Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MATERI 1

1. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang Pedagogik ?


2. Apa Perbedaan Pedagogik dan Andragogik?
3. Apa Tujuan Pedagogik?
4. Apa Manfaat Pedagogik ?
5. Kompetensi Pedagogik bagi seorang Guru Pendidikan Jasmani adalah kemampuan
untuk membantu peserta didik mencapai Tujuan Pendidikan Jasmani. Berikan
tanggapan anda atas pernyataan di atas.
6. Apa yang anda ketahui tentang Kompetensi Guru?
7. Apa yang anda ketahui tentang Kompetensi Pedagogik?
8. Terdapat 10 Kompetensi Pedagogik Guru Penjas, Sebutkan dan uraiakan.
9. Coba carilah sumber lain (artikel) melalui internet, sebuah teori bahwa guru harus :
a. menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik.
b. menguasai karakteristik peserta didik dari aspek moral dan spiritual.
c. menguasai karakteristik peserta didik dari aspek sosial dan kultural.
d. menguasai karakteristik peserta didik dari aspek emosional.
e. menguasai karakteristik peserta didik dari aspek intelektual.
Cantumkan link nya dan sertakan uraian singkatnya.

f. Apa kritik anda terhadap materi 1 ?


Jawaban :

1. Definisi pedagogik telah tertuang dalam undang-undang No.14 tahun 2005 tentang guru
dan dosen yang mengemukakan bahwa kompetensi pedagogik adalah “kemampuan
mengelola pembelajaran peserta didik”. Menurut Payong (2011, hlm. 28-20) pedagogi
berarti segala usaha yang dilakukan oleh pendidik untuk membimbing anak muda
menjadi manusia yang dewasa dan matang.

2. Pembelajaran pedagogi berfokus pada pembelajaran yang dipandu oleh guru, di mana


guru memiliki peran utama dalam memimpin proses pembelajaran. Sedangkan
pembelajaran andragogi fokus pada pembelajaran yang lebih mandiri, di mana peserta
didik memiliki peran aktif dalam mengarahkan proses pembelajaran.

3. Menurut Kurniasih (2017, hlm. 15) tujuan pedagogik adalah memanusiakan manusia, dan
menjadikan seseorang menjadi dewasa untuk kebahagiaannya dalam menjalani
kehidupan dimasa yang akan datang dan menjadikan seseorang menjalani hidup dengan
bahagia.

4. Menurut Kurniasih (2017, hlm. 20) manfaat pedagogik adalah sebagai berikut.
1) Manusiakan manusia, menjadikan seorang dewasa demi kebahagiaan dalam
menjalani kehidupan.
2) Agar anak atau peserta didik di kemudian hari mampu memahami dan menjalani
kehidupan dan kelak dapat menghidupi diri mereka sendiri, dapat hidup secara
bermakna dan dapat turut memuliakan kehidupan.
3) Membantu peserta didik mempertanyakan dan menantang dominasi serta keyakinan
dan praktek-praktek yang mendominasi.
4) Mengembangkan kepribadian siswa yang sehat.

5. Kompetensi pedagogik yang harus dikuasai guru meliputi pemahaman guru terhadap


peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi belajar, dan
pengembangan peserta didik untuk mengaktulisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.
Guru yang mempunyai kompetensi profesional dan kompetnsi kepribadian yang sesuai
akan mampu menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif, kreatif, efektif dan
menyenangkan sehingga mampu meningkatkan motivasi belajar siswa secara optimal.

6. Kompetensi guru merupakan perpaduan antara kemampuan personal, keilmuan,


teknologi, sosial, dan spiritual yang secara menyeluruh membentuk kompetensi standar
profesi guru, yang mencakup penguasaan materi, pemahaman terhadap peserta didik,
pembelajaran yang mendidik, pengembangan pribadi, dan profesionalisme.

7. Khususnya yang diperuntukkan bagi guru, Kompetensi pedagogik adalah keterampilan


atau kemampuan yang harus dikuasai seorang guru dalam melihat karakteristik siswa dari
berbagai aspek kehidupan, baik itu moral, emosional, maupun intelektualnya.

8. 10 Kompetensi Pedagogik Guru Penjas, yaitu :


1) Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural,
emosional, dan intelektual.
2) Menguasai teori belajar dan prinsip‐prinsip pembelajaran yang mendidik.
3) Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang diampu.
4) Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.
5) Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran.
6) Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai
potensi yang dimiliki.
7) Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik.
8) Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.
9) Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran.
10) Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.

9. https://pispianrahman.wordpress.com/2016/09/21/%E2%80%8Bmemahami-karakteristik-
peserta-didik/
a. Aspek Fisik merupakan bagaimana mengenal karakteristik (mempunyai sifat khas sesuai
dengan perwatakan tertentu) peserta didik, dengan Potensi fisik tidak hanya mengacu
pada kondisi kesehatan fisik (kondisi kesehatan tubuh) dan keberfungsian anggota tubuh
(cacat fisik, atau kemampuan alat indrawi, seperti penglihatan dan kemampuan
pendengaran.

b. Moral merupakan aspek perilaku atau sikap yang sering ditunjukkan peserta didik dari
ajaran tentang baik, buruk yang diterima umum mengenai sebuah respon tindakan atau
perbuatan yang dalam perspektif agama sering kita kenal dengan istilah akhlak, budi
pekerti, susila. Kecerdasan spiritual (spiritual quotient;SQ) adalah kecerdasan jiwa yang
membantu seseorang untuk mengembangkan dirinya secara utuh melalui penciptaan
kemungkinan untuk menerapkan nilai-nilai positif.

c. aspek sosial adalah berkenaan dengan kemasyarakatan yang terbentuk melalui proses
interaksi dan komunikasi  antara peserta didik dengan lingkungan sosialnya, positifnya
perilaku aspek sosial ini dapat diamati bagaimana sifat dan sikap peserta didik adanya
kecendrungan peserta didik suka memperhatikan kepentingan umum. Aspel kultural
merupakan yang berhubungan dengan kebudayaan, suatu cara hidup yang berkembang,
dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke
generasi.

d. Aspek emosional penulis mengacu pada pendapat menurut Skinner (1977), seorang
psikolog Amerika Serikat yang terkenal dengan aliran behaviorisme pandangan, bahwa
esensi kematangan emosi melibatkan kontrol emosi yang berarti bahwa seseorang mampu
memelihara perasaannya, dapat meredam emosinya, meredam balas dendam dalam
kegelisahannya, tidak dapat mengubah moodnya, tidak mudah berubah pendirian.

e. Aspek Intelektual disebut juga tingkat kecerdasan peserta didik yang diukur dari
kemampuan kognitif dalam menyelesaikan masalah, menalar dan berfikir logika
berdasarkan faktual dan empirisnya dengan berpikiran jernih berdasarkan ilmu
pengetahuan, tingakat pengertian atau kesadaran, terutama yang menyangkut pemikiran
dan pemahaman. 
f. Menurut saya materi 1 benar adanya sesuai fakta yang ada, dan penjelasan materi 1
sangat membantu dalam pertanyaan yang dosen pengampuh berikan. Keterangan nya
jelas dan lengkap.

Anda mungkin juga menyukai