Anda di halaman 1dari 6

FORMAT LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(untuk Mahasiswa, DPL, DP sebagai Observer pada Kegiatan Lesson Study)

Mata Pelajaran/Topik Biologi /Sistem Organ


Sekolah/ Kelas SMAN 10 Kota Jambi
Nama Guru Model Sherly Juwita, S.Pd
Observer 1. Cahya Septimarmisa, M.Pd
2. Silvia Permata Sari, S.Pd

Capaian Pembelajaran Pada akhir fase F, peserta didik memiliki kemampuan


mendeskripsikan struktur sel serta bioproses yang terjadi
seperti transpor membran dan pembelahan sel; menganalisis
keterkaitan struktur organ pada sistem organ dengan
fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul
pada sistem organ tersebut; memahami fungsi enzim dan
mengenal proses metabolisme yang terjadi dalam tubuh; serta
memiliki kemampuan menerapkan konsep pewarisan sifat,
pertumbuhan dan perkembangan, mengevaluasi gagasan baru
mengenai evolusi, dan inovasi teknologi biologi.

Hal Yang Diobservasi Hasil Observasi Bila Anda Adalah Guru


(Tuliskan Apa Yang Terjadi Di Kelas Tersebut, Hal
Dan Alasannya) Apa Yang Akan Anda
Lakukan Berbeda ?

Apakah semua peserta Hampir semua, dan ada Jika saya menjadi guru
didik benar-benar telah peningkatakan dibandingkan dikelas tersebut, hal yang
belajar tentang topik dengan pertemuan akan saya lakukan yaitu
pembelajaran hari ini? sebelumnya pembelajarannya memberikan pretest dan
Bagaimana proses mereka sama seperrti biasa yaitu arahan di pertemuan
belajar? dengan cara memberikan sebelumnya kepada
pertanyaan pemantik yang peserta didik untuk
berkaitan dengan konsep mempersiapkan materi pada
sistem saraf beserta hari ini kemudian melihat
kemudian dilanjutkan dengan kemampuan dan kesiapan
diskusi kelompok dan belajar peserta didik
presentasi. tersebut selain itu
melakukan pendekatan
kepada peserta didik.

Peserta didik mana yang Semua peserta didik Mengembalikan fokus


tidak dapat mengikut mengikuti pembelajaran, siswa dengan memberikan
kegiatan pembelajaran hanya saja ada beberapa pertanyaan pemantik
pada hari ini? kurang fokus terhadap materi untuk memancing mereka
pembelajaran. sebelum memasuki proses
pembelajaran dan
melakukan KSE
Mengapa peserta didik Peserta didik tersebut tidak Hal yang saya lakukan
tersebut tidak dapat belajar dapat belajar dengan baik dengan memberikan pretes
dengan baik? Menurut karena kefokusan nya terbagi diawal pembelajaran dan
Anda apa penyebabnya dan meskipun pembelajarannya memberikan pembelajaran
bagaimana alternatif sudah dilaksanakan dengan yang dapat menarik
solusinya? baik oleh guru. Alternative perhatian dengan cara
solusinya yaitu memberi menerapkan strategi
pengarahan dan penguatan pembelajaran yang
kepada peserta didik tersebut bervariasi dengan
tentang bagaimana dapat membagikan beberapa
mengikuti pembelajaran permainan edukatif terkait
dengan baik dan pembelajaran.
menyampaikan poin-poin
penilaian proses
pembelajaran.
Bagaimana usaha guru Usaha yang diberikan guru Sebagai seorang guru,
model dalam mendorong model yaitu menyampaikan saya juga
peserta didik yang tidak tujuan pembelajaran dan poin menyampaikan
aktif untuk belajar? Apakah poin yang harus dicapai Tujuan pembelajaran
usaha tersebut berhasil peserta didik agar dapat selain itu memahami
mencapai KKM sehingga karakter peserta didik
peserta didik yang kurang yang berbeda-beda.
fokus pada pembelajaran Kemudian melakukan
akan mempersiapkan diri pendekatan secara
untuk belajar agar tidak individu untuk langsung
mengulang/remedial. memberi pengertian
bagaimana agar dapat
berperan aktif dalam
mengikuti
pembelajaran.
Apakah pembelajaran Pembelajaran sudah dapat Hal yang dilakukan
berjalan dengan efektif? dikatakan berjalan dengan hampir sama dengan guru
(Semua kegiatan yang efektif karena peserta didik model yaitu dengan
diberikan bermakna untuk sudah mulai mengikuti menerapkan model
peserta didik, semua tahapan-tahapan pembelajaran yang
peserta didik terlibat aktif pembelajaran dengan baik. berpihak kepada peserta
dan tidak ada yang idle) Hanya saja ada beberapa didik. Dan dapat mencari
peserta didik yang tidak dapat cara bagaimana agar
menyesuaikan dan kurang peserta didik dapat
aktif dalam berdiskusi. Dan terkontrol.
yang dapat dilakukan oleh
guru pamong yaitu
memberikan pendekatan
personal kepada peserta didik
tersebut terlebih dahulu.
Bagaimana usaha guru Dengan cara Hal yang dilakukan yaitu
membantu peserta didik mengklasifikasikan penyebab menganalisis
yang mengalami kesulitan peserta didik tersebut permasalahan yang
dalam mencapai tujuan mengalami kesulitan dalam dialami peserta didik
pembelajaran? belajar. tersebut kemudian
mencar solusi baik
mengubah model
pembelajaran, media,
strategi maupun teknik
dlam mengajar yang
sesuai dengan kebutuhan
peserta didik.
Bagaimana usaha guru Dengan cara mengarahkan Hal yang dilakukan
dalam memfasilitasi siswa tersebut menjadi tutor hampir sama dengan guru
peserta didik yang lebih sebaya untuk membantu model yaitu dengan
cepat dari rata-rata kelas siswa lain yang kurang dalam menjadikan peserta didik
dalam mencapai tujuan memahami materi tutor sebaya untuk
pembelajaran? pembelajaran pada saat itu. membanti peserta didik
lainnya dan memberikan
pengayaan kepada peserta
didik tersebut.
Apakah guru melakukan Iya guru melakukan Modul ajar yang
modifikasi dari modul modifikasi modul ajar. digunakan oleh guru terus
ajar/RPP? Apakah Karena hasil dari refleksi berinovasi atau
modifikasi tersebut pada pertemuan sebelumnya, mengalami
merupakan keputusan dimana peserta didik perlu pengembangan, modul
guruuntuk merespons difasilitasi dengan ajar yang baik adalah
situasi kelas dan peserta pembelajaran yang menarik modul ajar yang dapat
didik? dan asesmen yang sesuai memenuhi kebutuhan-
dengan kebutuhan atau kebuthan peserta didik
kemampuan peserta didik agar tercapai tujuan
tersebut pembelajaran yang
bermakna di era
kurikulum merdeka pada
saat ini
Pelajaran berharga apa yang Anda dapatkan dari pengamatan ini?
Pembelajaran yang saya dapatkan yaitu tentang bagaimana seorang guru dapat
memahami berbagai macam karakter, kebutuhan dan kemampuan peserta didik yang harus
difasilitasi agar peserta didik yang diajarkan dapat mencapai tujuan pembelajaran.
Menjadi seorang guru harus dapat merangkul peserta didik yang memiliki kendala dalam
belajar dan juga dapat mendampingi peserta didik yang memiliki kemampuan belajar yang
baik.

Kesimpulan:
Dari pengamatan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahan pembelajaran harus
didukung dengan guru yang dapat menuntun pembelajaran tersebut dengan baik. Guru
sebagai model menjadi fasilitator dalam proses belajar mengajar yang harus terus melihat
perkembangan peserta didik nya untuk dapat merancang pembelajaran (RPP) yang aman,
nyaman, bermakna, dan berpihak pada ekosistem pembelajaran. Dan menciptakan peserta
didik yang memiliki ilmu pengetahuan dan karakter yang baik.
HASIL REFLEKSI DAN RENCANA TINDAK LANJUT
Praktik Pembelajaran Terbimbing III

A. Hasil Refleksi
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan Siklus 3 dilaksanakan di Fase F 4 SMA N
10 Kota Jambi. Kegiatan Pembelajaran pada PPL II siklus 3 ini dilakukan secara tatap
muka (daring). Rancangan pembelajaran yang digunakan pada siklus 2 ini adalah materi
“sistem organ (Fungsi Dan Struktur Sistem Saraf)” yang menggunakan model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan metode diskusi, tanya jawab,
eksplorasi dan presentasi.
Pada saat pelaksanaan silkus 3 ini beberapa peserta didik masih belum fokus pada
pembelajaran karena kurang tertarik dan termotivasi. Namun keadaan ini sudah terjadi
peningkatan karena guru model melakukan pembelajaran dengan cara menerapkan
strategi yang bervariasi . dengan usaha guru yang seperti ini peserta didik akan tertarik
dan dan semangat dalam mengikuti pembelajaran dikelas.

B. Tindak Lanjut

Tindak Lanjut hasil Pengamatan Kegiatan Lesson study siklus III :


1. Menyusun modul ajar dengan menggunakan model-model pembelajaran yang inovatif.

2. Menggunakan strategi pembelajaran yang dapat menarik perhatian peserta didik sesuai
dengan minat peserta didik.

3. Mengembangkan perangkat ajar yang menarik perhatian peserta didik

4. Membuat LKPD yang dapat memenuhi Tujuan Pembelajaran

5. Menggunakan media pembelajaran yang berbasis teknologi agar pesrta didik dapat
mengakses dan belajar secara praktis.
6. Menciptakan pembelajaran yang aman, nyaman dan berpihak pada
ekosistem pembelajaran

7. Memberikan penguatan materi bagi peserta didik yang kurang aktif


dalampembelajaran
8. Memberikan pendekatan secara personal kepada peserta didik yang
memiliki masalah dalam mengikuti pembelajaran.
9. Merancang evaluasi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik belajar
dankebutuhan peserta didik
10. Menciptakan pembelajaran yang dapat memfasilitasi berbagai kemampuan
belajar peserta didik

Anda mungkin juga menyukai