1. Definisi pedagogik telah tertuang dalam undang-undang No.14 tahun 2005 tentang guru
dan dosen yang mengemukakan bahwa kompetensi pedagogik adalah “kemampuan
mengelola pembelajaran peserta didik”. Menurut Payong (2011, hlm. 28-20) pedagogi
berarti segala usaha yang dilakukan oleh pendidik untuk membimbing anak muda
menjadi manusia yang dewasa dan matang.
3. Menurut Kurniasih (2017, hlm. 15) tujuan pedagogik adalah memanusiakan manusia, dan
menjadikan seseorang menjadi dewasa untuk kebahagiaannya dalam menjalani
kehidupan dimasa yang akan datang dan menjadikan seseorang menjalani hidup dengan
bahagia.
4. Menurut Kurniasih (2017, hlm. 20) manfaat pedagogik adalah sebagai berikut.
1) Manusiakan manusia, menjadikan seorang dewasa demi kebahagiaan dalam
menjalani kehidupan.
2) Agar anak atau peserta didik di kemudian hari mampu memahami dan menjalani
kehidupan dan kelak dapat menghidupi diri mereka sendiri, dapat hidup secara
bermakna dan dapat turut memuliakan kehidupan.
3) Membantu peserta didik mempertanyakan dan menantang dominasi serta keyakinan
dan praktek-praktek yang mendominasi.
4) Mengembangkan kepribadian siswa yang sehat.
9. https://pispianrahman.wordpress.com/2016/09/21/%E2%80%8Bmemahami-karakteristik-
peserta-didik/
a. Aspek Fisik merupakan bagaimana mengenal karakteristik (mempunyai sifat khas sesuai
dengan perwatakan tertentu) peserta didik, dengan Potensi fisik tidak hanya mengacu
pada kondisi kesehatan fisik (kondisi kesehatan tubuh) dan keberfungsian anggota tubuh
(cacat fisik, atau kemampuan alat indrawi, seperti penglihatan dan kemampuan
pendengaran.
b. Moral merupakan aspek perilaku atau sikap yang sering ditunjukkan peserta didik dari
ajaran tentang baik, buruk yang diterima umum mengenai sebuah respon tindakan atau
perbuatan yang dalam perspektif agama sering kita kenal dengan istilah akhlak, budi
pekerti, susila. Kecerdasan spiritual (spiritual quotient;SQ) adalah kecerdasan jiwa yang
membantu seseorang untuk mengembangkan dirinya secara utuh melalui penciptaan
kemungkinan untuk menerapkan nilai-nilai positif.
c. aspek sosial adalah berkenaan dengan kemasyarakatan yang terbentuk melalui proses
interaksi dan komunikasi antara peserta didik dengan lingkungan sosialnya, positifnya
perilaku aspek sosial ini dapat diamati bagaimana sifat dan sikap peserta didik adanya
kecendrungan peserta didik suka memperhatikan kepentingan umum. Aspel kultural
merupakan yang berhubungan dengan kebudayaan, suatu cara hidup yang berkembang,
dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke
generasi.
d. Aspek emosional penulis mengacu pada pendapat menurut Skinner (1977), seorang
psikolog Amerika Serikat yang terkenal dengan aliran behaviorisme pandangan, bahwa
esensi kematangan emosi melibatkan kontrol emosi yang berarti bahwa seseorang mampu
memelihara perasaannya, dapat meredam emosinya, meredam balas dendam dalam
kegelisahannya, tidak dapat mengubah moodnya, tidak mudah berubah pendirian.
e. Aspek Intelektual disebut juga tingkat kecerdasan peserta didik yang diukur dari
kemampuan kognitif dalam menyelesaikan masalah, menalar dan berfikir logika
berdasarkan faktual dan empirisnya dengan berpikiran jernih berdasarkan ilmu
pengetahuan, tingakat pengertian atau kesadaran, terutama yang menyangkut pemikiran
dan pemahaman.
f. Menurut saya materi 1 benar adanya sesuai fakta yang ada, dan penjelasan materi 1
sangat membantu dalam pertanyaan yang dosen pengampuh berikan. Keterangan nya
jelas dan lengkap.