Anda di halaman 1dari 12

TUGAS 1

PENDIDIKAN IPS SD

(ZAHRATUL AFLAH)
(856267212)

UPBJJ PADANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
Soal no. 1
Jelaskan pengertian kejadian/ fakta, konsep, generalisasi ! Berikan contoh atau
identifikasikan fakta, konsep, generalisasi dari topik-topik pembelajaran IPS di SD sesuai dengan
kelas masing-masing!
Jawab :

Fakta

Fakta adalah hal (keadaan, peristiwa) yg merupakan kenyataan yang sungguh-sungguh


terjadi dan terjamin kebenarannya. atau sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi). Fakta adalah
segala sesuatu yang terjadi, dapat diamati, diraba, dilihat, dirasa dan terjadi pada tempat dan
waktu tertentu. Artinya fakta merupakan suatu bukti terjadinya sesuatu. Bila sesuatu tersebut
menyangkut kehidupan masyarakat banyak dan bersifat sosial, maka fakta tersebut disebut
sebagai fakta sosial. Fakta sosial adalah cara bertindak, berpikir, dan berperasaan yang berada di
luar individu dan mempunyai kekuatan memaksa dan mengendalikan individu tersebut. Contoh,
di sekolah seorang murid diwajibkan untuk datang tepat waktu, menggunakan seragam, dan
bersikap hormat kepada guru. Kewajiban-kewajiban tersebut dituangkan ke dalam sebuah aturan
dan memiliki sanksi tertentu jika dilanggar. Dari contoh tersebut bisa dilihat adanya cara
bertindak, berpikir, dan berperasaan yang ada di luar individu (sekolah), yang bersifat memaksa
dan mengendalikan individu (murid). Fakta dapat menyebabkan lahirnya teori baru. Fakta juga
dapat menjadi alasan untuk menolak teori yang ada dan bahkan fakta dapat mendorong untuk
mempertajam rumusan teori yang sudah ada. Banks (Ischak:2004:2.7) mengemukakan bahwa
fakta merupakan pernyataan positif dan rumusannya sederhana. Ada kalanya guru juga perlu
mencari upaya untuk lebih menjelaskan pengertian fakta ini dengan cara yang sederhana
misalnya dengan memberikan pertanyaan kepada siswa, seperti :

Contohnya di sekolah:

1) Siapakah teman anda yang tidak hadir hari ini !


2) Siapakah nama guru IPS Anda yang sedang mengajar saat ini?
3) Ada berapa meja belajar yang ada di ruang ini ?
Jawaban yang dikemukakan siswa atas pertanyaan di atas merupakan fakta.
Peristiwa Dalam IPS

Peristiwa adalah hal-hal yang pernah terjadi tapi masih perlu dibuktikan kebenarannya.
Peristiwa ada yang bersifat alamiah dan insaniah. Peristiwa yang bersifat alamiah seperti banjir,
longsor dan peristiwa alamiah lainnya. Sedangkan peristiwa insaniah itu seperti krisis ekonomi,
pemilu, kemerdekaan dan lainnya.

Contohnya di sekolah:

1. Siapa yang mendapatkan rangking 1 saat kelas 5?


Jawaban yang diberikan merupakan peristiwa

Konsep Dalam IPS

Konsep Bila beberapa fakta dikumpulkan dan dilakukan penarikan kesimpulan, maka
hasilnya disebut dengan konsep. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2007: 588),
pengertian konsep adalah gambaran mental dari objek, proses, atau apa pun yang ada di luar
bahasa, yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain. Menurut Soedjadi
(2000:14) pengertian konsep adalah ide abstrak yang dapat digunakan untuk mengadakan
klasifikasi atau penggolongan yang pada umumnya dinyatakan dengan suatu istilah atau
rangkaian kata. Konsep adalah suatu abstraksi yang mewakili kelas objek-objek, kejadian-
kejadian, kegiatan-kegiatan, atau hubungan-hubungan yang mempunyai atribut yang sama.
Contohnya “keluarga”, maka dalam konsep keluarga itu pasti ada bapak, ibu, anak, saudara.
Contoh konsep lain adalah korupsi. Korupsi merupakan suatu tindakan penyimpangan dari untuk
kepentingan umum dialihkan untuk kepentingan pribadi atau kelompok. Konsep adalah suatu
kesepakatan bersama untuk penamaan sesuatu dan merupakan alat intelektual yang membantu
kegiatan berfikir dan memecahkan masalah. Dari pengertian tersebut dapat ditarik sebuah ke
simpulan bahwa konsep mengandung atribut. Atribut adalah ciri yang membedakan tabel objek
atau peristiwa atau proses dari obyek, peristiwa atau proses lainnya.

Contohnya di sekolah:

Kumpulan seksi kelas 5; seksi agama, seksi kebersihan, seksi perlengkapan, dan seksi keamanan
Generalisasi Dalam IPS

Schuneke (1988:16) mengemukakan bahwa generalisasi merupakan abstraksi dan sangat


terikat konsep. Generalisasi menghubungkan beberapa konsep sedemikian rupa sehingga
terbentuk suatu pola hubungan yang bermakna dan menggambarkan hal yang lebih luas.
Artinya, dalam pikiran kita terbentuk pola-pola hubungan bermakna yang lebih luas (Djodjo
Suradisastra 1991/1992:39). Menurut Nursid Sumaatmadja (1980:83), generalisasi adalah
hubungan dua konsep atau lebih dalam bentuk kalimat lengkap, yang merupakan pernyataan
deklaratif dan dapat dijadikan suatu prinsip atau ketentuan dalam IPS.Jadi dapat disimpulkan
bahwa seseorang dikatakan menyusun generalisasi, apabila orang itu menarik dua konsep atau
lebih dengan sedemikian rupa sehingga saling berhubungan satu dengan Iainnya.

Contohnya di sekolah:

1. Disekolah ada peraturan yang mewajibkan untuk memakai seragam, dating tepat waktu
dan bersikap hormat kepada guru

Soal no. 2
Buatkan contoh materi ajar berkaitan dengan nilai dan sikap pada mata pelajaran IPS
kelas 3 dan kelas 4 yang mengacu pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2006 !
Jawab :

Nilai dan sikap dalam kurikulum IPS SD 2006 Kelas 3 dan 4

Nilai itu bersifat umum dan mempengaruih perilaku seseorang terhadap objek dan orang
lain, sedangkan sikap berkenaan dengan hak-hak yang khusus. Suatu nilai merupakan ukuran
untuk menentukan apakah itu baik/buruk nilai bersifat utuh dan abstrak.
Pengajaran nilai memerlukan skill dengan memperhatikan kesesuaian bahan pengajaran
dengan kehidupan sehari-hari. Bahan acuan bukan hanya kepada kurikulum yang tertera dalam
rancangan formal tetapi juga kepada “Hidden Curriculum” dengan mempertimbangkan pula
potensi dan kemampuan anak.
1. Arti Sikap
Terdapat berbagai rumusan tentang sikap yang dikemukakan para ahli, disebabkan
adanya latara belakang pemikiran dan konsep yang berbeda Thursone dan Rochman Nalawidjaya
juga memiliki opini tentang arti sikap.

2. Kaitan nilai dengan sikap


Nilai juga dirumuskan secara beragam, dengan landasan berbeda-beda serta tujuan dan
disiplin yang berbeda pula. Nilai merupakan konsep dalam ekonomi, filosifi, pendidikan dan
bimbingan juga di dalam sosiologi dan geografi serta sejarah. Yang sering terjadi ialah satu sikap
disebabakan oleh banyak nilai (values)
Contoh bukti nilai dan sikap yang dapat dikembangkan dari materi IPS di kelas III dan
IV:
Kelas III
1. Dari topik lingkungan sekitar subtopik : rumah
2. Kerja sama di lingkungan desa/kelurahan
3. Jenis-jenis pekerjaan

Kelas IV
Topik dan subtopik yang diambil sebagai contoh :
2. Pengetahuan membaca peta lingkungan setempat
Subtopik : Kabupaten / kota setempat
3. Sejarah Lokal
Subtopik : Peninggalan sejarah di lingkungan setempat

Soal no. 3
Apa yang anda ketahui tentang keterkaitan keterampilan intelektual, kemampuan analisis,
keterampilan personal, dan keterampilan sosial ? Jelaskan dan berilah contoh dalam kurikulum
IPS SD 2006 kelas 5 dan 6!
Jawab :
Keterampilan intelektual/kemampuan analisis, personal, dan sosial dalam kurikulumIPS
SD 2006 kelas 5 dan 6
Pada modul 2 telah dikemukakan bahwa aspek keterampilan/kemampuan analisis dalam
pengajaran IPS itu hanya dicapai jika guru mengintegrasikan aktivitas siswa dalam kegiatan
belajar mengajar. Artinya guru harus memprogram kegiatan belajarnya dengan pendekatan
CBSA penuh (menggunakan berbagai metode mengajar).

Pengalaman berharga yang diperoleh siswa itu akan memberikan manfaat, misalnya
berikut ini.
a. Siswa dapat memperdalam pemahaman dan pengertian materi pelajaran juga mampu
mengembangkan sikap dan keterampilannya.
b. Mendorong siswa berpikir kritis dan realistis
c. Pengalaman menghadapkan siswa kepada keadaan yang sebenarnya.
d. Pengalaman itu akan berakumulasi agar diperoleh pengalaman yang lebih mendalam
lagi.

Dalam hal ini guru harus mengupayakan agar:


a. Pengalaman itu sesuai dengan tingkat kemampuan siswa
b. Pengalaman itu beragam, tidak menjemukan

Seperti telah kita bahas dalam modul terdahulu bahwa keterampilan itu terdiri atas 3
bagian berikut ini
a. Keterampilan intelektual/kemampuan analisis, keterampilan berpikir
b. Keterampilan personal
c. Keterampilan sosial

1. Kebutuhan akan pengembangan keterampilan berkelompok

Masyarakat manusia pada dasarnya adalah masyarakat demokratis. Mereka harus dapat
berperan dengan sebaik-baiknya dalam masyarakat, tahu bagaimana acara menggunakan
pengaruhnya dalam masyarakat.
Warga negara yang efektif adalah warga negara yang dapat menggunakan pengaruhnya
dalam masalah umum, dengan meyakinkan kelompok tentang pentingnyamencapai tujuan.

2. Peningkatan keterampilan kelompok (sosial)

Siswa memerlukan pengembangan keterampilan kelompokuntuk menjadi warga negara


yang efektif di masyarakat, belajar bagaimana menjadi pemimpin yang sukses, pengikut yang
efektif, bagaimana melakukan kontribusi secara produktif dalam kelompok, mampu menjadi
pendengar yang baik, menyatakan pikirannya sehingga dipahami masyarkat.

Kelompok efektif mampu melihat suatu perkara dari kerangka dan acuan yang berbeda.
Mampu berkomunikasi dan berkompromi.ada diantara siswa yang memiliki kemampuan tinggi,
ada yang rendah atau sedang.

Soal no.4

Susunlah perencanaan KBM yang menunjukkan keterkaitan antara peristiwa, fakta,


konsep dan generalisasi, nilai, sikap, dan keterampilan siswa !

Jawab:

KBM yang dapat menunjukan adanya keterkaitan antara peristiwa,fakta, konsep


dangeneralisasi, nilai, sikap dan keterampilan siswa.

Contoh ;

Topik 1. Perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan belanda dan jepang ( materi
pelajaran, yaitu zaman pergerakan nasional)

Kompetensi dasar ;

Mendiskripsikan perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan belanda dan
jepang

Indikator ;
Siswa mengenal arti pergerakan nasional dan arti sumpah pemuda bagi persatuan dan
kesatuan bangsa indonesia

A. Ranah kognitif, setelah mempelajari topik ini siswa diharapkan dapat;

1. Menceritakan latar belakang timbulnya pergerakan nasional, serta tooh-tokohnya;


2. Menerangkan peristiwa sumpah pemuda;
3. Menceritakan tokoh-tokoh yang berperan dalam sumpah pemuda;
4. Menunjukan arti pergerakannasional dan sumpah pemuda bagi persatuan dan kesatuan
bangsa indonesia.

B. Ranah efektif;

1. Menghayati jasa para pelopor pergerakan nasional


2. Mengapresiasi jiwa sumpah pemuda

C. Ranah psikomotor

1. Mencoba melakukan wawancara untuk memahami makna zaman pergerakan nasional


dengan tokoh-tokoh tertentu.
2. Memahami makna sumpah pemuda melalui prooses diskusi kelas.

Peristiwa sebagai bahan kajian;

Peringatan hari kebangkitan nasional

Fakta-fakta sebagai bahan kajian;

1. Gambar-gambar dari tokoh bersejarah


2. Naskah sumpah pemuda
3. Gambar gedung-gedung bersejarah bagi pergerakan nasional
4. Gambar suasana kota jakarta pada zaman penjajahan

Konsep;

1. Nasionalisme, imperalisme, dan kolonialisme


2. Kaum pergerakan, persatuan bangsa, kemerdekaan, dominasi asing, patriotisme,
organisasi politik, hak asasi manusia, dan seterusnya

Generalisasi;

1. Setiap masyarakat manusia pasti mengalami perubahan


2. Penjajahan selalu menimbulkan konflik dan kesengsaraan

Perwujudan nasionalisme disesuaikan dengan tantangan zamanya.

Nilai ;

Nilai material;

Siswa merasa telah menikmatii hasil kemerdekaan

Nilai vital;

1. Cermat, dalam meneliti ulasan sejarah


2. Objektif, dalam menilai informasi
3. Kreatif dalam memprediksi

Nilai kerohanian;

1. Bersyukur kepada tuhan yang maha esa atas rahmatnya dan seterusnya
2. Rasional dalam berargumentasi
3. Memiliki empati terhadap pengorbanan para pahlawan
4. Rasa bertanggung jawab atas nikmat kemerdekaandan seterusnya

Sikap;

1. Bersyukur kepada tuhan yang maha esa disertai rasa tanggung jawab
2. Tanggap terhadap perkembangan zaman
3. Bersikap terbuka dan toleran terhadap pendapat lain
4. Bangga sebagai bangsa indonesia dan mencitai bangsa dan tanah airnya dan seterusnya

Keterampilan intelektual/kemampuan analisis;


1. Melukiskan, menyimpulkan, menganalisis informasi, konseptualisasi, generalisasi dan
membuat keputusan.
2. Memperoleh informasi, membentuk konsep, generalisasi, mengorhanisasikan informasi,
mengkritik informasi,mengambil keputusan, menafsirkan fakta, menyusun laporan.

Keterampilan personal;

1. Membaca peta, membuat denah,membuat peta , mengenal waktu dan kronologis,


menerjemahkan konsep waktu, bekerja dalam kelompok.
2. Keterampilan praktis(membuat peta dan lain-lain ), belajar mandiri, memimpin dan
diskusi, mengendalikanemosi dan lain-lain.

Keterampilan sosial;

Berkontribusi memberikab gagasan, menjadi pendengar yang baik, mampu menjelaskan,


mampu mengadakan wawancara, mampu berperan dengan baik, mampu bertanya dengan baik,
dan alain-lain.

Jenis kegiatan perseorangan, kelompok kecil dan klasikal.

Persiapan;

1. Sebelum kegiatan belajar mengajar berlangsung, guru telah mempersiapkan langkah-


langkah apa yang akan dilaksanakan dalam KBM
2. Menyediakan media berupa kertas-kertas, spidol berwarna, gambar-gambar, dan lain-
lain

Pendekatan metode;

Multi metode yang mencakup ceramahyang diwariskan dengan pendekatan konsep,


diskusi disertai tugas

Penugasan kepada siswa;

Membuat kliping tentang uraian-uraian sekitar peringatanhari kebangkitan nasional


dan sumpah pemuda
Rancangan pengembangan materi pelajaran oleh guru;

Guru merumuskan pokok-pokok materi sebagai bahan pengajaran dalam kegiatan belajar
mengajar merujuk kepada berbagai sumber (disebutkan sumbernya) guru berperan sebagai
pengembang kurikulum

Kegiatan operasional;

Tahap kelas;

1. Pertemuan pertama

1. Penjelasan pokok-pokok pelajaran dariguru disertai cara belajarnya


2. Kegiatan berikutnya;
a. Guru memperagakan contoh-contoh
b. Menanyakan komentar siswa tentang gambar/contoh
c. Membuat kesimpulan singkat
3. Guru menyampaikan ceramah singkat,dan diselingi pertanyaan-pertanyaan
4. Pertemuan ditutup dengan pemberian tugas dan penjelasan tugas kelompok

2. Tahap penguasaan

Tugas yang harus dilakukan siswa

1. Inkuiri sederhana, mengkaji isi buku serta pokok-pokok bahasan


2. Inkuiei dokumen,melalui perpustakaan,koran,majalah dan lain-lain
3. Siswa meminta guru memberikan penjelasan dan cara teknis pembuatan instrumenya

3. Tahap kelas

Tahap diskusi kelas

1. Tiap kelompok menyerahkan hasil kerjanya


2. Guru memilih hasil kerja kelompok yang akan di diskusikan
3. Merumuskan hasil kesimpulan diskusi,guru memberikan bimbingan dan arahan serta
meluruskan jika ada jawaban yang kurang tepat.
Sekitar 10 menit sebelum pelajaran berakhir guru memberikan tes formatif untuk mendapatkan
masukan bagi guru mengenai hal berikut.

a. Apakah program pelajaran tersebut dapat dilaksanakan dengan baik atau terlalu sulit
dikerjakan siswa
b. Mengetahui bagaimana tingkat pencapaian hasil belajar siswa pada umumnya.

Anda mungkin juga menyukai