Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN AKHIR

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT- BENCANA COVID 19 (PKM-BC19)


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS ANDALAS

TEMA PKM-BC19
.........................................................................................................................
LOKASI KEGIATAN:
NAGARI BATU HAMPAR / KECAMATAN AKABILURU / KABUPATEN 50 KOTA

Editor
Vioni Derosya,S.TP,M.Sc Dosen
Pembimbing
Lapangan

Disusun oleh:
Zahratul Aflah/1711121035 Mahasiswa

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN


UNIVERSITAS ANDALAS
TAHUN 2020
Halaman Pengesahan Laporan Akhir PKM-BC19 Fakultas Teknologi Pertanian
Universitas Andalas Tahun 2020

1. Judul Kegiatan : KKN Tematik (PKM-BC19)

2. Lokasi Kegiatan : Nagari Batu Hampar


3. Dosen Pembimbing Lapangan
a. Nama Lengkap : Vioni Derosya,S.TP, M.Sc
b. NIP : 198812232015042002
c. Jurusan : TIP
d. Fakultas : TEKNOLOGI PERTANIAN
e. Alamat Rumah dan No. HP : Jalan lubuk sikarah No.25 Kota Solok
/085263872463
f. Alamat email : vderosya@ae.unand.ac.id
4. Mahasiswa PKM-BC19
a. Nama Lengkap : Zahratul Aflah
b. NIM : 1711121035
5. Kepala Desa/ Walinagari
a. Nama Lengkap : Romi Suhardi.A.Md
b. Alamat Rumah dan No. HP : Batu Hampar,085263557441

Kab. 50 kota, 30 Juli 2020

Menyetujui,
Dosen Pembimbing Lapangan Mahasiswa PKM-BC19,

(Vioni Derosya,S.TP,M.Sc) (Zahratul Aflah)


NIP. 198812232015042002 NIM. 1711121035

Mengetahui:
Dekan Fakultas Teknologi Pertanian, Kepala Desa/ Walinagari/Lurah

(Dr.Ir.Feri Arlius,M.Sc)
NIP. 196712251993021001 (Romi Suhardi,A.Md)

Koordinator UPT-KKN
Universitas Andalas,

(...................................................)
NIP
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM
1. Judul/ Tema PKM-BC19 : KKN TEMATIK

2. Tim Pelaksana
a. Dosen Pembimbing Lapangan : Vioni Derosya,S.TP,M.Sc
b. Mahasiswa PKM-BC19 :
Nama : Zahratul Aflah
No. BP : 1711121035
Jurusan : THP
Fakultas :Teknologi Pertanian
3. Masa Pelaksanaan

Mulai : 3 Mei 2020


Berakhir : 3 Agustus 2020

4. Lokasi PKM-BC19: Nagari Batu Hampar, Kec.Akabiluru, Kab. 50 Kota

5. Mitra yang terlibat (uraikan apa kontribusinya): Polsek,Babinsa (Koramil),Puskesmas


dan pemuda (Membantu dalam goro Bersama, sosialisasi, pembagian BLT)

6. Permasalahan yang ditemukan dan solusi yang ditawarkan:

a. Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan


selama masa New normal ( solusi : mengingatkan dan jika perlu ada sanksi)
b. Tidak mengertinya warga akan KKN Mandiri saat ini akibat Covid19 sehingga
banyak yang beranggapan kami tidak seperti KKN (Solusi: mengedukasi
warga apa yang dimaksud dengan KKN Mandiri saat ini)
7. Kegiatan Utama Khusus Covid-19 : Pembagian bantuan sosial tunai bencana covid,
Pembuatan Handsinitizer Alami
dari daun Sirih , Membagikan Handsanitizer kepada masyarakat, Pembuatan selebaran
dan poster, Relawan di posko COVID-19, Senam kebugaran (senam sehat), Pembagian
masker, Penyemprotan pasar batu hampar dan sekolah, Pemasangan palang covid dan
pembagian face shield yang dibuat, Membantu pihak puskesmas dalam kegiatan sosialisai
penerapan protocol kesehatan dilingkungan almanar oleh Dinkes, Sosialisasi New normal

8. Kegiatan Pendukung : Penyambutan wakil gubernur di nagari batu hampar, Goro taman
kantor wali nigari dan pemasangan palang covid-19, Goro Bersama pihak nagari dan
pemuda nagari membersihkan jalan serta penempelan spanduk, Pembuatan grup diskusi
mengenai kampus, Membuat desain untuk penyempurnaan label makanan untuk salah
satu UKMM yg ada disini serta membuatkan ignya, Membantu pihak nagai dalam
mensukseskan kegiatan pemberdayaan masyarakat batu hampar.
9. Kegiatan Tambahan (jika ada) : Pembuatan video edukasi COVID-19, Pembuatan
masker kain yang dijahit tangan, Hidroponik sederhana dalam masa pandemi COVID-19
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Kondisi Umum Wilayah


a. letak daerah
Kenagarian Batuhampar merupakan salah satu
Kenagarian yang berada di wilayah pemerintahan
Kecamatan Akabiluru Kabupaten Lima Puluh Kota.
Kenagarian Batuhampar ini memiliki luas wilayah
1.035 Ha. Secara administrasi, Kenagarian Batuhampar
memiliki daerah batasan yakni Sebelah Utara Kenagarian
Sariak Laweh Sebelah Selatan Kenagarian Koto Tangah
Sebelah Timur Kanagarian Durian Gadang Sebelah Barat
Bukit Sulah Kenagarian Batuhampar berdasarkan
administrasi pemerintahannya memiliki 5 Jorong, yaitu
Jorong simpang ganti, jorong koto ramai, jorong beringin
indah, jorong menara agung dan Jorong Koto Baru.

Bentuk permukaan Kenagarian Batuhampar merupakan


daerah perbukitan dan dataran rendah yang bervariasi
tingkat kemiringannya. Secara umum kemiringan wilayah
Kenagarian Batuhampar dibagi atas kemiringan bervariasi,
landai, agak curam, Curam

b. penduduk

Untuk aspek kependudukan pada tahun 2019, Nagari


Batuhampar memiliki jumlah total penduduk sebanyak
3.928 jiwa. Dengan masing- masing jumlah penduduk
berdasarkan jenis kelamin yaitu penduduk laki-laki
sebanyak 1.987 jiwa dan penduduk perempuannya yaitu
sebanyak 1.941 jiwa. Dengan kepadatan penduduk 303
jiwa/km2.
Nagari Batuhampar yang memiliki jorong sebanyak 5
jorong, dengan jumlah penduduk yang berbeda-beda pada
setiap jorong. Adapun jumlah penduduk yang terbanyak
pada tahun 2019 terdapat pada Jorong simpang ganti dan
jumlah penduduk terkecil terletak pada Jorong Koto Baru.
Sedangkan untuk penduduk dari tahun 2010-2019 terus
mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

c. pendidikan

lembaga pendidikan yang ada di nagari Batuhampar


terdiri dari TK Al-Manar Batuhampar, SDN 01 Batuhpar,
SDN 02 Batuhampar, Pondok Pesantren AL-Manar.

Adapun tingkat pendidikan masyarakat nagari


Batuhampar sudah tergolong baik. Hal ini di tandai dengan
strata pendidikan pendidikannya yang rata-rata tingkat
menengah. Alumni perguruan tinggi pun telah banyak
disini, baik tingkat akademi maupun sarjana.

1.2 Kondisi Potensi Wilayah


Beberapa tahun kebelakang potensi yang banyak
digarap oleh masyarakat batu hampar selain menjadi petani
biasa yaitu petani lading dan padi. Saat ini banyak petani
yang sedang menamnam buah jeruk dan buah naga.
Kebanyakan dari petani tersebut menanamnya pada bukit
yang berada di nigari batu hampar ini.
Namun dengan banyaknya petani jeruk , harga buah
jeruk disini pun emngalami penurunan karna buah yang
lumayan melimpah di nigari batu hampar.

1.3 Permasalahan Covid-19 dan Dampaknya bagi


Nagari/Wilayah
Permasalahan Covid-19 merupakan masalah tidak asing lagi
di kalangan masyarakat banyak. Infeksi virus ini dapat
menyebabkan gangguan pernafasan, infeksi saluran paru-
paru, dan bahkan menyebabkan kematian. Virus Covid-19
ini dapat menyerang siapa saja, baik itu bayi, anak-anak,
orang dewasa maupun lansia termasuk ibu hamil dan
menyusui. Gejala virus Covid-19 pada umumnya muncul
dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah penderita
terpapar virus tersebut.
Virus Covid-19 ini dapat menular dengan berbagai cara
berikut :
1. Tidak sengaja menghirup percikan ludah yang keluar
pada saat penderita Covid-19 batuk dan bersin.
2. Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan
terlebih dahulu setelah menyentuh benda yang terkena
cipratan ludah penderita Covid-19.
Virus Covid-19 dapat bertahan pada permukaan benda
seperti logam, kaca, dan plastik sehingga lamanya mencapai
9 hari. Sampai saat ini, belum ada vaksin yang ditemukan
untuk mencegah infeksi Corona Virus Desease (Covid-19).
Berikut langkah yang dilakukan dokter untuk
pencegahan penyebaran Virus Covid-19 sebagai berikut :
1. Merujuk penderita Covid-19 untuk menjalani
karantina.
2. Memberikan obat pereda demam dan nyeri yang
aman sesuai dengan kondisi penderita
3. Menganjurkan penderita Covid-19 untuk banyak
minum air putih agar dapat menjaga kadar cairan tubuh.

Dampak pandemi Covid-19 ini terhadap masyarakat


Nagari Batu Hampar yaitu banyak yang kehilangan mata
pencaharian dan ada juga yang sebagian menganggur. Selain
itu, dampaknya terhadap pendidikan ialah peserta didik
kesulitan dalam memahami materi pelajaran karena tidak
tatap muka langsung dengan guru di sekolah.

1.4 Program Kerja


Program kerja yang dilakukan oleh lembaga pemerintahan Nagari Batu
Hampar terkait pencegahan penyebaran Covid-19 ialah :
1. Pembatasan aktivitas sekolah atau Institusi Pendidikan,
2. Pembatasan aktivitas kantoran,
3. Pembatasan aktivitas di fasilitas umum,
4. Pembatasan aktivitas kegiatan sosial, budaya dan pariwisata,
5. Pembatasan layanan transportasi umum, dan
6. Pembatasan selektif di Perbatasan Nagari Batu Hampar salah satunya
dengan selalu dilakukan cek suhu tubuh di posko Covid-19.
Selanjutnya, mahasiswa KKN sebagai pengabdiannya kepada
masyarakat juga memiliki program kerja yang terdiri dari :
1. Kegiatan Utama, yaitu kegiatan yang dilakukan berhubungan
langsung dengan sektor kesehatan dan Covid-19.
2. Kegiatan Pendukung, yaitu kegiatan yang dilakukan diluar sektor
kesehatan, namun terdampak oleh pandemi Covid-19, seperti kegiatan di
bidang ekonomi, sosial budaya, edukasi, dan lain-lain.
3. Kegiatan Pembuatan Modul Multimedia, yaitu kegiatan pembuatan
vidio pendek yang berisi tentang informasi ataupun sosialisasi yang
diunggah dan disebarkan di media sosial.

1.5 Bentuk Luaran Hasil PKM-BC19


Kegiatan PKM-BC 19 terdiri atas bagian kegiatan-kegiatan yang
berhubungan dengan Covid-19 baik dibidang sosial, edukasi, ekonomi, dan
lain-lain yang berhubungan dengan permasalahan msyarakat dan pemerintah
dalam menghadapi bencana Covid-19.
Dalam melaksanakan kegiatan, mahasiswa terlebih dahulu harus
memberi contoh di tengah masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan
mulai dari menebarnya pandemi Covid-19 sampai ke era New Normal pada
saat sekarang ini. Kemudian dalam melaksanakan beberapa program
kegiatan PKM-BC 19 yang melibatkan orang banyak, paling banyak
mahasiswa hanya mengumpulkan 5 orang atau 6 orang. Sebelum memulai
dan setelah mengakhiri suatu kegiatan dan aktivitas, dianjurkan untuk
menerapkan himbauan pemerintah terlebih di masa New Normal.
Kegiatan PKM-BC 19 bertujuan untuk membantu pemerintahan Nagari
dan juga masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19, melaksanakan
Pengabdian Kepada Masyarakat sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan
Tinggi serta melaksanakan kewajiban untuk melaksanakan KKN Tematik
Fakultas Teknologi Pertanian dalam kondisi pandemi Covid-19. Dengan
demikian, diharapkan dengan diadakannya kegiatan PKM-BC 19 ini semoga
dapat berjalan dengan lancar dan memberikan kontribusi yang maksimal
kepada masyarakat Nagari Batu Hampar dan lingkungan sekitarnya.
BAB II PERMASALAHAN DAN INDIKATOR CAPAIAN
2.1 Permasalahan
Permasalahan yang terdapat di Nagari Baruah Gunuang setelah dilakukan pemantauan
di lapangan akibat pandemi Covid-19 ini ialah :
1. Masyarakat kesulitan dalam melakukan kegiatan diluar rumah.
2. Perekonomian masyarakat sebagaian besar terganggu, yang disebabkan karena
banyaknya aktivitas-aktivitas pekerjaan dihentikan sementara waktu.
3. Lembaga pendidikan seperti Sekolah-sekolah Dasar terpaksa diliburkan.
Kemudian lembaga pendidikan seperti tingkat SLTP, SLTA, maupun
Perguruan Tinggi yang bersekolah melalui Daring (Dalam Jaringan)/Internet
terkendala dikarenakan akses signal yang belum memadai.
4. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang istilah New Normal.
5. Minimnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menerapkan protokol
kesehatan dimasa pandemi Covid-19 demi mementingkan kepentingan
bersama.
6. Tersebarnya informasi-informasi hoax di kalangan masyarakat tentang Covid-
19.

2.2. Indikator Capaian


Beberapa permasalahan diatas muncul diakibatkan oleh dampak yang ditimbulkan
oleh pandemi Covid-19 sehingga penting untuk diberi solusi dengan ditetapkan beberapa
indikator tertentu yang menjadi capaian program PKM-BC 19 FATETA UNAND. Indikator
tersebut ialah :
1. Anak-anak dan masyarakat agar dapat mematuhi ketentuan dan aturan protokol
kesehatan yang telah dihimbau oleh pemerintah pusat maupun pemerintah nagari.
2. Masyarakat dan khususnya petani di Nagari Batu Hampar menjadi terampil dalam
memanfaatkan lahan pekarangannya dengan baik.
3. Dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Batu Hampar akan pentingnya
menjaga kesehatan dan lingkungan sekitar agar terhindar dari wabah Covid-19 ini.
4. Memberikan ilmu yang bermanfaat dan membantu peserta didik dalam
menyelesaikan pembelajaran yang belum dipahaminya jika terkendala dengan
tidak bisa bertatap langsung dengan guru di sekolah.
5. Mendapatkan pengalaman antara mahasiswa dengan masyarakat, maupun
sebaliknya.
BAB III METODE PELAKSANAAN DAN REALISASI
Metode pelaksanaan kegiatan PKM-BC diawali dengan mahasiswa
melakukan pendaftaran melalui online. Kemudian sebelum memulai
kegiatan, mahasiswa memberikan surat pengantar serta surat izin terlebih
dahulu kepada Ibu Wali Nagari. Selanjutnya, perangkat nagari mengadakan
rapat dan diskusi dengan melibatkan mahasiswa yang akan KKN di Nagari
Batu Hampar yang membahas terkait program kerja yang akan dilakukan.
Setelah disepakati bersama program kerja tersebut, maka mahasiswa mulai
melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat-Bencana Covid-19 atas
izin perangkat pemerintahan Nagari Batu Hampar.

3.1 Kegiatan Utama


A. Tujuan dan Sasaran
No. Kegiatan Tujuan Sasaran Presentase/
Pembagian Memberikan Masyarakat TERLAKSANA
bantuan sosial bantuan dana
4X Pelaksanaan
tunai bencana kepada
covid masyarakat yang
membutuhkan
Pembuatan Mengetahui Masyarakat TERLAKSANA
Handsinitizer proses dengan
Alami pembuatan mengedukasi
dari daun handsinitizer guru TK
Sirih alami dalam ALMANAR
upaya
pencegahan
COVID-19
Membagikan Memberikan Masyarakat TERLAKSANA
Handsanitizer bantuan berupa 15 botol
kepada handsanitizer
masyarakat untuk menjaga
tangan agar
tetap bersih
Pembuatan Memberikan Masyarakat TERLAKSANA
selebaran dan info-info dan
(+-) 30 lembar
poster pengetahuan
ditempel
COVID-19 kepada
masyarakat
mengenai
COVID-19
Relawan di Memabantu Masyarakat TERLAKSANA
posko kegiatankegiata 1X posko
COVID-19 n relawan di Kab.50 kota
posko COVID-
19
Senam Untuk Masyarakat TERLAKSANA
kebugaran meningkatkan 3X (3 minggu)
(senam sehat ) imunitas tubuh
agar lebih
optima dimasa
pandemic ini
Pembagian Membagikan Masyarakat TERLAKSANA
masker masker kepada 50 masker
yang
membutuhkan
Penyemprotan Menyemprotkan Tempat TERLAKSANA
pasar batu desinfektan pada Umum
(pasar dan SDN
hampar dan tempat-tempat
01 Batu
sekolah umum yg ada di
Hampar)
batu hampar
Pemasangan Memasang (Ponpes Al- TERLAKSANA
palang covid palang covid di manar , (Ponpes Al-
dan beberapa tempat Puskesmas manar,
pembagian lainnya dan dan kantor Puskesmas dan
face shield membagikan wali nigari ) kantor wali
yang dibuat face shield nigari )
kepada yang
membutuhkan
Membantu Membantu Tamu TERLAKSANA
pihak menyukseskan undangan (pengecekan
puskesmas kegiatan suhu dan arahan
dalam sosialisai cuci tangan)
kegiatan penerapan
sosialisai protocol
penerapan kesehatan
protocol dilingkungan
kesehatan Al-manar
dilingkungan
almanar oleh
Dinkes
Sosialisasi Melakukan Masyarakat TERLAKSANA
New normal sosialisasi new (dipasar Batu
normal kepada Hampar)
masyarakat yang
ada dipasar
B. Hasil yang Dicapai dan Partisipasi Masyarakat serta Pemda/Instansi
Kegiatan diatas semua berjalan dengan lancer dengan bantuan dari
beberapa pihak seperti pihak Koramil, Polsek, Camat, Puskesmas dan
beberapa warga. Seperti pada sosialisasi New normal pihak puskesmas juga
memberikan orasinya selain mahasiswa sendiri.
Dengan telah diedukasinya guru TK Almanar dalam pembuatan
Handsanitizer alami dan desinfektan, guru-guru tersebut telah paham dan tidak
perlu mengeluarkan biaya besar untuk persiapan New normal sekolah
kemaren.
C. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat
Faktor pendukung dalam melaksanakan PKM-BC 19 yaitu :
1. Tersedianya dana yang berasal dari kas saku mahasiswa KKN dan pihak
nigari.
2. Swadaya masyarakat yang bekerja sama dengan mahasiswa KKN dalam
melaksanakan program kerja yang telah disepakati.
3. Adanya dukungan pemerintah nagari sekaligus Camat, Kapolsek, Koramil
dalam melangsungkan kegiatan PKM-BC.
4.
Faktor penghambat dalam melaksanakan PKM-BC 19 yaitu :
1. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang KKN Mandiri yang berbeda
dengan KKN sebelumnya.
2. Sulitnya menghimbau warga untuk menerapkan protocol kesehatan

3.2 Kegiatan Pendukung


A. Tujuan dan Sasaran

No Kegiatan Tujuan Sasaran Presentase/


.
Goro taman Membersihkan Kantor wali TERLAKSAN
kantor wali taman kantor nigari A
nigari dan walinagari serta
pemasangan melakukan
palang covid- pemasangan
19 palang covid
Goro Bersama Membersihkan Tepi jalan TERLAKSAN
pihak nagari tumpukan tempat A
dan pemuda sampah pada tepi pembuanga
nagari jalan agar n sampah
membersihkan terhindar dari
jalan serta virus dan yang
penempelan lainnya
spanduk
Pembuatan Memberikan Siswa/I TERLAKSAN
grup diskusi informasi dan SMA kelas A (+-) 60
mengenai tanya jawab 3 Peserta
kampus seputar kampus
dan THP
Membuat Menyempurnaka UKMM TERLAKSAN
desain untuk n desain label A (1 UKMM)
penyempurnaa produk makanan
n label agar lebih jelas
makanan untuk dan menarik serta
salah satu membuatkan
UKMM yg ada media jual
disini serta melalui ig
membuatkan
ignya
Membantu Mensukseskan Masyarakat TERLAKSAN
pihak nagai kegiatan seperti A
dalam menjadi panitia
( 6 kegiatan )
mensukseskan pelaksana serta
kegiatan mampu menjadi
pemberdayaan peserta dalam
masyarakat pelatihan tersebut
batu hampar
Penyambutan Menyambut Rombongan TERLAKSAN
wakil gubernur kedatangan wakil Wagub dan A
di nigari batu gubernur dalam jajaran
hampar kunjungannya
melihat potensi
agrowisata batu
hamoar

B. Hasil yang Dicapai dan Partisipasi Masyarakat serta Pemda/Instansi


Dalam kegiatan diatas jalan yang dibersihkan sudah dipasang 2
spanduk larangan dan diharap tidak ada lagi yang membuang sampah
keluarga disana. Pada setiap kegiatan yang dilaksanakan kami dibantu oleh
pihak Koramil, Polsek,Camat, Puskesmas dan beberapa warga.
Dan dari kegiatan tersebut terbentuk kelompok tani yang berhubungan
dengan peternakan yang berkemungkinan dapatnya berjalan ilmu yang telah
diberikan pada kegiatan Pemberdayaan Masyarakat pada Pelatihan Pakan
Ternak.
C. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat
Faktor pendukungnya ialah terdapat partisipasi warga dan Babinsa
(Koramil) dalam melaksanakan goro.
Factor penghambat yaitu tidak dapatnya bertatap muka langsung dengan
adik-adik kelas 3 SMA dalam mengadakan diskusi sehingga banyak yang diam
atau hanya membaca didalam grup.

3.3 Kegiatan Tambahan


A. Tujuan dan Sasaran

Pembuatan Mengedukasi Masyarakat TERLAKSANA


video masyarakat
edukasi mengenai
COVID-19 wabah
COVID19 dan
bagaimana
upaya kita
menghadapinya

1.https://youtu.be/6BDyjhwLxSw

2. https://www.instagram.com/tv/CB_KE9pJJPz/?igshid=1twij0qco59rd
Pembuatan Membuat video Masyarakat TERLAKSANA
masker kain yang
yang dijahit memberikan
tangan tutorial
bagaimana cara
membuat
masker kain
dari kain bekas
tanpa mesin
jahit (hanya
dengan jahit
tangan)

1. https://www.instagram.com/tv/CDN_jEQp7Cw/?igshid=1q4e78sh2wkib

2. https://youtu.be/Kv4b8f8FeP4

Hidroponik Membuat video Masyarakat TERLAKSANA


sederhana yang
dalam masa memberikan
pandemi penjelasan
COVID-19 tentang
Hidroponik,
cara dan
manfaatnya
1. https://www.instagram.com/tv/CDLRQAYpefR/?igshid=51ld1uv12whb

2. https://youtu.be/ZH28P2nge8E
B. Hasil yang Dicapai dan Partisipasi Masyarakat serta Pemda/Instansi
Telah diposting 3 buah video di ig kelompok KKN dan Youtube pribadi
saya dan diharapkan dapat mengedukasi semua orang.

C. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat


Factor pendukungnya ialah bahan bahan yang digunakan dalam video tutorial
merupakan bahan yang mudah dicari disekitar kita.
Factor penghambatnya ialah susahnya dalam pengeditan video butuh
konsentrasi lebih dan memakan waktu yang cukup lama.

BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Setelah selesai melaksanakan program PKM-BC 19 di Kenagarian Batu
Hampar dengan program kerja yang telah dikerjakan, maka dapat
disimpulkan bahwa :
1. Semua kegiatan yang sebelumnya direncanakan sudah selesai
dilaksanakan dengan total 20 jenis kegiatan dan ada yang dilakukan
berulang, meskipun terdapat beberapa kendala dalam waktu
pelaksanaannya.
2. Dapat dikatakan sebagian besar warga dan masyarakat Nagari Batu
Hampar masih banyak yang menganggap tidak penting atau
meremehkan Covid-19 ini.
3. Dengan berbagai cara dilakukan agar dapat meningkatkan kesadaran
masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan dengan selalu
memakai masker jika keluar rumah, rutin mencuci tangan, dan selalu
jaga jarak, masyarakat masih banyak yang tidak menghiraukan
anjuran tersebut.
4.2 Saran
Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan, maka diperlukan beberapa
saran untuk kedepannya agar menjadi lebih baik lagi, yaitu sebagai berikut
:
1. Sebaiknya guru-guru serta tenaga kependidikan menggunakan cara
efektif agar peserta didik bisa memahami materi pelajaran meskipun
dimasa pandemi Covid-19. Hal ini ditandai dengan banyak peserta
didik yang mengeluh bahwa materi pembelajaran sulit untuk dipahami.
2. Sebaiknya antara warga dan mahasiswa saling mengerti kondisi saat
ini yang mengharuskan kami peserta KKN tidak bias menjalankan
KKN seperti pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA

Palanta Batu Hampar, diakses 29 Juli 2020 https://palantabatuhampar.wordpress.com/profil-nagari-


3/bab-ii-profil-nagari/

Wiki Pedia, diakses 29 Juli 2020


https://id.wikipedia.org/wiki/Batu_Hampar,_Akabiluru,_Lima_Puluh_Kota
LAMPIRAN 2
LAMPIRAN 3

Anda mungkin juga menyukai