Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 1 :

1. INKA VILIA WARNI : 226101140767


2. HONGGO PURBO WIRATMO : 226101140772
3. FAISMA ISNAINI RIZKI : 226101140774
4. DYAH NURDIANA SAFITRI : 226101140782
5. DWI FITRIANI : 226101140784

KEGIATAN 1: MENGHUBUNGKAN DUA UJUNG MATA RANTAI

Telaah Gambar
1. Gambar 1 hanya menunjukkan gambar atau tulisan “IMPLEMENTASI KURIKULUM
MERDEKA” yang merupakan regulasi atau aturan yang dibuat dalam ruang lingkup
pendidikan.
2. Gambar 2 merupakan implementasi dari gambar 1 yaitu ilustrasi dari penerapan pembelajaran
yang menyenangkan, membahagiakan, dan menumbuhkan keberanian dan semangat siswa
dalam belajar serta membebaskan peserta didik untuk mengemukakan pendapat.

Mata-Mata Rantai
Faktor-faktor yang menghubungkan kedua gambar sebagai mata-mata rantai:
a. Sumber daya manusia: murid dan guru.
b. Proses pembelajaran: berpusat pada peserta didik.
c. Alat dan bahan: media pembelajaran yang kreatif, inovatif, interaktif, dan kolaboratif.
d. Fungsi: membuat siswa aktif di kelas, menyenangkan.
e. Peran: untuk pengembangan pembelajaran, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
f. Produk/hasil/capaian pembelajaran: projek pengembangan pembelajaran.
g. Lembaga: sekolah, dinas pendidikan, dan stake holder Pendidikan.

Hubungan kedua gambar dengan system Sustainability NEWS yang merupakan akronim dari empat
dimensi dalam suatu sistem, yaitu:
 N - nature atau sistem alam, ini terdiri dari komponen yang ada dalam ekosistem, lingkungan,
apa saja yang dapat membuatnya terus lestari, atau upaya-upaya konservasi atau pengelolaan
sumber daya alam sebagai penyangga kehidupan atau eksistensi manusia di dunia.
(merdekanya peserta didik)
 E - economy atau sistem ekonomi yang diciptakan manusia seperti: pekerjaan, keuangan,
bisnis, industri, teknologi, dan konversi alam menjadi sumber daya ekonomi untuk
keberlanjutan hidup manusia. (siswa mampu berkontribusi atau eksis di masyarakat)
 W - wellbeing atau sistem yang menyangkut kesejahteraan psikologis sumber daya manusia,
kesehatan mental, indeks kebahagiaan, kepuasan hidup, dan lain sebagainya. (Pembelajran
yang menyenangkan dapat berdampak terhadap perilaku atau karakter siswa)
 S -society atau sistem kemasyarakatan, sistem budaya, institusi pemerintahan, unsur-unsur
politik, sumber daya sosial, kehidupan kolektif manusia. (Siswa mampu menerapkan profil
pelajar pancasila pada kehidupan bermasyarakat)
KEGIATAN 2: MENENTUKAN STRATEGI PEMETAAN TANTANGAN DAN
KEKUATAN DALAM SEKOLAH/KOMUNITAS

 Tantangan Pembelajaran di Sekolah


1. Sumber daya manusia kurang
2. Banyak ekstrakurikuler yang tidak berjalan baik
 Kekuatan
1. Pemimpin lembaga tegas
2. Sarana dan prasarana cukup memadai

No Sistem Strategi
1. Visi kelompok Menjadi guru profesional yang berkarakter pancasila
1. Meningkatkan budaya disiplin.
2. Merubah fixed mindset menjadi growth mindset
2. Paradigma inkuiri
3. Menjaga dan mengembangkan sarana dan prasarana yang
telah ada di sekolah agar keberadaan ekstra menjadi wadah
peserta didik mengembangkan bakat dan minatnya.
B : Bagaimana cara mengatasi guru yang kehilangan jati dirinya?
A : Penerapan nilai religi
G : Ingin mewujudkan lingkungan sekolah yang nyaman
3. Metode perubahan bagja J : Komunikatif dan interaktif antar guru
A : Melakukan pendekatan untuk menumbuhkan rasa persaudaraan
dan saling memiliki serta membuang pola pikir negatif terhadap
kedudukan
1. Menjalin komunikasi antar warga sekolah
4. Berpikir sistem
2. Melakukan pendekatan psikis antar warga sekolah
W : membangun kesejahteraan psikologis warga sekolah
5. Suistainability news
S : menjalin kerja sama yang baik antar warga sekolah

Anda mungkin juga menyukai