KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA JAWABAN TUGAS 1
1. Kriteria yang harus menjadi kemampuan untuk terintegrasi
dan internalisasi dalam diri guru IPSSD saat mengembangkan bahan pembelajaran, yaitu:- Pembelajaran IPS di sekolah dasar memerlukan pengembangan kemampuan untukmemahami berbagai fenomena sosial, termasuk literasi budaya, ruang dan waktu, pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang berkaitan dengan kesinambungan dan perubahan.- Pembelajaran IPS di sekolah dasar memerlukan pengembangan keterampilan komunikasisosial, yaitu kemampuan memahami berbagai fenomena yang terjadi di lingkungan. - Pembelajaran IPS di sekolah dasar mengembangkan keterampilan dasar pemecahan masalahsosial yang perlu diajarkan kepada siswa selama proses pembelajaran. - Pembelajaran IPS di sekolah dasar bersifat peka, peka, adaptif tetapi mengkritisi lingkungandalam rangka menjaga dan memanfaatkan sumber daya alam serta mengembangkankehidupan yang kaya dan harmonis dalam keberagaman. - Pembelajaran IPS di sekolah dasar perlu mengembangkan dan mengintegrasikan kemampuansiswa menganalisis masalah sosial untuk memahami saling ketergantungan antara fenomenadan ide dalam memecahkan masalah social
2. Ada perbedaan dalam kurikulum IPS antara 1994 dan 2006
dalam hal kesempatan bagi guru untukmengembangkan GBPP, yaitu di antaranya Kurikulum IPS SD 2006 lebih simple dan praktis dan juga lebih sederhana dibandingkandengan kurikulum IPS SD 1994. - Kurikulum IPS SD 1994 secara khusus, GBPP terdiri dari dua bagian: 1) Bagian pertamaadalah pendahuluan yang memuat rambu-rambu operasional GBPP. 2) Bagian kedua adalah program pengajaran yang memuat materi pokok dari setiap tingkatan kelas. - Kurikulum 2006 SD dirancang berdasarkan standar kompetensi untuk memenuhi kebutuhanlulusan dan berdasarkan standar kompetensi pelajaran. - Kurikulum IPS SD 1994 lebih memungkinkan para guru sebagai pengembang GBPP dilapangan, jadi ada beberapa metode pengembangan bahan, seperti pengembangan bahan berdasarkan konsep, berdasarkan konten, berdasarkan keterampilan proses, berdasarkanmasalah, berdasarkan spesifikasi bidang dan berdasarkan pendekatan untuk penemuan(inkuiri), - Kurikulum SD 2006 menawarkan pengembang kurikulum (pengajar) kesempatan untukmenerapkan paradigma pembelajaran baru dalam SD yang berkaitan dengan pendekatanPAKEM (Aktif, Kreatif, Efektif dan menyenangkan belajar).
3. Peristiwa adalah apa yang telah terjadi sebelumnya, peristiwa
merupakan suatu kejadian nyatadan pernah terjadi, tetapi masih butuh dibuktikan kebenarannya. Ada dua sifat perisitwa yaitu : Peristiwa yang bersifat alamiah, seperti banjir, gempa bumi, tsunami, dan sebagainya. Peristiwayang bersifat insaniah, seperti pembangunan jembatan, pemilu,krisis moneter.Fakta adalah kejadian yang sudah diuji kebenarannya. Fakta adalah hasil dari proses penelitianyang bisa dibuktikan secara real dan empiris.Konsep adalah istilah yang merupakan ekspresi abstrak yang digunakanuntuk mengklasifikasikan atau mengkategorikan sekelompok (objek), ide, atau peristiwa. Denganserangkaian contoh positif, dan dapat mempelajari konsep secara efektif.Generalisasi adalah abstraksi dan sangat konseptual. Setidaknya diperlukan dua konsep untukmemahami generalisasi. Yang bisa berasal dari satu disiplin ilmu sosial atau disiplin ilmu sosialyang berbeda.Hubungan antara peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi digunakan untuk mengatur komponendari konten materi pengajaran yang disampaikan oleh guru dalam kegiatan pengajaran pembelajaran di ruang kelas. Hal yang memberi makna kepada peristiwa, fakta, konsep, dangeneralisasi adalah bahwa guru dalam bahan pengajaran mempersiapkan bahan terperinci, contoh,mendukung gambar dan berbagai eksperimen. Kandungan materi pengajaran akan lebih mudahdipahami dan diingat untuk waktu yang lama, jika materi berfokus pada ide-ide penting sepertikonsep atau generalisasi
4. Keterampilan adalah suatu bakat atau keahlian seseorang yang
terdapat dalam dirinya.Keterampilandi bagi menjadi tiga yaitu, keterampilan intelektual, personal dan sosial. Berikut ini penjelasannya: a. Keterampilan intelektualKeterampilan intelektuan adalah keterampilan dalam menganalisis, yaitu kemahiran seseorangdalam mencari dan mengelolah informasi. Cntoh keteramplan intelektual yaitu:- Keterampilan dalam mengunakan media, misalnya komputer.- Keterampilan dalam memperoleh informasi atau ilmu pengetahua dari sumbernya misalnya buku.- Keterampilan dalam mengambil keputusan secara professional- Keterampiland alam memecahkan sebuah masalah- Keterampilan dalam mengkritik suatu informasi, dapat membedakan fakdan opini dengan baik. b. Keterampilan personalKeterampilan personal adalah keterampilan dalam kepribadian atau individu. Contohnya yaitu:- Keterampilan dalam berkomunikasi secara efektif - Mempunyai percaya diri yang tinggi - Keterampilan motorik atau fisik- Memiliki kreativitas yang tinggi- Keterampilan dalam memotivasi diri dan lingkungan.
c. Keterampilan sosialKeterampilan sosial adalah keterampilan
yang mencakup kehidupan atau lingkungan dan kerjasama. Contoh keterampilan sosial yaitu:- Keterampilan dalam berdiskusi- Keterampilan dalam menjawab pertanyaan orang lain- Keteramipilan dalam bertanya- Keterampilan dalam menjelaskan sesuatu kepada orang lain- Keterampilan dalam membuat laporan
5. Sikap adalah gabungan dari perasaan, pemahaman, ide dan
ketakutan, perasaan terancam dankeyakinan tentang sesuatu. Nilai merupakan ukuran baik buruknya, dan nilai juga mencakup perilaku manusia.Terdapat erat hubungan antara nilai dan sikap, bahkan ditegaskan bahwa “nilaiitu menyebabkan sikap”. Berdasarkan pernyataan singkat tersebut dapat disimpulkan bahwa sikapakibat sistem nilai yang dianut seseorang. Contoh keterkaitan antara nilai dan sikap dalamkurikulum IPS SD KTSP 2006 di kelas tinggi yaitumenanamkan nilai dan sikap dalam materi perjuangan para tokoh Indonesia pada masa penjajahan Jepang dan Belanda.Sikap yang harus ditumbuhkan oleh siswa:- Rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa disertai dengan rasa tanggung jawab.- Tanggap terhadap perubahan zaman.- Menjadi terbuka dan toleran terhadap pendapat orang lain.- Merasa bangga menjadi rakyat Indonesia dan mencintai negara Indonesia, dan tanah airIndonesia. Nilai yang diterapkan oleh siswa:- Nilai nyata: Para siswa menikmati hasil kemerdekaan.- Nilai penting: Berhati-hatilah saat mempelajari nilai-nilai sejarah dan kreatif dalammenentukan prediksi.- Nilai spiritual: Berempati dengan pengorbanan para pahlawan dan bertanggungjawab untukkemerdekaan yang telah dicapai para pahlawan Indonesia.