Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL 1

PENDIDIKAN IPS DI SD

Nama: ARDIANA
Nim: 859404582
Program Studi : PGSD S.1
Nama Pokjar : SIDRAP

UPBJJ MAKASSAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
1. Guru IPS di SD perlu memiliki wawasan tujuan dan arah pembelajaran IPS yang
hendaknya dipertimbangkan pula ketika dapat mengembangkan materi pembelajaran.
Ada lima kreteria yang hendaknya guru IPS SD, ketika menjadi kemampuan yang
terintegrasi dan terinternalisasi dalam guru IPS SD. Deskripsikan kelima hal  tersebu!!!

2. Deskripsikan kesimpulan Anda setelah mencermati uraian tentang beberapa


penekanan dalam kurikulum SD tahun 1994 dengan kurikulum tahun 2006.!!

3. Menurut Daldjoeni (1992) ada empat titik utama secara filosofi bagi kinerja guru IPS
dalam melakukan seleksi diantara dua ekstreminitas perkembangan dan perubahan
zaman. Coba Anda identifikasi kelima hal tersebut, kemudian deskripsikan!!!

4. Pandangan-pandangan tentang nilai dan pendidikan nilai perlu kita pertimbangkan


dalam aktivitas belajar peserta didik dalam kaitannya dengan pendidikan IPS. Dimana
peserta didik diharapkan mampu memilih mana nilai positif dan nilai negatif.
Bagaimanakah langkah-langkah yang Anda dapat tempu dalam mengembangkan
kemampuan peserta didik untuk mengklasifikasi nilai-nilai tersebut!

5. Tugas sekolah yang utama dalam masalah nilai itu ialah membantu peserta didik
mengidentifikasi dan mengklasifikasikan nilai secara integen. Deskripsikan nilai yang
menurut Darmodiharjo tersebut ! 

JAWABAN :
1. Ada lima kriteria yang hendaknya dapat menjadi kemampuan yang terintegrasi
dan terinternalisasi dalam diri guru IPS SD ketika mengembangkan materi
pembelajaran sebagai berikut.:
o Pembelajaran IPS di SD hendaknya mengembangkan kemampuan
memahami berbagai fenomena sosial yang meliputi kemelek-
wacanaan pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap mengenai:
kebudayaan, ruang dan waktu, kontinuitas dan perubahan, interaksi
antara manusia dengan lingkungan, serta kelangkaan, produksi,
distribusi, dan konsumsi barang dan jasa dalam konteks
kebhinekaan masyarakat Indonesia dan dinamika kehidupan global
yang berguna dalam proses pengambilan keputusan serta
berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat yang demokratis.
o Pembelajaran IPS di SD hendaknya mengembangkan kemampuan
komunikasi sosial yakni keterampilan menangkap berbagai
fenomena yang terjadi di lingkungan siswa, mengemas gagasan baik
berupa konsep, keterampilan, nilai, prinsip, norma maupun sikap
sosial, serta menjelaskan fenomena interaksi, perkembangan
masyarakat, dan saling ketergantungan global (global
interdependence).
o Pembelajaran IPS di SD mengembangkan kemampuan dasar dalam
memecahkan masalah sosial yang perlu dilatihkan kepada para
mahasiswa dalam proses pembelajaran di kelas. Kriteria kompetensi
guru dalam memecahkan masalah dengan memanfaatkan peta,
atlas, bola dunia, data dan informasi, serta media massa guna
mengambil keputusan sosial kultural dalam kehidupan sehari-hari.

o Pembelajaran IPS di SD hendaknya mengembangkan kemampuan


membiasakan diri peka, tanggap, dan adaptif tetapi kritis terhadap
lingkungan sekitar guna memelihara dan memanfaatkan sumber
daya alam serta mengembangkan kehidupan yang sejahtera dan
harmonis dalam kebhinekaan. Beberapa aktivitas berpikir yang
perlu ditempuh untuk menghasilkan kesimpulan yang tepat dan baik
meliputi proses mencari sebab, memprediksi akibat, menganalisis
hubungan antar fenomena, melihat keterpaduan dari berbagai
fenomena serta menganalisis secara logis dan sistematis.
o Pembelajaran IPS di SD hendaknya mengembangkan kemampuan
peserta didik dalam menganalisis masalah sosial secara terpadu
untuk sampai pada kesadaran bahwa ada saling ketergantungan
antar fenomena dan gagasan dalam setiap pemecahan masalah
sosial serta dalam membangun kehidupan masyarakat yang damai,
dinamis, dan harmonis.

2. penekanan dalam kurikulum SD tahun 1994 dengan kurikulum tahun 2006


Dilihat dari struktur kurikulum, kurikulum IPS SD 1994 tidak terbentuk matriks
horizontal yang terdiri dari beberapa kolom, melainkan terbentuk format vertikal
khususnya dalam GBPP dibagi menjadi dua bagian, yakni bagian pertama
pendahuluan dan bagian kedua program pengajaran IPS. Pendahuluan memuat
rambu-rambu yang berkenaan dengan operasional GBPP dan program pengajaran
memuat substansi materi pokok setiap tingkatan kelas, sedangkan struktur
kurikulum SD Tahun 2006 disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan
standar kompetensi mata pelajaran.
3. Daldjoeni (1992 : 37-38) yang merincikan Empat Titik Utama secara filosofis bagi
kinerja guru IPS dalam melakukan seleksi di antara dua ekstreminitas
perkembangan dan perubahan zaman tersebut adalah
a. Perenialisme; itu berdasarkan keyakinan adanya kebenaran yang sifatnya abadi
dan mutlak. Sehubungan dengan itu sekolah bertugas membantu peserta didik
menemukan kebenaran-kebenaran tersebut. Paham ini berakar pada filsafat
Thomas Aquino.
b. Esensialisme; berisi paham bahwa ada hakikat minimum tertentu yang harus
dipertahankan sekolah. Hakikat tersebut dapat berubah-ubah dalam rentangan
zaman, tetapi untuk masa tertentu hakikat itu merupakan endapan dari
pengetahuan dan kebijaksanaan yang berasal dari masa lampau. Inilah yang perlu
diestafetkan kepada generasi sekarang di sekolah.
c. Progresivisme; bertalian dengan paham John Dewey tentang paham
‘pragmatisme’, di mana penyelelidikan sesuatu harus dilakukan secara ilmiah.
Dalam hal itu sekolah merupakan pendahulunya.
d. Rekonstruksionisme; meskipun paham ini mirip dengan progresivisme, akan
tetapi lebih maju lagi, karena secara konkrit ini lebih mendekati tujuan yang
diidamkan oleh progresivisme. Karena itu sekolah diharapkan menjadi pelopor
usaha pembaharuan masyarakat.

4. langkah-langkah yang dapat di tempu dalam mengembangkan kemampuan


peserta didik untuk mengklasifikasi nilai-nilai tersebut
1. IPS SD sebagai Pendidikan Nilai (value education),
yakni :
a. Mendidikkan nilai-nilai yang baik yang merupakan norma-norma keluarga
dan masyarakat.
b. Memberikan klarifikasi nilai-nilai yang sudah dimiliki siswa.
c. Nilai-nilai inti/utama (core values) seperti menghormati hak-hak perorangan,
kesetaraan, etos kerja, dan martabat manusia (the dignity of man and work)
sebagai upaya membangun kelas yang demokratis.
2. IPS SD sebagai Pendidikan Multikultural (multicultural eduacation), yakni: a.
Mendidik siswa bahwa perbedaan itu wajar; b. Menghormati perbedaan etnik,
budaya, agama, yang menjadikan kekayaan budaya bangsa; c. Persamaan dan
keadilan dalam perlakuan terhadap kelompok etnik atau minoritas.
3. IPS SD sebagai Pendidikan Global (global education), yakni: a. Mendidik siswa
akan kebhinekaan bangsa, budaya, dan peradaban di dunia; b. Menanamkan
kesadaran ketergantungan antar bangsa; c. Menanamkan kesadaran semakin
terbukanya komunikasi dan transportasi antar bangsa di dunia; d. Mengurangi
kemiskinan, kebodohan dan perusakan lingkungan.

5. Nilai yang menurut Darmodiharjo terbagi atas 3:


a. Nilai material,yaitu segala sesuatu yang berguna nagi unsur jasmani
manusia.
b. Nilai vital,yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat
mengadakan kegiatan.
c. Nilai ,yaitu segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia.
Nilai kerohanian dapat dibedakan menjadi 3 macam:
a. Nilai kebenaran/kenyataan yang bersumber pada unsur – unsur akal
manusia (rasio,budi dan cipta)
b. Nilai keindahan, yang bersumber pada unsur – unsur rasa
manusia,estetis.
c. Nilai religius, yang merupakan nilai ketuhanan,kerohanian yang
tertinggi dan mutlak.

Anda mungkin juga menyukai