Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIMULASI

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Plampang


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : XI / Ganjil
Materi : Kalor
Sub Materi : Perpindahan Kalor
Pertemuan : Kelima . KD. 3.5
Alokasi Waktu : 10 menit ( 1 Pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI INTI

KI 3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,konseptual,


prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan,teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan,kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.

KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Ket


3.5 Menganalisis pengaruh kalor dan 3.5.1. mendeskripsikan
perpindahan kalor yang meliputi perpindahan kalor
karakteristik termal suatu bahan, secara konduksi dan
kapasitas, dan konduktivitas kalor konveksi.
pada 3.5.2. Mencontohkan
kehidupan sehari-hari penerapan perpindahan
kalor secara konveksi
dalam kehidupan sehari-
hari.
3.5.3. Menganalisis pengaruh
koefisien konduktivitas
termal suatu bahan
terhadap laju
perambatan kalor
4.5 Merancang dan melakukan 4.5.1. Melakukan percobaan
percobaan mengamati perpindahan
tentang karakteristik termal suatu kalor secara konduksi dan
bahan, terutama terkait dengan konveksi
kapasitas dan konduktivitas kalor, 4.5.2. Mempresentasikan hasil
beserta presentasi hasil percobaan percobaan mengamati
dan perpindahan kalor secara
pemanfatannya konduksi dan konveksi.

C. Tujuan Pembelajaran.
Dengan menggunakan model Problem Base Learning:
1. Melalui pengamatan PPT dan Video peserta didik mampu mendeskripsikan
perpindahan kalor secara konduksi dan konveksi secara tepat.
2. Melalui percobaan peserta didik mampu menganalisis pengaruh koefisien
konduktivitas termal suatu bahan terhadap laju perambatan dengan benar.
3. Melalui percobaan peserta didik mampu mempresentasikan hasil percobaan tentang
perpindahan kalor secara konduksi dan konveksi dengan tepat, kerja sama dan displin.
D. Materi Pembelajaran
Materi : Kalor
Sub Materi : Perpindahan Kalor Secara Konduksi dan Konveksi
1. Faktual
dalam kehidupan sehari-hari kalian sering melakukan merebus air, menggoreng ikan
dengan minyak, merebus sayur. Tahukah kalian pada peristiwa tersebut terjadi proses
perpindahan kalor. Kalor merupakan energi yang dapat berpindah dari benda yang
bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah. Pada waktu memasak air, kalor
berpindah dari api ke panci lalu ke air.
2. Konseptual
Perpindahan Kalor
 Konduksi
Konduksi adalah perpindahan kalor melalui zat tanpa disertai perpindahan partikel-
partikelnya. Perpindahan kalor secara konduksi umumnya terjadi pada zat padat,
seperti logam, besi, dan tembaga. Zat yang dapat menghantarkan kalor dengan baik
dinamakan konduktor, sedangkan zat yang sulit menghantarkan kalor disebut
isolator.
Secara matematis dapat di tulis dengan persamaan (1):

𝑸 𝒌 𝑨 ∆𝑻
𝑯= = ……………(1)
𝒕 𝒍
Keterangan :
Q : kalor (J) atau (kal)
k : konduktivitas termal (W/mK)
A : luas penampang (m2)
ΔT : perubahan suhu (K)
L : panjang (m)
H : kalor yang merambat persatuan waktu (J/s atau watt)
t : waktu (sekon)
 Konveksi
Konveksi merupakan perpindahan panas melalui aliran yang zat perantaranya ikut
berpindah. Jika partikelnya berpindah dan mengakibatkan kalor merambat, maka
akan terjadi konveksi. Konveksi terjadi pada zat cair dan gas (udara/angin).
Secara matematis dapat ditulis dengan persamaan (2) :

𝑸
𝑯= = 𝒉 𝑨 ∆𝑻 … … … … … …(2)
𝒕
Keterangan :
Q : kalor (J) atau (kal)
h : koefisien konveksi termal (J/m2.s.0C)
A : luas penampang (m2)
ΔT : perubahan suhu (K)
H : kalor yang merambat persatuan waktu (J/s atau watt)
t : waktu (sekon)
3. Prosedural
Percobaan sederhana untuk mengamati proses terjadinya perpindahan kalor secara
konduksi dan konveksi.

4. Metakognitif
Melalui pembelajaran ini peserta didik mengetahui cara kerja pendingin mesin pada
mobil, karna terjadi perpindahan kalor secara konveksi paksa pada radiatornya,
E. Metode Pembelajaran
1. Model : Problem Base Learning
2. Pendekatan : Saintifik, TPACK
3. Metode : Ceramah, Tanya Jawab, eksperimen, Diskusi Kelompok, dan penugasan.
F. Media, Alat/Bahan, Sumber Belajar.
1. Media.
a. PPT tentang perpindahan kalor
https://drive.google.com/file/d/1mhmS8YYlPncdLvlAHReBc8fksW43OoCo/vie
w?usp=sharing
b. Video Pemanasan Air
c. LKPD 5/K/XI/2021
https://drive.google.com/file/d/1T_FP8nSYfGD8ly2XLZbcHYCVuFnaUtD8/vie
w?usp=sharing
2. Alat/ Bahan
a. Alat eksperimen sederhana : pembakar spiritus, kaki tiga, gelas beker, air, kertas
tissue, sendok logam dan plastik, mentega, manik-manik .
3. Sumber Belajar
a. Buku paket siswa Fisika untuk kelas XI SMA/MA, Penerbit : Intan Pariwara
Tahun 2016.
b. Modul Perpindahan Kalor ( Adekayanti)
https://drive.google.com/file/d/1Wn8A-
cpsr9ibUsr4rzLJQ1_dssSxSIel/view?usp=sharing
c. Jurnal ilmiah
Nurul Intan Rukmini dan Pujayanto (2015). Alat Peraga Pembelajaran Laju
hantaran kalor secara Konduksi. Vol 6 No 1. SNFPF (Proseding Seminar Nasional
Fisika dan Pendidikan Fisika). Pendidikan Fisika PMIPA FKIP UNS Surakarta.
https://media.neliti.com/media/publications/172191-ID-alat-peraga-
pembelajaran-laju-hantaran-k.pdf
d. Jurnal Ilmiah
Idawati Supu dkk. Pengaruh Suhu Terhadap Perpindahan Kalor Pada Material
Yang Berbeda (2016). Vol 7 no 2. Dinamika (Jurnal Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam). Universitas Cokroamonoto Palopo.
https://journal.uncp.ac.id/index.php/dinamika/article/view/612
G. Skenario Pembelajaran.

PERTEMUAN 5
Alokasi
Deskripsi/ Skenario Pembelajaran Waktu

Pendahuluan
Menyiapkan Peserta Didik
Guru membuka pembelajaran dengan salam dan mengajak peserta didik 2’

untuk berdoa bersama.


Guru mengecek kesiapan peserta didik dan kehadiran peserta didik
sebagai bentuk sikap bertanggung jawab dan disiplin.
Apersepsi
Guru bertanya kepada peserta didik tentang materi sebelumnya yaitu Asas
Black sebagai apersepsi awal.
Guru menayang video merebus air.
Guru dan peserta didik mengamati video, guru bertanya kepada peserta
didik
1. Mengapa di saat merebus air terjadi perbedaan suhu pada saat sebelum
dan setelah dipanaskan?
2. Mengapa terdapat gelembung-gelembung air yang naik ke permukaan
air pada saat air mendidih?
Motivasi
Guru memberikan motivasi tentang gambaran dan manfaat mempelajari
perpindahan kalor secara konduksi dan konveksi.
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
Memberitahukan serangkaian kegiatan yang akan dilakukan guru dan
peserta didik pada pertemuan ini.
Mengorganisasikan peserta didik pada kelompok belajar yang telah
dibentuk sebelumnya (konduksi, konveksi, dan radiasi)
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan inti

Fase 1 : Orientasi Peserta Didik Pada Masalah


Peserta didik memperhatikan guru memperagakan pembuatan kopi. 7’
Guru bertanya kepada peserta didik :
1. Pernahkan kalian membuat kopi dirumah? Mengapa ketika mengaduk
kopi dengan sendok yang ujungnya ada plastik tangan tidak terasa
hangat dari pada sendok yang tidak ada plastik di ujungnya?
2. Mengapa kopi panas yang kita buat kemudian diletakkan di meja,
selang beberapa lama akan menjadi dingin?
Untuk mengetahui konsep fisika apa yang terjadi pada permasalahan di
atas, marilah berajar dengan tekun.

Kalian adalah anak hebat calon ilmuan muda masa depan.

Fase 2:Mengorganisasikan Peserta Didik Untuk Belajar


Guru menjelaskan langkah-langkah percobaan yang akan dilakukan pada
materi perpindahan kalor pada konduksi dan konveksi seperti pada
LKPD.
Peserta didik mencermati penjelasan guru mengenai cara pengambilan
data pada percobaan perpindahan kalor secara Konduksi dan konveksi.
Guru membagikan LKPD kepada masing-masing kelompok
Fase 3:Membimbing Penyelidikan Individu dan Kelompok
Peserta didik melakukan percobaan langsung pada materi perpindahan
kalor secara konduksi dan konveksi secara berkelompok sesuai LKPD
secara teliti dan tepat .
Guru memantau keikutsertaan peserta didik dalam pengumpulan data
melalui kegiatan pengamatan percobaan yang sedang dilakukan
Guru membimbing dari kelompok satu ke kelompok peserta didik yang
lain untuk pengambilan data dan menganalisis data hasil percobaan.

Fase 4:Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya


Peserta didik berdiskusi dan bekerja sama di dalam kelompok untuk
menganalisis data hasil percobaan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang ada di LKPD secara disiplin dan bertanggung jawab.
Peserta didik dalam kelompok mempresentasikan hasil diskusi berupa
analisis tabel hasil pengamatan.
Fase 5 :Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan
Masalah.
Guru Bersama peserta didik mengevaluasi kegiatan pembelajaran yang
telah dilakukan peserta didik mengenai pemecahan masalah .
Penguatan dari guru terhadap materi tentang perpindahan kalor secara
konduksi dan konveksi.

Penutup

Peserta didik bersama guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran 1’

perpindahan kalor secara konduksi dan konveksi.


Peserta didik bersama guru melakukan refleksi pembelajaran pada
perpindahan kalor secara konduksi dan konveksi .
1. Bagaimana pendapat kalian dengan pembelajaran kita hari ini?
2. Materi apa yang kalian dapat dipahami?

Guru memberikan apresiasi kepada kelompok dengan presentasi terbaik


Guru memberikan soal evalusi.
Guru mengakhiri pembelajaran dan mengingatkan peserta didik untuk
mempelajari materi selanjutnya tentang perpindahan kalor secara radiasi.
Salam penutup.

H. Penilaian

1. Teknik Penilaian
a. Sikap : observasi
b. Pengetahuan : Tes tertulis
c. Keterampilan : Kinerja
2. Instrument Penilaian (terlampir)
https://drive.google.com/file/d/1d4L-
9lAgP4b7bWueDmkFwCZPva5rFmBT/view?usp=sharing

Mengetahui: Plampang, September 2022


Kepala Sekolah; Guru Mata pelajaran,

Saparuddin, S.Pd.,M.Pd Adekayanti, S.Pd.


NIP.197607152005011012 NIP.19850101 201101 2 030

Anda mungkin juga menyukai