PEMBELAJARAN
BERDIFERENSIASI
Ala` Afanin
Pembelajaran Berdiferensiasi
Menurut Tomlinson (2000), pembelajaran berdiferensiasi adalah usaha untuk
menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar
individu setiap murid.
Strategi Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi
1 2 3
Diferensiasi Diferensiasi Diferensiasi
Konten Proses Produk
4
Lingkungan
Belajar
Diferensiasi Konten
Diferensiasi konten adalah metode pembelajaran dengan cara memberikan materi
kepada siswa berdasarkan ketrampilan, profil belajar, dan pengetahuannya, tetapi
tetap sejalan dengan kurikulum yang berlaku.
Diferensiasi Proses
Diferensiasi proses merupakan pembelajaran yang memberikan variasi kepada
siswa dalam mememahami materi, menemukan teori atau proses lainnya.
Diferensiasi Produk
Biasanya produk ini merupakan hasil akhir dari pembelajaran untuk
menunjukkan kemampuan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman
peserta didik setelah menyelesaikan satu unit pelajaran atau bahkan setelah
membahas materi pelajaran selama satu semester.
Lingkungan Belajar
Lingkungan belajar meliputi susunan kelas secara personal, sosial, dan fisik.
Lingkungan belajar juga harus disesuaikan dengan kesiapan peserta didik dalam
belajar, minat mereka, dan profil belajar mereka agar mereka memiliki motivasi
yang tinggi dalam belajar.
Pertanyaan 2
Bagaimana pengetahuan baru tersebut berkontribusi terhadap
pemahaman tentang implementasi pembelajaran
berdiferensiasi?
Menggunakan
Kegiatan Berjenjang
Pada tahap ini siswa membangun
pemahaman dan keterampilan yang sama
tetapi dilakukan dengan berbagai tingkat
dukungan, tantangan, atau kompleksitas
yang berbeda-beda.
Menyiapkan Pertanyaan
yang Memacu Siswa Untuk
Menggunakan Proses
Berpikirnya
Pembelajaran Berdiferensiasi
Manfaat dari penerapan pembelajaran berdiferensiasi yaitu membuat
siswa lebih mampu dalam memaksimalkan potensi yang ada pada
dirinya dan memicu siswa untuk bersikap lebih aktif karena guru tidak
memberikan batasan bahan dasar pembelajaran, proses hingga produk
yang akan dihasilkan oleh tiap siswa. Namun, di balik kebebasan siswa
tersebut, guru juga tetap harus melakukan kontrol pada tiap siswa di
dalam ruang kelas.
TERIMA KASIH