data hasil pengamatan dengan cara :
1) Berdiskusi
2) Mengolah informasi dari materi perpindahan kalor dengan cara radiasi yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja
3) Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi perpindahan kalor dengan
cara radiasi
v. Pembuktian
Berpikir kritis; peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi
hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan
penambahan keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dengan cara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan
oleh peserta didik
vi. Penarikan kesimpulan
Komunikasi; Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan:
1) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi perpindahan kalor dengan cara radiasi
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan;
2) Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal;
3) Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang materi perpindahan
kalor dengan cara radiasi dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan;
4) Bertanya atas presentasi tentang materi perpindahan kalor dengan cara radiasi yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Kreativitas;
1) Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan.
2) Menjawab pertanyaan tentang materi perpindahan kalor dengan cara radiasi yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan
3) Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada peserta didik berkaitan dengan materi perpindahan kalor dengan
cara radiasi yang akan selesai dipelajari
4) Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi perpindahan kalor dengan cara radiasi
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan peserta didik terhadap materi
pelajaran
c. Penutup
i. Peserta didik
1) Membuat rinkasan dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi perpindahan kalor dengan cara radiasi
yang baru dilakukan.
2) Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran perpindahan kalor dengan
cara radiasi yang baru diselesaikan.
3) Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah
ii. Guru
1) Memeriksa pekerjaan peserta didik yang selesai langsung diperiksa untuk materi
perpindahan kalor dengan cara radiasi
2) Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
3) Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran perpindahan kalor dengan cara
radiasi kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
i. Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari,
baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung
dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Nama Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No
Peserta Didik BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
BS : Bekerja Sama
JJ : Jujur
TJ : Tanggun Jawab
DS : Disiplin
Catatan :
1) Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
2) Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3) Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4) Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5) Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
ii. Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu
tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian
menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format
penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu.
Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat
3 kesimpulan hasil diskusi 50
kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1) Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2) Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3) Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4) Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5) Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan
iii. Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut
contoh format penilaian teman sebaya :
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50
Catatan :
1) Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2) Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3) Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
4) Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
iv. Penilaian Jurnal
b. Pengetahuan
i. Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (terlampir)
ii. Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
1) Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
2) Penugasan (terlampir)
Tugas Rumah
a) Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b) Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c) Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian.
c. Keterampilan
i. Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:
Sangat Baik Kurang Tidak
No Aspek yang Dinilai Baik (75) Baik Baik
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh peserta didik dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)
Instrumen Penilaian Diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
ii. Penilaian Proyek (terlampir)
iii. Penilaian Produk (terlampir)
iv. Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
4
v. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1) Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka
guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
a) Jelaskan pengertian kalor!
b) Jelaskan konsep hubungan kalor dan perubahan suhu benda?
c) Jelaskan konsep hubungan kalor dan perubahan zat benda?

Contoh Program Remedial


Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
No Nama Nilai Indikator yang Bentuk Nilai Setelah Ket.
Peserta Ulangan Belum Tindakan Remedial
Didik Dikuasai Remedial
1
2
3
dst

2) Pengayaan
a) Kalor merupakan salah satu bentuk energi yang berpindah dari benda yang
suhunya lebih tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah jika kedua benda saling
bersentuhan
b) Kalor jenis adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 g zat
sebesar 1°C.
c) Azas Black berbunyi banyaknya kalor yang dilepaskan benda bersuhu lebih tinggi
sama dengan banyaknya kalor yang diterima benda yang bersuhu lebih rendah.

Makassar, Juli 2020

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran


Kepala Sekolah

Kartina, S.Pd., M.Pd. Muhammad Anugerah Alam Waris, S.Farm.

Anda mungkin juga menyukai