Tujuan Kegiatan:
Langkah Kegiatan:
1. Pengembangan Pembelajaran
a Peserta mengkaji sistematika penyusunan RPP berorientasi HOTS (LK-5)
b RPP disusun secara individu sesuai dengan jenjangnya berdasarkan pada
LK-3 yang telah dikerjakan pada kegiatan IN-2
c Melengkapi RPP dengan penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan.
d Penilaian pengetahuan memasukkan soal-soal HOTS yang telah disusun
pada LK-4 di kegiatan IN-2.
e Menyusun Bahan Ajar dan dilampirkan pada RPP.
2. Desain Pembelajaran Unit ke-2
a. Mendesain pembelajaran pada Lembar Kerja (LK-3) dengan ketentuan
(110’):
1. Unit pembelajaran ke-2 didesain untuk digunakan pada ON
2. Guru kelas (tematik terpadu):
D. Materi Pembelajaran
Konsep Kalor
Kalor merupakan energi panas yang berpindah. Satuan kalor = satuan energi, dalam
SI bersatuan Joule. Satuan energi yang lain adalah kalori. Satu kalori adalah kalor
untuk menaikkan suhu 1 g air hingga naik 10C. Ekivalennya adalah 1 kalori =
4,186 J. Ekivalensi ini didapat dari percobaan Joule.Miskonsepsi tentang suhu dan
kalor mencakup hal-hal berikut.
1) Mempertukarkan pemahaman tentang suhu dan kalor, anggapan Peserta Didik
(yang salah) bahwa segelas besar air 800C dituang ke dalam 2 gelas kecil,
banyak Peserta Didik berpikir, suhu di masing- masing gelas 40oC. Demikian
juga sebaliknya.
2) Dalam suatu ruang, suhu benda-benda dari kayu (isolator) lebih tinggi daripada
benda-benda logam (konduktor). Seharusnya, suhu keduanya sama, namun
ketika kita menyentuh logam, kalor dari permukaan kulit kita dengan cepat
berpindah ke logam sehingga terasa dingin.
Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Suhu Benda dan Konsep Hubungan
Kalor dan Perubahan Zat Benda
Untuk benda yang tidak berubah wujud, kalor untuk perubahan suhu benda
berbanding lurus dengan massa benda dan kenaikan suhu benda, serta bergantung
pula pada jenis bendanya. Jenis benda ini secara kuantitas disebut kalor jenis, yakni
kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 kg benda sehingga suhunya naik 1
K. Kalor jenis air 4200 J/(kg K).
Perpindahan Kalor
Secara umum, ada 3 jenis perpindahan kalor (konduksi, konveksi, dan radiasi) di
sekitar Peserta Didik berlangsung simultan (kecuali radiasi dari matahari).
Misalnya, pada oven panas konveksi, juga terjadi perpindahan panas secara
konduksi, konveksi, maupun radiasi (adapun yang dominan radiasi).
Laju perpindahan kalor secara konduksi bergantung pada jenis bahan (konduktivitas
bahan), luas penampang konduktor, dan panjang konduktor.
Gejala konveksi di alam terjadi karena adanya perubahan volume benda karena
perubahan suhu. Perubahan volume ini mengakibatkan perubahan massa jenis dan
benda yang massa jenisnya kecil akan berada di atas benda yang bermassa jenis
lebih besar.
Kalor yang diterima atau dilepas pada peristiwa radiasi berbanding lurus dengan
emisivitas benda (bergantung warna benda, semakin gelap semakin besar), luas
permukaan benda, dan pangkat empat suhu mutlak benda. Peristiwa radiasi
dapat dimanfaatkan dalam berbagai kehidupan
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi dan Eksperimen
3. Model : Discovery Learning
F. Media Pembelajaran
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
Laboratorium IPA sekolah
Perpustakaan sekolah
G. Sumber belajar
Buku IPA Kls VII Kemdikbud
Buku lain yang menunjang
Multimedia interaktif dan Internet
Pertemuan Ke 1
Tujuan Pembelajaran
1. Mengetahui pengertian suhu dan termometer serta jenis termometer.
2. Menentukan skala suhu dengan melakukan pengukuran suhu dengan termometer
skalanya, serta membandingkannya secara pengukuran dengan termometer
skala suhu yang telah dikenal.
3. Menjelaskan pengertian kalor
4. Mendeskripsikan hubungan kalor dengan suhu dan hubungan kalor dengan
perubahan wujud
ALOKASI
TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan
Problem Solving
Guru memberikan kesempatan pada peserta
didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan
gambar yang disajikan dan akan dijawab
melalui kegiatan belajar contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Konsep Kalor
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pikiran kritis
Data Processing
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi
mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
Konsep Kalor
Mengolah informasi dari materi Konsep
Kalor yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun
hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal
mengenai materi Konsep Kalor.
Verivication
Peserta didik mendiskusikan hasil
pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai
kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan
menerapkan prosedur dan kemampuan
berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan tentang materi :
Konsep Kalor
antara lain dengan : Peserta didik dan
guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan
oleh peserta didik.
Generalization
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Menyampaikan hasil diskusi tentang
materi Konsep Kalor berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal tentang materi :
Konsep Kalor
Mengemukakan pendapat atas presentasi
yang dilakukan tentanag materi Konsep
Kalor dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi
Konsep Kalor yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis
tentang materi :
Konsep Kalor
Menjawab pertanyaan tentang materi
Konsep Kalor yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja
yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami,
atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan
materi Konsep Kalor yang akan selesai
dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi
Konsep Kalor yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran
C. Kegiatan Penutup
Peserta didik :
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Konsep Kalor yang baru
dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Konsep Kalor yang baru
diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang
harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaran Konsep Kalor.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk
penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran
Konsep Kalor.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Konsep Kalor kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
Penilaian
a. Teknik Penilaian
1) Sikap
2) Keterampilan
3) Pengetahuan
Penilaian
No Kunci Skor
1 Kalor adalah energi panas yang berpindah 20
2 Pegangan panci dilapisi bahan yang terbuat dari plastik 40
karena plastik bersifat isolator sehingga mengamankan
tangan yang memegangnya
3 Memanfaatkan panas matahari untuk menjemur pakaian, 40
dan bahan makanan
Jumlah 100
Sekolah : ........................
Kelas/Semester : ........................
Mat Pelajaran : ........................
Ulangan Harian Ke : ........................
Tanggal Ulangan Harian : ........................
Bentuk Ulangan Harian : ........................
Materi Ulangan Harian : ........................
(KD/Indikator : ........................
KKM : ........................
Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
No Peserta Tindakan Setelah Ket.
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
1
2
3
4
dst,
b. b. Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi
sebelum waktu yang telah ditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan
berupa pertanyaan-pertanyaan yang lebih fenomenal dan inovatif atau
aktivitas lain yang relevan dengan topik pembelajaran “Kalor dan
Perpindahannya”. Dalam kegiatan ini, guru dapat mencatat dan
memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam
pengayaan.
H. Bahan Ajar
Kalor adalah suatu bentuk energi yang secara alamiah dapat berpindah dari benda yang
suhunya tinggi menuju suhu yang lebih rendah. Kalor juga dapat berpindah dari suhu
rendah ke suhu yang lebih tinggi jika dibantu dengan alat yaitu mesin pendingin yang
mengakibatkan benda tersebut berubah suhu atau wujud bentuknya
Satuan Joule merupakan satuan kalor yang umum digunakan dalam Fisika, Kalori (kal)
merupakan satuan kalor yang biasa digunakan untuk menyatakan kandungan energi
dalam bahan makanan. Contohnya: sepotong roti memiliki kandungan energi 200 kalori
dan sepotong daging memiliki kandungan energi 600 kalori.
Ada tiga faktor yang mempengaruhi besar kecilnya kalor yang diperlukan untuk
meningkatkan suhu benda yaitu:
massa zat
jenis zat (kalor jenis)
perubahan suhu
A. Kegiatan Praktik
1. Menuliskan KD pengetahuan dan keterampilan dengan tepat.
2. Menuliskan Tujuan Pembelajaran dengan tepat.
3. Menuliskan materi, metode, media, bahan dan sumber pembelajaran dengan tepat.
4. Menuliskan langkah-langkah pembelajaran yang runut sesuai sintak model
pembelajaran.
5. Mengintegrasikan saintifik, dimensi pengetahuan, aspek HOTS dan kecakapan
abad 21 dalam kegiatan pembelajaran.
6. Menuliskan penilaian dengan tepat.
7. Menuliskan bahan dengan tepat.
Rubrik Penilaian:
Nilai Rubrik
90 nilai 100
Tujuh aspek sesuai dengan kriteria
80 nilai 90 Enam aspek sesuai dengan kriteria, satu aspek kurang sesuai
70 nilai 80 Lima aspek sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang sesuai
60 nilai 70 Empat aspek sesuai dengan kriteria,tiga aspek kurang sesuai
<60 Dua aspek sesuai dengan kriteria, empat aspek kurang sesuai