Anda di halaman 1dari 3

KONEKSI ANTAR MATERI

PROYEK KEPEMIMPINAN

Tentang
Strategi Komunikasi dan Proposal Projek Kepemimpinan
Menggunakan Model Refleksi 5M

Disusun Oleh:
1. Inka Vilia W NPM. 226101140767
2. Honggo Purbo W NPM. 226101140772
3. Faisma Isnaini R A NPM. 226101140774
4. Dyah Nurdiana NPM. 226101140782
5. Dwi Fitriani NPM. 226101140784

PROGRAM PROFESI GURU PRAJABATAN 2022


UNIVERSITAS PGRI KANJURUHAN MALANG
2023
Strategi Komunikasi dan Proposal Projek Kepemimpinan Model Refleksi 5M

1. Mendeskripsikan (Reporting): Menceritakan ulang peristiwa yang terjadi

Kegiatan awal yang akan pertama kali dilakukan adalah pembuatan rencana
awal tentang pelaksanaan kegiatan Pelatihan Aplikasi Canva. Setelah itu hal yang
disampaikan ialah Materi yang dipelajari diskusi mandiri tentang program yang
berdampak pada guru dan siswa. Hari berikutnya yaitu, kami mahasiswa berdiskusi
di ruang kolaborasi dengan membicarakan tentang program yang akan dilaksanakan
bersama dengan kelompok kami memikirkan ide-ide prakarsa yang akan kami bawa
ke instansi untuk membawa perubahan positif bagi diri kami dan kelompok, bagi
peserta didik, dan instansi yang akan berkolaborasi dengan kami. Hari Ketiga, setelah
berdiskusi tentang program maka di pendidikan selanjutnya yaitu mempersentasikan
hasil diskusi dengan kelompok lainnya. Mengupload tugas hasil diskusi serta
menganalisis sejauh mana kepemimpinan peserta didik di dorong untuk
mempromosikan suara. Terakhir, Melaksanakan refleksi terbimbing dengan
menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan dalam LMS.

2. Merespon (Responding): Menjabarkan tanggapan yang diberikan dalam


menghadapi peristiwa yang diceritakan, misalnya melalui pemberian opini,
pertanyaan, ataupun tindakan yang diambil saat peristiwa berlangsung. Kegiatan
merespon ini menurut kami sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan saya
dan anggota kelompok tentang bagaimana membuat sebuah program yang mana
nantinya bisa berdampak pada peserta didik serta dapat dijadikan sebuah strategi
dalam memperhatikan suara, pilihan dan kepemilikan peserta didik sehingga program
sekolah dapat berjalan dengan baik dan lancar.

3. Mengaitkan (Relating): Menghubungkan kaitan antara peristiwa dengan


pengetahuan, keterampilan, keyakinan atau informasi lain yang dimiliki.
Proses pembelajaran tidak lepas dari penggunaan pendekatan, strategi,
metode, dan media pembelajaran. Guru dituntut untuk mengikuti proses
pembelajaran digital interaktif, sehingga tantangan bagi guru agar mampu
menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membosankan bagi peserta
didik. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu guru harus mampu memilih media

1
pembelajaran yang tepat dalam mendorong terciptanya pembelajaran yang efektif
dan berhasil. Penggunaan media pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi
penting untuk dikuasi oleh guru di era perkembangan zaman ini. Media pembelajaran
dapat berupa visual, audio, bahkan audio visual.
Canva merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat infografis,
poster, benner, video, e-book atau e-modul, LKPD, bahan ajar, dan lain-lain. Canva
dapat menjadi salah satu aplikasi yang digunakan untuk mendesain media
pembelajaran yang lebih menarik dan mengikuti perkembangan zaman.

4. Menganalisis (Reasoning): Menganalisis dengan detail mengapa peristiwa tersebut


dapat terjadi, lalu mengambil beberapa perspektif lain, misalnya dari teori atau
kejadian lain yang serupa, untuk mendukung analisis tersebut. Pembuatan program
pelatihan aplikasi canva dapat dilaksanakan dengan memperhatikan langkah, strategi
dan kebutuhan peserta didik serta dukungan dari berbagai pihak seperti pengurus,
rekan kerja, peserta didik, masyarakat serta sarana prasarannya. Selain itu kita juga
dapat mempertimbangkan hambatan yang akan dihadapi dalam program pelatihan
dengan cara memperhatikan dan mengelola sumber daya yang tersedia secara
maksimal.

5. Merancang ulang (Reconstructing): Menuliskan rencana alternatif jika


menghadapi kejadian serupa di masa mendatang.

Melakukan kegiatan yang dapat mengasah keterampilan guru dan peserta


didik sehingga hasilnya dapat berguna untuk kehidupan. Seperti dengan memberikan
penyegaran baru dan tambahan wawasan serta pengetahuan di bidang desain grafis
dalam proses pembelajaran. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat
memberikan manfaat bagi guru maupun sekolah dalam membuat media pembelajaran
yang menarik dan inovatif.

Anda mungkin juga menyukai