Anda di halaman 1dari 34

HASIL OBSERVASI PROFILING PESERTA DIDIK

DI SMK NEGERI 6 SEMARANG


MATA KULIAH
PEMAHAMAN TENTANG PESERTA DIDIK DAN
PEMBELAJARANNYA

Disusun oleh:
Adif Fatus Syarofah
NIM. 7000090728

PENDIDIKAN BIOLOGI
PPG PRAJABATAN GELOMBANG 2
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
2023

i
DAFTAR ISI

COVER ....................................................................................................................... ...... i


DAFTAR ISI ..................................................................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN................................................................................................. 1
a. Identitas peserta didik .................................................................................................. 1
b. Perencanaan profiing ................................................................................................... 2
BAB II HASIL ANALISIS ............................................................................................... 4
a. Etnik peserta didik ....................................................................................................... 4
b. Kultural peserta didik .................................................................................................. 5
c. Status sosial peserta didik ............................................................................................ 6
d. Minat belajar peserta didik .......................................................................................... 7
e. Perkembangan kognitif peserta didik .......................................................................... 9
f. Kemampuan awal peserta didik ................................................................................... 11
g. Gaya belajar peserta didik ........................................................................................... 12
h. Motivasi belajar peserta didik ...................................................................................... 13
i. Perkembangan emosi peserta didik ............................................................................. 14
j. Sosial peserta didik ...................................................................................................... 16
k. Perkembangan moral peserta didik .............................................................................. 17
l. Perkembangan motorik peserta didik .......................................................................... 18
BAB III PENUTUP........................................................................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 22
LAMPIRAN ...................................................................................................................... 23

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Identitas Peserta Didik
Identittas peserta didik kelas X Tataboga 2 SMK Negeri 6 Semarang sebagai berikut:
Tabel 1.1 Identitas peserta didik
No Nama Alamat
1 Jihan azmy anisa Kandri rt 07/rw 01
2 Azma Larasati R GTB CC2/3 BSB Semarang
3 Sintia Jln. Taman Borobudur Timur RT 09 RW 10,
Kelurahan Kembangarum, Kecamatan Semarang
Barat, Kota Semarang
4 Savero averill gaviota Kali gawe kecamatan gayam sari Semarang timur
tengah
5 Nisa Safitri Oktaviani Jalan Kyai Morang IV No.26 RT1 RW5, Penggaron
Kidul
6 Marsya Zelna Putri Perum. Griya Tegal Mas Asri no 08 RT 07 RW 08
MRANGGEN DEMAK
7 Lutvia Nur Maulina Jl Pandean Lamper 4 Rt:07 Rw:06
8 Kuni zakiah Darojaj Roudlotul Jl. Bintoro raya no 18,kec gayamsari kel pandean
Jannah lamper
9 Sherli saputri Jl. Brigjen Sudiarto No.428, Plamongan Sari, Kec.
Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah
10 Siti Hanifah Lailatul Zahra Plamongansari
11 marcha risty aulia jalan sultan agung no 145 A
12 Angela Evelina Ayu Gracinta Jl. Kaliwiru V no.4 Rt.03/02
13 Pradita Putri Anggraeni Jl. Tampomas Dalam VIII No.18
14 Roselia imel idris Ngaliyan, Gondoriyo Perum griya lestari blok c5 no4
rt7 rw9
15 devi okta ramadhani jl. palir sejahtera 3 no 211 rt2/9 kel.Podorejo
kec.Ngaliyan
16 Ayu wulandari Jln. Wonodri Kebon Dalem
17 Manikka Marsa Indriani jl penjaringan VII rt7 rw 1 kemijen, semarang timur,
kota semarang ,jawa tengah, indonesia
18 Adelia ramadhani jl sembung harjo rt 05 rw 04
19 Resa Putri Maharani Jln. Tegal Rejo lll Rt 04 Rw 03 Tlogomulyo,
Pedurungan, Kota Semarang
20 marsha ammara rushda jln sawah besar 1 rt 6 rw 2
21 Maylina Putri A Jl. Jangli Perbalan Timur II A
22 Theresia Vernanda Hermawan Jl Karangrejo Selatan rt 4 rw 3 kecamatan
Putri banyumanik kelurahan tinjomoyo
23 Zahra Sabrina jl Margoyoso 2 tambak aji ngaliyan
24 TANIA SYAFAATUL NIKMAH Jl.Klampisan RT 05 RW 02, Ngaliyan, Semarang

1
25 Vatimatuz zahroh Desa kembangarum rt 09 rw 02 kec.mranggen
kab.demak
26 Noorayda Rahmadani Jalan Sedayu Indah rt03 rw02, Bangetayu Wetan,
Genuk, Semarang
27 Shofiyya nada sudaryatmoko Jl. Bintoro 7 kel. Pandean lamper kec. Gayamsari
28 Najwa Assyifa Jannah Perum sendang asri, Jl. sendang seruni atas no.110,
RT 04 RW 08 Sendangguwo, Tembalang
29 Mulan Sevilla Clister Jl. Medoho 3 RT 02, RW 01
30 Bunga Agista Prampelan rt02/04 Kec.Sayung Kab.Demak
31 Inasha Malika Sechan Perum Griya Payung Asri kav. 94, Rt. 3 Rw. 16,
Pudakpayung, Banyumanik, Semarang
32 Nova Maya Fitriyana Gendong sendangmulyo rt 7 rw 8

B. Perencanaan Observasi (Panduan Observasi)


1. Tujuan
Memahami profil dan karakteristik peserta didik melalui profiling peserta didik sesuai
dengan teori perkembangan sebagai sarana mengetahui kondisi peserta didik di
lapangan
2. Ruang Lingkup Observasi
m. Etnik peserta didik
n. Kultural peserta didik
o. Status sosial peserta didik
p. Minat belajar peserta didik
q. Perkembangan kognitif peserta didik
r. Kemampuan awal peserta didik
s. Gaya belajar peserta didik
t. Motivasi belajar peserta didik
u. Perkembangan emosi peserta didik
v. Sosial peserta didik
w. Perkembangan moral peserta didik
x. Perkembangan motorik peserta didik
3. Tahapan melakukan profiling
a. Perencanaan dan penyusunan instrumen profiling
b. Memilih subjk dan waktu pelaksanaan profiling

2
c. Melakukan profiling sesuai dengan instrumen dengan metode observasi langsung
dan melalui google form
d. Membuat laporan hasil profiling
4. Format Laporan Hasil Profiling
a. Cover
b. Daftar isi
c. BAB I. Pendahuluan: Identitas peserta didik, perencanaan profiing
d. BAB 2. Hasil Analisis Data: uraian mengenai hasil profiling
e. BAB 3. Penutup: Kesimpulan
f. Daftar pustaka
g. Lampiran
5. Panduan Analisa Profiling
Teknik yang digunakan yaitu triangulasi sumber data. menurut Sugiono (2008:83)
triangulasi merupakan teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari
berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Dalam penelitian
ini menggunakan observasi dan wawancara melalui google form.
6. Instrumen Observasi
Instrumen observasi di bagian lampiran

3
BAB II
HASIL ANALISIS DATA
Pada hari Jum’at, tanggal 13 Januari 2023, penulis berkesempatan untuk melakukan
observasi mengenai profiling peserta didik kelas X tataboga 2, berikut adalah hasil analisa
data yang diperoleh:
A. Etnik peserta didik
Etnik berasal dari bahasa Yunani yaitu ethos yang memiliki arti bangsa atau orang.
Etnik sering kali diartikan sebagai setiap kelompok sosial yang ditentukan oleh ras, adat
istiadat, bahasa, nilai dan norma budaya yang pada akhirnya mengindikasikan adanya
kenyataan kelompok yang minoritas atau mayoritas dalam suatu masyarakat.1
Berdasarkan data yang diperoleh, etnik yang melekat pada peserta didik rata rata
jawa,namun ada beberpa yang etnik sunda,batak, cina, betawi. Sehari hari siswa
berinteraksi menggunakan bahasa Indonesia. Perbedaan etnik tidak menjadi pengahalang
bagi peserta didik untuk berteman dan melakukan ektivitas sekolah. Berikut adalah tabel
hasil observasi etnik peserta didik:
Tabel 2.1 etnik peserta didik kelas X tataboga 2
No Aspek yang dinilai Hasil observasi
Etnik
1. a. Apa etnik yang melekat pada Hasil observasi :
peserta didik ? Etnik yang melekat pada peserta didik jawa
Interpretasi :
Etnik yang melekat pada peserta didik rata rata
jawa,namun ada beberpa yang etnik
sunda,batak, cina, betawi.
b. Bagaimana cara kamu Hasil observasi :
berinteraksi dengan teman yang Siswa berinteraksi menggunakan bahasa
berbeda etnik? indonesia
Interpretasi :
Sehari hari siswa berinteraksi menggunakan
bahasa Indonesia. Siswa yang dari sunda, batak,
cina,betawi rata – rata sudah lama disemarang
dan sudah bisa menggunakan bahasa jawa, jadi

1
Fadillah Saleh and M Sabrais, “Pengambaran Etnik Betawi Dalam Film...,” Visi Komunikasi 14, no. 02
(2015): 272–86,
http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=2510042&val=23922&title=PENGGAMBARAN
ETNIK BETAWI DALAM FILM BAJAJ BAJURI THE MOVIE.

4
ketika berinteraksi terkadang menggunakan
bahasa jawa dan bahasa Indonesia.
c. Apakah peserta didik dapat Hasil observasi :
membedakan dari etnik yang Perbedaan etnik tidak terlalu menunjukkan
berbeda dari peserta didik yang perbedaan kebiasaan.
lain? Interpretasi :
Kebiasaan di kelas hampir sama walaupun
terjadi perbedaan etnik, karena rata-rata yang
etnik luar jawa sudah lama di Semarang jadi
sudah bisa berinteraksi dengan kebiasaan orang
semarang.

B. Kultural peserta didik


Kultural atau budaya merupakan fenomena sosial yang menunjukkan ciri
masyarakat tertentu. Budaya dapat berupa kebiasaan, nilai-nilai, seni, musik, keyakinan
dan lain sebagainya. Budaya tidak diwariskan secara biologis, namun diperoleh secara
sosial. Semua masyarakat dapat berkontribusi untuk mengubah budaya dari waktu ke
waktu.
Indonesia memiliki kultur yang beraneka ragam, sehingga saat ini muncul pendidikan
multikultural. Pendidikan multikultural merupakan pendekatan untuk mereformasi
pendidikan dalam mewujudkan pendidikan yang adil bagi bermacam-macam ras, etnik,
budaya, kelas sosial dan bahasa. Pendidikan multikultural memberikan kesempatan kepada
semua golongan untuk mendpaatkan pendidikan yang demokratis.2
Berdasarkan hasil observasi, peserta didik menerapakan 5S dilingkungan sekolah,
contohnya setiap bertemu dengan guru atau teman selalu senyum,salam, sapa, sopan dan
santun. Adapun kultur sebelum pembelajaran dimulai, peserta didik selalu berdoa terlebih
dahulu sesuai dengan keyakinan masing masing. Berikut adalah hasil observasi kultur
peserta didik:
Tabel 2.2 Kultur peserta didik X tataboga 2

No Aspek yang dinilai Hasil Observasi


1. Kultural
a. Apakah peserta didik menerapkan 5 Hasil observasi :
S (senyum, sapa, salam, sopan, Peserta didik menerapkan 5S (Senyum,
santun) di lingkungan sekolah? salam,sapa,sopan dan santun
2
Rustam Ibrahim, “PENDIDIKAN MULTIKULTURAL : Pengertian , Prinsip , Dan Relevansinya Dengan
Tujuan Pendidikan Islam,” Addin 7, no. 1 (2013): 1–26,
https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/Addin/article/download/573/586.

5
Interpretasi :
Peserta didik menerapakan 5S dilingkungan
sekolah, contohnya setiap bertemu dengan
guru,teman selalu senyum,salam sapa. Siswa
saat berbicara menggunakan bahasa Indonesia
yang baik,saat berlaku juga sopan dan santun.
b. Apakah peserta didik berdoa Hasil observasi :
bersama sebelum pembelajaran? Peserta didik selalu berdoa sebelum
pembelajaran
Interpretasi :
Sebelum pembelajaran peserta didik selalu
berdoa terlebih dahulu sesuai dengan keyakinan
masing masing karena di SMK Negeri 6
Semarang keyakinannya berbeda beda sehingga
cara berdoa juga berbeda.
c. Apakah peserta didik menyanyikan Hasil observasi :
lagu nasional atau daerah di awal Di awal dan akhir pembelajaran tidak ada
atau di akhir pembelajaran? pembiasaan menyanyikan lagu nasional dan
lagu daerah.
Interpretasi :
Diawal dan akhir pembelajaran hanya ada
berdoa saja tidak ada pembiasaan menyanyikan
lagu nasional dan lagu daerah, namun di mapel
PAI ada pembiasaan pembacaan asmaul khusna
sebelum mulai pembelajaran.

C. Status sosial peserta didik


Menurut KBBI, kata sosial merupakan segala sesuatu yang berkaitan dengan
masyarakat. Ekonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu oikos yang artinya rumah tangga
dan nomos berarti peraturan, sehingga ekonomi adalah manajemen rumah tangga. Sosial
ekonomi merupakan segala sesuatu yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan yang
ada di masyarakat atau yang lebih umumnya terkait dengan kesejahteraan masyarakat.3
Berdasarkan hasil observasi diperoleh data bahwa rata – rata pekerjaan orangtua siswa
adalah karyawan swasta. Uang saku yang diberikan oleh orang tua sudah dapat
mencukupi kebutuhan finansialsial peserta didik. Peserta didik tidak mengalami
kesenjangan sosial karena peserta didik merasa dari latar belakang yang sama. Berikut
adalah hasil observasi status sosial peserta didik:

3
Gloria E. Wenas, Henry Opod, and Cicilia Pali, “Hubungan Kebahagiaan Dan Status Sosial Ekonomi
Keluarga Di Kelurahan Artembaga Ii Kota Bitung,” Jurnal E-Biomedik 3, no. 1 (2015),
https://doi.org/10.35790/ebm.3.1.2015.7821.

6
Tabel 2.3 status sosial peserta didik X tataboga 2
No Aspek yang dinilai Hasil Observasi
1. Status sosial
a. Apa pekerjaan orang tua siswa? Hasil observasi :
Rata – rata pekerjaan orangtua siswa adalah
karyawan swasta.
Interpretasi :
Rata – rata pekerjaan orangtua siswa adalah
karyawan swasta,walaupun beberapa ada yang
bekerja sebagai PNS, pengusaha.
b. Apakah peserta didik merasa Hasil observasi :
terpenuhi kebutuhan secara Peserta didik terpenuhi kebutuhan finansialnya.
finansial? Interpretasi :
Peserta didik terpenuhi kebutuhan finansialnya,
uang saku mereka rata rata dikasih untuk
seminggu. Setiap hari berangkat sekolah
membawa bekal makan siang,bawa minum
sendiri dan uang saku. Peserta didik diminta
untuk mengatur uang saku selama seminggu
walaupun ditengah minggu habis mereka
diijinkan untuk meminta lagi asal dengan alas an
yang jelas.
c. Apakah peserta didik merasa ada Hasil observasi :
kesenjangan sosial di dalam Peserta didik tidak merasa ada kesenjangan
lingkungan belajar? social karena mereka merasa dari latar belakang
yang sama.
Interpretasi :
Berdasarkan hasil observasi tidak terlihat ada
kesenjangan social karena peserta didik merasa
dari latar belakang yang sama dan terlihat tidak
ada yang menonjol dikelas hampir terlihat sama.

D. Minat belajar peserta didik


Minat merupakan kecenderungan dan kegairahan yang tinggi terhadap sesuatu.
Minat dapat mempengaruhi kualitas pencapaian hasil belajar siswa dalam pembelajaran.
Terdapat tiga faktor yang dapat mempengaruhi minat peserta didik yaitu faktor dorongan
dari dalam, faktor motivasi sosial dan faktor emosional.4
Berdasarkan hasil observasi, peserta didik memiliki minat belajar yang kurang jika
guru yang mengajar bukan guru yang mereka sukai. Selain itu mata pelajaran juga

4
Naeklan Simbolon, “Minat Belajar Siswa Dimasa Pandmi,” Educare, 2020, 14–19,
https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/elementary/article/view/1323/1084.

7
menjadi faktor penentu minat belajar peserta didik. Mereka akan bersemangat dalam
belajar jika guru yang mengajar adalah guru yang mereka sukai, dan akan bersemangat
pada mata pelajaran yang mereka suka juga. Hal ini ditunjukkan dengan sikap peserta
didik ketika dalam pembelajaran, mereka akan bermain hp, make up dll ketika mereka
tidak tertarik dengan mata pelajaran/guru yang mengajar. Walaupun peserta didik kurang
fokus saat guru menyampaikan materi namun saat guru memberikan pertanyaan peserta
didik mampu menjawab pertanyaan yang diberikan guru dengan baik dan peserta didik
dapat mengerjakan tugas dengan baik, karena mereka akan belajar secara mandiri di lain
waktu. Berikut adalah hasil observasi minat belajar peserta didik:
Tabel 2. 4 minat belajar peserta didik X tataboga 2
No Aspek yang dinilai Hasil Observasi
1. Minat
a. Apakah peserta didik tertarik Hasil observasi :
mengikuti pembelajaran? Peserta didik tertarik mengikuti pelajaran disaat
yang mengajar guru yang disenangi dan
pelajaran yang disenangi.
Interpretasi :
Guru dan mata pelajaran menjadi factor
ketertarikan utama saat peserta didik mengikuti
pelajaran, saat yang mengajar gurunya disuka
mereka tertarik dan antusias namun ketika
gurunya tidak mereka suka peserta didik tidak
antusias, begitu juga dengan mata pelajaran
kalau mata pelajarannya disuka mereka
semangat tapi ketika mapel yang tidak disuka
seperti matematika mereka tidak semangat dan
tidak tertarik.
b. Apakah peserta didik fokus Hasil observasi :
memperhatikan ketika guru Peserta didik kurang fokus memperhatikan
sedang menyampaikan materi? ketika guru sedang menyampaikan materi.
Interpretasi :
Peserta didik kurang fokus memperhatikan
ketika guru sedang menyampaikan materi
terlihat saat guru menyampaikan materi ada
yang main hp, makeup.an, bicara dengan
temannya, tidur.
c. Apakah peserta didik mampu Hasil observasi :
menjawab pertanyaan yang Peserta didik mampu menjawab pertanyaan
diberikan oleh guru? yang diberikan guru

8
Interpretasi :
Walaupun peserta didik kurang fokus saat guru
menyampaikan materi namun saat guru
memberikan pertanyaan peserta didik mampu
menjawab pertanyaan yang diberikan guru
dengan baik, kalau guru memberikan tugas juga
peserta didik mampu mengerjakan semuanya.

E. Perkembangan kognitif peserta didik


Perkembangan kognitif menurut Piaget terdapat beberapa tahapan dari kanak-
kanak hingga dewasa. Umur 0-2 tahun terjadi perkembangan sensori-motorik, umur 2-7
tahun terjadi perkembangan praoperasional, umur 7-11 tahun terjadi perkembangan
operasional dan umur 11-dewasa terjadi perkembangan operasional formal.
Perkembangan kognitif ditandai dengan kemampuan peserta didik yang dapat berpikir
abstrak dan kemampuan berpikir deduktif-hipotetik. Perkembangan kognitif tidak dapat
diukur secara umum karena terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi seperti
kebudayaan dan lingkungan sosial.5
Berdasarkan hasil observasi peserta didik memiliki perkembangan kognitif yang
sesuai dengan teori yang berlaku. Hal ini ditunjukkan dengan peserta didik aktif bertanya
dalam pembelajaran terlihat saat ada materi yang masih belum difahami, peserta didik
aktif menanggapi gagasan orang lain dengan cara menyampaikan pendapatnya yang
berbeda, memberikan kritik dan saran yang konstruktif, Peserta didik mampu dengan baik
berbicara lebih seletif terlihat bagaimana mereka berbicara dengan sopan kepada guru
dan teman, Peserta didik dapat memahami konsep tentang materi yang disampaikan guru
dan Secara garis besar peserta didik tidak mengalami kesulitan dalam memahami materi
pelajaran. Berikut adalah hasil observasi perkembangan kognitif peserta didik:
Tabel 2. 5 perkembangan kognitif peserta didik kelas X tataboga 2
No Aspek yang dinilai Hasil Observasi

1. Perkembangan Kognitif Hasil observasi :


a. Peserta didik aktif bertanya dalam Peserta didik aktif bertanya dalam
pembelajaran pembelajaran

5
Sitti Aisyah Mu’min, “Teori Pengembangan Kognitif Jian Piaget,” Jurnal AL-Ta’dib 6, no. 1 (2013): 89–99,
https://ejournal.iainkendari.ac.id.

9
Interpretasi :
Peserta didik aktif bertanya dalam
pembelajaran terlihat saat ada materi yang
masih belum difahami
b. Peserta didik mampu menanggapi Hasil observasi :
gagasan orang lain Peserta didik aktif menanggapi orang lain
Interpretasi :
Peserta didik aktif menanggapi gagasan orang
lain dengan cara menyampaikan pendapatnya
yang berbeda, memberikan kritik dan saran
yang konstruktif
c. Peserta didik mampu berbicara Hasil observasi :
lebih selektif Peserta didik mampu dengan baik berbicara
lebih selektif
Interpretasi :
Peserta didik mampu dengan baik berbicara
lebih seletif terlihat bagaimana mereka
berbicara dengan sopan kepada guru dan teman
sebaya, selain itu juga tidak mengucapkan
kalimat-kalimat kotor.
d. Peserta didik dapat memahami Hasil observasi :
konsep tentang materi yang Peserta didik dapat memahami konsep tentang
disampaikan guru materi yang disampaikan guru. Jika terdapat
materi yang dianggap masih sulit bagi peserta
didik, peserta didik langsung bertanya kepada
guru
Interpretasi :
Peserta didik dapat memahami konsep tentang
materi yang disampaikan guru
e. Peserta didik mampu Hasil observasi :
menyelesaikan soal secara mandiri Peserta didik menyelesaikan soal secara
mandiri dengan bantuan berbagai macam
sumber belajar yang ada di sekolahan
Interpretasi :
Peserta didik mampu menyelesaikan soal secara
mandiri
f. Peserta didik mengalami Hasil observasi :
kesulitan dalam memahami Peserta didik mayoritas dapat memahami
materi pelajaran materi pelajaran, hanya terdapat salah satu atau
dua siswa yang mengalami kesulitan dalam
memahami materi pelajaran. Namun peserta
didik yang mengalami kesulitan tersebut
dengan segera bertanya kepada guru, teman
yang dianggap lebih paham dan mencari
reverensi belajar lain seperti melalui youtube

10
Interpretasi :
Secara garis besar peserta didik tidak
mengalami kesulitan dalam memahami materi
pelajaran

F. Kemampuan awal peserta didik


Kemampuan awal peserta didik merupakan kemampuan yang telah dimiliki peserta
didik sebelum mengikuti pembelajaran yang akan diberikan oleh pendidik. Kemampuan
awal menggambarkan kesiapan peserta didik dalam meneriman pelajaran yang akan
disampaikan oleh pendidik.6 Berdasarkan hasil observasi kelas X tataboga 2 ketika
disajikan soal pretest untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik, sebanyak 80%
dapat menjawab pertanyaan awal dari guru dengan benar. Peserta didik mengerjakan soal
yang diberikan oleh guru secara individu dan mengerjakan soal sesuai dengan durasi
waktu pengerjaan yang telah ditentukan. Berikut adalah hasil observasi kemampuan awal
peserta didik:
Tabel 2.6 kemampuan awal peserta didik kelas X tataboga 2
No Aspek yang dinilai Hasil Observasi
1. Kemampuan Awal Hasil observasi :
a. Intelektual a. Intelektual
1. Peserta didik mampu 1. Peserta didik sebanyak 80% dapat
menjawab pertanyaan awal menjawab pertanyaan awal dari guru
guru dengan benar
b. Sikap
b. Sikap 1. Peserta didik mengerjakan tugas sesuai
1. Peserta didik mampu dengan waktu yang telah ditentukan
mengerjakan tugas tepat waktu oleh guru
2. Peserta didik mampu 2. Peserta didik mengerjakan tugas secara
melaksanakan tugas individu individu dengan bantuan berbagai
dengan baik sumber belajar yang disediakan oleh
pihak sekolah
Interpretasi :
a. Intelektual
1. Secara garis besar peserta didik
memiliki kemampuan awal yang baik
b. Sikap
1. Peserta didik mampu mengerjakan
tugas tepat waktu

6
Siwi Puji Astuti, “Pengaruh Kemampuan Awal Dan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Fisika,”
Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA 5, no. 1 (2015): 68–75, https://doi.org/10.30998/formatif.v5i1.167.

11
2. Peserta didik mampu melaksanakan
tugas individu dengan baik

G. Gaya belajar peserta didik


Gaya belajar merupakan suatu cara menerima, mengolah, mengingat dan
menerapkan informasi dengan mudah. Gaya belajar dapat digolongkan menjadi gaya
belajar visual, gaya belajar auditorial dan gaya belajar kinestetik.7 Berdasarkan hasil
observasi, peserta didik kelas X tataboga 2 mayoritas memiliki gaya belajar visual dilihat
dari peserta didik menjawab pertanyaan terkait sumber belajar yang dipilih, cara peserta
didik bercerita dan hal-hal yang dapat mengganggu konsentrasi peserta didik. Dengan
mengetahui gaya belajar peserta didik, guru dapat membantu peserta didik belajar sesuai
dengan gaya belajar yang dimiliki sehingga prestasi peserta didik dapat tumbuh dengan
baik. Berikut adalah hasil observasi gaya belajar peserta didik:
Tabel 2.7 gaya belajar peserta didik kelas X tataboga 2

No Aspek yang dinilai Hasil Observasi

1. Gaya belajar Hasil observasi :


a. Sumber belajar yang dipilih siswa Sebanyak 75% siswa membaca buku bacaan
pada saat belajar ketika belajar, 18% siswa membuat catatan
ketika belajar, dan sebanyak 7% siswa suka
diberi pertanyaan oleh temannya ketika belajar
Interpretasi :
Sebagian besar siswa memilih buku sebagai
sumber belajar mereka
b. Cara yang dipilih peserta didik Hasil observasi :
pada saat bercerita ? Sebanyak 62,5% siswa akan menulis ketika
bercerita dan 28,1% akan memerankannya.
9,4% siswa memilih untuk berbicara dengan
suara yang keras ketika mereka bercerita.
Interpretasi :
Gaya belajar siswa banyak yang visual dilihat
dari mereka lebih banyak akan menulis ketika
bercerita
c. Apa yang paling mengganggu Hasil observasi :
peserta didik ketika berkonsentrasi Hal-hal yang membuat berkurangnya
? konsentrasi siswa diantaranya yaitu suara gaduh

7
Febi Dwi Widayanti, “The Importance of Knowing Student Learning Styles in Classroom Learning
Activities,” Erudio Journal of Educational Innovation 2, no. 1 (2013): 7–21,
https://erudio.ub.ac.id/index.php/erudio/article/download/228/188.

12
(59,4%), rasa lapar/rasa khawatir (37,5%) dan
gangguan visual (3,1%)
Interpretasi :
Dari hal-hal yang membuat siswa kurang
berkonsentrasi dapat disimpulkan bahwa
sebagian siswa mempunyai gaya belajar visual.

H. Motivasi belajar peserta didik


Perkembangan motivasi memegang peranan yang sangat penting bagi pendidikan.
Terdapat tiga komponen penting pada perkembangan motivasi yaitu:
a. Menggerakkan, artinya motivasi dapat memberikan kekuatan pada individu untuk
bertindak dengan cara tertentu sesuai dengan tujuan
b. Mengarahkan, dengan motivasi dapat mengarahkan tingkah laku peserta didik sesuai
dengan tujuan yang ingin dicapai
c. Menjaga dan menopang tingkah laku, dengan motivasi dapat menjaga dan menopang
tingkah laku peserta didik sesuai dengan jalur dan tujuan dari dorongan-dorongan
dan kekuatan individu.8
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, peseta didik kelas X tataboga 2 memiliki
motivasi belajar yang tinggi. Hal ini dapat dibuktikan dengan keaktifan peserta didik
dalam bertanya, menanggapi dan menyampaikan perbedaan pendapat antar teman.
Peserta didik yang bermain hp juga hanya sebagian kecil saja, hal itu dilakukan karena
peserta didik tidak menyukai guru/mata pelajaran yang sedang dipelajari. Namun secara
garis besar peserta didik memiliki motivasi belajar yang tinggi karena mendapatkan
dorongan motivasi dari guru. Berikut adalah hasil observasi motivasi peserta didik:
Tabel 2.8 motivasi belajar peserta didik kelas X tataboga 2
No Aspek yang dinilai Hasil Observasi

1. Motivasi Hasil observasi :


a. Peserta didik terlibat aktif selama Siswa terlibat secara aktif selama kegiatan
pembelajaran berlangsung berlangsung, dilihat dari mereka aktif bertanya,
menanggapi dan menyampaikan perbedaan
pendapat
Interpretasi :

8
Tri Rumhadi, “Urgensi Motivasi Dalam Proses Pembelajaran,” Jurnal Diklat Keagamaan 11, no. 1 (2017):
33–41, bdksurabaya.e-journal.id ? article ? download.

13
Siswa memiliki motivasi yang tinggi dalam
belajar
b. Peserta didik sering bermain Hp Hasil observasi :
ketika guru menjelaskan Hanya sebagian kecil siswa yang bermain hp
ketika proses pembelajaran berlangsung.
Interpretasi :
Siswa memiliki motivasi yang tinggi untuk
belajar karena mereka fokus dengan
pembelajaran, hanya menggunakan hp ketika
diizinkan oleh guru
c. Peserta didik merasa waktu Interpretasi :
berjalan lebih lambat pada mata Siswa memiliki motivasi yang rendah pada
pelajaran yang tidak disukai mata pelajaran yang tidak disukai
Hasil observasi :
Peserta didik mendapatkan motivasi dari
pendidik dengan baik
d. Peserta didik mendapatkan Interpretasi :
dorongan motivasi dari pendidik Siswa memiliki motivasi yang tinggi karena
mendapatkan dorongan motivasi dari pendidik.

I. Perkembangan emosi peserta didik


Perkembangan emosi seseorang biasanya tampak jelas pada perubahan tingkah
lakunya. Kualitas gejala yang tampak dalam tingkah laku sangat bergantung pada tingkat
fluktuasi emosi yang ada pada seseorang. Saat ini objek penelitian sedang menduduki
fase remaja, fase dimana memiliki energi yang besar, emosi yang berkobar-kobar
sedangkan untuk pengendalian diri belum sempurna. Remaja juga sering mengalami
perasaan tidak aman, tidak tenang dan khawatir kesepian.9 Berdasarkan hasil observasi
yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa peserta didik memiliki perkembangan emosi
yang cukup terkontrol dengan baik, hal ini dapat terlihat dari kemampuan mereka dalam
mengekspresikan perasaanya yang diutarakan baik secara tertulis maupun lisan. Peserta
didik juga memiliki kepercyaan diri yang baik terlihat dari keberanian mereka dalam maju
menjawab soal yang diberikan oleh guru. Peserta didik juga dapat menghargai perbedaan
pendapat antar teman ketika dalam proses diskusi serta dapat menerima saran, nasihat dan
masukan dari guru ataupun peserta didik yang lain.
Tabel 2.9 perkembangan emosi peserta didik kelas X tataboga 2
No Aspek yang dinilai Hasil Observasi
9
Yessy Nur Endah Sary, “Perkembangan Kognitif Dan Emosi Psikologi Masa Remaja Awal,” Jurnal
Pengabdian Kepada Masyarakat 01, no. 01 (2017): 6–12,
https://ojshafshawaty.ac.id/index.php/jpengmas/article/download/1/2.

14
1. Perkembangan emosi
a. Peserta didik mampu Hasil Observasi:
mengekspresikan perasaan sedih, Peserta didik sudah mampu mengekspresikan
marah dan senang perasaannya, baik senang, sedih atau marah.
Interpretasi:
Peserta didik mampu mengungkapkan
perasaannya. Hal ini dapat dilihat pada saat
diminta menuliskan tentang perasaan yang
dirasakan pada saat itu, mereka
menggambarkannya dengan emoticon dan
menjelaskan alasannya secara detail.
b. Peserta didik kurang percaya diri Hasil Observasi:
dengan kemampuan Sebagian peserta didik sudah percaya diri dan
sebagian yang lain masih kurang percaya diri

Interpretasi:
Peserta didik yang sudah percaya diri terlihat
pada saat mereka maju kedepan untuk
menjawab soal yang diberikan guru sedangkan
peserta didik yang kurang percaya diri terlihat
mereka belum berani maju ke depan untuk
menjawab soal di papan tulis.
c. Peserta didik mampu menerima Hasil Observasi:
kritik dan saran Peserta didik mampu menerima kritik dan saran
Interpretasi:
Peserta didik sudah mampu menerima kritik
dan saran. Hal ini dapat dilihat saat mereka
diberi nasehat oleh guru mereka mendengarkan,
memperhatikan dan menuruti nasehatnya
d. Peserta didik berani bertanya dan Hasil Observasi:
menjawab Peserta didik sudah berani bertanya dan
menjawab pertanyaan
Interpretasi:
Peserta didik sebagian besar berani bertanya
dan menjawab pertanyaan. Hal ini terlihat
ketika guru memberikan pertanyaan, banyak
dari mereka yang mengangkat tangan dan ingin
menjawab selain itu mereka juga sudah berani
mengungkapkan pendapatnya.

J. Sosial peserta didik


Perkembangan sosial peserta didik merupakan pencapaian kematangan dalam
hubungan sosial. Perkembangan sosial peserta didik juga dapat diartikan sebagai proses
belajar untuk menyesuaikan diri terhadap norma, moral dan tradisi yaitu meleburkan diri

15
menjadi suatu kesatuan yang saling berkomunikasi dan bekerjasama.10 Berdasarkan hasil
observasi peserta didik dapat berkomunikasi secara baik dengan temannya. Hal ini dapat
terlihat ketika peserta didik diminta untuk berdiskusi dalam memecahkan suatu masalah
yang diberikan oleh guru. Peserta didik juga menujukkan sikap yang sopan dan santun
dalam berkomunikasi dengan guru atau warga sekolah yang lebih tua darinya. Peserta didik
kelas X tataboga 2 memiliki perkembangan sosial yang baik dengan tidak membeda-
bedakan dalam berteman. Berikut adalah hasil observasi perkembangan sosial peserta
didik:
Tabel 2.10 perkembangan sosial peserta didik kelas X tataboga 2

No Aspek yang dinilai Hasil Observasi


1. Social
a. Peserta didik mampu Hasil Observasi:
berkomunikasi dengan teman Peserta didik mampu berkomunikasi dengan
teman
Interpretasi:
Peserta didik sudah mampu berkomunikasi
dengan teman. Hal ini terlihat saat mereka
diminta berdiskusi dengan kelompoknya,
mereka bisa bekerja sama dengan baik.
b. Peserta didik mampu Hasil Observasi:
berkomunikasi dengan teman atau Peserta didik mampu berkomunikasi dengan
guru ketika mengalami kesulitan guru ketika mengalami kesulitan
Interpretasi:
Saat pembelajaran, beberapa siswa bertanya ke
guru tentang penjelasan materi yang belum
dipahami
c. Peserta didik mampu bekerja Hasil Observasi:
dalam menyelesaikan tugas Peserta didik mampu bekerja sama dalam
kelompok menyelesaikan tugas kelompok
Interpretasi:
Ketika pembelajaran berdiskusi untuk membuat
PPT, mereka saling membantu dan bekerja
sama dan menyelesaikan tugas kelompok
dengan baik
d. Peserta didik mampu berinteraksi Hasil Observasi:
dengan teman sekelas tanpa Peserta didik mampu bersosialisasi dengan
membeda bedakan teman sekelas dan tidak pilih-pilih teman
Interpretasi:
10
Yummi Ariston and Frahasini Frahasini, “Dampak Penggunaan Gadget Bagi Perkembangan Sosial Anak
Sekolah Dasar,” Journal of Educational Review and Research 1, no. 2 (2018): 86,
https://doi.org/10.26737/jerr.v1i2.1675.

16
Peserta didik mampu berinteraksi dan bisa
berbaur dengan semua teman sekelasnya tanpa
membeda-bedakan latar belakang temannya

K. Perkembangan moral peserta didik


Perkembangan moral menggambarkan dimana masa remaja mulai peka dan mudah
memahami perilaku proporsional seperti berbagi, sukarela, sikap sopan santun dan lain
sebagainya.11 Berdaarkan obsrvasi yang telah dilakukan, peserta didik memiliki
perkembangan moral yang baik. Hal ini terlihat dari respon mereka dalam menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh observer. Peserta didik kelas X tataboga 2
merasa gelisah ketika mereka melakukan kebohongan dan mereka tidak merasa bangga
ketika melanggar aturan yang ada di sekolahan. Peserta didik juga memiliki sikap
toleransi yang tinggi terhadap perbedaan yang ada, selain itu peserta didik juga memiliki
kesadaran yang tinggi akan pentingnya belajar bagi dirinya. Berikut adalah hasil
observasi perkembangan moral peserta didik:
Tabel 2. 11 perkembangan moral Peserta didik kelas X tataboga 2

No Aspek yang dinilai Hasil Observasi


1. Perkembangan moral
a. Peserta didik merasa gelisah saat Hasil Observasi:
berbohong Peserta didik SMK N 6 Semarang merasa
gelisah saat berbohong
Interpretasi:
Ketika berbohong, peserta didik merasa cemas,
khawatir dan memiliki perasaan gelisah karena
sudah melakukan kesalahan
b. Peserta didik merasa bangga saat Hasil Observasi:
melanggar peraturan sekolah Peserta didik merasa tidak merasa bangga
ketika melanggar peraturan sekolah
Interpretasi:
Peserta didik justru merasa takut ketika
melanggar aturan sekolah karena khawatir
dikenai hukuman/sanksi. Hal ini terlihat saat di
sekolah mereka selalu menaati peraturan atau
tata tertib sekolah.
Hasil Observasi:

11
Fredericksen Victoranto Amseke and Marleny Purnamasary Panis, “Peran Perkembangan Moral Terhadap
Perilaku Prososial Remaja,” PSYCHE: Jurnal Psikologi 2, no. 2 (2020): 103–15,
https://doi.org/10.36269/psyche.v2i2.210.

17
c. Peserta didik merasa bahwa belajar Peserta didik merasa bahwa belajar merupakan
adalah kebutuhan pribadi kebutuhan pribadinya.
Interpretasi:
Peserta didik merasa bahwa belajar merupakan
kebutuhan dan harus dilakukan agar memahami
materi yang dipelajari
d. Peserta didik menghargai Hasil Observasi:
perbedaan pendapat Peserta didik menghargai pendapat yang
disampaikan dari temannya
Interpretasi:
Peserta didik mampu menghargai perbedaan
pendapat. Terlihat ketika ada temannya yang
berpendapat, peserta didik lain saling
menghormati dan bisa menghargai apa yang
disampaikan selain itu melakukan diskusi untuk
mengambil jalan tengahnya

L. Perkembangan motorik peserta didik


Perkembangan motorik merupakan tumbuh kembang kemampuan gerak peserta
didik. Pada dasarnya, perkembangan ini berkembang sejalan dengan kematangan saraf
dan otot peserta didik, sehingga gerakan sederhana apapun merupakan hasil pola interaksi
yang kompleks dari berbagai bagian dan system dalam tubuh yang dikontrol oleh otak.12
Berdasarkan hasil observasi peserta didik kelas X tataboga 2 memiliki perkembangan
motorik yang baik, hal ini dapat terlihat ketika observer meminta mereka menulis
perasaan mereka di lembar kertas warna warni, peserta dengan usia saat itu telah mampu
menulis dengan rapi dan benar. Selain itu peserta didik juga dapat aktif mengikuti
pembelajaran menggunakan berbagai media yang disajikan oleh guru. Peserta didik juga
dapat menggunakan alat-alat kejuruan secara baik dan benar. Berikut adalah hasil
observasi perkembangan peserta didik:
Tabel 2. 12 Perkembangan motorik eserta didik kelas X tataboga 2

No Aspek yang dinilai Hasil Observasi


1. Perkembangan motoric Hasil Observasi:
a. Peserta didik mampu melakukan Peserta didik mampu melakukan kegiatan
kegiatan pembelajaran melalui pembelajaran melalui media dan tulis tangan
media dan tulisan tangan Interpretasi:

12
MUTIARA FAJAR, “Peranan Intelegensi Terhadap Perkembangan Keterampilan Fisik Motorik Peserta
Didik Dalam Pendidikan Jasmani,” Multilateral Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga 16, no. 1 (2017): 58–66,
https://doi.org/10.20527/multilateral.v16i1.3664.

18
Peserta didik dapat mengikuti pembelajaran
sesuai dengan model pembelajaran yang
diberikan oleh guru, baik itu menggunakan
media atau yang lainnya
b. Peserta didik mampu Hasil Observasi:
menggunakan alat dasar program Peserta didik mampu menggunakan alat dasar
keahlian program keahlian
Interpretasi:
Peserta didik sudah mampu menggunakan alat
dasar saat mereka melakukan praktikum di
program keahlian masing-masing yaitu tata
boga, tata busana dan tata kecantikan

19
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis profiling kelas X Tataboga 2 SMK Negeri 6 Semarang yang telah
dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:
1. Etnik yang melekat pada peserta didik SMK N 6 Semarang adalah Jawa, cara mereka
berinteraksi dengan yang berbeda etnik menggunakan bahasa Indonesia. Sampai saat
ini proses pembelajaran tidak dipengaruhi oleh perbedaan etnik
2. Peserta didik menerapkan 5S (Senyum, salam, sapa, sopan, santun), ada pembiasaan
berdoa sesuai dengan keyakinan masing-masing namun tidak ada pembiasaan
menyanyikan lagu indonesia raya ataupun nasional didalam proses pembelajaran
3. Rata-rata latar belakang orang tua peserta didik SMK N 6 Semarang adalah seorang
karyawan, peserta didik merasa terpenuhi semua kebutuhannya dan tidak ada
perbedaan perlakuan walaupun status sosialnya berbeda.
4. Peserta didik mengikuti pembelajaran dengan perasaan senang, mereka tertarik
mengikuti pembelajaran pada saat yang mengajar adalah guru yang disukai.
5. Pada perkembangan kognitif peserta sudah menunjukkan ketertarikan dalam bertanya
dan menjawab pertanyaan dari guru, peserta didik juga memahami materi yang
disampaikan oleh guru dan peserta didik mampu menjawab soal dengan mandiri dari
guru.
6. Pada kemampuan awal menunjukkan peserta didik sebanyak 80% dapat menjawab
pertanyaan awal dari guru dengan benar dibuktikan dengan peserta didik mampu
mengerjakan tugas tepat waktu
7. Pada gaya belajar peserta didik menunjukkan mereka tertarik membaca terlebih dahulu
bukunya kemudian membuat catatan kecil, selain itu mereka juga lebih suka belajar
menggunaka audio visual.
8. Peserta didik kurang termotivasi saat mengikuti pembelajaran ditunjukkan dari mereka
merasa lambat ketika pembelajaran dengan mapel yang tidak disukai, namun ketika
pembelajarannya mereka suka mereka terlihat aktif di kelas.
9. Pada perkembangan emosi peserta didik mampu mengungkapkan perasaan sedih,
marah, senang, mampu menerima kritik dan saran dari teman atau guru namun
terkadang muncul kurang percaya diri saat mengungkapkan pendapatnya.
10. Pada perkembangan sosial peserta didik menunjukkan mampu berkomunikasi dengan
baik dengan teman ataupun guru ketika mengalami kesulitan, hal ini ditunjukkan
peserta didik mampu menyelesaikan tugas kelompok dengan baik
11. Pada perkembangan moral peserta didik menunjukkan bahwa belajar adalah
kebutuhan pribadi sehingga mereka mampu menghargai perbedaan, merasa gelisah
saat berbohong, merasa susah saat melanggar aturan

20
12. Pada perkembangan motorik peserta didik program keahlian tata boga kelas X sudah
menunjukkan terampil dalam menggunakan alat dasar tata boga ditunjukkan dari
beberapa foto garnish yang sudah dibuat.
Hasil profiling ini, selanjutnya dapat digunakan sebagai dasar dalam membuat
perencanaan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik.

21
DAFTAR PUSTAKA
Amseke, Fredericksen Victoranto, and Marleny Purnamasary Panis. “Peran Perkembangan Moral
Terhadap Perilaku Prososial Remaja.” PSYCHE: Jurnal Psikologi 2, no. 2 (2020): 103–15.
https://doi.org/10.36269/psyche.v2i2.210.
Ariston, Yummi, and Frahasini Frahasini. “Dampak Penggunaan Gadget Bagi Perkembangan
Sosial Anak Sekolah Dasar.” Journal of Educational Review and Research 1, no. 2 (2018):
86. https://doi.org/10.26737/jerr.v1i2.1675.
Astuti, Siwi Puji. “Pengaruh Kemampuan Awal Dan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar
Fisika.” Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA 5, no. 1 (2015): 68–75.
https://doi.org/10.30998/formatif.v5i1.167.
FAJAR, MUTIARA. “Peranan Intelegensi Terhadap Perkembangan Keterampilan Fisik Motorik
Peserta Didik Dalam Pendidikan Jasmani.” Multilateral Jurnal Pendidikan Jasmani Dan
Olahraga 16, no. 1 (2017): 58–66. https://doi.org/10.20527/multilateral.v16i1.3664.
Ibrahim, Rustam. “PENDIDIKAN MULTIKULTURAL : Pengertian , Prinsip , Dan Relevansinya
Dengan Tujuan Pendidikan Islam.” Addin 7, no. 1 (2013): 1–26.
https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/Addin/article/download/573/586.
Mu’min, Sitti Aisyah. “Teori Pengembangan Kognitif Jian Piaget.” Jurnal AL-Ta’dib 6, no. 1
(2013): 89–99. https://ejournal.iainkendari.ac.id.
Rumhadi, Tri. “Urgensi Motivasi Dalam Proses Pembelajaran.” Jurnal Diklat Keagamaan 11, no.
1 (2017): 33–41. bdksurabaya.e-journal.id ? article ? download.
Saleh, Fadillah, and M Sabrais. “Pengambaran Etnik Betawi Dalam Film...” Visi Komunikasi 14,
no. 02 (2015): 272–86.
http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=2510042&val=23922&title=PE
NGGAMBARAN ETNIK BETAWI DALAM FILM BAJAJ BAJURI THE MOVIE.
Sary, Yessy Nur Endah. “Perkembangan Kognitif Dan Emosi Psikologi Masa Remaja Awal.”
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 01, no. 01 (2017): 6–12.
https://ojshafshawaty.ac.id/index.php/jpengmas/article/download/1/2.
Simbolon, Naeklan. “Minat Belajar Siswa Dimasa Pandmi.” Educare, 2020, 14–19.
https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/elementary/article/view/1323/1084.
Wenas, Gloria E., Henry Opod, and Cicilia Pali. “Hubungan Kebahagiaan Dan Status Sosial
Ekonomi Keluarga Di Kelurahan Artembaga Ii Kota Bitung.” Jurnal E-Biomedik 3, no. 1
(2015). https://doi.org/10.35790/ebm.3.1.2015.7821.
Widayanti, Febi Dwi. “The Importance of Knowing Student Learning Styles in Classroom
Learning Activities.” Erudio Journal of Educational Innovation 2, no. 1 (2013): 7–21.
https://erudio.ub.ac.id/index.php/erudio/article/download/228/188.

22
Lampiran

23
LEMBAR OBSERVASI PROFILING PESERTA DIDIK

Nama Mahasiswa PPG : ………………………………………………………………………

Kelas Sasaran Observasi : ………………………………………………………………………

No Aspek yang dinilai Hasil observasi


1. Etnik Hasil observasi
a. Apa etnik yang melekat pada peserta didik ?

Interpretasi

b. Bagaimana cara kamu berinteraksi dengan teman Hasil observasi


yang berbeda etnik?

Interpretasi

c. Apakah peserta didik dapat membedakan kebiasaan Hasil observasi


baik dan buruk dari etnik yang berbeda dari peserta
didik yang lain?

23
Interpretasi

2. Kultural Hasil observasi


d. Apakah peserta didik menerapkan 5 S (senyum,
sapa, salam, sopan, santun) di lingkungan sekolah?
Interpretasi

e. Apakah peserta didik berdoa bersama sebelum Hasil observasi


pembelajaran?

Interpretasi

f. Apakah peserta didik menyanyikan lagu nasional Hasil observasi


atau daerah di awal atau di akhir pembelajaran?

Interpretasi

3. Satatus Sosial Hasil observasi


d. Apa pekerjaan orang tua siswa?

Interpretasi

e. Apakah peserta didik merasa terpenuhi kebutuhan Hasil observasi


secara finansial?

Interpretasi

24
f. Apakah peserta didik merasa ada kesenjangan sosial Hasil observasi
di dalam lingkungan belajar?

Interpretasi

4. Minat Hasil observasi


d. Apakah peserta didik mengikuti pembelajaran
dengan perasaan senang?
Interpretasi

e. Apakah peserta didik fokus memperhatikan ketika Hasil observasi


guru sedang menyampaikan materi?

Interpretasi

f. Apakah peserta didik mampu menjawab pertanyaan Hasil observasi


yang diberikan oleh guru?

Interpretasi

g. Apakah peserta didik tertarik mengikuti Hasil observasi


pembelajaran?

Interpretasi

5. Perkembangan Kognitif Hasil observasi


g. Peserta didik aktif bertanya dalam pembelajaran

Interpretasi

25
h. Peserta didik mampu menanggapi gagasan orang Hasil observasi
lain

Interpretasi

i. Peserta didik mampu berbicara lebih selektif Hasil observasi

Interpretasi

j. Peserta didik dapat memahami konsep tentang Hasil observasi


materi yang disampaikan guru

Interpretasi

k. Peserta didik mampu menyelesaikan soal secara Hasil observasi


mandiri

Interpretasi

l. Peserta didik mengalami kesulitan dalam memahami Hasil observasi


materi pelajaran

Interpretasi

6. Kemampuan Awal Hasil observasi


c. Intelektual
2. Peserta didik mampu memahami bahan yang
disampaikan guru Interpretasi
d. Sikap

26
3. Peserta didik mampu mengerjakan tugas tepat
waktu
4. Peserta didik mampu melaksanakan tugas
individu dengan baik
7. Gaya belajar Hasil observasi
d. Sumbel belajar yang dipilih siswa pada saat belajar

Interpretasi

e. Cara yang dipilih peserta didik pada saat bercerita ? Hasil observasi

Interpretasi

f. Apa yang paling mengganggu peserta didik ketika Hasil observasi


berkonsentrasi ?

Interpretasi

8. Motivasi Hasil observasi


e. Peserta didik terlibat aktif selama pembelajaran
berlangsung
Interpretasi

f. Peserta didik sering bermain Hp ketika guru Hasil observasi


menjelaskan

Interpretasi

g. Peserta didik merasa waktu berjalan lebih lambat pada Hasil observasi
mata pelajaran yang tidak disukai

27
Interpretasi

h. Peserta didik mendapatkan dorongan motivasi dari Hasil observasi


pendidik

Interpretasi

9. Perkembangan emosi
e. Peserta didik mampu mengekspresikan perasaan sedih, Hasil observasi
marah dan senang

Interpretasi

f. Peserta didik kurang percaya diri dengan kemampuan Hasil observasi

Interpretasi

g. Peserta didik mampu menerima kritik dan saran Hasil observasi

Interpretasi

h. Peserta didik berani bertanya dan menjawab Hasil observasi

Interpretasi

28
10. Social
e. Peserta didik mampu berkomunikasi dengan teman Hasil observasi

Interpretasi

f. Peserta didik mampu berkomunikasi dengan teman Hasil observasi


atau guru ketika mengalami kesulitan

Interpretasi

g. Peserta didik mampu bekerja dalam menyelesaikan Hasil observasi


tugas kelompok

Interpretasi

h. Peserta didik mampu berinteraksi dengan teman Hasil observasi


sekelas tanpa membeda bedakan

Interpretasi

11 Perkembangan moral
e. Peserta didik merasa gelisah saat berbohong Hasil observasi

Interpretasi

f. Peserta didik merasa bangga saat melanggar peraturan Hasil observasi


sekolah

29
Interpretasi

g. Peserta didik merasa bahwa belajar adalah kebutuhan Hasil observasi


pribadi

Interpretasi

h. Peserta didik menghargai perbedaan pendapat Hasil observasi

Interpretasi

12. Perkembangan motoric Hasil observasi


c. Peserta didik mampu melakukan kegiatan
pembelajaran melalui media dan tulisan tangan
Interpretasi

d. Peserta didik mampu menggunakan alat dasar program Hasil observasi


keahlian

Interpretasi

Kesimpulan :

30
Mengetahui,

Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong

……..…….., ……..……..……..…….. ……..…….., ……..……..……..……..

Dr. Joko Siswanto, M.Pd Novanto Eka Wahyu, S.Pd., Gr

31

Anda mungkin juga menyukai